Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Black Knight Episode 11 Part 2

"kita akan kedatangan tamu selama sebulan, jadi biarkan aku menciummu 30 kali, ujar Moon Soo Ho kepada Hae Ra."


Kabar Moon Soo Ho setelah memberikan kalung ke Jung Hae Ra, ada yang mesra nie...
Simak yuk kisahnya... 
Hae Ra masuk kedalam  sebuah ruangan, nampak  tertata dengan rapi pakaian Moon Soo Ho digantung dan berjejer begitu banyak, sepertinya ini ruang ganti pakaian. Terlihat Moon Soo Ho sedang mengganti pakaiannya. Hae Ra yang masuk nampak kaget, spontan menyatakan omo omo... Moon Soo Ho merasa Jung Hae Ra ingin mengintip yah, hehehe... Becanda ke Hae Ra. Tentu saja Hae Ra hanya ingin meletakkan pengering dan segera ingin keluar. 
Moon Soo Ho menutup pintu dan menahan Hae Ra keluar dari ruangan. Hanya bisa dibuka kalau berciuman ujar Moon Soo Ho. Hae Ra tidak ingin melakukan hal seperti itu karena dirinya harus melindungi Moon Soo Ho. Tanpa sengaja saklar lampu tersentuh Hae Ra dan lampu di dalam ruangan padam. Keadaan gelap di ruangan sejenak. Moon Soo Ho mengatakan, "kita akan kedatangan tamu selama sebulan, jadi biarkan aku menciummu 30 kali. Tepat saat itu lampu menyala kembali, Tampaknya Moon Soo Ho kini mencium kepala dan pipi Hae Ra, Hae Ra tersenyum. 
Dikoridor rumah menuju kamar  mereka berjalan dengan tangan masih tergenggam seolah Moon Soo Ho enggan melepaskan  tangan Hae Ra namun Hae Ra yang ingin masuk kamarnya segera melepaskan diri, saling  pandang dan mengucapkan selamat malam. 

Kabar Ji Hoon
Ji Hoon masih bekerja sebagai pelatih Fitness kini dia sibuk memberikan pelatihan fitness kepada pekerja kantor Moon Soo Ho Depyonim. Pelatih Fitness sekaligus pencari berita dengan bertanya kepada para pekerja kantor, ibaratnya Ji Hoon mata mata bisnis. Ji Hoon menjadi informan Park Gon. Setelah mendapatkan sejumlah informasi, mereka bertemu mdi atas mobil, Ji Hoon berhasil memperoleh informasi tentang Choi Seo Rin yang memiliki banyak tanah dan melaporkannya kepada Park Gon. Lalu Ji Hoon meminta diantarkan ke Rumah Sakit Mereka berkunjung ke rumah sakit, Ji Hoon ingin menjenguk peserta Fitness yang ayahnya meminta kembali  biaya pendaftaran sang anak karena  kondisi kritis akibat kecelakaan.
Park Gon melihat karangan bunga dari Moon Soo Ho, baru menyadari pasien yang dijenguk Ji Hoon itu juga anak dari rekan bisnis Moon Soo Ho yang mengkhianatinya. Seolah Park Gon membenarkan tentang rumor yang menyatakan semua orang disekitarnya Moon Soo Ho yang menolak kerja sama bisnis akan celaka. Namun apakah itu semua betul atau hanya kebetulan saja. Park Gon menurutnya, berkali-kali berkata, itu hanya kebetulan."

Setelah bertemu Ji Hoon, kini Park Gon ke Butik Sharon 
Park Gon menemui Choi Seo Rin pemilik yang memiliki tanah yang luas dan banyak, ternyata pemiliknya adalah Sharon. Park Gon  memuji gaun biru buatan Sharon yang terlihat indah, Sharon bersedia membuatkan jas untuk Park Gon juga.
Kemudian Park Gon menyatakan keinginannya,  semua demi Jung Hae Ra, Ayahnya sudah berjanji kepada Jung Hae Ra akan membuatkan toko jika rencana pembangunan kembali berhasil, dengan membangun sebuah pusat perbelanjaan dan apartemen studio.
Park Gon meminta kerja sama dengan Sharon menyetujui pembangunan kembali. Namun Sharon menolak dan mendukung pemeliharaan lingkungan kembali atau pemeliharaan kembali bangunan tua. Kini dirinya mendukung Moon Soo Ho. 


Moon Soo Ho yang sibuk mengurus bisnisnya, kini bertemu Jang Baek Hee. 
Moon Soo Ho lagi berusaha mencari pemilik properti dan sejumlah tanah. Ternyata Jang Baek Hee salah satunya.  Jang Baek Hee menyebutkan satu persatu propertinya. Properti dan waktu semua aku punya. Dirinya juga mendukung proyek pemeliharaan lingkungan. Moon Soo Ho tentu saja berterima kasih. 
Namun Jang Baek Hee menanyakan Chul Min bukanlah lawan yang mudah. 
Moon Soo Ho lalu menceritakan tentang peristiwa kematian ayahnya, "Ada sebuah perusahaan konstruksi yang menginginkan tanah yang diatasnya dibangun laboratorium ayahku. Dia menerima uang dari perusahaan itu dan mengatur lab agar terbakar. Aku melihatnya tergesa gesa. Lab itu bangunan bersejarah, banyak orang yang menantangnya untuk di bongkar. Mereka bahkan menuliskan petisi. Dia sengaja menyebabkan arus pendek dan lab penuh dengan bahan kimia dan mudah terbakar. 
Jang Baek Hee mengatakan, "Kau kehilangan ayahmu, Ibumu pingsan Shock dan berakhir meninggal juga. Sejak itu Moon Soo Ho tinggal di rumah Jung Hae Ra. 
Narasi Jang Baek Hee. 
Kini Jang Baek Hee  menyadari, ini semua ulah Sharon yang menanamkan kedalam pikiran Chul Min untuk menjadi kaya dengan cara apapun. Jadi dia menjual nuraninya. Karena itu Jung Hae Ra dan Moon Soo Ho bertemu. Semua karena Sharon, hingga mereka bisa bersama. 

Di Butik Sharon
Ruangan di Butik Sharon sangat dingin, Sharon telah mematikan pemanas ruangan di butiknya. Sang Asisten yang baru datang sangat kedinginan, protes dan kesal kepada Sharon bahkan dia ingin gajinya dipotong untuk membayar biaya listrik. Namun Sharon berkeras untuk tidak menyalakan pemanas ruangan karena saat ini dia menunggu seseorang. 
Kini yang ditunggu sudah datang juga, Moon Soo Ho datang bersama sang Sekretaris, Moon Soo Ho mengucapkan terimakasih kerana sudah ingin bekerja sama dengan perusahaannya.Kini mengizinkan Sharon datang ke Guest House miliknya. Sharon langsung ingin ikut dan segera pindah, membuat Moon Soo Ho tampak terkejut. Awalnya Moon Soo Ho menolak pulang  bersama  dengan Sharon, namun Sharon sepertinya ingin ikut dengan Moon Soo Ho. Akhirnya mereka pulang bersama dan disambut oleh Jung Hae Ra. Jung Hae Ra tampak terkejut namun Hae Ra selalu baik dan berpikir positif tentang Sharon. Dia menyambut kedatangan Sharon dan menunjukkan kamarnya.
Memperlihatkan dapur, dan sebagainya. Sementara itu Moon Soo Ho sudah menyiapkan tempat tidur untuk Sharon. Sharon berterima kasih dan Hae Ra berkata, panggil aku saat kau membutuhkan sesuatu, kamar ku tepat berada di sampingmu. Lalu beranjak meninggalkan Sharon.  
Ukuran kamar tidak begitu besar dan ukuran tempat tidur juga biasa saja, namun Sharon merebahkan dirinya dikasur dalam keadaan tersenyum dengan mencium aroma seperti bantal yang Moon Soo Ho persiapkan untuknya.
Jung Hae Ra dan Moon Soo Ho  yang sudah menyiapkan kamar Sharon kini berada di ruang ganti pakaian, sepertinya ruangan ini tempat mereka berbagi cerita, Moon Soo Ho meminta maaf karena mungkin tidak nyaman bagi Hae Ra dengan keberadaan Sharon di rumahnya, namun Hae Ra melarang meminta maaf dan  akan mencoba bersikap lebih baik kepada Sharon dan menyanjungnya sehingga dia tetap di pihak kita hingga akhir. Moon Soo Ho keberatan kenapa mesti menyanjungnya?, Hae Ra mengatakan, karena aku menyukai Soo Ho oppa. Membuat Moon Soo Ho tersenyum menatap Hae Ra. 
sepertinya kedatangan Sharon membuat Moon Soo Ho selalu mencari cari kesempatan lebih dekat dengan Hae Ra. Moon Soo Ho merasa jantungnya berdenyut kencang,  Seakan enggan melepaskan Hae Ra, Moon Soo Ho menarik tangan Hae Ra, mencium pipinya,  Hae Ra kemudia menepuk pundak Moon Soo Ho seakan mengatakan pamit dulu yah, terdengar suara Sharon memanggil Hae Ra. Hae Ra yang hendak beranjak, tangannya ditarik lagi, Hae Ra berbisik dan tersenyum, ada apa?, mereka hanya berbisik lirih dan saling pandang, tersenyum bahagia. Hae Ra pun beranjak meninggalkan Moon Soo Ho. 

Malam semakin larut, tampaknya Hae Ra lagi lelap tertidur di kamarnya, Moon Soo Ho masih sibuk bekerja di kamarnya, sambil minum teh, sedangkan Sharon kini memakai piyama biru tua yang khusus dikenakan untuk menggoda Moon Soo Ho. Sharon keluar dari kamarnya berjalan pelan pelan menyusuri koridor kamar. Di dapur Kini duduk Sharon yang lagi asyik meminum teh. Moon Soo Ho yang masih ingin minum teh, segera ke dapur dan bermaksud kembali lagi ketika melihat sosok Sharon di dapur Namun Sharon menahan langkah Moon Soo Ho. Menuangkan teh ke gelas Moon Soo Ho yang kosong,  tangan Sharon sekali lagi menyentuh tangan Moon Soo Ho. Suasana terasa canggung bagi Moon Soo Ho, piyama Sharon yang terkesan agak terbuka bagian atas, memperlihatkan pakaian dalamnya, namun Moon Soo Ho bersikap biasa saja.
Moon Soo Ho mengatakan, "tidurlah lebih awal atau kau membahayakan kesehatanmu.", apa di kamar tidak nyaman?, Sharon mengatakan, "Tidak apa-apa, aku tinggal disini hanya selama sebulan. Sharon segera beranjak dari duduknya menuju ke kamarnya. 
Moon Soo Ho meletakkan kembali gelas berisi teh yang telah diberikan untuknya seolah enggan meminumnya. Kali ini godaan Sharon gagal deh... 

Di pagi hari, Sharon sudah sibuk di dapur,  menyiapkan berbagai jenis macam makanan, sarapan yang begitu lengkap layaknya sebuah acara perayaan kumpul keluarga. Bibi yang baru datang heran dengan keberadaan Sharon. Hidangan di atas meja membuat semua nya terkejut karena semua di masak oleh Sharon. Namun sayangnya Moon Soo Ho berangkat lebih awal tidak mencicipi masakan Sharon. Kelihatannya  Sharon sangat kecewa. Jung Hae Ra bahkan menahan Moon Soo Ho untuk sarapan bersama namun sepertinya Moon Soo Ho terburu buru karena ada urusan mendesak. Bibi Hae Ra yang melihat sarapan lengkap seperti ini, tentu saja sangat senang karena selama sebulan bisa menikmati sarapan lengkap. Hae Ra hanya mencubit sang bibi agar  berhenti berbicara.
Sharon yang kecewa, tidak konsen lagi menggoreng hingga tangannya memegang panas penggorengan. Tangannya terluka dan segera membalasnya dengan air. Hae Ra yang khawatir datang membantu Sharon, tampak terlihat Tato Sharon yang unik, "Hantu dari Dunia Bawah Tanah". Sharon langsung menutupi tangannya dan mengatakan tato seperti itu populer di kalangan toko tato di Hongdae. Hae Ra terkesan dan seperti suka, sangat berani menurut Hae Ra. Hae Ra dan Bibinya segera sarapan dan berterima kasih atas sarapannya. 

Setelah Sarapan, Hae Ra segera ke kantor. Baru  tiba di kantor dia mendapatkan sebuah surat di atas mejanya. Tertulis Surat keberuntungan. Hae Ra tentu saja merasa aneh mendapatkan surat seperti itu namun isinya, Hae Ra aku tidak mengirimkannya padamu. 
Moon Soo Ho orang yang berbahaya. Hati hati. Tertulis nama Ji Hoon. Membuat Hae Ra marah dan mengganggap Ji Hoon gila. 

Moon Soo Ho dan Jung Hae Ra kini berada di sebuah kafe
Hae Ra merasa terlalu banyak makan sarapan tadi pagi, jadi dia ingin memesan yang sederhana saja. Sekali lagi Hae Ra memberi nasihat kepada Moon Soo Ho untuk tidak begitu dingin kepada Sharon, dia  pasti begitu malu tadi pagi. Apalagi Sharon sangat penting bagi bisnis Moon Soo Ho. Hae Ra mengajak Soo Ho pulang lebih awal dan makan malam bersama. Hae Ra menegaskan ini hanya untuk satu bulan, mari kita melakukan yang terbaik untuk bersikap baik padanya. Mengerti??? 
Moon Soo Ho merasa Hae Ra terdengar seperti orang dewasa. Hae Ra tentu saja tersenyum dan berkata, kalau begitu panggil aku Nuna. 
Moon Soo Ho memanggil Hae Ra, Nuna... Maukah kau menikah denganku?  Aku mencintaimu Nuna. Hae Ra nampaknya sangat terkejut mendengar lamaran Moon Soo Ho yang begitu mendadak. Diam sejenak menatap Moon Soo Ho. Segera minum air putih namun dirinya  tersedak, kelihatan Hae Ra gugup. Moon Soo Ho segera beranjak dari kursinya menepuk bahu Hae Ra. Hae Ra kini kelihatan lebih tenang dan tersenyum lagi.

Kegiatan Sharon di rumah Moon Soo Ho
Sharon mulai menyetrika pakaian Moon Soo Ho. Bibi nampak heran dengan sikap Sharon dan menganjurkan Sharon untuk pergi bekerja. Sharon mengatakan dirinya seorang pimpinan butik bisa datang kapan saja, Sharon yang pandai,  dia mampu mengambil hati bibi, dia mengukur bibi dan akan membuatkannya pakaian.  Bibi tentu saja sangat senang.
Sambil mengukur tubuh bibi, Sharon  memperoleh informasi dari bibi mengenai Moon Soo Ho. Lalu bibi menceritakan tentang kematian orang tua Moon Soo Ho,  tentang kebakaran yang terjadi di laboratorium ayah Moon Soo Ho dan Ayah Hae Ra menjadi wali bagi Soo Ho, tinggal dirumah Hae Ra. Sharon mengingat semua peristiwa kebakaran itu. Dia segera meninggalkan bibi. Sharon mengatakan, "Aku akan membantunya kembali ke masa itu."
Bibi saat itu pula ditinggal pergi oleh Sharon, tentu saja bibi heran dan memesan dibuatkan mantel. 

Di kantornya Moon Soo Ho menerima sebuah paket, berisikan artikel artikel tentang Ayahnya, sejumlah potongan berita dari koran bertuliskan semua tentang ayahnya. Penelitian ayahnya, semua dari Seo Rin ujar sang Sekretaris kepada Moon Soo Ho. 
Eksperimen yang menyenangkan bagi anak anak. Lalu Moon Soo Ho membaca sebuah pesan singkat di bekas tersebut..
"Terima kasih kepada Dokter Moon. Aku pernah bermimpi menjadi ilmuwan juga. Apa kau ingat perpustakaan di lantai dua laboratorium itu? 

Sementara itu Jung Hae Ra dalam perjalanan pulang ke rumah, tiba di rumah dirinya terkejut nampak Sharon dan Moon Soo Ho sedang tertawa lepas berdua.  Entah apa yang mereka bahas, tak ada lagi kesan dingin Moon Soo Ho seperti sebelumnya. Malah kesannya menjadi teman akrab.
Kelihatan wajah Hae Ra sangat terkejut menyaksikan keakraban Moon Soo Ho dan Sharon. Mungkinkah Hae Ra cemburu...????  entahlah... Namun yang pasti Hae Ra selalu bersikap baik dan bijaksana. Selalu berpikir positif.

Bersambung ke Episode 12

Sharon mulai memasuki babak baru dalam kehidupan Moon Soo Ho dan Hae Ra. Berbagai usaha yang dilakukan Sharon mendekati Moon Soo Ho, mulai dari menduplikat diri yang gagal, membuatkan kameja khusus untuk Moon Soo Ho juga belum berhasil, menyiapkan sarapan juga belum berhasil, gaun malam yang terbuka masih gagal.
Kali ini mengumpulkan artikel berita tentang ayah Moon Soo Ho. Sosok ayah yang begitu dikagumi dan dirindukan oleh Moon Soo Ho. Mungkinkah artikel itu membuat mereka bisa dekat seperti yang terlihat oleh Hae Ra... Moon Soo Ho dan Sharon terlihat akrab.

Sharon mulai memikirkan keberadaan Chul Min yang menyukai dirinya sejak dahulu, begitu pula Chul Min masih penasaran dengan Choi Seo Rin, bahkan dia sudah meminta untuk bertemu lewat Jang Baek Hee, namun Jang Baek Hee seolah tidak ingin mempertemukan mereka berdua, karena sepertinya Jang Baek Hee lebih melindungi Hae Ra.
 Apalagi alasan Sharon untuk bertemu Chul Min hanya untuk menjauhkan Hae Ra dari Moon Soo Ho. Entah apa yang terjadi pada Hae Ra jika Sharon akhirnya bisa bertemu kembali Chul Min. Untuk saat ini Sharon baru bisa bertemu  sosok sang anak, Park Gon namun keduanya belum saling tahu menahu identitas masing masing.

Moon Soo Ho kini mulai melamar Hae Ra, mereka ingin menikah. entah bagaimana nasib Hae Ra selanjutnya, ancaman Chul Min kepada Moon Soo Ho dan Sharon yang sangat membenci Hae Ra. Justru yang luar biasa Hae Ra selalu bersikap baik dan bijaksana kepada Sharon. Mungkinkah Hae Ra cemburu kali ini melihat keakraban Moon Soo Ho dan Sharon ... Entahlah.. FIGTHING Hae Ra...

 Selanjutnya Black Knight Episode 12 Part 1

Baca Juga Review Kdrama  Black Knight (Completed)  :
    Baca Juga Curhatku :
      Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
      NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
      NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 

      Postingan populer dari blog ini

      Temperature of Love update 3

      Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun