"Dengar bu guru baik baik, ibu akan membawamu pergi. Ke tempat yang beribu ribu kilometer jauhnya dimana tidak ada orang yang akan menemukanmu. Kau harus pergi bersama ibu, dengan begitu kau takkan pernah bisa kembali. Dan kau juga tidak akan bisa bertemu ibumu lagi."
Hye Na berkata, " Ibuku mengusirku di tong sampah.""
" Maka sekarang kau menjadi orang yang mengusir ibumu. Kau bisa khan? Ujar ibu guru So Jin. Dia memeluk Hye Na yang lagi bersedih. So Jin begitu sangat peduli dan menyayangi Hye Na. Semuanya berawal dari...
" Maka sekarang kau menjadi orang yang mengusir ibumu. Kau bisa khan? Ujar ibu guru So Jin. Dia memeluk Hye Na yang lagi bersedih. So Jin begitu sangat peduli dan menyayangi Hye Na. Semuanya berawal dari...
Ibu Guru So Jin menemukan Hye Na di dalam kantong kresek hitam dekat tong sampah di luar rumah. Ibu dan kekasih ibunya telah membuang Hye Na seperti sampah. Hye Na dibungkus rapi di dalam kresek hitam. Syukurlah Hye Na masih bisa bernafas ketika di temukan oleh Ibu guru.
Drama ini berkisah "Perjuangan seorang Ibu guru So Jin yang sangat peduli dan rela berkorban demi melindungi seorang muridnya yang bernama Kim Hye Na"
Drama Mother menggantikan slot tayang Prison Playbook or Wise Prison Life
Tayang : 24 Januari - 8 Maret 2018
Tv : TvN
Jumlah Episode : 16 episode
Durasi Waktu : 60 Menit (1 Episode Sekali Tayang)
Setiap Hari : Rabu dan Kamis
Penulis Skenario : Jung Seo Kyoung
Pemeran Utama
Lee Bo Young sebagai Kang So Jin
Heo Yool sebagai Kim Hye Na
Go Sung Hee sebagai Ja Young
Pengenalan Aktris Kdrama Mother
Lee Bo Young
Aktris Senior Cantik, yang juga istri dari Aktor senior Ji Sung, baru baru ini mereka mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik Ajang Penghargaan SBS Award 31 Desember 2017 lewat Kdrama Whisper. Penghargaan yang diperoleh menjadi Couple karena Sang Suami juga mendapat Penghargaan Aktor Terbaik untuk Kdrama Defendants. Sungguh pasangan yang serasi akting mereka luar biasa.
Kdrama Whisper, Lee Bo Young berperan sebagai Shin Young Joo seorang polisi wanita yang menyelidiki kasus sang ayah, ayahnya yang berprofesi sebagai seorang reporter tiba tiba suatu hari di tangkap sebagai pembunuh. Ayahnya bukanlah pembunuh tapi saksi pembunuhan, bahkan Young Joo sudah menyerahkan bukti kepada Hakim, namun Hakim itu justru mengkhianatinya lalu memasukkan ayah Shin Young Joo ke sel tahanan atas tuduhan pembunuhan. Berbagai cara dia lakukan untuk membuktikan ayahnya tidak bersalah hingga dia harus mundur dari kepolisian dan menyamar masuk kedalam lingkaran kawanan orang orang yang menjebloskan ayahnya termasuk rela tidur bersama sang hakim hanya untuk membuat hakim itu takluk padanya, hingga akhirnya sang hakim berubah menjadi pendukung dan bersikap melindunginya. Bersama sang hakim, Shin Young Joo bekerjasama untuk balas dendam sekaligus memulihkan citra sang Ayah, namun sang ayah meninggal. Drama ini cukup panjang... Intinya perjuangan seorang anak melawan tindak kejahatan yang menjebak sang ayah.
Drama Lee Bo Young yang paling berkesan adalah Gods Gift. Kisah perjuangan seorang ibu mencari anaknya yang hilang. Mengalami perjalanan waktu. Drama ini seru dan keren. Apakah drama terbaru nya kali ini bisa seru dan menarik perhatian pemirsa??? Semoga yah..
Drama Lee Bo Young yang paling berkesan adalah Gods Gift. Kisah perjuangan seorang ibu mencari anaknya yang hilang. Mengalami perjalanan waktu. Drama ini seru dan keren. Apakah drama terbaru nya kali ini bisa seru dan menarik perhatian pemirsa??? Semoga yah..
Hee Yool
Bintang cilik ini lolos audisi dari 400 anak yang diseleksi memerankan Kim Hye Na. Hebat juga yah anak ini. Aktris cilik Pendatang baru.
Go Sung Hee
Pernah terlibat proyek berpasangan Jung Il Woo di Kdrama Diary of A Night Watchamant, Kisah penanngkap hantu di zaman Joseon. Pernah juga mendampingi Jae Joong di Kdrama Spy. Kisah seorang mata mata korea yang bekerja untuk negara namun menyamar di tengah keluarga yang juga mata mata. Entah mengapa akhir akhir ini Go Sung Hee jarang lagi tampil sebagai pemeran utama, yang terbaru di Kdrama While Were you are sleeping, sebagai Shin Hee Min berprofesi sebagai seorang jaksa yang juga rekan kerja dari Jung Jae Chan (Lee Jong Suk)
Karakter Pemeran
Kang So Jin
Seorang wanita terkesan dingin, hidup melajang, prinsipnya menikmati kesendirian. Lulusan luar negeri. Soo Jin memiliki 2 profesi, Profesi Utama sebagai peneliti burung, kecintaanya pada burung burung terbang bebas di angkasa, dia mengamati, memotret dan meneliti. Dia sangat menikmati indahnya burung terbang bebas.
So Jin bahkan berpindah pindah negara, saat ini dia akan berangkat ke Islandia ke tempat kerjanya yang baru. Profesi Kedua, hanya pekerjaan sampingan, ada sebuah sekolah yang membutuhkan guru mata pelajaran IPA sekaligus guru wali kelas 1-3 karena keadaan tertentu dia harus menjadi wali kelas selama 3 minggu.
So Jin membantu untuk sementara sambil menunggu Hari H keberangkatannya ke Islandia. Sosok guru yang baik hati namun tegas dan bijaksana.dalam mengambil tindakan. Sangat perhatian kepada muridnya Kim Hye Na, nalurinya sebagai seorang wanita. Ternyata dirinya di masa lalu juga anak adopsi. Melihat Hye Na mengingatkan tentang dirinya di masa lalu.
Kim Hye Na
Seorang anak perempuan kecil yang duduk di bangku kelas 1 Sd, kemana-mana selalu membawa Jjin yaitu mencit kesayangannya yang di simpan dalam sebuah kandang ukuran mini
Seorang anak perempuan kecil yang duduk di bangku kelas 1 Sd, kemana-mana selalu membawa Jjin yaitu mencit kesayangannya yang di simpan dalam sebuah kandang ukuran mini
Hye Na yang terkucilkan di kelas, teman-temannya menganggapnya sampah bahkan mereka membuang sampah di meja dan disekitarnya. Hingga menempelkan kertas ke tubuh Hye Na, kata SAMPAH. teman sebangkunya jijik makan bersamanya karena Hye Na jorok, kukunya hitam tidak pernah dipotong. Anak ini penuh misteri kehidupan. Suatu hari anak ini sakit dan dirawat di US sekolah, kekurangan gizi, dan ada luka Di sekujur tubuhnya, menurut seorang Guru wanita, menganggap Hye Na aneh, apapun yang terjadi padanya dia pasti tak menangis.
Ja Young
Ibu Hye Na bekerja pada sebuah toko kosmetik. Sibuk bekerja pergi pagi pulang malam. Di kenal sebagai ibu tunggal yang memiliki seorang putri yang bernama Kim Hye Na. Namun sebenarnya di dalam rumahnya ada seorang pria yang kerjanya hanya bermain game di komputer. Hye Na memanggilnya paman. Paman itu juga kekasih Ja Young (ibu Hye Na). Ja Young sangat menyukai pria yang dipanggil oppa daripada anaknya, bahkan dia rela mengorbankan sang anak asalkan pria itu tetap berada disisinya. Kalau pria itu tidak ada dirinya akan mati, begitu pesannya kepada Kim Hye Na putrinya.
Kang So Jin mulai memperhatikan Hye Na sejak temannya meledeknya, Hye Na di malam hari jalan sendirian, anak ini bahkan menghampiri So Jin yang lagi makan Pizza. Soo-Jin berbagi Pizza ke Hye Na.
Sebagai ibu guru, Soo Jin berpesan, "potong kukumu seminggu sekali, keramas rambut 3 hari sekali, lap mulutmu sehabis makan. Ganti kaos kaki dan pakaian dalam sekali sehari, Cobalah ganti ganti pakaian, "
Ibu guru yang perhatian memotongkan kuku Hye Na karena Hye Na tidak tahu cara memotong kuku.
Suatu hari luka di sekujur tubuh Hye Na membuat So Jin mulai penasaran dengan kehidupan Hye Na. Namun anak itu menutup mulutnya rapat rapat tidak memberitahukan apa yang terjadi. Bukan hanya tubuhnya, kini telinga Hye Na terluka parah. Alasannya kena bola.
So Jin mulai memikirkan sesuatu, mulai curiga ibu Hye Na namun tidak memiliki bukti.
Bahkan pihak guru dan kepala sekolah meminta polisi menyelidiki keadaan Hye Na bersama sang ibu. Polisi juga tidak memiliki apapun karena Hye Na diam.
Hye Na malam hari bersama mencit Jin karena diusir oleh sang ibu, dia hanya berkeliaran diluar rumah. Ibu guru So Jin yang menemukannya, membawa Hye Na kerumahnya memberi makanan. Terlihat Hye Na makan sangat lahap kari dan nasi buatan bu guru. Namun tatkala mengantar Hye Na pulang ke rumahnya, So Jin melihat seorang pria yang baru saja keluar dari rumah Hye Na. Hye Na di dalam mobil tampak ketakutan. Ibu guru So Jin mulai merasakan sesuatu yang tidak beres dari pria itu.
Ibu guru yang perhatian memotongkan kuku Hye Na karena Hye Na tidak tahu cara memotong kuku.
Suatu hari luka di sekujur tubuh Hye Na membuat So Jin mulai penasaran dengan kehidupan Hye Na. Namun anak itu menutup mulutnya rapat rapat tidak memberitahukan apa yang terjadi. Bukan hanya tubuhnya, kini telinga Hye Na terluka parah. Alasannya kena bola.
Bahkan pihak guru dan kepala sekolah meminta polisi menyelidiki keadaan Hye Na bersama sang ibu. Polisi juga tidak memiliki apapun karena Hye Na diam.
Hye Na malam hari bersama mencit Jin karena diusir oleh sang ibu, dia hanya berkeliaran diluar rumah. Ibu guru So Jin yang menemukannya, membawa Hye Na kerumahnya memberi makanan. Terlihat Hye Na makan sangat lahap kari dan nasi buatan bu guru. Namun tatkala mengantar Hye Na pulang ke rumahnya, So Jin melihat seorang pria yang baru saja keluar dari rumah Hye Na. Hye Na di dalam mobil tampak ketakutan. Ibu guru So Jin mulai merasakan sesuatu yang tidak beres dari pria itu.
Misteri Terkuak
Ja Young, jika bertengkar dengan kekasihnya, dan hatinya tersakiti. Mengusir putrinya, dia tidak ingin melihatnya. Putrinya kemana...?
Putrinya harus masuk mengunci diri di dalam sebuah koper besar, dia meringkuk di dalamnya sambil bersenandung. Hidup anak ini begitu menyedihkan. Sepertinya koper besar ini ruang paling nyaman untuknya berada di rumah ibunya.
Kekasih ibunya, sering memukul bahkan melakukan apa saja menyiksa Hye Na. Paman ini menikmati Hye Na tersiksa. Apa saja yang dia lakukan...?
Hye Na yang sembunyi baring di bawah meja, dia bangunkan, kimbab ukuran sangat besar harus Hye Na makan cepat cepat dan habis.
Ketika disiksa Hye Na tidak boleh menangis, satu tetes air matanya berarti kematian bagi Hye Na. Memberikan siksaan yang lebih berat.
Memasukkan Hye Na dalam kresek hitam, sedangkan kekasih ibunya asyik bermain game di komputer, hingga ibu Hye Na pulang, kaget melihat putrinya namun dia malah mengusir sang putri untuk meninggalkan rumah, Hye Na baru bisa kembali ke rumah setelah kekasih ibunya pergi meninggalkannya rumah. Anak ini berkeliaran di malam hari. Bermain bersama Jjing. Satu satunya mencit kesayangannya yang selalu bersamanyam
Hingga suatu hari, Hye Na menemukan kandang Jjing di tong sampah. Mencit Jjing telah mati. Kekasih ibunya, bertindak sadis, hari itu pula Hye Na disiksa terlebih dahulu, Hye Na menangis bukan karena takut mati, namun Hye menangis karena mencit Jjing yang selalu bersamanya sudah di cekik oleh kekasih ibunya. Hye Na diseret dan kepalanya dipukul, Ahjussi ini sangat kasar bisa saja dia membunuh Hye Na, kemudian wajahnya dirias bak wanita dewasa, mulutnya dipakaikan lipstik. Ibu Hye Na yang baru datang, bukannya menyelamatkan putri kecilnya namun dia mendorong anak itu hingga terjatuh, padahal Hye Na ingin memeluk ibunya. Sungguh miris rasanya melihat aksi kekejaman sang ibu bersama kekasihnya. Kini mereka meninggalkan Hye Na di tong sampah, Hye Na dimasukkan dalam kresek hitam. Anak itu meringkuk di dalam tas kresek hitam, udara sangat dingin karena salju turun. Aksi sadis Ibu Hye Na bersama kekasihnya, setelah itu mereka meninggalkan rumah, pergi nonton film dan minum kopi, wadduh...
Sementara itu di rumahnya Ibu guru So Jin yang siap siap berangkat ke Islandia, sedang peking, merapikan semua barang barang bawaannya, dia akan pergi meninggalkan Korea. namun melihat catatan kecil Hye Na ketinggalan di rumahnya, dia segera menuju rumah Hye Na. langkahnya terhenti ketika kresek hitam di luar pagar bergoyang dan bercahaya, So Jin terperanjat menatap seakan tak percaya dengan apa yang terjadi menimpa Hye Na. Hye Na terbungkus rapi dalam kresek hitam seperti sampah. Ibu dan kekasih ibunya telah membuang Hye Na di luar rumahnya
So Jin menangis menyaksikan Hye Na terluka di sekujur tubuhnya. Segera dia membawa Hye Na ke rumahnya. Berkali-kali dia berkata maaf.
Hye Na yang terbaring tak berdaya, dia memfoto luka di sekujur tubuhnya, So Jin sangat prihatin dan khawatir dengan keadaan Hye Na. Setelah Hye Na sadar, dia mulai menanyakan keadaan Hye Na.
Hye Na ingin melihat Burung bersama ibu guru, namun niat So Jin tertunda kala itu, karena Ibu guru akan pindah ke Islandia. Kini Hye Na ingin melihat Burung bersama ibu guru So Jin. Di sebuah pantai yang indah, burung burung terbang tinggi, laut dengan ombaknya.
Suasana cukup tenang bagi Hye Na. Kini Hye Na menceritakan semuanya kepada Ibu guru So Jin tentang perlakuan Sang Ibu dan Kekekasih ibunya.
So Jin bahkan merekam pembicaraan Hye Na untuk di jadikan sebagai bukti. Hye Na menceritakan tentang seorang anak yang yang masih TK bernama Lee Won Hee, di lempar dari lantai empat apartemen ke lantai bawah oleh kekasih ibunya. Hye Na melihatnya kala itu. Bu guru So Jin menenangkan Hye Na untuk tidak menceritakan hal yang menakutkan.
Hye Na yang lagi berdiri di pantai melihat burung. So Jin menghampirinya, dia pun berkata,
"Dengar bu guru baik baik, ibu akan membawamu pergi. Ke tempat yang beribu ribu kilometer jauhnya dimana tidak ada orang yang akan menemukanmu. Kau harus pergi bersama ibu, dengan begitu lau takkan pernah bisa kembali. Dan ku juga tidak akan bisa bertemu ibumu lagi. Tapi jika kau pulang nasibmu akan sama seperti Lee Won Hee. Kenapa Seorang anak tidak bisa bertahan tanpa seorang ibu? Pasti bisa. Bu guru akan membantumu supaya kau bisa.
Hye Na berkata, " Ibuku mengusirku di tong sampah.
Maka sekarang kau menjadi orang yang mengusir ibumu. Kau bisa khan? Ujar Ibu guru Soo Jin. Ibu guru So Jin sangat peduli dan mengasihi Hye Na. Dia memeluknya dan menenangkan perasaan anak bukan hanya hatinya yang terluka namun juga fisiknya.
So Jin mengirim bukti rekaman suara Hye Na dan kepada Bu Ye Eun. Satu satunya guru yang juga peduli Hye Na. " Aku tidak ingin mengirimkan surat ini padamu. Tapi karena aku hanya akan mengirimkan surat ini padamu jika berjalan sesuai rencana. Hye Na dan aku tidak bisa meningkatkan negara ini dengan aman. Yang paling kutakutkan saat ini, bukanlah aku ditangkap karena penculikan, melainkan takut jika Hye Na harus kembali ke ibunya dan pria itu karena semuanya berjalan sesuai rencana."
Hye Na berpura-pura seperti hilang di laut, seorang saksi mata melihat Hye Na terakhir kali berada di tepi pantai sedang berdiri menikmati laut, kini yang tersisa cuma tas, dan buku catatannya. Polisi masih mencari keberadaannya. Berita menghilangnya Hye Na sampai di beritakan di televisi. Hingga So Jin terpaksa menunda ke Islandia, mereka menuju terminal bus . Sedangkan ibu Hye Na kelihatan bersedih kehilangan sang anak padahal cuma akting saja. Dia hanya mengkhawatirkan dirinya dan kekasihnya, takut jika Hye Na ditemukan memberikan kesaksian atas siksaan yang telah mereka lakukan.
Di malam hari dalam kondisi cuaca yang sangat dingin, pihak penyidik kepolisian terus mencari keberadaan Hye Na. Sedangkan tampak di atas sebuah Bus Ibu guru So Jin dan Hye Na menuju desa Moryoung. Tanpa sengaja kekasih ibu Hye Na melihat Hye Na di atas sebuah Bus, namun Bus melaju kembali hingga dia hanya melihatnya samar samar.
Soo Jin meminta kepada Hye Na memanggilnya mama dan Hye Na akan berganti nama karena Hye Na anak hilang di lautan. Hye Na ingin namanya Yoon Bok. Itu adalah sebuah restoran yang menyediakan banyak makanan kesukaannya. Kini Hye Na berganti nama Yoon Bok.
Turun dari Bus, Bu guru dengan penuh kasih menggendong Hye Na yang lagi tertidur. Karena belum mengetahui arah yang dituju, seorang nenek menawarkan rumah tinggal sementara, namun ternyata seorang penipu. Bu guru sudah memesan paspor untuk Hye Na namun tidak jadi mereka ambil. Bu guru dan Hye Na hampir di bawa ke sebuah pulau. Syukurlah Bu guru dan Hye Na bisa meloloskan diri. Dalam kondisi keuangan yang serba terbatas karena telah ditipu. Bu guru kelihatan sangat sedih namun dia tetap bersikap baik kepada Hye Na. Bahkan kepergiannya ke Islandia tertunda karena mengurus Hye Na. Betapa Bu guru So Jin sangat memperhatikan dan peduli dengan Hye Na.
Mereka kini dalam perjalanan kereta api menuju kampung halaman So Jin ketika berumur 6 tahun. Rumah saat dirinya masih kecil. Di kereta api So Jin menceritakan sebuah dongeng kepada Hye Na. Terlihat Hye Na tersenyum senang bersama Bu guru So Jin.
Ja Young, jika bertengkar dengan kekasihnya, dan hatinya tersakiti. Mengusir putrinya, dia tidak ingin melihatnya. Putrinya kemana...?
Putrinya harus masuk mengunci diri di dalam sebuah koper besar, dia meringkuk di dalamnya sambil bersenandung. Hidup anak ini begitu menyedihkan. Sepertinya koper besar ini ruang paling nyaman untuknya berada di rumah ibunya.
Kekasih ibunya, sering memukul bahkan melakukan apa saja menyiksa Hye Na. Paman ini menikmati Hye Na tersiksa. Apa saja yang dia lakukan...?
Hye Na yang sembunyi baring di bawah meja, dia bangunkan, kimbab ukuran sangat besar harus Hye Na makan cepat cepat dan habis.
Memasukkan Hye Na dalam kresek hitam, sedangkan kekasih ibunya asyik bermain game di komputer, hingga ibu Hye Na pulang, kaget melihat putrinya namun dia malah mengusir sang putri untuk meninggalkan rumah, Hye Na baru bisa kembali ke rumah setelah kekasih ibunya pergi meninggalkannya rumah. Anak ini berkeliaran di malam hari. Bermain bersama Jjing. Satu satunya mencit kesayangannya yang selalu bersamanyam
Hingga suatu hari, Hye Na menemukan kandang Jjing di tong sampah. Mencit Jjing telah mati. Kekasih ibunya, bertindak sadis, hari itu pula Hye Na disiksa terlebih dahulu, Hye Na menangis bukan karena takut mati, namun Hye menangis karena mencit Jjing yang selalu bersamanya sudah di cekik oleh kekasih ibunya. Hye Na diseret dan kepalanya dipukul, Ahjussi ini sangat kasar bisa saja dia membunuh Hye Na, kemudian wajahnya dirias bak wanita dewasa, mulutnya dipakaikan lipstik. Ibu Hye Na yang baru datang, bukannya menyelamatkan putri kecilnya namun dia mendorong anak itu hingga terjatuh, padahal Hye Na ingin memeluk ibunya. Sungguh miris rasanya melihat aksi kekejaman sang ibu bersama kekasihnya. Kini mereka meninggalkan Hye Na di tong sampah, Hye Na dimasukkan dalam kresek hitam. Anak itu meringkuk di dalam tas kresek hitam, udara sangat dingin karena salju turun. Aksi sadis Ibu Hye Na bersama kekasihnya, setelah itu mereka meninggalkan rumah, pergi nonton film dan minum kopi, wadduh...
So Jin menangis menyaksikan Hye Na terluka di sekujur tubuhnya. Segera dia membawa Hye Na ke rumahnya. Berkali-kali dia berkata maaf.
So Jin bahkan merekam pembicaraan Hye Na untuk di jadikan sebagai bukti. Hye Na menceritakan tentang seorang anak yang yang masih TK bernama Lee Won Hee, di lempar dari lantai empat apartemen ke lantai bawah oleh kekasih ibunya. Hye Na melihatnya kala itu. Bu guru So Jin menenangkan Hye Na untuk tidak menceritakan hal yang menakutkan.
Hye Na yang lagi berdiri di pantai melihat burung. So Jin menghampirinya, dia pun berkata,
"Dengar bu guru baik baik, ibu akan membawamu pergi. Ke tempat yang beribu ribu kilometer jauhnya dimana tidak ada orang yang akan menemukanmu. Kau harus pergi bersama ibu, dengan begitu lau takkan pernah bisa kembali. Dan ku juga tidak akan bisa bertemu ibumu lagi. Tapi jika kau pulang nasibmu akan sama seperti Lee Won Hee. Kenapa Seorang anak tidak bisa bertahan tanpa seorang ibu? Pasti bisa. Bu guru akan membantumu supaya kau bisa.
Maka sekarang kau menjadi orang yang mengusir ibumu. Kau bisa khan? Ujar Ibu guru Soo Jin. Ibu guru So Jin sangat peduli dan mengasihi Hye Na. Dia memeluknya dan menenangkan perasaan anak bukan hanya hatinya yang terluka namun juga fisiknya.
So Jin mengirim bukti rekaman suara Hye Na dan kepada Bu Ye Eun. Satu satunya guru yang juga peduli Hye Na. " Aku tidak ingin mengirimkan surat ini padamu. Tapi karena aku hanya akan mengirimkan surat ini padamu jika berjalan sesuai rencana. Hye Na dan aku tidak bisa meningkatkan negara ini dengan aman. Yang paling kutakutkan saat ini, bukanlah aku ditangkap karena penculikan, melainkan takut jika Hye Na harus kembali ke ibunya dan pria itu karena semuanya berjalan sesuai rencana."
Hye Na berpura-pura seperti hilang di laut, seorang saksi mata melihat Hye Na terakhir kali berada di tepi pantai sedang berdiri menikmati laut, kini yang tersisa cuma tas, dan buku catatannya. Polisi masih mencari keberadaannya. Berita menghilangnya Hye Na sampai di beritakan di televisi. Hingga So Jin terpaksa menunda ke Islandia, mereka menuju terminal bus . Sedangkan ibu Hye Na kelihatan bersedih kehilangan sang anak padahal cuma akting saja. Dia hanya mengkhawatirkan dirinya dan kekasihnya, takut jika Hye Na ditemukan memberikan kesaksian atas siksaan yang telah mereka lakukan.
Soo Jin meminta kepada Hye Na memanggilnya mama dan Hye Na akan berganti nama karena Hye Na anak hilang di lautan. Hye Na ingin namanya Yoon Bok. Itu adalah sebuah restoran yang menyediakan banyak makanan kesukaannya. Kini Hye Na berganti nama Yoon Bok.
Mereka kini dalam perjalanan kereta api menuju kampung halaman So Jin ketika berumur 6 tahun. Rumah saat dirinya masih kecil. Di kereta api So Jin menceritakan sebuah dongeng kepada Hye Na. Terlihat Hye Na tersenyum senang bersama Bu guru So Jin.
Drama ini sungguh menarik, menyaksikan 2 Episode pertama drama ini, penulis teringat Gods Gift, kisah ibu dan anak yang juga diperankan Lee Bo Young.
Yang menarik dari drama ini kisah perjuangan dan petualangan seorang ibu guru melindungi muridnya. Meski di awal cerita sangat menyedihkan kekerasan seorang ibu dan kekasihnya terhadap anak kandungnya sendiri. Sungguh Ja Young sosok ibu yang sangat keji, tega menganiaya anak kandungnya sendiri.
Syukurlah kehadiran seorang Ibu guru So Jin sebagai pelindung dan penyelamat bagi Hye Na. Namun mampukah mereka hidup berdua dalam pelarian. Terus menerus di kejar pihak penyidik kepolisian dan ibu kandung Hye Na.
Tentunya kasih sayang seorang Guru So Jin meski bukan anak kandungnya namun dia memperlakukan Hye Na spesial begitu melindungi dan menyayanginya.
Hal baru yang kusukai hari ini, tiket bus, burung camar kecil dan aroma bu guru." ujar Hye Na. Ibu guru tersenyum mendengarnya."
Kang So Jin hidupnya begitu kesepian, kecintaannya pada burung, dia bahkan rela berjam jam lamanya hanya memotret dan duduk menyaksikan burung terbang tinggi di angkasa.
"Aku selalu penasaran bagaimana burung bisa terbang dan bagaimana rasanya terbang sejauh itu. Dan aku juga penasaran apa aku bisa terbang suatu hari nanti."
Kasih ibu kepada anak sungguh akting Lee Boo Young sangat menyentuh hati. Pandangan matanya yang penuh kasih sayang kepada seorang anak. Drama ini Sangat Recomended.
Baca Juga Review Kdrama Baru :
Yang menarik dari drama ini kisah perjuangan dan petualangan seorang ibu guru melindungi muridnya. Meski di awal cerita sangat menyedihkan kekerasan seorang ibu dan kekasihnya terhadap anak kandungnya sendiri. Sungguh Ja Young sosok ibu yang sangat keji, tega menganiaya anak kandungnya sendiri.
Syukurlah kehadiran seorang Ibu guru So Jin sebagai pelindung dan penyelamat bagi Hye Na. Namun mampukah mereka hidup berdua dalam pelarian. Terus menerus di kejar pihak penyidik kepolisian dan ibu kandung Hye Na.
Tentunya kasih sayang seorang Guru So Jin meski bukan anak kandungnya namun dia memperlakukan Hye Na spesial begitu melindungi dan menyayanginya.
Scene menyentuh hati
Ibu guru So Jin berkata, "Ibu harus memelukmu erat dan mengantarmu sampai ke Islandia. Tapi ibu takut kehilanganmu di jalan. Hye Na ingin buku catatan baru, karena sulit menghapalkan hal baru yang disukainya hari ini.Hal baru yang kusukai hari ini, tiket bus, burung camar kecil dan aroma bu guru." ujar Hye Na. Ibu guru tersenyum mendengarnya."
Kang So Jin hidupnya begitu kesepian, kecintaannya pada burung, dia bahkan rela berjam jam lamanya hanya memotret dan duduk menyaksikan burung terbang tinggi di angkasa.
"Aku selalu penasaran bagaimana burung bisa terbang dan bagaimana rasanya terbang sejauh itu. Dan aku juga penasaran apa aku bisa terbang suatu hari nanti."
Baca Juga Review Kdrama Baru :
- Review Kdrama Misty (February 2018)
- Review Kdrama Cross (February 2018)
- Review Kdrama Radio Romance (Januari 2018)
Baca Juga :
- Review Kdrama Money of Flower
- Review Kdrama Deserving Of The Name
- Review Kdrama Because This is My First Life
- Curhatku tentang Pernikahan Because This is My First Life
- Review Kdrama Woman of Dignity
- Review Kdrama Manhole
- Review Kdrama 20th Century Boys and Girl
- Review Kdrama Black
- Curhatku tentang Black Ending yang membahagiakan
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS TULISAN ...NO COPAS GAMBAR... HARGAI SEMANGAT PENULIS...
Salam K Drama...FIGTHING, Berbahagialah Sobat Kdramasista ...