Hae Ra masih menatap Moon Soo Ho memikirkan pesan dari Ketua Park Chul Min. Sepanjang perjalanan pulang Hae Ra terlihat gelisah dan khawatir memikirkannya. Dia meminta jalan jalan sejenak bersama Moon Soo Ho menghirup udara segar, pemandangan alamnya begitu indah dan menyegarkan.
Pada sebuah tempat teduh, tempatnya terasa sejuk, pepohonan menjulang tinggi, Hae Ra dan Moon Soo Ho berjalan bersama, Hae Ra membicarakan tentang ayahnya di masa lalu, bersikap baik kepada Moon Soo Ho karena sopan santun membiarkan Moon Soo Ho tinggal di rumah hanya untuk sementara. Moon Soo Ho mengerti karena lebih baik daripada di asrama karena bisa melihat Hae Ra saat istirahat. Namun Hae Ra memberitahukan juga ayahnya ingin memasukkan Moon Soo Ho ke Panti Asuhan. Moon Soo Ho memahami, Jung Hae Ra telah melindunginya sejak saat itu. Moon Soo Ho tetap pengertian dan membuat Hae Ra terkesan.
Jung Hae Ra berkata, "Tidak, kau pergi ke luar negeri untuk belajar, sebelum ayahku mengirimmu ke panti asuhan.
Moon Soo Ho balik menanyakan," Jadi apa masalahnya?,. Hae Ra terdiam, namun memikirkan pesan Ketua Park Chul Min kepadanya tentang ayahnya yang membunuh ayah Moon Soo Ho. Namun Hae Ra enggan memberi tahu kepada Moon Soo Ho. Dia hanya memandangnya kemudia mereka sekarang berbelanja.
Di sebuah supermarket, lagi asyik memilih milih barang beberapa orang sedang mengikuti dan memotret Hae Ra tanpa Hae Ra sadari melalui ponsel kameranya. Moon Soo Ho menyadari hal itu, namun orang orang itu langsung kabur.
Bagaimana kabar Park Chul Min
Seorang saksi di masa lalu yang mengetahui kejadian kebakaran mengancam Chul Min akan menceritakan semuanya kepada Moon Soo Ho jika Park Gon, anak Park Chul Min masih datang memintanya sejumlah uang penalti 3 kali lipat karena memutuskan kontrak Kerja sama dengan Park Gon. Mengancam Chul Min segera menarik tuntutannya. Sekali lagi Park Gon menjadi bulan bulanan kemarahan ayahnya. Untuk menarik tuntuntan nya kepada orang tersebut. Bahkan ayahnya meminta kepada Park Gon untuk menjauhi orang itu.
Kabar Sharon dan Jang Baek Hee
Sharon berada di butik melihat video wawancara Moon Soo Ho di laptop mulai menduga duga Chul Min adalah salah satu pihak yang diuntungkan dengan peristiwa kebakaran itu. Tepat saatnya itu Jang Baek Hee datang mengunjungi butik Sharon memesan baju musim semi dan mengajak Sharon mencari Jeom Bok.
Sharon menanyakan, "Kau memesan pakaian untuk membuatku bekerja dan menyuruhku berkeliling mencarinya. Kau mencoba menjauhkan saya dari rumah Soo Ho.
Jang Baek Hee berkata," Kurasa kau tidak bodoh."
Kemudian Sharon menceritakan dirinya telah bertemu Chul Min, kini Chul Min menjadi kaya berkat dirinya. Chul Min terlihat tua dan jelek. Sharon setelah melihatnya merasa sedih dan bahkan dirinya merasa sakit.
Jang Baek Hee menambahkan, "Chul Min menjadi monster yang hanya peduli dengan uang. Dia menjadi spekulan yang terkenal."
Sharon heran bagaimana bisa Jang Baek Hee tahu mengenai Chul Min. Ada banyak hal yang tidak kau ceritakan." Aku akan membuatkanmu pakaian cantik. Sambil berlalu meninggalkan Jang Baek Hee. Namun Jang Baek Hee menatap heran batu Asahan di atas meja. Apa dia mengasah pisau?.
Moon Soo Ho dan Jung Hae Ra yang dalam perjalanan pulang ke rumah. Soo Ho menerima telepon dari seseorang. Moon Soo Ho segera menuju lokasi konstruksi, namun sebelumnya meminta Hae Ra masuk lebih dulu di rumah.
Di lokasi konstruksi ditemukan kerangka manusia. Pakaian aus, tidak ditemukan identitas akan dimasukkan sebagai daftar orang hilang. Terkejut dan heran, Jang Baek Hee berkata, "selama 10 tahun yang lalu, kawasan ini jauh dari jalan. Bahkan setelah jalan beraspal, tidak ada bangunan yang di bangun disini.
Penyelidikan akan segera dilaksanakan. Pihak Moon Soo Ho akan segera melakukan upacara peringatan sederhana. Mungkin saja mengalami kematian yang mengenaskan.
Keesokan harinya diadakan upacara ritual. Identitas nya seorang pria yang berusia 40 an tahun. Tampak Moon Soo Ho melakukan upacara ritual. Hadir pula Jang Baek Hee.
Di Rumah Moon Soo Ho
Di kamarnya tampak Sharon memandang pisau yang sudah di asahnya. Sharon menatap dalam dalam pisau nya, sepertinya dia akan bersiap siap menggunakan pisaunya. Entah kapan, tinggal menunggu waktu yang tepat.
Kini mereka lagi bersiap siap makan malam bersama. bibi, Jung Hae Ra, Sharon dan Moon Soo Ho duduk berempat di depan meja makan. Bibi Hae Ra mempermasalahkan usia Sharon saat peristiwa kebakaran 15 tahun yang lalu, namun Hae Ra sekali lagi memberikan penilaian bijaksana, tidak sopan bertanya usia pada seseorang, latar belakang pendidikan dan pekerjaan orang tua." Tentu saja membuat Sharon nampak lega. Kemudian Sharon melihat cincin perak di jemari Hae Ra, dia ingin melihatnya. Hae Ra dengan senang hati memperlihatkan cincin itu ke Sharon. Sharon mengenali ini adalah cincin Boon Yi di masa lampau yang dulu diambilnya diam diam. Sharon yang mengenali cincin perak, langsung saja mencoba mengenakan di jemarinya. Begitu cincin itu masuk di jari nya, mendadak ada kekuatan energi yang aneh ketika Sharon mengenakan cincin perak itu. Dia teringat ketika dirinya menjatuhkan cincin itu ketika mencoba bunuh diri di dalam lautan.
Tiba tiba saja Sharon menjerit kesakitan, di sekitar tangan dan bahu, nampak cahaya berkilauan seperti sengatan listrik yang sangat sakit hingga akhirnya Sharon terjatuh di lantai tak berdaya, dia menjerit kesakitan. Sengatan itu membentuk huruf tato kutukan untuknya. Tentu saja Moon Soo Ho, Hae Ra dan bibi sangat terkejut melihat Sharon kesakitan seperti itu. Sharon segera berusaha melepaskan kembali cincin itu dan mengembalikan kepada Hae Ra. Sharon dengan alasan sakit kram perut, dia segera menuju kamarnya. Hae Ra yang menerima kembali cincinnya dari Sharon nampak merasakan sesuatu yang lain. Dia menatap cincin di genggamannya. Kesakitan Sharon tadi sepertinya berhubungan dengan cincin ini, mungkinkah Hae Ra berpikiran seperti itu.
Saat itu pula Moon Soo Ho masuk ke kamar Hae Ra, ingin melihat lihat kamar Hae Ra. Lalu melihat foto Hae Ra bersama ayah dan ibunya. Hae Ra mengingat kembali kenangan bersama orang tuanya, Hae Ra menjelaskan saat itu sedang liburan Chuseok, Hae Ra meminta maaf kepada Moon Soo Ho karena berfoto tanpa dirinya.
Moon Soo Ho lalu bertanya, "Tentang kematian Ayah Hae Ra?, Hae Ra mengatakan," Saat perjalanan bisnis. Ibu Hae Ra pingsan karena shock. Surat kematian ayahnya kala itu di lihat oleh orang tua Young Mi, saat ini mereka berada di Kanada.
Hae Ra menghubungi Young Mi namun Young Mi seperti nya menyembunyikan sesuatu. Young Mi saat masih berusia 14 tahun melihat perdebatan Ayah Hae Ra dan Park Chul Min. Mempertentangkan sesuatu. Saat itu tepat hari ulang tahun Hae Ra. Namun seolah menutup mata tidak ingin bersaksi dan mengingat apapun.
Young Mi nampak ketakutan memikirkan rahasia itu, kedatangan Park Gon yang meminta maaf kepadanya dan memberikan bunga untuknya membuat Young Mi tenan, langsung saja dianmemeluk Park Gon. Young Mi mengetahui sesuatu namun menutupi semuanya demi Park Gon.
Keesokan harinya Sharon terbangun, bibi menunjukkan obat yang dibelikan Moon Soo Ho Kepada Sharon, bibi juga menunjukkan bubur buatan Hae Ra untuk Sharon. Biibi menceritakan jika Jung Hae Ra tidak memakai cincin peraknya ke kantor, membuat Sharon merencanakan sesuatu. Kali ini Sharon diam diam mengambil cincin perak Hae Ra di lagi kamarnya, dan pergi ke toko perhiasan. Meminta di buatkan cincin tiruan bentuknya persis dengan cincin yang perak Jung Hae Ra.
Moon Soo Ho di kantornya mendapatkan pesan singkat aneh di kirim oleh seseorang. "Aku seorang peneliti yang pernah bekerja dengan dokter Moon. Dokter Moon terbunuh oleh temannya yang bernama Pak Jung) Aku akan segera mengirim bukti kepadamu."
Moon Soo Ho yang membaca pesan itu merasa heran, dia tidak langsung percaya. Justru dia merasa pesan ini berasal dari pihak ketua Park Chul Min.
Tampak kini Moon Soo Ho dalam stasiun Radio, Moon Soo Ho melakukan wawancara radio. " dalam wawancara itu Moon Soo Ho tidak mempermasalahkan apakah di kategorikan sebagai daerah berkembang atau Revitalisasi kota. Orang orang pasti akan turut serta untuk mendapatkan uang. Banyak hal yang ilegal di lakukan karena uang terlibat di dalam bisnis ini. Pewawancara menanyakan, "Kudengar kau punya kisah pribadi yang menyakiti kan. Apakah itu faktor pendorong lainnya?"
Moon Soo Ho berkata, "Iya, aku percaya karena ayahku di korbankan. Karena orang memperjuangkan hak istimewa mereka. Kami mencari laporan dari orang orang yang bekerja di laboratorium atau siapa saja yang memiliki informasi tentang izin bangunan apartemen. Pewawancara berkata," Aku yakin orang akan melaporkan setelah acara ini". Moon Soo Ho mengucapkan "Terima kasih." mengakhiri wawancaranya di radio. Tampak hadir Sekretaris yang setia mendampingi Moon Soo Ho Depyonim. Hae Ra di atas sebuah Bus begitu serius mendengarkan wawancara Moon Soo Ho.
Pertemuan Moon Soo Ho dan Park Gon
Setelah wawancara selesai, kini di kantornya Moon Soo Ho memperlihatkan cctv kepada Park Gon tentang Park Chul Min, yakni ayah Park Gon yang mempekerjakan beberapa orang mengikuti Jung Hae Ra dan dirinya ke supermarket. Park Gon mewakili ayahnya meminta maaf. Namun Moon Soo Ho mengajukan sebuah bukti pagi tentang ayah Park Gon pada hari kebakaran 15 tahun yang lalu, bekas luka di kaki Chul Min. Park Gon membenarkan pernyataan Moon Soo Ho bahwa ayahnya mempunyai bekas luka di pergelangan kaki kanannya. Moon Soo Ho membeberkan bahwa, "Pada hari kebakaran di laboratorium, aku terjatuh dan menarik pergelangan kaki, meminta bantuannya. Aku melihat bekas luka itu saat dia meninggalkanku. Aku yakin perusahaan konstruksi membayarnya untuk membakar laboratorium.
Mendengar Tuduhan Moon Soo Ho tentang ayahnya, membuat Park Gon kesal dan marah, menganggap Moon Soo Ho sudah kelewat batas. Namun Moon Soo Ho ingin ayah Park Gon datang berlutut dan meminta maaf kepadanya.
Park Gon mengatakan, "Dia membenciku, aku juga membencinya. Tapi aku harus berada di pihaknya.
" Aku akan menunggu sebuah cerita yang menarik" Ujar Moon Soo Ho sambil beranjak berdiri meninggalkan ruangannya padahal Park Gon masih ada di dalam ruangan kantornya.
Jang Baek Hee dan Sharon berada di sebuah galeri.
Jang Baek Hee ingin mencari Jeom Bok di tempat seperti ini, karena pandai menggambar. Begitu menemukannya akan ada perubahan, tato kutukan di lengan mereka mungkin akan hilang. Mereka bisa menemukan jawaban. Kemudian Sharon menceritakan Hae Ra yang memiliki cincin perak dari Moon Soo Ho. Sharon penasaran darimana Moon Soo Ho mendapatkannya. Namun Jang Baek Hee melarang Sharon mengincarnya, cincin sudah kembali ke pemilik yang sah. Itu akan berakibat buruk bagi Sharon.
Sharon seolah tidak peduli ancaman Jang Baek Hee karena kutukan masih ada meski cincin sudah kembali. Sharon yang kesal pergi meninggalkan Jang Baek Hee, berhenti untuk mencari Jeom Bok.
Sharon makin berani seolah tidak akan takut dengan kutukan yang akan menimpa dirinya mesti sudah diberi peringatan beberapa kali oleh Jang Baek Hee namun Sharon sepertinya melakukan segala macam cara untuk menjatuhkan Hae Ra.
Selalu ingin mendekati Moon Soo Ho namun Moon Soo Ho tidak pernah melirik wanita lain, meski di goda baginya hanya Jung Hae Ra seorang. Cintanya hanya untuk Jung Hae Ra.
Baca Juga Curhatku :
Jung Hae Ra berkata, "Tidak, kau pergi ke luar negeri untuk belajar, sebelum ayahku mengirimmu ke panti asuhan.
Di sebuah supermarket, lagi asyik memilih milih barang beberapa orang sedang mengikuti dan memotret Hae Ra tanpa Hae Ra sadari melalui ponsel kameranya. Moon Soo Ho menyadari hal itu, namun orang orang itu langsung kabur.
Seorang saksi di masa lalu yang mengetahui kejadian kebakaran mengancam Chul Min akan menceritakan semuanya kepada Moon Soo Ho jika Park Gon, anak Park Chul Min masih datang memintanya sejumlah uang penalti 3 kali lipat karena memutuskan kontrak Kerja sama dengan Park Gon. Mengancam Chul Min segera menarik tuntutannya. Sekali lagi Park Gon menjadi bulan bulanan kemarahan ayahnya. Untuk menarik tuntuntan nya kepada orang tersebut. Bahkan ayahnya meminta kepada Park Gon untuk menjauhi orang itu.
Kabar Sharon dan Jang Baek Hee
Sharon berada di butik melihat video wawancara Moon Soo Ho di laptop mulai menduga duga Chul Min adalah salah satu pihak yang diuntungkan dengan peristiwa kebakaran itu. Tepat saatnya itu Jang Baek Hee datang mengunjungi butik Sharon memesan baju musim semi dan mengajak Sharon mencari Jeom Bok.
Sharon menanyakan, "Kau memesan pakaian untuk membuatku bekerja dan menyuruhku berkeliling mencarinya. Kau mencoba menjauhkan saya dari rumah Soo Ho.
Jang Baek Hee berkata," Kurasa kau tidak bodoh."
Kemudian Sharon menceritakan dirinya telah bertemu Chul Min, kini Chul Min menjadi kaya berkat dirinya. Chul Min terlihat tua dan jelek. Sharon setelah melihatnya merasa sedih dan bahkan dirinya merasa sakit.
Sharon heran bagaimana bisa Jang Baek Hee tahu mengenai Chul Min. Ada banyak hal yang tidak kau ceritakan." Aku akan membuatkanmu pakaian cantik. Sambil berlalu meninggalkan Jang Baek Hee. Namun Jang Baek Hee menatap heran batu Asahan di atas meja. Apa dia mengasah pisau?.
Moon Soo Ho dan Jung Hae Ra yang dalam perjalanan pulang ke rumah. Soo Ho menerima telepon dari seseorang. Moon Soo Ho segera menuju lokasi konstruksi, namun sebelumnya meminta Hae Ra masuk lebih dulu di rumah.
Di lokasi konstruksi ditemukan kerangka manusia. Pakaian aus, tidak ditemukan identitas akan dimasukkan sebagai daftar orang hilang. Terkejut dan heran, Jang Baek Hee berkata, "selama 10 tahun yang lalu, kawasan ini jauh dari jalan. Bahkan setelah jalan beraspal, tidak ada bangunan yang di bangun disini.
Penyelidikan akan segera dilaksanakan. Pihak Moon Soo Ho akan segera melakukan upacara peringatan sederhana. Mungkin saja mengalami kematian yang mengenaskan.
Keesokan harinya diadakan upacara ritual. Identitas nya seorang pria yang berusia 40 an tahun. Tampak Moon Soo Ho melakukan upacara ritual. Hadir pula Jang Baek Hee.
Di Rumah Moon Soo Ho
Di kamarnya tampak Sharon memandang pisau yang sudah di asahnya. Sharon menatap dalam dalam pisau nya, sepertinya dia akan bersiap siap menggunakan pisaunya. Entah kapan, tinggal menunggu waktu yang tepat.
Kini mereka lagi bersiap siap makan malam bersama. bibi, Jung Hae Ra, Sharon dan Moon Soo Ho duduk berempat di depan meja makan. Bibi Hae Ra mempermasalahkan usia Sharon saat peristiwa kebakaran 15 tahun yang lalu, namun Hae Ra sekali lagi memberikan penilaian bijaksana, tidak sopan bertanya usia pada seseorang, latar belakang pendidikan dan pekerjaan orang tua." Tentu saja membuat Sharon nampak lega. Kemudian Sharon melihat cincin perak di jemari Hae Ra, dia ingin melihatnya. Hae Ra dengan senang hati memperlihatkan cincin itu ke Sharon. Sharon mengenali ini adalah cincin Boon Yi di masa lampau yang dulu diambilnya diam diam. Sharon yang mengenali cincin perak, langsung saja mencoba mengenakan di jemarinya. Begitu cincin itu masuk di jari nya, mendadak ada kekuatan energi yang aneh ketika Sharon mengenakan cincin perak itu. Dia teringat ketika dirinya menjatuhkan cincin itu ketika mencoba bunuh diri di dalam lautan.
Saat itu pula Moon Soo Ho masuk ke kamar Hae Ra, ingin melihat lihat kamar Hae Ra. Lalu melihat foto Hae Ra bersama ayah dan ibunya. Hae Ra mengingat kembali kenangan bersama orang tuanya, Hae Ra menjelaskan saat itu sedang liburan Chuseok, Hae Ra meminta maaf kepada Moon Soo Ho karena berfoto tanpa dirinya.
Moon Soo Ho lalu bertanya, "Tentang kematian Ayah Hae Ra?, Hae Ra mengatakan," Saat perjalanan bisnis. Ibu Hae Ra pingsan karena shock. Surat kematian ayahnya kala itu di lihat oleh orang tua Young Mi, saat ini mereka berada di Kanada.
Hae Ra menghubungi Young Mi namun Young Mi seperti nya menyembunyikan sesuatu. Young Mi saat masih berusia 14 tahun melihat perdebatan Ayah Hae Ra dan Park Chul Min. Mempertentangkan sesuatu. Saat itu tepat hari ulang tahun Hae Ra. Namun seolah menutup mata tidak ingin bersaksi dan mengingat apapun.
Young Mi nampak ketakutan memikirkan rahasia itu, kedatangan Park Gon yang meminta maaf kepadanya dan memberikan bunga untuknya membuat Young Mi tenan, langsung saja dianmemeluk Park Gon. Young Mi mengetahui sesuatu namun menutupi semuanya demi Park Gon.
Keesokan harinya Sharon terbangun, bibi menunjukkan obat yang dibelikan Moon Soo Ho Kepada Sharon, bibi juga menunjukkan bubur buatan Hae Ra untuk Sharon. Biibi menceritakan jika Jung Hae Ra tidak memakai cincin peraknya ke kantor, membuat Sharon merencanakan sesuatu. Kali ini Sharon diam diam mengambil cincin perak Hae Ra di lagi kamarnya, dan pergi ke toko perhiasan. Meminta di buatkan cincin tiruan bentuknya persis dengan cincin yang perak Jung Hae Ra.
Moon Soo Ho yang membaca pesan itu merasa heran, dia tidak langsung percaya. Justru dia merasa pesan ini berasal dari pihak ketua Park Chul Min.
Tampak kini Moon Soo Ho dalam stasiun Radio, Moon Soo Ho melakukan wawancara radio. " dalam wawancara itu Moon Soo Ho tidak mempermasalahkan apakah di kategorikan sebagai daerah berkembang atau Revitalisasi kota. Orang orang pasti akan turut serta untuk mendapatkan uang. Banyak hal yang ilegal di lakukan karena uang terlibat di dalam bisnis ini. Pewawancara menanyakan, "Kudengar kau punya kisah pribadi yang menyakiti kan. Apakah itu faktor pendorong lainnya?"
Pertemuan Moon Soo Ho dan Park Gon
Setelah wawancara selesai, kini di kantornya Moon Soo Ho memperlihatkan cctv kepada Park Gon tentang Park Chul Min, yakni ayah Park Gon yang mempekerjakan beberapa orang mengikuti Jung Hae Ra dan dirinya ke supermarket. Park Gon mewakili ayahnya meminta maaf. Namun Moon Soo Ho mengajukan sebuah bukti pagi tentang ayah Park Gon pada hari kebakaran 15 tahun yang lalu, bekas luka di kaki Chul Min. Park Gon membenarkan pernyataan Moon Soo Ho bahwa ayahnya mempunyai bekas luka di pergelangan kaki kanannya. Moon Soo Ho membeberkan bahwa, "Pada hari kebakaran di laboratorium, aku terjatuh dan menarik pergelangan kaki, meminta bantuannya. Aku melihat bekas luka itu saat dia meninggalkanku. Aku yakin perusahaan konstruksi membayarnya untuk membakar laboratorium.
Park Gon mengatakan, "Dia membenciku, aku juga membencinya. Tapi aku harus berada di pihaknya.
" Aku akan menunggu sebuah cerita yang menarik" Ujar Moon Soo Ho sambil beranjak berdiri meninggalkan ruangannya padahal Park Gon masih ada di dalam ruangan kantornya.
Jang Baek Hee dan Sharon berada di sebuah galeri.
Jang Baek Hee ingin mencari Jeom Bok di tempat seperti ini, karena pandai menggambar. Begitu menemukannya akan ada perubahan, tato kutukan di lengan mereka mungkin akan hilang. Mereka bisa menemukan jawaban. Kemudian Sharon menceritakan Hae Ra yang memiliki cincin perak dari Moon Soo Ho. Sharon penasaran darimana Moon Soo Ho mendapatkannya. Namun Jang Baek Hee melarang Sharon mengincarnya, cincin sudah kembali ke pemilik yang sah. Itu akan berakibat buruk bagi Sharon.
Sharon seolah tidak peduli ancaman Jang Baek Hee karena kutukan masih ada meski cincin sudah kembali. Sharon yang kesal pergi meninggalkan Jang Baek Hee, berhenti untuk mencari Jeom Bok.
Selalu ingin mendekati Moon Soo Ho namun Moon Soo Ho tidak pernah melirik wanita lain, meski di goda baginya hanya Jung Hae Ra seorang. Cintanya hanya untuk Jung Hae Ra.
- Review Kdrama Black Knight
- Aktor dan Aktris Kdrama Black Knight
- Indahnya Lokasi Syuting Kdrama Black Knight
- Black Knight Episode 3
- Black Knight Episode 4 Part 1
- Black Knight Episode 4 Part 2
- Black Knight Episode 5 Part 1
- Black Knight Episode 5 Part 2
- Black Knight Episode 6 Part 1
- Black Knight Episode 6 Part 2
- Black Knight Episode 7 Part 1
- Black Knight Episode 7 Part 2
- Black Knight Episode 8 Part 1
- Black Knight Episode 8 Part 2
- Black Knight Episode 9 Part 1
- Black Knight Episode 9 Part 2
- Black Knight Episode 10 Part 1
- Black Knight Episode 10 Part 2
- Black Knight Episode 11 Part 1
- Black Knight Episode 11 Part 2
- Black Knight Episode 12 Part 2
- Black Knight Episode 13 Part 1
- Black Knight Episode 13 Part 2
- Black Knight Episode 14
- Black Knight Episode 15
- Black Knight Episode 16
- Black Knight Episode 17
- Black Knight Episode 18
- Black Knight Episode 19
- Black Knight Episode 20 (END)
- Black Knight Ending yang Mengharukan
- Curhatku Black Knight VS I'm Not a Robot
Baca Juga :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ...