Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

I'm Not a Robot "Galau"

Jika itu membuatmu benci Robot itu lipat jarimu, Jika itu membuatmu berharap bahwa Robotmu adalah manusia, lipat jarimu ujar Tuan Kim memandang Aji three dalam dalam, dan Aji three yang melihatnya sangat sedih dan prihatin dengan keadaan Tuan Kim. 
Jo Ji A berkata, 'Aku bukan robot" 
Hak Cipta Gambar MBC 
Kim Min Kyu langsung saja tertunduk dan tidak sadar, sepertinya dirinya benar-benar mabuk berat. Jo Ji A duduk dan menyandarkan kepalanya di meja sambil memandang wajah Tuan Kim, Jo Ji A mengatakan, "Aku bukan robot."  Namun Tuan Kim nampaknya mabuk berat dan  tidak mendengarkan ucapan Jo Ji A.

Buliran air matanya jatuh satu demi satu membasahi wajahnya. Hatinya kecewa dan sedih bertengkar dengan Tuan Kim, cemburu melihat Tuan Kim akan segera menikah sedangkan dirinya hanya sebuah robot bagi Tuan Kim. Sedangkan Aji three alias Jo Ji A belum bisa mengakui dirinya bukanlah sebuah robot.  
Scene Episode 15
Jo Ji A mengingat kembali ucapan Tuan Kim kepadanya,  "Aku bilang aku berharap kau adalah manusia, aku ingat apa yang aku katakan, terus apa artinya semua itu, Apa kau mau menikah denganku begitu?. Jika itu mengganggumu hapus saja semua seperti yang kau lakukan terakhir kali. Aku tidak peduli apa kau mengingatnya apa tidak?

Simak yuk kisahnya : 
Tuan Kim kini menyadari dirinya mulai merindukan Aji 3, namun dirinya tahu perasaannya dengan Aji three itu tulus, namun Aji three hanya sebuah robot sudah dalam proses program. Tidak memiliki hati atau perasaan yang sama dengan dirinya.
Tidurnya gelisah, balik kiri, balik kanan, sesekali dia membuka dan menutup matanya. Bahkan membayangkan Aji three ada di sampingnya menemani nya. Namun itu bukan nyata.
Scene Episode 14
Keesokan harinya, Awalnya dia menghukum Aji three dengan beres beres rumah, bahkan membersihkan rumah, jendela dan menyusun buku Tuan Kim yang berantakan menjadi cantik dan indah seperti ini di dalam sebuah rak... Buku disusun bentuk hati.. Ehmm bagaimana cara mengambil nya.. Hehehe..

Tuan Kim untuk mengusir suasana hatinya yang galau, gelisah dan tak tahu harus berbuat apa, dia mencuci sambil menginjak injaknya. Wajahnya terkena busa sabun. Aji three yang melihatnya hendak membantu Tuan Kim bahkan Aji three memegang wajah Tuan Kim menghapus busa sabun di wajahnya. Tuan Kim sangat marah dan memegang tangan Aji three. Tahukah kamu, suasana hatiku hancur karena melihatmu. Sampai kapan kamu mempermainkanku padahal kamu hanya sebuah robot? Masukkan ini. Aku bukan lagi temanmu. Mulai sekarang gunakan mode operasi saja. Jika Mode teman muncul tanpa perintahku, aku akan mengatur ulang. 
Scene Episode 14
Tuan Kim meminta Aji three alias Jo Ji A pulang, meski Aji three masih memiliki sisa baterai. Masih ingin menemani Tuan Kim.Namun Tuan Kim ingin sendiri.
Tuan Kim sedih, kecewa, karena semua yang dilakukan bersama Aji three terasa nyata baginya, namun ternyata semuanya tidak nyata. Aji three hanya sebuah robot yang sudah di program. 

Malam itu Tuan Kim, Aji three bersama dengan Doktor  Hong dan Tim Santai Maria melakukan perayaan proyek Kerja sama mereka. Doktor Hong juga terbebas dari tuduhan fitnah yang ditujukan kepada Doktor Hong. Nama baiknya kini telah pulih semua berkat Tuan Kim. Mereka berkumpul bersama makan dan minum bersama. Tuan Kim menolak makan, karena dirinya tidak pernah makan masakan orang lain. Dia hanya minum terus. Jo Ji A menatap Tuan Kim, dia begitu mengkhwatirkan Tuan Kim.
Teman temannya larut dalam permainan game, hingga akhirnya satu persatu meninggalkan Aji three dan Tuan Kim. Aji three alias Jo Ji A mendekati Tuan Kim,memintanya berhenti minum dan segera pulang. Aji three yang hendak pergi, langkahnya tertahan Tuan Kim memegang tangannya erat dan tidak mau melepaskan nya,meski Aji three telah meminta untuk melepaskan tangannya.
Scene Episode 14
Tuan Kim menatap sedih Aji three, "Aku takut kamu akan pergi, Aku tidak bisa hidup tanpamu." Aji three alias Jo Ji A terpana mendengarnya, namun dia mengatakan," Itu juga sesuatu yang tidak boleh diucapkan kepada seorang teman.
Tuan Kim dalam keadaan mabuk ingin bermain game yang seperti tadi yang mereka lakukan, sambil menunjukkan jarinya, dengan nada sedih, dia berkata, "Jika pernah dicium oleh robot, lipat jarimu. Jika itu membuatmu heran, lipat jarimu. Jika itu membuatmu marah, lipat jarimu. Jika itu membuatmu benci Robot itu lipat jarimu, Jika itu membuatmu berharap bahwa Robotmu adalah manusia, lipat jarimu. Tuan Kim memandang Aji three dalam dalam, dan Aji three yang melihatnya sangat sedih dan prihatin dengan keadaan Tuan Kim. 
Kim Min Kyu langsung saja tertunduk dan tidak sadar, sepertinya dirinya benar-benar mabuk berat. Jo Ji A duduk dan menyandarkan kepalanya di meja sambil memandang wajah Tuan Kim, Jo Ji A mengatakan, "Aku bukan robot."  Namun Tuan Kim nampaknya mabuk berat dan  tidak mendengarkan ucapan Jo Ji A.

Keesokan harinya, untuk menepis kegalauannya, Tuan Kim mengajak Aji three keluar. Bahkan dia membelikan pakaian baru dan tas baru untuk Aji three. Aji three mengira dirinya akan di ajak kencan oleh Tuan Kim. Di sebuah Restoran mewah menemaninya makan makan malam, namun langkah Aji three tertahan seseorang telah datang menunggu kedatangan Tuan Kim, tampak Ri El dan Ayahnya. Aji three hanya duduk mengamati dari jauh, tampak Tuan Kim tidak begitu menikmati makanannya, karena  selama ini dirinya tidak pernah makan di luar. Tidak bisa memakan makanan buatan orang lain. Bahkan ke toilet memuntahkan makanannya. Aji three begitu khawatir.
Scene Episode 15
Kim Min Kyu meminta ijin kepada Ayah Ri El untuk bertunangan dengan Ri El. Aji three alias Jo Ji A mendengarnya sangat sedih,tampaknya dia sangat kecewa. Tuan Kim mengulurkan tangannya mengajak pulang, Aji three yang kesal dan sedih hanya langsung berdiri tanpa menyambut uluran tangan Tuan Kim.
Sepanjang jalan pulang ke rumah sebenarnya Aji three alias Jo Ji A meski sedih, dia tetap mengkhwatirkan Tuan Kim, dia melihat Tuan Kim menyantap makanan buatan orang lain padahal Tuan Kim tidak pernah mau makan masakan orang lain. Namun diperhatikan seperti itu Tuan Kim marah, kemarahan Tuan Kim beralasan karena Aji three hanya sebuah robot yang telah di input datanya.
"Apa kau ingat apa yang kau katakan tadi malam? Ujar Aji three. 
Tuan Kim berkata, "Aku bilang aku berharap kau adalah manusia, aku ingat apa yang aku katakan, terus apa artinya semua itu, Apa kau mau menikah denganku begitu?. Jika itu mengganggumu hapus saja semua seperti yang kau lakukan terakhir kali. Aku tidak peduli apa kau mengingatnya apa tidak?
Aji three berkata, "Kau memang jahat." 
Scene Episode 15
" Aku bilang aku akan mereset mu jika kau mengaktifkan mode teman", Ujar Tuan Kim kepada Robot Aji 3.  Bahkan Tuan Kim kini menepikan mobilnya, dirinya kelihatan kesal.
Aji three alias Jo Ji A berkata, " Reset saja, Aku masih perlu mengatakan pikiranku, kenapa kau melakukan ini padaku? 
Tuan Kim lanjut berkata," Kenapa aku harus berjinjit disekitarmu padahal kau hanyalah sebuah robot? Kenapa kau membuatku bertanya tanya apa yang kau pikirkan? Padahal kau tidak punya perasaan atau akal sekalipun? Kenapa? 

Di perjalanan pulang terjadi pertengkaran Aji three bersama Tuan Kim, yang membuat Jo Ji A sangat sedih dan kecewa, bahkan sampai di laboratorium Doktor Hong, Jo Ji A  yang sedih mengabaikan panggilan Doktor Hong, dan mengatakan baik-baik saja. 
Namun wajahnya sedih, di tempat tidur Jo Ji A menangis, buliran air matanya jatuh satu demi satu membasahi wajahnya. Hatinya kecewa dan sedih bertengkar dengan Tuan Kim, cemburu melihat Tuan Kim akan menikah sedangkan dirinya hanya sebuah robot bagi Tuan Kim. Sedangkan dirinya belum bisa mengakui dirinya bukanlah sebuah robot. 
Perasaan Tuan Kim lebih tersiksa lagi, karena mengapa hanya sebuah Robot telah mengisi hatinya. Sedangkan Robot telah di input datanya,tidak memiliki perasaan atau akal. 

Tuan Kim pulang ke rumah, ternyata surat ucapan ulang tahun untuknya setiap tahun dia terima  bukanlah dari Ri El, hanya mengatasnamakan Ri El. Tuan Kim baru menyadari setelah memperhatikan tulisan tangan surat itu berbeda. Tak ada satu pun yang tulus untuknya.  
Scene Episode 15
Setelah bertunangan dengan Ri El, Apakah Tuan Kim bisa melupakan Aji three???, sungguh tidak mudah bagi Tuan Kim melupakan Aji three, Kebersamaan bersama Aji three membuatnya tersiksa, dia mengingat saat Aji three menyusun buku miliknya yang berantakan, Aji three menyusun dengan begitu indah, berbentuk hati. 
Kemudian Tuan Kim melihat petisi yang ditulis oleh Jo Ji A, petisi ditulis sebelum mengetahui  lomba kontes  barang terobosan baru dimulai kembali. Jo Ji A masuk sebagai salah satu nominasi sampai penilaian terakhir.

Tuan Kim membaca surat petisi Jo Ji A, Isi surat Jo Ji A : 
"Satu orang sudah cukup, satu orang sudah cukup untuk menahan seseorang pergi. Kami mencari satu orang itu, dan berharap bisa menjadi satu untuk orang lain. Orang itu satu-satunya bisa menjadi makna dalam hidupku. Aku harap orang itu menjadi bintang yang menerangi jalanku, Kamu mungkin sudah menjadi satu-satunya orang yang spesial bagi seseorang. Bola hati ini terinspirasi oleh perkataan ayahku. Saat menyentuh bola hati ini, kamu akan teringat seseorang yang ingin diajak berbagi perasaan. Jika kamu membuka kembali babak penilaian terakhir, Aku ingin memberi bola hati ini padamu. Aku berharap orang yang spesial akan muncul di kehidupanmu. 
Scene Episode 15
Membaca surat ini Tuan Kim tersentuh hatinya, pikirannya menerawang, lalu dia memakan bola nasi pemberian Keponakan Jo Ji A di kafe kopi siang tadi, namun Tuan Kim tidak bertemu dengan Jo Ji A. Bola nasi itu spesial bagi sang Keponakan karena sang bibi yang hanya bisa tahu membuat bola nasi. Bola nasi ini dibuat dengan sepenuh hati oleh Jo Ji A begitu promo sang Keponakan kepada Tuan Kim, Tuan Kim memakan bola nasi itu tanpa tahu itu buatan Jo Ji A.
Tuan Kim datang ke kompetisi, menghadiri kompetisi penilaian  terakhir barang terobosan baru, setelah membaca petisi Jo Ji A. Pintu hatinya terbuka.
Lantai 2 di kosongkan karena Tuan Kim menuju Km Finansial. Pemenang kompetisi akan mendapatkan hadiah sebesar 100 ribu dollar. Km Finansial akan mengatur dan mendukung bisnis pemenang secara sistematis sebagai bentuk dukungan mewujudkan mimpi kawula muda yang membuat barang terobosan baru.

Tuan Kim Galau, bingung kenapa mesti menyukai Robot, kenapa mesti merindukan Robot, membuat dirinya tersiksa, Robot tidak mempunyai perasaan dan hati namun mengapa dirinya merasa Robot Aji three lebih memperhatikannya, apakah itu input data yang diisikan untuknya... Begitulah perasaan Hati Tuan Kim. 
Jo Ji A juga tersiksa dengan perasaan bathin seperti ini, dia juga wanita yang tersentuh hatinya bukan robot, namun dia tidak bisa mengungkapkan jati diri sebenarnya sebelum Doktor Hong mengizinkannya. Jo Ji A juga sudah menyukai Tuan Kim namun tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya larut dalam kesedihan. 

Jo Ji A akan hadir di kompetisi terakhir besok, begitu pun Tuan Kim... Ehmm sepertinya mereka akan bertemu... Selanjutnya I'm Not a Robot "Bola Lampu Hati"

Baca Kdrama I'm Not a Robot (Completed) : setiap judul tersusun secara sistematis berkesinambungan mewakili  Episode Episode I'm Not a Robot. 
Baca Juga Curhatku :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 


Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun