Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Love Story di Gunung Hwangmae I'm Not a Robot

"Orang yang memberiku cinta adalah kau, Orang yang ku rindukan setiap hari, itu kau juga. Bukan karena kau yang membutuhkanku tapi karena aku yang sangat membutuhkanmu. Itu karena kau satu satunya dalam hidupku. Orang yang kucari dan kutunggu selama ini. Kau tidak tahu khan, ini yang sebenarnya ingin aku katakan sebelum DIRESET. "SARANGHAE ... AKU MENCINTAIMU , ujar Jo Ji A dengan nada sedih kepada Kim Min Kyu."
Jo Ji A mengungkapkan perasaannya terdalam tatkala Kim Min Kyu hendak pergi meninggalkannya. Kim Min Kyu kembali dan melangkah mendekati Jo Ji A. Kim Min Kyu mencium Jo Ji A. Indahnya langit malam bertabur bintang dan hujan meteor di gunung Hwangmae menjadi saksi kisah cinta mereka. 
Scene Episode 27
Episode Kali ini bercerita tentang ungkapan hati perasaan Jo Ji A yang sebenarnya kepada Kim Min Kyu.  Mulai dari awal bertemu hingga menyukai Kim Min Kyu.
Hak Cipta Gambar MBC 
Simak yuk kisahnya 
Menurut berita di Tv Korea, "Malam ini maksimal 70 bintang diprediksi jatuh dalam satu jam. Menurut institut dan astronomi Korea Quadrans Muralis akan mulai terlihat dan itu akan menutupi seluruh langit malam setelah mencapai puncaknya. Di Korea lokasi yang tepat untuk menikmati indahnya langit malam untuk melihat bintang jatuh tepatnya di gunung Hwangmae.
Robot Aji 3 mendengar berita ingin ke gunung Hwangmae juga karena janjinya pada seorang teman (Monami).  Kim Min Kyu pernah berjanji pada Aji 3 untuk melihat hujan meteor di gunung Hwangmae. Namun Sun Hye menjelaskan jika teman Aji 3 sudah menemui teman yang lain, hehehe...

Di rumahnya Kim Min Kyu memegang bola lampu hati miliknya, sedangkan Jo Ji A yang baru saja datang langsung rebahan di atas kasurnya, bola lampu hati di kamarnya menyala, Jo Ji A awalnya belum melihat tak lama kemudian akhirnya dia melihat bola lampu hati miliknya menyala. Jo Ji A terpana menatap bola lampu hatinya.
Jo Ji A segera menuju gunung Hwangmae dan Kim Min Kyu juga dalam perjalanan menuju Gunung Hwangmae. Indahnya langit malam bertabur bintang tampak dari gunung ini. Meski cuaca sangat dingin saat ini namun antusias masyarakat Korea untuk menyaksikan bintang jatuh malam ini di gunung Hwangmae sangat luar biasa. Banyak orang berdatangan salah satunya pasangan Kim Min Kyu dan Jo Ji A. Kini mereka berada di gunung Hwangmae.
Setelah melihat sinyal cinta Kim Min Kyu melalui Bola Lampu Hati, kini mereka berdua janjian bertemu.. Apa sih yang mereka bicarakan...??? Ehmm...

Sebelumnya Kim Min Kyu pernah berjanji akan membawa Aji 3 alias Jo Ji A melihat hujan meteor di gunung Hwangmae. Jo Ji A mengetahui Kim Min Kyu akan berada di gunung Hwangmae dari sinyal bola lampunya, begitu pula Kim Min Kyu bisa merasakan kehadiran Jo Ji A di gunung Hwangmae. Akhirnya mereka bertemu di gunung Hwangmae.

Kim Min Kyu  meminta Jo Ji A menceritakan semuanya dari awal sejak awal datang kerumah nya. Lalu Jo Ji A menceritakan yang sebenarnya, sebelumnya mereka pernah bertemu sebagai manusia sebelum menjadi Robot Aji 3.  Dirinya adalah Presdir Jo, Kim Min Kyu pernah  memesan figur Robot kepadanya. Mendengar hal itu Kim Min Kyu sangat terkejut,  seakan tak percaya. Namun Kim Min Kyu mengingat saat pertengkarannya di telepon bersama Presdir Jo, saat bersama Aji 3, Aji 3 tahu jika di dalam kotak adalah kalung. Barulah dia mengerti. Kim Min Kyu dibuat malu karena curhatan nya ciuman dengan Aji 3 dia ceritakan juga kepada Presdir Jo. Wahh dia semakin heran kenapa bisa sedekat ini mereka, sungguh ini tidak masuk akal.
Kim Min Kyu heran pada saat Aji 3 di bawa kerumah di masukkan dalam sebuah kotak, pada saat itu dirinya bertengkar dengan Persdir Jo. Jo Ji A menjelaskan, meski di dalam kotak dirinya masih yang berbicara, itulah mengapa dirinya sangat terkejut karena Kim Min Kyu ada di hadapannya pada saat kotak terbuka Jo Ji A berkata, "Ya Ampun"... sebenarnya itu bukan mode teman. Itu hanya alasan Doktor Hong semata, hehehe... Kim Min Kyu berkata,"  Itu berarti aku bodoh.  

Kim Min Kyu sangat malu karena bisa bisanya dia tidak tahu.
Kim Min Kyu mengingat tentang kentut, tak ada Robot yang menganggap orang lain kentut, betapa malunya Kim Min Kyu, karena pastinya  Jo Ji A menganggap dirinya bodoh. Jo Ji A mengatakan, hehehe... Kim Min Kyu seakan sulit percaya," Kau mungkin saja Presdir Jo, tapi aku tidak percaya aku bodoh karena mengira kau Robot."
Jo Ji A berkata, "Aku juga sulit percaya, lalu dia teringat saat Kim Min Kyu memegang kepala Aji 3 yang berhasil memecahkan game uji kemampuan, Kim Min Kyu memujinya, berkata," Kau adalah robot yang kreatif dan pintar.". Jo Ji A menambahkan, "Kau adalah orang pertama yang memanggilku pintar. Kim Min Kyu dibuat malu jadinya dan mencoba menghentikan.
Jo Ji A lanjut berkata," juga oppa ku tidak tahu aku melakukan ini. Oppaku bukan orang seperti itu. Jo Ji A lalu mengingat tentang kedatangan oppanya saat dieinya menyajikan teh, Oppanya tidak melihat wajahnya, karena hanya melihat rambutnya yang tergerai kedepan menutupi wajahnya."Dia tidak memberitahumu Aji 3 tampak seperti aku, karena itu demi aku. Aku bersumpah."
Jo Ji A menceritakan semuanya, mulai dari mencuri sampah, daging kadaluarsa yang dibuang, juga mengambil  salada dan Alkohol di rumah  Kim Min Kyu. Kim Min Kyu tak terasa mulai tertawa. Jo Ji A juga mulai tersenyum. Kim Min Kyu  bertanya, "Saat aku memasak kau pasti menahan lapar?. Jo Ji A tersenyum dan memuji masakan Kim Min Kyu berkata," Aku sudah makan makanan yang di masak di pulau Geoje, semuanya sungguh sangat lezat. Kemudian Kim Min Kyu menanyakan apa lagi? Sambil mengingat payung buatan Jo Ji A, namun Jo Ji A seakan lupa menceritakan tentang dirinya  yang menganggumi payungnya.
Malam yang dingin menjadi terasa hangat bagi  mereka asyik bercerita dan tertawa bersama. Sampai akhirnya Kim Min Kyu menanyakan pendapat Jo Ji A tentang dirinya.
Jo Ji A dengan jujur mengatakan, "Kau itu brengsek, kau pergi tanpa memberiku sisa uangnya." Saat itu juga aku tidak tahu tentang alergimu. Tapi tentu saja aku sadar ketika aku melihat kotaknya. Kotak Robot memang dalam kondisi rusak. 
Kim Min Kyu masih lanjut bertanya, setelah itu apa lagi?
Jo Ji A berkata dengan jujur, "Aku mengganggapmu psiko gila. Karena merayakan ulang tahun Robot dan ada hirarki untuk setiap benda. Mustahil bagiku untuk menganggapmu sebagai orang normal."  Kim Min Kyu tentu saja sangat terkejut dan sangat  malu hingga kepalanya di geleng geleng. Dia menarik nafas.
Jo Ji A lanjut berkata, "Namun sampai pada suatu  titik tertentu tiba tiba aku mulai  merasa kasihan, aku tercengang oleh semua yang kau katakan. Semua itu mulai terdengar sedih. Jadi semakin lama aku bersamamu. Semakin aku mengenalmu. Aku terus merasa sedih.  
Kim Min Kyu mulai memahami bagaimana perasaan Jo Ji A kepadanya.
Lanjut Jo Ji A berkata, "Aku mulai berharap untuk kebahagiaanmu. Untuk membuatmu menjadi bahagia. Aku ingin melakukan semua yang aku bisa." Jo Ji A menatap wajah Kim Min Kyu, matanya berkaca kaca. Karena posisi duduk mereka agak berjauhan kini Kim Min Kyu mengajak Jo Ji A duduk di dekatnya. Kini mereka saling berdekatan berada dalam bangku yang sama.
Kim Min Kyu ingin mengetahui bagaimana perasaan Jo Ji A, "Selain merasa kasihan padaku, Apa hatimu berdebar debar karena aku?.
Jo Ji A tersenyum bahagia berkata," Hatiku berdebar setiap pagi saat mau kerumahmu. Saat kau bilang aku harta karunmu dan memintaku untuk tinggal bersamamu. Rasanya itu seperti kau sedang melamarku... Saat kau melukai dirimu agar kau bisa melindungiku rasanya seperti kau seorang kesatria yaitu Jo Ji A tersenyum mengingat kenangan saat Kim Min Kyu memasak untuk Santa Maria demi mempertahankan Aji 3 namun tangannya teriris pisau.
Dan juga aku menyelamatkanmu dari alergi, Saat itu aku tidak percaya ada pria yang tersenyum seperti ini. Sejujurnya aku takut tapi aku ingat sesuatu yang kau katakan. Jo Ji A teringat saat Kim Min Kyu berkata, "Tidak peduli jika aku berubah, aku berharap kau akan mengenaliku." 
" Saat itulah aku menyadari betapa tulusnya kau yang seperti itu, ujar Jo Ji A. Kini suasana mulai cair, Jo Ji A sudah mulai santai terlihat  bercerita tentang perasaannya, keliatan jika dirinya nyaman bersama Kim Min Kyu. Lalu kemudian Kim Min Kyu ingin mengetahui apa lagi. Jo Ji A dengan jujur berkata, "Setiap kali kau membelai kepalaku, aku merasa begitu bahagia. Apa kau tahu?  Awalnya aku tidak menyukainya tapi kemudian aku terbiasa. Dan aku kesal saat kau tidak melakukannya lagi." Kim Min Kyu tersenyum manis sekali mendengarnya. "Pada hari saat kau mabuk, dan kau bilang berharap aku adalah manusia. (Detailnya baca di I'm Not a Robot "Galau"). Aku merasa hatiku meledak." Aku sangat menyesal dan bahagia itulah sebabnya aku bersandar di depanmu dan mengatakan ini, "Aku bukanlah robot". 
Keduanya saling memandang bahagia. Kim Min Kyu mulai ingin menyentuh kepala Jo Ji A namun tangannya terhenti mungkin khawatir penyakitnya kambuh lagi. Dia tertunduk menahan diri. Jo Ji A yang memahami perasaan Kim Min Kyu, memakai tutup kepala jaketnya, dan Jo Ji A yang memang memakai sarung tangan meraih tangan Kim Min Kyu membawa tangan Kim Min Kyu menyentuh dan membelai tutup kepalanya.
Kim Min Kyu tersenyum menatap Jo Ji A  berkata, "Cantiknya", Jo Ji A juga tersenyum  balik memuji, "Kau lebih cantik sambil menatap wajah Kim Min Kyu. Keduanya menjadi lebih dekat. Mereka saling berpegangan tangan.
Jo Ji A berkata," Saat mereset ku, aku tidak bisa mengatakan apapun padamu. Aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya padamu.  Aku merasa amat bersalah."  Kim Min Kyu menanyakan apakah itu berat bagimu?
Jo Ji A berkata, "Itu tertahankan, Aku suka bisa melihatmu, Aku suka kalau kau bisa menetapku. Saat kau mengikutiku ke pulau Geoje, aku sangat menyesal berpura-pura untuk tidak mengenalmu. Saat kau memanggilku Aji 3 di rumah makan, Kupikir hatiku sudah jatuh ke lantai. Malam itu saat kita di gudang. Mungkin saja alerginya kambuh karena aku. Jadi aku sangat khawatir padamu. Tapi aku harus melihat wajahmu dan mendengar suaramu. Itu membuatku amat bahagia. Aku tidak ingin benar benar waktu terus berjalan. Seharusnya aku memberitahumu yang sebenarnya. Aku sungguh minta maaf." 
Jo Ji A menatap dalam dalam pemuda tampan Di dekatnya, yang tadinya tersenyum bercerita kini wajahnya begitu teduh menatap sedih Kim Min Kyu. Mereka saling bertatapan, Kim Min Kyu mendekat hendak mencium Jo Ji A, wajah mereka saling berdekatan namun sejenak Kim Min Kyu  berhenti seolah khawatir akan penyakitnya. Jo Ji A yang menatapnya turut sedih.
Jo Ji A mendekat dan memasangkan tutup kepala Jaket Kim Min Kyu kini dia bersandar di bahunya. Jo Ji A berkata, "Aku ada disini, Aku benar benar ingin mengatakannya padamu akan kukatakan sekarang, saat hujan, pada hari kau memegang payung untukku. Hari dimana aku mencium... (Jo Ji A berhenti bercerita dan menatap heran)  karena tiba tiba saja terdengar suara Kim Min Kyu berkata, "Berhenti, hadiah terbaik itu harus disisihkan, Hadiah itu aku ingin menyimpannya jangan di buka. 
Lalu Kim Min Kyu kini berdiri dan melepaskan tangan Jo Ji A seakan hendak pergi, dia berkata," Terima kasih karena sudah jujur untuk menceritakan semua yang ingin kuketahui, dan juga atas waktu kebersamaan kita selama ini menjadi kenangan yang kuhargai selamanya. Dengan kenangan itu aku rasa aku bisa melewati sisa hidupku dengan baik. Sekarang aku harus kembali ke tempatku. 
Jo Ji A berdiri merasa aneh, seakan Kim Min Kyu  ingin pergi meninggalkannya lalu bertanya, Apa yang terjadi, apa maksudmu? 
Kim Min Kyu lanjut berkata, "mungkin aku tidak akan pernah bisa menyentuhmu kelak. Aku terus bertahan selama 15 tahun terakhir. Aku tidak bisa mengatasinya maka nya kita berakhir disini. Jo Ji A terpana hanya terus menatapnya, matanya berkaca kaca.
Kim Min Kyu lanjut  berkata," Ahhh aku tidak bisa melihat hujan meteor bersamamu. Jika ingatan emosionalku tak tertahankan, karena itu waktu kita bersama berakhir disini. Selamat tinggal Aji 3, Selamat tinggal Jo Ji A.  
Sambil menatap Jo Ji A yang dari tadi kelihatan bersedih. Kemudian Kim Min Kyu berjalan meninggalkan Jo Ji A. Tentu saja membuat Jo Ji A menahan langkah Kim Min Kyu.
Jo Ji A yang sangat bersedih mulai mengungkapkan isi hatinya yang terdalam, dia berkata, "Bagaimana kau bisa pergi seperti ini. Berhenti di sana. Orang yang memberiku cinta adalah kau, Orang yang ku rindukan setiap hari, itu kau juga. Bukan karena kau yang membutuhkanku tapi karena aku yang sangat membutuhkanmu. Itu karena kau satu satunya dalam hidupku. Orang yang kucari dan kutunggu selama ini. Kau tidak tahu khan, ini yang sebenarnya ingin aku katakan sebelum DIRESET. SARANGHAE ... AKU MENCINTAIMU ...  
Kim Min Kyu kembali dan mendekat kemudian mencium Jo Ji A. Mereka saling berciuman. Indahnya langit malam bertabur bintang dan hujan meteor  di gunung Hwangmae menjadi saksi kisah cinta Jo Ji A dan Kim Min Kyu. Jam tangan alat pendeteksinya dalam kondisi normal. Kim Min Kyu baik baik saja.
Kini mereka saling tertawa dan tersenyum bahagia. Hujan meteor terlewatkan oleh mereka. Jo Ji A merasa sayang melewatkan hujan meteor.  "Aku ingin membuat harapan, ujar Jo Ji A.  (Meteor nya sih lewat saat adegan kiss, ehmm... Hehehe...). Kim Min Kyu berkata, "Keinginanku sudah terwujud." Jo Ji A bertanya, Apa itu?, Kim Min Kyu memeluk erat Jo Ji A. Seakan enggan berpisah lagi. Terlihat pasangan ini sangat bahagia, kondisi cuaca yang sangat dingin sungguh terasa hangat, Indahnya langit dengan penuh cahaya bintang di langit suasana jadi semakin romantis. Bahagia melihat kebersamaan mereka. (duh penulis senyum senyum sendiri nih,... Hehehe) 
Scene Episode 27
Semalaman berdua  di gunung Hwangmae. Pagi yang cerah kini kembali ke Seoul. Jo Ji A yang sedang tertidur di mobil, Kim Min Kyu turun membeli Kopi Americano, namun seseorang menyentuh tangannya tampak jam tangan pendeteksi nya menunjukkan perubahan, namun melihat Jo Ji A di mobil, Kim Min Kyu kembali normal. Kim Min Kyu mengantar Jo Ji A hingga ke rumahnya setelah putar putar terus lima kali karena tidak ingin terpisah. Saling senyum. (Masing masing ingin melihat pergi pasangannya lebih dulu, sweet deh..  , wadduh gimana nih.. Jo Ji A melambai Kim Min Kyu ingin melihatnya pergi duluan, eh giliran Kim Min Kyu ingin melihat Jo Ji A masuk rumah.. Wah... Siapa nie yang lebih dulu... Hehehe... Lucu juga melihat pasangan kekasih ini. Jo Ji A yang mengalah melambaikan tangan masuk ke rumah
Scene Episode 28
Sampai di kamarnya Jo Ji A senyum senyum bahagia hingga kakak iparnya dan sang keponakan bertanya,"Bibi dimana kau tadi malam?, Di Gunung Hwangmae ujar Jo Ji A. Lanjut Keponakan bertanya lagi, "Gunung Hwangmae? Kenapa kau kesana bukankah dingin?. Jo Ji A berkata sambil tersenyum," tidak, itu benar benar hangat. Sang Keponakan naik ke kasur bermain bersama bibinya. Jo Ji A dan Keponakannya tertawa bersama.

Di rumahnya Kim Min Kyu mulai berubah, sikapnya melunak dan sangat ramah, dia membatalkan seluruh gugatannya kepada Tim Santa Maria dan Jo Ji A yang menyamar menjadi Robot Aji 3. Bahkan kini dia mengajak sang pengacara Oppa Jo Ji A untuk bekerja kembali bersamanya, dia tidak menerima pengunduran dirinya. Suasana canggung nampak Oppa Jo Ji A kelihatan khawatir penyakit Kim Min Kyu kambuh jika dekat dengan manusia dan menjaga jarak, sikap Kim Min Kyu semakin dekat saja, hehehe... Kim Min Kyu berkata, "Adikmu itu aku menyukainya. Aku bersungguh sungguh."
Baru berpisah tadi pagi, eh kini kembali nelpon. Kim Min Kyu menelpon Jo Ji A yang masih tidur namun terbangun mendengar suara panggilan dari Kim Min Kyu. Kim Min Kyu tertawa senang di telepon karena Jo Ji A benar-benar presdir Jo. Kim Min Kyu berkata, "Saat ngobrol denganmu seperti sudah akrab. Ketika kau mengubah nomornu aku benar-benar kecewa. Kau mengubah untuk menghindariku kan?  
Jo Ji A berkata," Jika aku mendapat telepon darimu, kukira aku akan langsung menghampirimu. Apa terjadi sesuatu disana?  Haruskah aku datang menemanimu?. Kim Min Kyu meminta Jo Ji A datang nanti, di malam hari karena saat ini dirinya hendak mengurus sesuatu.

Sementara itu Tim Santa Maria bersiap siap akan menyerahkan Aji 3 kepada pihak Hwang Do Won, pihak Hwang Do Won menyerahkan kepada Martin seorang warga negara asing yang akan segera membawa Aji 3.  Tim Santa Maria akan kehilangan penelitiannya mengenai Aji 3. Mereka semua bersedih melepas kepergian Aji 3. Tak ada lagi yang bisa di lakukan bahkan Kim Min Kyu yang sudah menemui Hwang ingin mempertahankan Tim Santa Maria dan Aji 3 sebagai gantinya dia menyerahkan KM Finansial kepada Hwang, namun Hwang seolah hanya tertawa melecehkan penyakit yang diderita Kim Min Kyu. Meminta Kim Min Kyu mundur secara sukarela sebagai CEO KM Finansial. Justru kini Hwang merasa bisa menjabat sebagai CEO tanpa syarat apapun. Bahkan akan mengambil Aji 3 tanpa bayaran sepersenpun dari Tim Santa Maria.
Scene Episode 28
Orang Asing yang bernama Martin sangat  takjub akan kehebatan Aji 3. Kini mereka siap siap menguji Aji 3 dimasukkan dalam sebuah kotak. Aji 3 akan dibawa ke luar negeri di jadikan robot militer.  Martin sangat berterima kasih kepada Tim Santa Maria. Doktor Hong marah jika Robot Aji 3 di utak atik sistemnya. Semua Tim Santa Maria bersedih melepaskan Aji 3.
Setelah Martin  membawa Aji 3 bahkan memperlihatkan kepada Hwang kecanggihan Robot Aji 3, namun entah mengapa setelah beberapa lama kemudian ketika Martin membuka kotak lemari tempat Aji 3, Martin sangat histeris, Aji 3 sudah tidak ada dalam kotak. Kemana Aji 3 menghilang..???.
Scene Episode 28
Tampaknya  Aji 3 masuk ke keramaian kota, Aji 3 mencari Tuanya. Folder Monami masih ada dalam memori Aji 3. Aji 3 ingin pulang berjalan sendiri...

Bersambung... Ke episode 29 - 30

Boleh di bilang Episode 27 adalah ungkapan hati yang terdalam Jo Ji A tentang semua perasaannya selama ini kepada Kim Min Kyu. Gunung Hwangmae akhirnya tempat Jo Ji A menjawab semua pertanyaan Kim Min Kyu di Episode ketika Kim Min Kyu sedih dan menangis menanyakan semuanya tapi Jo Ji A terdiam dan sangat sedih, bahkan menangis juga karena Kim Min Kyu tidak memberikan kesempatan  (Detailnya baca di I'm Not a Robot Pengorbanan Cinta). Kesempatan akhirnya datang setelah Kim Min Kyu menyadari payung, payung Jo Ji A. Menyangka jika Jo Ji A hanya mempermainkan perasaannya namun sebenarnya jauh di lubuk hatimu terdalam Jo Ji A juga sangat menyukai Kim Min Kyu. Akhirnya mereka kembali bersama di Gunung Hwangmae. Jo Ji A menumbuhkan kembali rasa nyaman dan kepercayaan kepada Kim Min Kyu sehingga Kim Min Kyu bisa merasa nyaman dan menyentuhnya lagi.  
Scene favoritku di episode ini, saat  Jo Ji A menceritakan hatinya bergetar dan merasa bahagia ketika Kim Min Kyu membelai  kepalanya. Namun saat di gunung Hwangmae Kim Min Kyu ingin menyentuh dan membelai kepala Jo Ji A, dia menarik kembali tangannya. Khawatir penyakit alerginya kambuh kembali. Jo Ji A yang memahami perasaan Kim Min Kyu memegang kembali tangan Kim Min Kyu, dengan memakai penutup kepalanya, Kim Min Kyu bisa menyentuh dan membelai tutup kepala Jo Ji A. Tangannya bergerak membelai tutup kepala Jo Ji A. Saat itu Kim Min Kyu tersenyum lebar dan tidak lagi menjaga jarak mulai merasa nyaman bersama Jo Ji A.   
Selamat Jo Ji A dan Kim Min Kyu...masalah cintanya bisa terselesaikan untuk saat ini. Namun Hwang yang ingin mengambil alih kekuasaan perusahaan dari Kim Min Kyu dan Aji 3 gimana nih.. Hilang... Ehmmm.  Menunggu 4 episode terakhir... 

Selanjutnya I'm Not a Robot Episode 29

Baca Kdrama I'm Not a Robot (Completed) : setiap judul tersusun secara sistematis berkesinambungan mewakili  Episode Episode I'm Not a Robot. 
Baca Juga Curhatku :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 


Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun