Aku mencintai Aji three. Aku mencintainya. Aku tidak ingin mengakuinya tapi aku harus. Beritahu aku, Apa kamu mengira hal semacam ini akan muncul saat merencanakan proses pembelajaran dalam diri Aji three? Apa yang salah denganku?
Hak Cipta Gambar MBC
Coba pikirkan, mulai dari titik tertentu aku menunggu Aji three datang. Saat malam tiba, aku ingin malam menjadi pagi dan ingin pagi datang lebih cepat. Aku suka memiliki seseorang yang mau mendengarkanku, saat tahu ada seseorang yang mengawasi dan mengingatku membuatku senang setiap harinya. Ujar Kim Min Kyu dengan suara bergetar dan sedih
Doktor Hong mengatakan," Itu karena kamu sudah terlalu lama sendirian. Kamu tidak pernah punya teman sebelumnya. Dia mengobati penyakitmu, dan tiba tiba saja kamu menjadi terobsesi.
Tuan Kim berkata, "tapi saat bersama Aji three aku merasa hidup. Aku merasa Aji three juga mencintaiku.
Doktor Hong berkata," Aji three Robot, itu mustahil. Dia hanya mengatakan dan melakukan apa yang kami programkan untuknya. Yang kamu anggap cinta adalah hasil masukan datamu.
Tuan Kim membenarkan perkataan Doktor Hong, dengan wajah sedih, bingung dan membuatnya betul betul tak mengerti adalah pikirannya mengatakan semua yang dirasakan ini palsu, hanya ilusi tapi hati mengatakan semua ini benar. Tuan Kim menangis sedih mengungkapkan isi hatinya, lanjut berkata, "Apa kamu tahu betapa mengerikannya rasa ini? Aku harus bagaimana? Apa yang harus kuperbuat untuk menyelesaikan masalah ini? Katakan kepadaku."
Tuan Kim sangat sedih, hatinya betul betul pilu tak tahu apa yang harus dilakukan. Kali ini dia minum terlalu banyak, Doktor Hong menggendong Tuan Kim membawa pulang kerumahnya dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri karena pengaruh minuman alkohol. Kepala pelayan sangat heran melihat Tuan nya untuk pertama kali mabuk dan disentuh oleh seseorang. Doktor Hong hanya meminta kepada sang pelayan untuk menjaga Tuan Kim.
Di Laboratorium Doktor Hong
Jo Ji A sangat marah dan kesal kepada Doktor Hong, meski semua tim nya mengaku dirinya bersalah namun Doktor Hong merasa itu semua keputusan dan tanggung jawabnya.
Kekesalan Jo Ji A sangat beralasan, karena Doktor Hong mengirimnya kesana dalam keadaan tahu penyakit Tuan Kim yang alergi terhadap manusia, semua hanya karena investasi 50 juta dollar. Seharusnya Doktor Hong memberitahukan kepadanya tentang penyakit Tuan Kim "alergi terhadap manusia", seharusnya sejak awal melibatkan dirinya juga dalam mengambil keputusan. Jo Ji A dengan nada kesal dan sedih mengatakan, "Aku senang karena aku menyembuhkannya tapi aku sangat ketakutan, jika dia sampai tahu dia bisa saja mati karena aku, kamu tidak memikirkan itu bukan? Sekarang aku tidak bisa menjelaskan kepadanya atau membuat dalih, bahkan memintanya mempercayaiku, kamu tahu apa akibatnya untukku??? Kenapa kamu melakukan ini kepadaku?
Jo Ji A tampak kesal, marah, kecewa, sedih bercampur menjadi satu. Dia mengambil kopernya ingin beranjak pergi meninggalkan laboratorium, berhenti dari pekerjaan paruh waktunya sebagai Aji three. Langkahnya tertahan oleh Pai, salah satu tim Doktor Hong dia menjelaskan semua dilakukan demi menyembuhkan Tuan Kim, itulah mengapa Doktor Hong menolak investasi ke investor lain, mereka pikir Aji three bisa diperbaiki lagi dan akan ditukar dengan Jo Ji A. Jo Ji A mengatakan, mestinya sejak awal mengatakan kepadanya."
Jo Ji A tetap pergi meninggalkan mereka naik skuter mungilnya yang putih, kembali ke rumah sang kakak.
Kedatangan Jo Ji A disambut suka cita iparnya, dan Keponakan Jo Ji A. Jo Ji A yang sedih berada di kamarnya. Sang Kakak yang biasa dipanggil Oppa oleh Jo Ji A yang baru tiba juga melihat sang adik tetap menyemanganti Jo Ji A yang kelihatan sedih dan putus asa karena tidak mengikuti anjuran sang kakak kala itu memintanya mencari pekerjaan lain. Justru kali ini oppa Jo Ji A mulai prihatin dan mendukung impian sang adik. (Oppa sih belum tahu kalau sang adik menjadi Robot Aji 3) sebenarnya itu penyesalan Jo Ji A.
Jo Ji A menutup tubuhnya dengan selimut.
Di Rumah Tuan Kim
Aji 3 berkata, "Kita harus bersama selamanya. Sepertinya anda yang sedang tersiksa. Anda terlihat sedih dan menderita.
"Maafkan aku, bukankah Tuanmu ini buruk sekali? Tanya Tuan Kim.
Aji 3 berkata, "Bagaimanapun penampilan anda, anda adalah Tuanku."
Malam itu Tuan Kim hanya bisa menangis meratapi nasibnya dihadapan Robot Aji 3. Ini Robot Aji 3 sebenarnya, karena Jo Ji A sudah kembali ke rumahnya.
Doktor Hong kini mengerti kemarahan Jo Ji A, dia melihat bagaimana dekatnya hubungan Tuan Kim dan Jo Ji A lewat folder Aji three,
Di malam itu juga Doktor Hong menelepon Jo Ji A yang masih kelihatan sedih memikirkan Tuan Kim, memintanya untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Tuan Kim. Namun keesokan harinya dalam perjalanan, Jo Ji A menerima telepon dari Dokter Pribadi Tuan Kim yang melarang Jo Ji A untuk mengatakan sebenarnya, karena pasien alergi yang bernama Johnny tewas, karena syok alergi akibat Tilda menipunya dan mengambil semua hartanya. Kebenaran tidak bisa diungkapkan untuk saat ini kepada Kim Min Kyu.
Belum tahu apa yang akan terjadi jika dirinya sampai tahu kebenaran, jika sampai dia tahu bahwa semua orang terlibat menipunya. Tetap diam dan Jangan sampai kalian bertemu secara kebetulan.
Akhirnya rencana mengatakan yang sebenarnya batal ini semua demi melindungi Tuan Kim. Semua resah dan khawatir memikirkan langkah selanjutnya.
Bersambung... Ke salam perpisahan Aji 3 I'm Not a Robot
Saat ini, Tuan Kim akan mereset Aji 3. Folder Tuan Kim dalam memory Aji three akan terhapus semuanya. Itulah satu satunya anjuran Doktor Hong kepada Tuan Kim, supaya Tuan Kim bisa melupakan Aji 3.
Scene Jo Ji A sangat sedih menahan air matanya jatuh, saat Tuan Kim memasangkan kalung ibunya yang akan diberikan kepada wanita yang dicintainya, kalung itu dipasangkan kepada Aji 3, Jo Ji A yang sangat sedih matanya berkaca kaca menahan tangis karena dirinya bukan robot. Tidak boleh menangis di depan Tuan Kim. Saat Tuan Kim memeluknya dan hendak mereset Robot Aji 3, sebulir air mata jatuh membasahi pipi Jo Ji A. Tuan Kim menangis pilu seolah enggan melepas kepergian Aji 3 alias Jo Ji A. Jo Ji A juga ikut menangis meski Tuan Kim tidak menyadari jika Jo Ji A menangis karena sedih, merasakan kesedihan yang sama atau mungkin lebih sakit dari apa yang Tuan Kim rasakan. SALAM KDramaSista @Earlydj
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ...
Hak Cipta Gambar MBC
Coba pikirkan, mulai dari titik tertentu aku menunggu Aji three datang. Saat malam tiba, aku ingin malam menjadi pagi dan ingin pagi datang lebih cepat. Aku suka memiliki seseorang yang mau mendengarkanku, saat tahu ada seseorang yang mengawasi dan mengingatku membuatku senang setiap harinya. Ujar Kim Min Kyu dengan suara bergetar dan sedih
Doktor Hong mengatakan," Itu karena kamu sudah terlalu lama sendirian. Kamu tidak pernah punya teman sebelumnya. Dia mengobati penyakitmu, dan tiba tiba saja kamu menjadi terobsesi.
Tuan Kim berkata, "tapi saat bersama Aji three aku merasa hidup. Aku merasa Aji three juga mencintaiku.
Tuan Kim membenarkan perkataan Doktor Hong, dengan wajah sedih, bingung dan membuatnya betul betul tak mengerti adalah pikirannya mengatakan semua yang dirasakan ini palsu, hanya ilusi tapi hati mengatakan semua ini benar. Tuan Kim menangis sedih mengungkapkan isi hatinya, lanjut berkata, "Apa kamu tahu betapa mengerikannya rasa ini? Aku harus bagaimana? Apa yang harus kuperbuat untuk menyelesaikan masalah ini? Katakan kepadaku."
Tuan Kim sangat sedih, hatinya betul betul pilu tak tahu apa yang harus dilakukan. Kali ini dia minum terlalu banyak, Doktor Hong menggendong Tuan Kim membawa pulang kerumahnya dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri karena pengaruh minuman alkohol. Kepala pelayan sangat heran melihat Tuan nya untuk pertama kali mabuk dan disentuh oleh seseorang. Doktor Hong hanya meminta kepada sang pelayan untuk menjaga Tuan Kim.
Di Laboratorium Doktor Hong
Jo Ji A sangat marah dan kesal kepada Doktor Hong, meski semua tim nya mengaku dirinya bersalah namun Doktor Hong merasa itu semua keputusan dan tanggung jawabnya.
Kekesalan Jo Ji A sangat beralasan, karena Doktor Hong mengirimnya kesana dalam keadaan tahu penyakit Tuan Kim yang alergi terhadap manusia, semua hanya karena investasi 50 juta dollar. Seharusnya Doktor Hong memberitahukan kepadanya tentang penyakit Tuan Kim "alergi terhadap manusia", seharusnya sejak awal melibatkan dirinya juga dalam mengambil keputusan. Jo Ji A dengan nada kesal dan sedih mengatakan, "Aku senang karena aku menyembuhkannya tapi aku sangat ketakutan, jika dia sampai tahu dia bisa saja mati karena aku, kamu tidak memikirkan itu bukan? Sekarang aku tidak bisa menjelaskan kepadanya atau membuat dalih, bahkan memintanya mempercayaiku, kamu tahu apa akibatnya untukku??? Kenapa kamu melakukan ini kepadaku?
Jo Ji A tetap pergi meninggalkan mereka naik skuter mungilnya yang putih, kembali ke rumah sang kakak.
Kedatangan Jo Ji A disambut suka cita iparnya, dan Keponakan Jo Ji A. Jo Ji A yang sedih berada di kamarnya. Sang Kakak yang biasa dipanggil Oppa oleh Jo Ji A yang baru tiba juga melihat sang adik tetap menyemanganti Jo Ji A yang kelihatan sedih dan putus asa karena tidak mengikuti anjuran sang kakak kala itu memintanya mencari pekerjaan lain. Justru kali ini oppa Jo Ji A mulai prihatin dan mendukung impian sang adik. (Oppa sih belum tahu kalau sang adik menjadi Robot Aji 3) sebenarnya itu penyesalan Jo Ji A.
Jo Ji A menutup tubuhnya dengan selimut.
Scene Episode 18
Di Rumah Tuan Kim
Tuan Kim tidur dalam keadaan gelisah memanggil Aji three untuk datang kepadanya.
Tuan Kim dengan sangat sedih. Seperti biasanya Aji three menyapa Tuan Kim, "Aku mencintai anda Tuan, ada yang bisa kubantu. Aku sudah menyelesaikan daftar gaun yang akan dikenakan Ri El. Tuan Kim mengatakan, Aji 3 melihatmu saja terlalu sulit untukku.
" Tiap kali melihatmu aku menyadari hal hal yang tidak bisa kulakukan, sekarang aku bisa melakukan apapun, itulah sebabnya ada begitu banyak hal yang ingin kulakukan denganmu. Aku tidak bisa melihatmu menua, aku tidak bisa memasak untukmu, atau memelukmu. 
Scene Episode 18
Kamu masih sama, tapi aku merasa tidak nyaman, aku sudah berubah. Perasaanku sangat dalam sampai aku mengira tidak sanggup menerima ini seumur hidupku. Aji 3 berkata, "Kita harus bersama selamanya. Sepertinya anda yang sedang tersiksa. Anda terlihat sedih dan menderita.
"Maafkan aku, bukankah Tuanmu ini buruk sekali? Tanya Tuan Kim.
Aji 3 berkata, "Bagaimanapun penampilan anda, anda adalah Tuanku."
Malam itu Tuan Kim hanya bisa menangis meratapi nasibnya dihadapan Robot Aji 3. Ini Robot Aji 3 sebenarnya, karena Jo Ji A sudah kembali ke rumahnya.
Pertemuan Doktor Hong dan Dokter Pribadi Kim Min Kyu. Dokter Hong menelepon Jo Ji A.
Sang Dokter mengucapkan terima kasih karena Doktor Hong telah menyembuhkan penyakit Tuan Kim namun yang masalah Tuan Kim merasa dirinya disembuhkan oleh Robot Aji 3. Dokter pribadi Tuan Kim meminta kepada Doktor Hong mengatakan yang sebenarnya kepada Tuan Kim dengan apa yang selama ini mereka lakukan kepadanya.
Di malam itu juga Doktor Hong menelepon Jo Ji A yang masih kelihatan sedih memikirkan Tuan Kim, memintanya untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Tuan Kim. Namun keesokan harinya dalam perjalanan, Jo Ji A menerima telepon dari Dokter Pribadi Tuan Kim yang melarang Jo Ji A untuk mengatakan sebenarnya, karena pasien alergi yang bernama Johnny tewas, karena syok alergi akibat Tilda menipunya dan mengambil semua hartanya. Kebenaran tidak bisa diungkapkan untuk saat ini kepada Kim Min Kyu.
Belum tahu apa yang akan terjadi jika dirinya sampai tahu kebenaran, jika sampai dia tahu bahwa semua orang terlibat menipunya. Tetap diam dan Jangan sampai kalian bertemu secara kebetulan.
Akhirnya rencana mengatakan yang sebenarnya batal ini semua demi melindungi Tuan Kim. Semua resah dan khawatir memikirkan langkah selanjutnya.
Scene Episode 18
Apa. Yang dilakukan Doktor Hong..??? Doktor Hong bertemu Tuan Kim memintanya untuk mereset Aji three. Tuan Kim sangat sedih nampak matanya merah dan berkaca kaca menahan tangis.
Jo Ji A berbincang bincang dengan Aji three. Aji three melihat kesedihan di wajah Jo Ji A.
Perbincangan Jo Ji A dengan Aji three.
Scene Episode 19
Jo Ji A Di laboratorium menjelaskan kita harus berbohong pada seorang teman demi kebaikannya sendiri.
Aji three berkata, "kebohongan itu buruk, teman itu akan salah paham denganmu dan itu akan membuatmu sedih.
Jo Ji A mengatakan," Ini demi kebaikannya sendiri, Aku akan bahagia, selama teman itu baik baik saja.
Aji three berkata, "Jadi ini kebohongan demi kebahagiaan"
Jo Ji A mengatakan, "Ada kalanya berbohong kepada teman lebih baik daripada mengatakan yang sebenarnya.
Di Laboratorium Doktor Hong, Jo Ji A siap siap melakukan tugas terakhirnya salam perpisahan untuk Tuan Kim. Wajahnya begitu sedih, cemas memikirkan perpisahannya dengan Tuan Kim.Bersambung... Ke salam perpisahan Aji 3 I'm Not a Robot
Jo Ji A sangat sedih karena dirinya sudah ingin mengatakan yang sebenarnya kepada Tuan Kim bahwa dia bukan robot, Dokter pribadi Tuan Kim meminta menyembunyikan kebenaran, ini semua demi Tuan Kim. Belum diketahui bagaimana reaksi Tuan Kim jika semua orang disekitarnya telah menipunya. Seperti kasus Johnny yang tewas syok alergi karena Tilda menipunya.
Jo Ji A akan baik baik saja selama Tuan Kim bahagia. Ada kalanya berbohong kepada teman lebih baik daripada mengatakan yang sebenarnya, begitulah ungkapan hati Jo Ji A kepada Aji 3.
Saat ini, Tuan Kim akan mereset Aji 3. Folder Tuan Kim dalam memory Aji three akan terhapus semuanya. Itulah satu satunya anjuran Doktor Hong kepada Tuan Kim, supaya Tuan Kim bisa melupakan Aji 3.
Scene Episode 20
Baik Jo Ji A dan Tuan Kim tentunya sangat bersedih hati karena mereka akan segera berpisah. (Scene adegan ini perpisahan yang mengharukan tak terasa mata berkaca kaca, penulis ikut bersedih menyaksikan ditambah dengan iringan suara merdu OST Kim Yeon Ji, Words of your Hearth mengiringi saat saat perpisahan mereka). Scene Jo Ji A sangat sedih menahan air matanya jatuh, saat Tuan Kim memasangkan kalung ibunya yang akan diberikan kepada wanita yang dicintainya, kalung itu dipasangkan kepada Aji 3, Jo Ji A yang sangat sedih matanya berkaca kaca menahan tangis karena dirinya bukan robot. Tidak boleh menangis di depan Tuan Kim. Saat Tuan Kim memeluknya dan hendak mereset Robot Aji 3, sebulir air mata jatuh membasahi pipi Jo Ji A. Tuan Kim menangis pilu seolah enggan melepas kepergian Aji 3 alias Jo Ji A. Jo Ji A juga ikut menangis meski Tuan Kim tidak menyadari jika Jo Ji A menangis karena sedih, merasakan kesedihan yang sama atau mungkin lebih sakit dari apa yang Tuan Kim rasakan. SALAM KDramaSista @Earlydj
Baca Kdrama I'm Not a Robot (Completed) : setiap judul tersusun secara sistematis berkesinambungan mewakili Episode Episode I'm Not a Robot.
Baca Juga Curhatku :- Review Kdrama I'm Not a Robot
- Mengenal Lebih Dekat Pemeran Kdrama I'm Not a Robot
- I'm Not a Robot Update 1
- I'm Not a Robot Update 2
- I'm Not a Robot Update 3
- I'm Not a Robot Spesial Moment 1
- I'm Not a Robot Spesial Moment 2
- I'm Not a Robot Galau
- I'm Not a Robot Bola Lampu Hati
- I'm Not a Robot Pengakuan Hati
- I'm Not a Robot Salam Perpisahan Aji 3
- I'm Not a Robot "Awal Pertemuan"
- I'm Not a Robot "Berdua"
- I'm Not a Robot "Rahasia Terkuak di Pulau Geoje"
- I'm Not a Robot "Pulau Geoje Menakjubkan"
- I'm Not a Robot "Kesedihan Hati"
- I'm Not a Robot "Pengorbanan Cinta"
- I'm Not a Robot "Love Story di Gunung Hwangmae"
- I'm Not a Robot Episode 29
- I'm Not a Robot Episode 30
- I'm Not a Robot Episode 31
- I'm Not a Robot Episode 32 (END)
- Black Ending Membahagiakan
- Curhatku Tentang Pernikahan Because This is My First Life
- Curhatku Tentang Deserving Of The Name
- Curhatku Tentang Woman of Dignity
Baca Juga Review Kdrama Baru :
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ...