Aku minta maaf, tapi aku tidak takut sama sekali, tidak peduli apa yang kau katakan padaku. Apapun perlakuanmu, aku akan kembali. Besok, lusa, aku akan kembali menemuimu setiap hari." Ujar Jo Ji A kepada Kim Min Kyu. Kim Min Kyu yang berada di dalam kamarnya matanya berkaca kaca terlihat begitu sedih.
Simak yuk kisahnya..
Jo Ji A setiap hari memasak memakai masker dan sarung tangan, bahkan tangannya teriris pisau, terluka karena baru belajar memasak. Semuanya untuk Kim Min Kyu. Meski Kim Min Kyu berulang kali membuang masakan buatan Jo Ji A, Jo Ji A tetap kembali memasak lagi, dan kembali seperti biasanya menyajikan langsung di atas meja, esok harinya kembali lagi menyajikan masakan untuk Kim Min Kyu namun kali ini Kim Min Kyu melihatnya, Kim Min Kyu menghampiri Jo Ji A dengan nada kesal mengatakan, "Apa kau tidak waras? Kenapa kau terus datang kemari saat aku sudah mengabaikanmu? Ahhh gugatan? Apa menurutmu ini aku akan membuatku membatalkan tuntutan hukumnya?. Jo Ji A yang dari tadi terdiam, akhirnya berkata," Bukan begitu ". Kim Min Kyu yang semakin emosi berkata, "Kalau begitu kenapa kau kemari? Kau bukan robot kenapa mesti kemari? Kau tidak mengerti apa yang sudah kau lakukan? terhadapku selama ini, bukan? Haruskah kutunjukkan? Kim Min Kyu lalu maju meraih tangan Jo Ji A namun Jo Ji A gesit, seketika menarik tangannya. Jo Ji A menghindar karena takut penyakitnya kambuh lagi jika bersentuhan dengan tangannya, namun Kim Min Kyu menanggapi berbeda, "Kau pikir menular? Atau mungkin apa kau takut?. Jo Ji A nampak begitu mengkhwatirkan kesehatan Kim Min Kyu, berkata," Bukan begitu." Namun Kim Min Kyu seolah tidak ingin mendengar ucapan Jo Ji A, Kim Min Kyu berkata, "Kau tidak takut saat menjadi Robot, saat jadi manusia kau takut?. Jo Ji A berusaha meluruskan kesalahpahaman, Kau tahu bukan seperti itu, ujar Jo Ji A, namun
Kim Min Kyu marah, emosi nya memuncak, suaranya seakan membentak," Apanya yang bukan? sambil melempar semua makanan yang ada di atas meja ke lantai jatuh berserakan. "Inilah jawaban, enyah" sambil menatap tajam Jo Ji A, kemudian berlalu masuk ke dalam kamar. Membaringkan tubuhnya yang masih kelihatan kesal. Jo Ji A kelihatan sedih menatap masakannya sudah menjadi hancur berhamburan di lantai, dan hanya bisa diam memandang Kim Min Kyu yang menuju kamarnya.
Jo Ji A berada di depan kamar Kim Min Kyu berkata, "Aku minta maaf, tapi aku tidak takut sama sekali, tidak peduli apa yang kau katakan padaku. Apapun perlakuanmu, aku akan kembali. Besok, lusa, aku akan kembali menemuimu setiap hari."
Kim Min Kyu yang mendengarnya dari dalam kamar sangat sedih menutup matanya dengan kedua tangannya sejenak kemudian matanya terbuka kembali mulai memikirkan Jo Ji A. Jo Ji A yang berada di luar kamar akhirnya pulang dengan sedih namun tidak menyurutkan semangatnya untuk selalu berada di sisi Kim Min Kyu.
Kim Min Kyu tidur di rumah sangat gelisah, suara Jo Ji A yang meminta maaf, yang akan datang setiap hari, kepadanya siang tadi seolah menggema di relung hatinya terdalam, membuatnya terbangun di tengah malam dalam kondisi cuaca yang dingin menuju ke laboratorium Doktor Hong namun terasa sepi yang ada hanya peralatan Dokter Hong yang belum diambilnya. Doktor Hong sudah menemukan tempat baru namun belum memindahkan peralatan laboratorium miliknya.
Keesokan harinya Jo Ji A yang hendak mengantarkan makanan untuk Kim Min Kyu mengalami kecelakaan, skuter yang dikendarainya hampir menabrak seorang anak kecil namun dirinya mampu menghindarinya. Jo Ji A terjatuh di aspal, tangannya terluka.
Kim Min Kyu mulai membaca surat yang ditulis Jo Ji A baru mengetahui jika yang menjadi Aji 3 selama ini adalah Jo Ji A pencipta bola lampu hati. Yang di tunggu akhirnya datang di malam hari, tampak Jo Ji A naik taksi karena kecelakaan siang tadi skuternya tidak bisa dia pakai Padahal skuter itu setia selalu bersamanya.
Jo Ji A kembali menyajikan masakan seperti biasanya nampaknya Kim Min Kyu mengamati dengan memegang segelas sampanye. Melihat Kim Min Kyu minum, Jo Ji A mempersilahkan makan makanan yang disajikan. Kim Min Kyu kelihatan kesal lagi, raut wajah terkesan dingin dan tatapannya tajam, setelah membaca surat Jo Ji A perasaan hatinya tak karuan, "apa kau ini temanku? Memangnya siapa kau? Kim Min Kyu berlalu meninggalkan meja makan. Jo Ji A menatap heran sekaligus prihatin dengan keadaan Kim Min Kyu. Dia membuka maskernya hendak pergi meninggalkan rumah.
Namun langkahnya tertahan oleh suara Kim Min Kyu yang menanyakan, Pemilik lampu hati ini kau?. Jo Ji A mendekat dan bertanya, apa kau sudah membacanya?
Kim Min Kyu berkata,"Kau datang kemari untuk membuatku membuka kembali kompetisinya?. Oh itu yang terjadi. Aku bertanya tanya kenapa iklan itu tiba-tiba muncul. Kenapa aku menontonnya dan mendapatkan petisi kompetisinya juga?.
Jo Ji A menanggapi mengatakan, "banyak yang harus dia jelaskan kepada Kim Min Kyu, maukah kau mendengarkan aku?, namun Kim Min Kyu yang emosional sudah tidak ingin mendengarkan Jo Ji A lagi. Kata kata Kim Min Kyu sangat kasar kepada Jo Ji A, Kim Min Kyu berkata," tanpa malu bagaimana bisa kau punya keberanian bisa terus datang kesini? Kau siapa? Kau manusia? Oh, kau bukan sekedar manusia. Itulah kenapa kau menjadi Robot yang hebat?." Jo Ji A kelihatan sangat sedih mendapat hinaan seperti itu bahkan Jo Ji A meminta maaf, Kim Min Kyu lanjut berkat, "Kamu mau tahu apa yang kulakukan sebelumnya, setelah membacanya mau ku beritahu?
" Aku menunggumu seperti orang bodoh. Seperti orang gila tanpa harga diri. Karena menunggumu aku membenci diriku sendiri. Kau menipuku lagi. Aku membenci diriku sendiri karena terjaga dan khawatir kenapa kau tidak muncul. Apa kau pikir begitu konyol nya pemikiranku? Kau mengatakan itu karena kau tahu kan? Kenapa tidak menghilang saja saat menjadi Robot? Atau jika kau berbohong jangan sampai ketahuan. Seharusnya kau tidak pernah ketahuan. Kim Min Kyu yang mulai sedih dan putus asa namun makin emosional mulai berdiri menyudutkan Jo Ji A. Jo Ji A begitu menyesali perbuatannya berkali-kali dia meminta maaf, matanya berkaca kaca, sangat sedih atas apa yang selama ini dilakukannya. Kim Min Kyu mendekat, Maaf buat apa? Karena berpura-pura jadi robot dan membodohiku? Karena itu kau minta maaf. Kau sudah tahu perasaanku. Kau merasakannya. Apa yang kau pikirkan saat kau melihat dan merasakan semuanya? Apa yang kau pikirkan saat kau melihatku memberitahumu saat aku berharap kau adalah manusia???.dan juga saat aku meresetmu, kau pasti juga sudah memikirkannya, seberapa menyenangkan itu buatmu? Berapa banyak kau menertawakan aku karena terjebak dalam semua ini? Nada suaranya makin meninggi. Kim Min Kyu makin sedih suaranya menyalahkan Jo Ji A bahkan air matanya turun membasahi wajahnya.
Jo Ji A hanya mampu menatap Kim Min Kyu dengan wajah sedih hingga air matanya jatuh terus menetes. Berulang kali Jo Ji A meminta maaf sambil menunduk.
Kim Min Kyu lanjut berkata, "Kau mengabaikanku di kereta kan? Kau pura pura tidak mengenali di Restoran dan juga di gudang itu malam di mana aku menceritakan semua cerita gila itu padamu. Bagaimana bisa kau mendengarkannya? Apa itu mungkin? Apa itu benar-benar mungkin bagimu?
Kim Min Kyu lanjut berkata, "Bahkan di saat kau sudah tahu bagaimana perasaanku, Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku? Kim Min Kyu, yang sedih air mata kesedihan masih terus mengalir." Bahkan Jika aku tidak pergi mencarimu, kau akan bersembunyi sampai akhir kan? Lalu kenapa kau kembali kesini??? Kenapa, bukankah itu memalukan? Kau sungguh pernahkah merasakannya perasaanku yang tulus kepadamu bahkan hanya untuk sedetik? Air mata keduanya sudah tak terbendung lagi. Kim Min Kyu menangis begitu pula Jo Ji A yang masih menangis di hadapan Kim Min Kyu. Wajah mereka basah oleh air mata yang terus mengalir. Kesedihan Hati mereka semakin terasa.
Kim Min Kyu menanyakan mengapa Jo Ji A menangis, untuk membuktikan bahwa kau manusia? Itu mengerikan dan menjijikan sebaiknya Enyah kau. Kim Min Kyu mengusir Jo Ji A, kau tidak mengerti "Enyah kau"? Oh kau bukan robot lagi jadi aku akan berbicara seperti manusia. Jadi dengar baik-baik. Setiap detik yang aku habiskan denganmu sekarang jadi menakutkan, Aku ingin menghapus semuanya. Aku ingin semua itu menghilang. Jadi kau keluarlah, keluar dari hidupku selamanya!
Kim Min Kyu yang putus asa dan sedih emosinya kian memuncak, dia melempar gelas yang dipegangnya ke tempat miniatur Robot kesukaannya, hingga menimbulkan suara yang gaduh dan kaca berhamburan di lantai. Kaca miniatur Robot nya hancur seketika. Jo Ji A sangat terkejut. Seketika itu juga dia tersadar akan posisinya yang terusir. Dengan langkah lemes, lesu dia berjalan selangkah demi selangkah keluar dari rumah Kim Min Kyu. Tanpa mengucap sepatah katapun namun dirinya tangannya terluka dan berdarah akibat serpihan kaca. Darahnya menetes di lantai rumah Kim Min Kyu namun Jo Ji A yang sedih tidak menyadari jika tangannya terluka cukup parah, ataukah dia tahu tangannya terluka namun rasa sakit di hatinya saat ini jauh lebih sakit daripada luka di tangannya. Hatinya jauh lebih sakit, Dia merasa bersalah namun dirinya juga menderita karena sangat mencintai Kim Min Kyu. Semuanya dilakukan demi menjaga kesehatan Kim Min Kyu.
Kim Min Kyu yang ditinggal pergi, melihat tetesan darah Jo Ji A di lantai membuatnya juga bersedih.
Esoknya Kim Min Kyu terbangun, ternyata semalam Jo Ji A tidak hanya membawa makanan untuknya tapi juga 2 tas besar berisikan buku komik kesukaan Jo Ji A yang ditinggalkan untuknya, Jo Ji A berpesan pada secarik kertas, "ini komik favoritku, bacalah jika kamu bosan. Kau bisa menghabiskan waktumu."
Sun Hye datang ke rumah Kim Min Kyu (Sun Hye yaitu sahabat Jo Ji A dan juga pakar cinta yang pernah memberi pelajaran kencan kepada Kim Min Kyu).
Kim Min Kyu mulai menyadari kesalahannya, mulai menelaah kembali setiap ucapan yang ditinggalkan Sun Hye untuknya.
Sun Hye mengatakan, "Jo Ji A memasak menghabiskan berjam jam setiap hari untuk memasak jadi jari tangannya kini penuh luka. Kenangan tentang waktu itu saat kau menghabiskan waktu bersama mereka hanya menjadi kenangan untuk sendiri. Dan juga Jo Ji A akan berangkat ke Australia, dia juga akan bertemu pria lain yang berbeda dari Kim Min Kyu. Kenapa juga Ji A sampai berani menciummu? Sejak kapan Ji A ingin mengatakan kalau dia bukan robot tapi manusia? Bagaimana perasaannya terhadap pria yang mengatakan kalau dia mencintainya karena berpikir dia Robot? Bukankah jawaban atas pertanyaan ini adalah hadiah dari hidup? Hadiah yang berharga karena hadiah yang tidak terlihat itu harus dirasakan dan dipercaya. Hadiah itu kau akan kehilangan selamanya Kim Min Kyu.
Sun Hye pulang lalu mengambil satu bola lampu hati di rumah Kim Min Kyu, Sun Hye menyimpan di kamar Jo Ji A. Namun Jo Ji A sedang tidak ada di rumah. Sekarang Jo Ji A mengunjungi tempat ayahnya disemayamkan.
Jo Ji A menyapa, Ayah baik baik saja? Aku mempunyai hadiah sambil menaruh fotonya yang memakai rambut dan kumis palsu pada saat kontes penemu ide baru. "Berkat ayah, aku berhasil melakukannya dengan baik, pria yang aku sukai dengan payung dan lampu hati buatanku itu. Dia begitu menyukai keduanya. Aku buat kesalahan sehingga aku sangat menyakitinya. Tapi aku masih merindukannya. Apa yang harus kulakukan?. Ujar Jo Ji A dengan nada sedih.
Di rumah Kim Min Kyu baru menyadari ada 2 payung, padahal miliknya cuma satu, ketika memperhatikan payung yang satu itu adalah payung Jo Ji A, dengan mengecek portofolio kontes penemu ide baru, Jo Ji A di laptopnya, bola lampu hati dan payung adalah hasil karya Jo Ji A. Kim Min Kyu teringat saat terkurung di gudang bersama Jo Ji A,
Kim Min Kyu menyadari betapa berharganya dirinya untuk Jo Ji A. Jo Ji A juga menyukainya meski tak terucap kan. Pengorbanan Jo Ji A untuk dirinya sangatlah besar, bahkan menyusun buku buku Kim Min Kyu dengan bentuk Love seperti ini bukanlah hal yang mudah. Jo Ji A melakukan semua itu untuk Kim Min Kyu. Kim Min Kyu memandang deretan buku bukunya yang berbentuk Love.
Kemudian dia beranjak menuju bola lampu hati lalu menyentuhnya. Mengisyaratkan jika dirinya juga merindukan Jo Ji A. Jo Ji A yang baru datang langsung rebahan di kasur sepertinya belum memperhatikan jika bola lampu hati di kamarnya menyala.
Kini mereka berdua akhirnya bertemu di suatu tempat yang indah. Apa yang terjadi Bersambung Selanjutnya Love Story di Gunung Hwangmae I'm Not a Robot
Kisah Cinta Jo Ji A dan Kim Min Kyu di episode 25 dan 26 kali ini penuh kesedihan. Jujur saja agak bingung memberi judul, kalau dipikir pikir cocoknya pengorbanan cinta, hehehe... terlalu banyak kesedihan ungkapan hati Kim Min Kyu namun Kim Min Kyu hanya merasa dirinya korban padahal sebenarnya Jo Ji A juga korban perasaan. Baper nih.. Baper deh... Hehehe.. Kasihan melihat kisah cinta mereka. Banjir air mata, pertengkaran hebat akhirnya terjadi, mereka saling menyukai namun hanya saling menyakiti. Jo Ji A selalu merasa bersalah atas perbuatannya selama ini, dia sangat menyesal. Hingga tangannya terluka serpihan kaca tidak terasa menyakitkan baginya, karena hatinya jauh lebih sakit daripada luka di tangannya. sungguh pengorbanan cinta yang mengharukan.
Scene Episode 25
Kim Min Kyu baru saja melempar semua makanan yang dibuatkan Jo Ji A untuknya kemudian masuk mengurung diri dikamarnya tanpa mau berbicara dengan Jo Ji A. Simak yuk kisahnya..
Jo Ji A setiap hari memasak memakai masker dan sarung tangan, bahkan tangannya teriris pisau, terluka karena baru belajar memasak. Semuanya untuk Kim Min Kyu. Meski Kim Min Kyu berulang kali membuang masakan buatan Jo Ji A, Jo Ji A tetap kembali memasak lagi, dan kembali seperti biasanya menyajikan langsung di atas meja, esok harinya kembali lagi menyajikan masakan untuk Kim Min Kyu namun kali ini Kim Min Kyu melihatnya, Kim Min Kyu menghampiri Jo Ji A dengan nada kesal mengatakan, "Apa kau tidak waras? Kenapa kau terus datang kemari saat aku sudah mengabaikanmu? Ahhh gugatan? Apa menurutmu ini aku akan membuatku membatalkan tuntutan hukumnya?. Jo Ji A yang dari tadi terdiam, akhirnya berkata," Bukan begitu ". Kim Min Kyu yang semakin emosi berkata, "Kalau begitu kenapa kau kemari? Kau bukan robot kenapa mesti kemari? Kau tidak mengerti apa yang sudah kau lakukan? terhadapku selama ini, bukan? Haruskah kutunjukkan? Kim Min Kyu lalu maju meraih tangan Jo Ji A namun Jo Ji A gesit, seketika menarik tangannya. Jo Ji A menghindar karena takut penyakitnya kambuh lagi jika bersentuhan dengan tangannya, namun Kim Min Kyu menanggapi berbeda, "Kau pikir menular? Atau mungkin apa kau takut?. Jo Ji A nampak begitu mengkhwatirkan kesehatan Kim Min Kyu, berkata," Bukan begitu." Namun Kim Min Kyu seolah tidak ingin mendengar ucapan Jo Ji A, Kim Min Kyu berkata, "Kau tidak takut saat menjadi Robot, saat jadi manusia kau takut?. Jo Ji A berusaha meluruskan kesalahpahaman, Kau tahu bukan seperti itu, ujar Jo Ji A, namun
Scene Episode 25
Hak Cipta Gambar MBC Kim Min Kyu marah, emosi nya memuncak, suaranya seakan membentak," Apanya yang bukan? sambil melempar semua makanan yang ada di atas meja ke lantai jatuh berserakan. "Inilah jawaban, enyah" sambil menatap tajam Jo Ji A, kemudian berlalu masuk ke dalam kamar. Membaringkan tubuhnya yang masih kelihatan kesal. Jo Ji A kelihatan sedih menatap masakannya sudah menjadi hancur berhamburan di lantai, dan hanya bisa diam memandang Kim Min Kyu yang menuju kamarnya.
Jo Ji A berada di depan kamar Kim Min Kyu berkata, "Aku minta maaf, tapi aku tidak takut sama sekali, tidak peduli apa yang kau katakan padaku. Apapun perlakuanmu, aku akan kembali. Besok, lusa, aku akan kembali menemuimu setiap hari."
Kim Min Kyu yang mendengarnya dari dalam kamar sangat sedih menutup matanya dengan kedua tangannya sejenak kemudian matanya terbuka kembali mulai memikirkan Jo Ji A. Jo Ji A yang berada di luar kamar akhirnya pulang dengan sedih namun tidak menyurutkan semangatnya untuk selalu berada di sisi Kim Min Kyu.
Kim Min Kyu tidur di rumah sangat gelisah, suara Jo Ji A yang meminta maaf, yang akan datang setiap hari, kepadanya siang tadi seolah menggema di relung hatinya terdalam, membuatnya terbangun di tengah malam dalam kondisi cuaca yang dingin menuju ke laboratorium Doktor Hong namun terasa sepi yang ada hanya peralatan Dokter Hong yang belum diambilnya. Doktor Hong sudah menemukan tempat baru namun belum memindahkan peralatan laboratorium miliknya.
Keesokan harinya Jo Ji A yang hendak mengantarkan makanan untuk Kim Min Kyu mengalami kecelakaan, skuter yang dikendarainya hampir menabrak seorang anak kecil namun dirinya mampu menghindarinya. Jo Ji A terjatuh di aspal, tangannya terluka.
Scene Episode 26
Kim Min Kyu yang mulai menunggu kedatangan Jo Ji A, dia menatap pintu dan jendela berharap kedatangan Jo Ji A namun yang di tunggu belum juga datang hari ini. Karena janji Jo Ji A padanya akan datang setiap hari. Kim Min Kyu tidak mengetahui keterlambatan Jo Ji A karena kecelakaan yang menimpanya. Dia menganggap Jo Ji A berbohong.Kim Min Kyu mulai membaca surat yang ditulis Jo Ji A baru mengetahui jika yang menjadi Aji 3 selama ini adalah Jo Ji A pencipta bola lampu hati. Yang di tunggu akhirnya datang di malam hari, tampak Jo Ji A naik taksi karena kecelakaan siang tadi skuternya tidak bisa dia pakai Padahal skuter itu setia selalu bersamanya.
Jo Ji A kembali menyajikan masakan seperti biasanya nampaknya Kim Min Kyu mengamati dengan memegang segelas sampanye. Melihat Kim Min Kyu minum, Jo Ji A mempersilahkan makan makanan yang disajikan. Kim Min Kyu kelihatan kesal lagi, raut wajah terkesan dingin dan tatapannya tajam, setelah membaca surat Jo Ji A perasaan hatinya tak karuan, "apa kau ini temanku? Memangnya siapa kau? Kim Min Kyu berlalu meninggalkan meja makan. Jo Ji A menatap heran sekaligus prihatin dengan keadaan Kim Min Kyu. Dia membuka maskernya hendak pergi meninggalkan rumah.
Kim Min Kyu berkata,"Kau datang kemari untuk membuatku membuka kembali kompetisinya?. Oh itu yang terjadi. Aku bertanya tanya kenapa iklan itu tiba-tiba muncul. Kenapa aku menontonnya dan mendapatkan petisi kompetisinya juga?.
Jo Ji A menanggapi mengatakan, "banyak yang harus dia jelaskan kepada Kim Min Kyu, maukah kau mendengarkan aku?, namun Kim Min Kyu yang emosional sudah tidak ingin mendengarkan Jo Ji A lagi. Kata kata Kim Min Kyu sangat kasar kepada Jo Ji A, Kim Min Kyu berkata," tanpa malu bagaimana bisa kau punya keberanian bisa terus datang kesini? Kau siapa? Kau manusia? Oh, kau bukan sekedar manusia. Itulah kenapa kau menjadi Robot yang hebat?." Jo Ji A kelihatan sangat sedih mendapat hinaan seperti itu bahkan Jo Ji A meminta maaf, Kim Min Kyu lanjut berkat, "Kamu mau tahu apa yang kulakukan sebelumnya, setelah membacanya mau ku beritahu?
Jo Ji A hanya mampu menatap Kim Min Kyu dengan wajah sedih hingga air matanya jatuh terus menetes. Berulang kali Jo Ji A meminta maaf sambil menunduk.
Kim Min Kyu lanjut berkata, "Kau mengabaikanku di kereta kan? Kau pura pura tidak mengenali di Restoran dan juga di gudang itu malam di mana aku menceritakan semua cerita gila itu padamu. Bagaimana bisa kau mendengarkannya? Apa itu mungkin? Apa itu benar-benar mungkin bagimu?
Scene Episode 26
Kali ini Jo Ji A betul betul menangis tak terkira, dia hanya mampu memejamkan matanya. Matanya tertutup oleh air mata yang terus menerus mengalir, air mata kesedihan. Dirinya juga sedih namun tidak bisa berbuat apa apa, tak berdaya dan memang bersalah kepada Kim Min Kyu.Kim Min Kyu lanjut berkata, "Bahkan di saat kau sudah tahu bagaimana perasaanku, Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku? Kim Min Kyu, yang sedih air mata kesedihan masih terus mengalir." Bahkan Jika aku tidak pergi mencarimu, kau akan bersembunyi sampai akhir kan? Lalu kenapa kau kembali kesini??? Kenapa, bukankah itu memalukan? Kau sungguh pernahkah merasakannya perasaanku yang tulus kepadamu bahkan hanya untuk sedetik? Air mata keduanya sudah tak terbendung lagi. Kim Min Kyu menangis begitu pula Jo Ji A yang masih menangis di hadapan Kim Min Kyu. Wajah mereka basah oleh air mata yang terus mengalir. Kesedihan Hati mereka semakin terasa.
Kim Min Kyu menanyakan mengapa Jo Ji A menangis, untuk membuktikan bahwa kau manusia? Itu mengerikan dan menjijikan sebaiknya Enyah kau. Kim Min Kyu mengusir Jo Ji A, kau tidak mengerti "Enyah kau"? Oh kau bukan robot lagi jadi aku akan berbicara seperti manusia. Jadi dengar baik-baik. Setiap detik yang aku habiskan denganmu sekarang jadi menakutkan, Aku ingin menghapus semuanya. Aku ingin semua itu menghilang. Jadi kau keluarlah, keluar dari hidupku selamanya!
Kim Min Kyu yang ditinggal pergi, melihat tetesan darah Jo Ji A di lantai membuatnya juga bersedih.
Esoknya Kim Min Kyu terbangun, ternyata semalam Jo Ji A tidak hanya membawa makanan untuknya tapi juga 2 tas besar berisikan buku komik kesukaan Jo Ji A yang ditinggalkan untuknya, Jo Ji A berpesan pada secarik kertas, "ini komik favoritku, bacalah jika kamu bosan. Kau bisa menghabiskan waktumu."
Kim Min Kyu mulai menyadari kesalahannya, mulai menelaah kembali setiap ucapan yang ditinggalkan Sun Hye untuknya.
Sun Hye mengatakan, "Jo Ji A memasak menghabiskan berjam jam setiap hari untuk memasak jadi jari tangannya kini penuh luka. Kenangan tentang waktu itu saat kau menghabiskan waktu bersama mereka hanya menjadi kenangan untuk sendiri. Dan juga Jo Ji A akan berangkat ke Australia, dia juga akan bertemu pria lain yang berbeda dari Kim Min Kyu. Kenapa juga Ji A sampai berani menciummu? Sejak kapan Ji A ingin mengatakan kalau dia bukan robot tapi manusia? Bagaimana perasaannya terhadap pria yang mengatakan kalau dia mencintainya karena berpikir dia Robot? Bukankah jawaban atas pertanyaan ini adalah hadiah dari hidup? Hadiah yang berharga karena hadiah yang tidak terlihat itu harus dirasakan dan dipercaya. Hadiah itu kau akan kehilangan selamanya Kim Min Kyu.
Sun Hye yang memberikan informasi jika tim Santa Maria tinggal sementara di kafe nya.
Kim Min Kyu di dalam mobil dalam perjalanan menuju kafe mengingat ucapan Dokter Pribadinya, "Jika mereka dulu mengakui yang terjadi sebenarnya, kau pikir apa yang terjadi? Kegembiraan bahwa Aji 3 itu manusia apa sebanding dengan pengkhianatan mereka? "
Dari kejauhan di jalan Tim Santa Maria sedang asyik berbincang bintang bersama, Kim Min Kyu mengamati dari dalam mobilnya. nampaknya dia merindukan Tim Santa Maria terutama Ssanip dan Hoktal yang selalu memanggil brother kepada Kim Min Kyu. Melihat mobil Kim Min Kyu, mereka berdua berlari mengejarnya namun Kim Min Kyu sepertinya masih menjaga harga dirinya. Takut ketahuan kalau dirinya datang.
Di rumah Kim Min Kyu baru menyadari ada 2 payung, padahal miliknya cuma satu, ketika memperhatikan payung yang satu itu adalah payung Jo Ji A, dengan mengecek portofolio kontes penemu ide baru, Jo Ji A di laptopnya, bola lampu hati dan payung adalah hasil karya Jo Ji A. Kim Min Kyu teringat saat terkurung di gudang bersama Jo Ji A,
Scene Episode 26
Jo Ji A mengatakan, "Aku bertanya tanya apa aku adalah orang yang tidak berguna di dunia ini? seseorang yang meyakinkanku kalau aku berguna. Dia membuatku merasa kalau aku tidak boleh menyerah." Kim Min Kyu baru menyadari kalau orang yang dimaksud itu adalah dirinya sendiri. Kim Min Kyu memuji payung Jo Ji A dan ingin bertemu dengan penemu payung. Pada saat itu Jo Ji A mencium Kim Min Kyu (detailnya lihat I'm Not a Robot Spesial Moment 2) Kim Min Kyu menyadari betapa berharganya dirinya untuk Jo Ji A. Jo Ji A juga menyukainya meski tak terucap kan. Pengorbanan Jo Ji A untuk dirinya sangatlah besar, bahkan menyusun buku buku Kim Min Kyu dengan bentuk Love seperti ini bukanlah hal yang mudah. Jo Ji A melakukan semua itu untuk Kim Min Kyu. Kim Min Kyu memandang deretan buku bukunya yang berbentuk Love.
Kemudian dia beranjak menuju bola lampu hati lalu menyentuhnya. Mengisyaratkan jika dirinya juga merindukan Jo Ji A. Jo Ji A yang baru datang langsung rebahan di kasur sepertinya belum memperhatikan jika bola lampu hati di kamarnya menyala.
Kisah Cinta Jo Ji A dan Kim Min Kyu di episode 25 dan 26 kali ini penuh kesedihan. Jujur saja agak bingung memberi judul, kalau dipikir pikir cocoknya pengorbanan cinta, hehehe... terlalu banyak kesedihan ungkapan hati Kim Min Kyu namun Kim Min Kyu hanya merasa dirinya korban padahal sebenarnya Jo Ji A juga korban perasaan. Baper nih.. Baper deh... Hehehe.. Kasihan melihat kisah cinta mereka. Banjir air mata, pertengkaran hebat akhirnya terjadi, mereka saling menyukai namun hanya saling menyakiti. Jo Ji A selalu merasa bersalah atas perbuatannya selama ini, dia sangat menyesal. Hingga tangannya terluka serpihan kaca tidak terasa menyakitkan baginya, karena hatinya jauh lebih sakit daripada luka di tangannya. sungguh pengorbanan cinta yang mengharukan.
Scene menyedihkan
Syukurlah Kehadiran Sun Hye mampu menyadarkan Kim Min Kyu seberapa besar hati Jo Ji A kepadanya dan betapa beratnya hidup Jo Ji A selama ini berpura-pura menjadi Robot. Betapa dia merindukan Kim Min Kyu juga namun belum pernah satu pun terucap lewat ucapan atau lisan, namun lewat sikap dan tingkah laku Jo Ji A yang begitu peduli mengisyaratkan kalau Jo Ji A juga mencintai Kim Min Kyu. Salam lebaran KDramaSista @Earlydj
Baca Kdrama I'm Not a Robot (Completed) : setiap judul tersusun secara sistematis berkesinambungan mewakili Episode Episode I'm Not a Robot.
- Review Kdrama I'm Not a Robot
- Mengenal Lebih Dekat Pemeran Kdrama I'm Not a Robot
- I'm Not a Robot Update 1
- I'm Not a Robot Update 2
- I'm Not a Robot Update 3
- I'm Not a Robot Spesial Moment 1
- I'm Not a Robot Spesial Moment 2
- I'm Not a Robot Galau
- I'm Not a Robot Bola Lampu Hati
- I'm Not a Robot Pengakuan Hati
- I'm Not a Robot Salam Perpisahan Aji 3
- I'm Not a Robot "Awal Pertemuan"
- I'm Not a Robot "Berdua"
- I'm Not a Robot "Rahasia Terkuak di Pulau Geoje"
- I'm Not a Robot "Pulau Geoje Menakjubkan"
- I'm Not a Robot "Kesedihan Hati"
- I'm Not a Robot "Pengorbanan Cinta"
- I'm Not a Robot "Love Story di Gunung Hwangmae"
- I'm Not a Robot Episode 29
- I'm Not a Robot Episode 30
- I'm Not a Robot Episode 31
- I'm Not a Robot Episode 32 (END)
Baca Juga Curhatku :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS TULISAN ...NO COPAS GAMBAR... HARGAI SEMANGAT PENULIS...
Salam K Drama...FIGTHING, Berbahagialah Sobat Kdramasista ..