Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Black Knight Episode 13 Part 2

"Kenapa kau mengambil cincin ku, kau tau apa artinya bagiku? Cincin itu adalah cincin yang kudapat dari Kekasihku?." itulah ungkapan hati Hae Ra yang terdalam., Hae Ra sangat marah kepada Sharon diam diam mengambil cincin peraknya, membawanya ke toko perhiasan dengan alasan  untuk di bersihkan.  
 Hak Cipta Gambar MBC 


Simak yuk kisahnya... 
Bagian kedua ini di awali dengan Pertemuan Jung Hae Ra dan Ketua Park Chul Min (Ayah Park Gon)  di rumah Ketua Park Chul Min.
Hae Ra  memberitahukan kepada Chul Min bahwa Moon Soo Ho sudah tahu semuanya. Tentang ayahnya yang mendapatkan uang dari hasil penelitian Dokter Moon, dan tentang panti asuhan.
Park Chul Min yang seolah menjadi saksi peristiwa kebakaran  menceritakan  bahwa Ayah Hae Ra sedang bertengkar dengan Ayah Moon Soo Ho, lalu terdengar bunyi ledakan. Chul Min mengakui dirinya berada di gudang penyimpanan mengambil kapas, lalu kabur.
Namun Hae Ra tidak mudah percaya, meski banyak tuduhan Chul Min kepada Ayahnya, Hae tidak peduli. Justru Hae Ra mengkhawatirkan Moon Soo Ho yang akan terluka tapi yang lainnya biarlah Moon Soo Ho sendiri yang memutuskan. Bahkan Hae Ra dengan tegas mengakui bahwa dirinya menyukai Moon Soo Ho.
Chul Min menanyakan, "Apa dia akan tetap menyukaimu, setelah mengetahui semuanya? 
Hae Ra dengan jujur mengakui, Bahkan jika dia akhirnya membenciku, Aku tidak bisa menahannya."
Kemudian Hae Ra beranjak berdiri hendak meninggalkan Chul Min namun langkahnya tertahan Chul Min sekali lagi menghina Moon Soo Ho, Teruslah mencintai anak kesepian itu. Chul Min juga berpesan, untuk Moon Soo Ho menghentikan semua kegiatan yang dia lakukan, termasuk Revitalisasi dan Investigasi kembali. Demi Ayah Hae Ra juga Chul Min ingin menyembunyikan masa lalunya sebagai pencuri kecil.
Hae Ra sekali lagi bertanya, "Apa Ayahku benar benar di kuburkan?. Chul Min menjawab tentu saja."
Hae Ra yang hendak pulang, tanpa sengaja bertemu Park Gon,  heran mengapa Hae Ra bisa ada di Rumahnya. Hae Ra mengatakan baru saja bertemu Ayah Park Gon.

Hae Ra kemana lagi nih... 
Jung Hae Ra menuju sebuah toko roti, tempat kemarin bersama tim nya melakukan promosi. Hae Ra datang membentuk satu persatu roti menjadi huruf yang bertuliskan Soo Ho,  dirinya lagi asyik berselfie dengan roti yang bertuliskan Soo Ho. Pesan gambar itu dia kirimkan kepada Moon Soo Ho. Moon Soo Ho dalam perjalanan pulang nampak tersenyum sumringah melihat roti yang bertuliskan namanya dan foto Hae Ra.
Hae Ra yang baru  tiba di kantor, tentu saja di kejutkan oleh tingkah Sang Direktur, bingung memikirkan ide yang tepat untuk tawaran jasa perjalanan. Moon Soo Ho setelah membaca pesan Hae Ra datang ke kantor dengan membawa roti. Melihat Hae Ra yang bingung memikirkan Ide menarik pelanggan. Moon Soo Ho yang melihat berkas tahu solusinya, dia memberi petunjuk kepada Hae Ra. Petunjuk Moon Soo Ho itu Hae Ra jadikan sebagai bahan presentasinya. Usulan idenya di beri tepuk tangan sang Direktur dan rekan kerjanya menyukai usulan ide Jung Hae Ra.
Kali ini Hae Ra dipuji, oleh Sang Direktur. Idenya sempurna. Semua tekan kerjanya sepakat dan menerima.  Sungguh ide yang luar biasa.
Setelah presentasi Jung Hae Ra langsung menuju tangga darurat tempatnya bertemu rahasia dengan Hae Ra. Hae Ra memeluk Moon Soo Ho, mengucapkan terimakasih atas idenya. Untuk kali pertama Hae Ra betul betul senang kini prestasinya di terima oleh semuanya. Hae Ra memeluk erat Moon Soo Ho, berbisik lirih, "Saranghae, 'Aku mencintaimu." Moon Soo Ho mencoba mencium jauh, dan berkata, "sisanya nanti kita lakukan di rumah." Moon Soo Ho pamit sambil tersenyum kepada Hae Ra.

Moon Soo Ho yang baru saja tiba di kantornya, menerima  kedatangan Sharon, Sharon ingin Geumseong Dong tetap sebagai lingkungan yang dipertahankan. Sharon sebelum pulang, menanyakan makanan kesukaan Moon Soo Ho, apakah menyukai Japchae? Karena nanti malam dia ingin membuatkan Japchae untuk menu makan malam.
Sharon juga memberikan petunjuk kepada Moon Soo Ho tentang seseorang di sekitar kebakaran hari itu memakai kacamata mirip foto keluarga Hae Ra, tentu saja yang Sharon maksud adalah Ayah Hae Ra. Namun Moon Soo justru meminta tolong untuk tidak mengatakan hal seperti itu kepada Hae Ra.

Di Rumah 
Hae Ra yang baru pulang kerja sedang mencari cari cincinnya, cincinnya yang biasa diletakkan di laci menghilang. Bibi merasa heran, karena cincin Hae Ra yang ketinggalan hanya bibi beritahukan kepada Sharon. Jung Hae Ra menghampiri Sharon yang lagi sibuk membuat Japchae, Hae Ra menanyakan keberadaan cincinnya. Sharon mengakui jika dirinya mengambilnya karena terlihat langka namun terkena noda jadi ingin membersihkannya.
Hae Ra meminta untuk mengembalikan cincinnya sekarang. Meski Sharon beralasan butuh waktu lama untuk membersihkannya, apalagi saat ini tokonya tutup. Hae Ra tetap ingin cincinnya di kembalikan sekarang juga. Namun berbagai alasan Sharon tetap memperhatikan pendapatnya.
Terlihat Hae Ra sangat kesal dan marah. Suaranya makin meninggi. Menanyakan alasan Sharon menyentuh barangnya tanpa izin, mengapa mengambil cincin miliknya yang sangat berarti. Hae Ra berkata, "Kenapa kau mengambil cincin ku, kau tau apa artinya bagiku? Cincin itu adalah cincin yang kudapat dari Kekasihku? 
Moon Soo Ho yang baru datang melihat Hae Ra dan Sharon bertengkar karena berbeda pendapat menanyakan apa yang terjadi.
Bibi menyalahkan Sharon menceritakan cincin Hae Ra diambil oleh Sharon,  namun Sharon tetap mempertahankan pendapatnya seolah dirinya benar yang tentu membuat Hae Ra sangat marah. Bibi menenangkan Hae Ra mengantar Hae Ra ke kamarnya. Tak berapa lama kemudian Sharon juga terlihat mulai emosional. Sharon datang ke kamar Jung Hae Ra, mulai membentak Hae Ra, " Kau mengambil semua pakaianku tanpa keluhan, tapi kenapa kau begitu marah dengan cincin itu. 
Apa kau sengaja menyombongkan diri karena aku memberi pakaian pengemis sepertimu tinggal di rumah mewah? Kau pikir kau pantas diperlakukan sebagai seorang putri? 
Mendengar ucapan Sharon, Jung Hae Ra langsung berdiri menamparnya. Perkelahian tak terhindarkan lagi. Sharon berusaha membalas, mereka berkelahi saling memukul menggunakan bantal,
Sharon bahkan berhasil menjatuhkan Hae Ra dan mengunci tubuhnya  Hae Ra, dengan emosi dia mengungkapkan tentang ayah Hae Ra berada di laboratorium saat laboratorium terbakar. Mengancam Hae Ra akan memposting nya di internet ataukah melaporkan ke polisi. menentang Hae Ra seperti itu membuat Hae Ra mencoba melepaskan diri, dia menendang Sharon. Akhirnya Sharon jatuh ke lantai. Moon Soo Ho mendengar suara ribut ribut segera menuju kamar Hae Ra. Melihat kehadiran Moon Soo Ho, Sharon yang terjatuh nampak merasa kesakitan. Moon Soo Ho mengambil tindakan mengajak  Sharon keluar dari kamar Hae Ra. Sharon sekarang  sudah lebih tenang, namun ucapan Moon Soo Ho kepadanya membuatnya makin emosional. Kini Moon Soo Ho meminta Sharon mulai minggu depan tinggal di hotel bintang lima. Akan memesankan kamar untuknya. Itu sama saja mengusir dirinya.
Kemudian Moon Soo Ho kembali ke kamar Hae Ra menenangkan Hae Ra. Hae Ra yang lagi marah namun juga sedih meminta izin pergi dari rumah Moon Soo Ho. Karena Sharon lebih dibutuhkan untuk keperluan bisnis. Namun jawaban Moon Soo Ho kepada Hae Ra, "Aku membutuhkanmu untuk hidupku."
Moon Soo Ho memeluk Hae Ra. Mereka saling berpelukan.
Hae Ra kini lebih tenang dan tersenyum kembali. Kali ini Hae Ra  mengajak Moon Soo Ho berkencan dengannya. Kali ini kencan mereka di arena Ice Scating. Nampaknya Moon Soo Ho mengajar Hae Ra bergerak di arena ice Scating. Saling tersenyum dan tertawa bersama. Malam itu mereka sungguh bahagia. Lalu mereka duduk beristirahat, Hae Ra ingin memberikan sebuah hadiah kepada Moon Soo Ho. Sebuah foto Hae Ra yang sedang memakai seragam Moon Soo Ho. Jaket ini yang Soo Ho tinggalkan di rumahnya. Moon Soo Ho heran kenapa berfoto dengan memakai seragam miliknya. Hae Ra dengan jujur mengakui, Foto ini seperti buku harianku. Aku akan mulai memakai itu ketika sudah mulai cocok untuk dikenakan, namun sayangnya ketika keluargaku bangkrut, aku kehilangan jaket itu." 
Moon Soo Ho juga menyatakan dirinya punya buku harian, pasti Jung Hae Ra akan menangis jika membaca catatan natal dari dua tahun lalu. Hae Ra penasaran menanyakan apakah ciuman?. Moon Soo Ho tersenyum lalu meraih tangan Hae Ra. Memegang tangannya menyentuh dada Moon Soo Ho. Moon Soo Ho memperlihatkan kepada Hae Ra ini buku harian miliknya, debaran Hati atau jantung yang berdenyut merasakan jatuh cinta pada Jung Hae Ra seorang. Hae Ra memahami maksud Moon Soo Ho, Hae Ra tersenyum bahagia.
Lalu Apa yang dilakukan Sharon terhadap Cincin Perak Hae Ra??? 
Keesokan harinya, Sharon kini kembali ke toko perhiasan, tempatnya membawa cincin perak Hae Ra. Kini pemilik toko menyerahkan cincin perak kepada Sharon, sekarang  ada dua cincin yang sama bentuknya. Sharon mengambil cincin tiruan. Sedangkan yang asli Sharon meminta dilebur.
Sharon meminta dibuatkan pisau tiga harimau.  Pada Hari dan Jam Harimau, buatkan  pisau yang sangat keras dan tajam. cincin perak milik Hae Ra yang asli akan dilebur menjadi pisau harimau.
Hae Ra bersama Rekan kerjanya
Di tempat yang berbeda lagi, Hae dan rekan kerjanya lagi asyik makan roti. Mereka sangat senang, karena lingkungan di sekitarnya terasa hidup lagi. Dengan satu bisnis yang sukses di daerah tersebut, seluruh lingkungan bisa di hidupkan kembali.

Moon Soo Ho kedatangan Tamu seorang Ahjussi 
Moon Soo Ho di kantornya menerima seorang tamu, yang dulu membatalkan bisnisnya dengan Moon Soo Ho kini datang meminta maaf karena melakukan sesuatu yang memalukan karena keserakahannya. Ahjussi ini lah yang diminta oleh Park Gon untuk membayar biaya penalti membatalkan kontrak Kerja sama dengan Park Gon. Kini Ahjussi ke kantor Moon Soo Ho, dia meminta waktu satu minggu kepada Moon Soo Ho. Namun Ahjussi ini juga ternyata mengenal Ayah Moon Soo Ho.
Cuma sikapnya terasa aneh sepertinya menyembunyikan sesuatu rahasia penting. Itulah mengapa Park Chul Min meminta Park Gon untuk menjauh dari Ahjussi ini. Ahjussi ini  saksi ketika terjadinya kebakaran. Benarkah seperti itu..???

Kini Moon Soo Ho kembali ke lokasi konstruksi bangunan, pekerja memberikan beberapa benda galian di lokasi korban yaitu sebuah kacamata dan label nama tertulis Moon Soo Ho... Ehmm Moon Soo Ho menatap heran label nama yang terbuat dari kain. Meminta untuk menyerahkannya kepada penyidik kepolisian. Masih tanda tanya mengapa label Moon Soo di temukan pula.
Moon Soo Ho balik ke rumah, pulang di rumah. Rumah terasa sepi tak ada siapapun. Moon Soo Ho memanggil manggil Hae Ra mencarinya di setiap ruangan rumahnya. Moon Soo Ho masuk ke kamar Hae Ra. Kamar Hae Ra kosong. Tak ada Hae Ra di kamarnya. Sosok yang dicari, kemana yah...??? Tadi siang khan makan roti dengan rekan kerjanya, hehehe...

Bersambung....

Hae Ra yang kehilangan Sang Ayah tanpa tahu kuburan tanpa pernah melihat jasad sang Ayah, bahkan laporan catatan kematiannya dengan orang tua Young Mi yang mengurus dan menjadi saksi  seolah ditutupi oleh Young Mi. Pertengkaran Ayah Hae Ra dengan Park Chul Min masih di sembunyikan oleh Young Mi.
Kerangka yang ditemukan di lokasi konstruksi bangunan, mungkinkah itu Ayah Hae Ra. Kacamata dan pria berusia 40 an tahun... Namun mengapa ada kain label nama Moon Soo Ho masuk di tanah galian juga... Mungkinkah itu jaket yang dicari Hae Ra namun yang tersisa hanya foto dirinya saja yang mengenakan Jaket menjadi buku harian untuk Hae Ra. Itu kenangan terakhir Moon Soo Ho yang ditinggalkan sebelum pergi ke luar negeri. Tapi mengapa...???

Hae Ra tidak pernah takut menghadapi Direktur Park Chul Min, mengenai ayahnya yang membunuh Ayah Moon Soo Ho. Namun Hae Ra justru khawatir dengan Moon Soo Ho yang akan terluka. Begitu pula Moon Soo Ho ketika Sharon memberi kesaksian palsu menuduh Ayah Hae Ra, Moon Soo Ho ingin tetap merahasiakannya dari Hae Ra. Mengapa.. Karena takutnya Hae Ra akan terluka. Moon Soo Ho dan Hae Ra saling menjaga dan mencintai satu sama lain... Bisakah mereka bertahan.. Ehmmm

Selanjutnya Black Knight Episode 14

Baca Juga Review Kdrama  Black Knight (Completed)  :
    Baca Juga Curhatku :

      Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
      NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
      NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 

      Postingan populer dari blog ini

      Temperature of Love update 3

      Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun