Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Black Knight Episode 8 Part 1

Moon Soo Ho terpana menyaksikan Jung Hae Ra melemparkan sepeda ke arah pengendara motor itu. Sepeda itu seperti melayang ke udara dan tepat mengenai motor tersebut  sehingga pengendara dan motornya jatuh seketika.
 Hak Cipta Gambar KBS2 


Simak yuk kisahnya... 
Jung Hae Ra dan Moon Soo Ho janjian kencan di kedai kaki lima batal karena kedainya tutup untuk sementara, sebenarnya bukan kencan juga, Hae Ra ingin investigasi dirinya masih tidak mau mengakui ke tempat itu minum seorang diri, dan mabuk. (bukan Hae Ra memang namun Sharon yang menduplikat menjadi Hae Ra, hehehe....).
Dii seberang jalan mereka saling pandang dan tersenyum. menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki. Moon Soo Ho yang hendak menyeberang,  tiba tiba saja dari arah yang berbeda sebuah sepeda motor hendak menabrak dirinya.
Hae Ra yang melihat segera bertindak dan berteriak, Oppa minggir. Dia melemparkan wajan kecil ke arah pengendara sepeda motor tersebut, helmnya kena dan motor sedikit goyang. Tapi motor tetap laju, Melihat hal tersebut 
Jung Hae Ra dengan kekuatan penuh melemparkan sepeda milik seorang anak kecil yang berada disampingnya, ke arah pengendara sepeda motor menyebabkan motor tersebut jatuh terguling. Pengendara terjatuh ke jalan raya. Moon Soo Ho terkejut, begitu pula seorang anak kecil dan ibunya, anak kecil tersebut menangis karena sepedanya di lempar oleh Jung Hae Ra. Moon Soo Ho mengambil sepeda tersebut dan berjanji akan menggantikan sepedanya dengan yang baru. Sementara itu pengendara sepeda motor tersebut lari dengan sepeda motornya.
Pihak penyidik kepolisian mengambil keterangan dari Hae Ra, Hae Ra menjelaskan kejadian tersebut dengan pihak penyidik. Pengendara sepeda motor itu seolah ingin menabrak kami, bahkan tidak memiliki plat nomor kendaraan. Tolong periksa cctv. Ini adalah percobaan pembunuhan.

Moon Soo Ho terus tersenyum menatap Hae Ra, dia melihat betapa Hae Ra sangat mengkhwatirkan dirinya. Hae Ra dan Soo Ho berada di sebuah warung makan. Saat menolong Soo Ho tadi tanpa sadar Hae Ra memanggil Moon Soo Ho dengan panggilan oppa. Moon Soo Ho bertanya balik, Kau panggil apa aku tadi, saat kau melempar sepeda?. Hae Ra menjawab, "Aku tak ingat." Hae Ra  pura pura tidak ingat dan mengalihkan pembicaraan dengan melihat handphonenya. Sesekali Hae Ra menutupi lukanya, luka memar di pergelangan tangannya sewaktu melempar sepeda tadi. Dia tak ingin lukanya terlihat oleh Moon Soo Ho.
Sharon menuju alamat Hae Ra kirimkan kepadanya, Tatapan mata kesal dan cemburu melihat Jung Hae Ra dan Moon Soo Ho pulang bersama dan kini mereka tinggal bersama. Terbersit di hati Sharon, dia ingin menduplikat diri menjadi Moon Soo Ho.

Keadaan Chul Min (Ayah Park Gon) 
Ayah Park Gon yang di bawa ke Rumah Sakit menderita  penyakit urolithiasis, biasanya akan baik-baik saja setelah batunya di keluarkan ujar Young Mi kepada Park Gon. Young Mi salah mengira, mengira ayah Park Gon menyukai bibi Hae Ra. Makanya dia mempekerjakan bibi Hae Ra sebagai perawat ayahnya untuk sementara waktu. Bahkan dia sudah membayar selama 1 bulan penuh.
Bibi Hae Ra tentu saja merasa senang, dia kan menggodanya untuk mendapatkan toko dari orang tua jahat itu. Hae Ra tentu saja tidak setuju dan tidak ingin bibinya terlibat masalah lagi.

Di Rumah Moon Soo Ho 
Soo Ho memanggil Hae Ra, dia ingin mengobati tangan Hae Ra yang terluka karena melempar sepeda. Seseorang yang menyelamatkanku  menyakiti tangannya. Moon Soo Ho mengoleskan obat pada lukanya, Hae Ra meringis kesakitan katanya perih. Lalu Soo Ho memberi perban terlalu banyak padahal luka Hae Ra cuma sedikit. Hae Ra tentu saja agak kesal, hehehe... Dia membuka, menggantinya.  Kenapa kau tak pasang perban seperti ini? Perban tadi terlalu banyak. 
Moon Soo Ho mengatakan, "Aku ingin memegang tanganmu untuk waktu yang lama. 
Hae Ra berterima kasih karena berkat petunjuk Moon Soo Ho dia berhasil mengembangkan ide sewa kostum dengan situs perjalanan wisata. Jika berjalan lancar, dirinya akan dikirim ke luar negeri. Kelihatannya Hae Ra sangat senang.
Moon Soo Ho berkata, "Itu bukan yang kuinginkan. Jung Hae Ra berkata lagi," sudah kubilang aku ingin kabur dari sini, sejak pertama kali kita bertemu. Aku bersungguh sungguh. 
Moon Soo Ho lanjut berkata, "Kalau begitu kau harus mengikuti jalan itu, aku akan mendukung apapun yang akan kau lakukan. Terimakasih karena kau telah menyelamatkanku tadi. Kau adalah orang yang kedua menyelamatkanku.  

Hae Ra bertanya," Siapa orang yang pertama?, Moon Soo Ho mengatakan, "seseorang yang tidak kau kenal. Seorang wanita cantik. 
Hae Ra yang penasaran mulai menduga duga siapa orang tersebut. Soo Ho bertanya, kau tidak cemburu khan?, Hae Ra tentu saja cemburu. Moon Soo Ho bertanya," Jika kau cemburu lalu kenapa  kau ingin ke luar negeri? Aku kembali ke Korea untukmu." Hae Ra mengatakan karena hidupnya lebih penting. Moon Soo Ho menatap mata Hae Ra, apa aku belum termasuk dalam hidupmu. Moon Soo Ho terus maju melangkah mendekati Hae Ra, Hae Ra mundur dan kini tubuhnya bersandar di dinding, Moon Soo Ho semakin mendekatkan wajahnya. Hae Ra meminta minggir oppa karena dirinya akan masuk. Namun Moon Soo Ho menahan langkah Hae Ra bahkan dia berkata, perhatikan baik baik, aku akan melakukan ini." Moon Soo Ho bersiap siap mencium Hae Ra, Hae Ra menutup matanya hampir saja mereka ciuman. Dari arah yang berbeda nampak terdengar suara bibi yang meminta tolong memanggil Hae Ra karena matanya sakit. matanya perih karena krimnya masuk kedalam matanya. Hae Ra meminta bibinya untuk melepaskan saja.
Di kamar tidur, Hae Ra yang siap siap tidur,  teringat dengan sikap Moon Soo Ho tadi, dia tersenyum sendiri sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

Sharon mulai beraksi
Sharon kembali mendatangi rumah Moon Soo Ho, tepat saat Hae Ra dan Moon Soo Ho tidak ada di rumah, hanya bibi yang ada menerima Sharon. Sharon mengantar pakaian Hae Ra, meski bibi sudah mengatakan Hae Ra tidak ada di rumah tinggalkan saja bajunya. Namun Sharon tetap ingin masuk ke kamar Hae Ra. Dia ingin menggantung dan mengaturnya sendiri katanya kepada bibi. Dia masuk rumah memeriksa semua isi rumah dan kamar. Bahkan melihat lihat isi lemari Jung Hae Ra. Dari bibinya Hae Ra kini dia tahu bahwa Hae Ra hanya tinggal sementara di rumah Moon Soo Ho bukan tinggal bersama menurut dugaannya.
Sharon melihat lihat  isi lemari Hae Ra, hampir semua adalah pakaian pemberiannya. Pakaiannya yang lain nampak lusuh. Bahkan Sharon memberikan pakaian setelan jas blaser hitam sebenarnya untuk Hae Ra, dia berikan kepada bibi Hae Ra.  Bibi ingin tampil cantik di depan Ayah Park Gon untuk merawatnya. Karena pakaian itu bukan  miliknya tampaknya pakaian yang dikenakan kekecilan.
Sharon dengan leluasa masuk ke kamar Moon Soo Ho mengambil salah satu dasi milik Moon Soo Ho. Kali ini dia berniat menduplikat diri menjadi Moon Soo Ho. Sepertinya dia berencana hendak mencampakkan Jung Hae Ra, dengan memanfaatkan wajah Moon Soo Ho. Ehmm...

Di tempat yang berbeda Moon Soo Ho sedang meyakinkan para warga pentingnya melestarikan kota tua. 
Park Gon juga datang  ingin tahu dan menyelidiki apa saja yang akan di lakukan Moon Soo Ho, segera mendekat dan mendengarkan percakapan  mereka.
Moon Soo Ho mengatakan, "Hanoek ini di bangun tahun 1930, milik Pak Choi Soon Woo. Dia adalah penulis," Berdiri di balik pilar Muryangsu", Dia adalah orang besar dalam sejarah seni Korea. Rumah itu dikelola dengan buruk setelah kematiannya. Rumah ini terancam di bongkar, sekarang ini telah menjadi tempat dimana siapapun bisa berkunjung dan menghargai. Itu karena orang menyumbangkan uang untuk melindungi rumah ini. Melindungi sebagai aset budaya adalah tugas negara di masa lalu. Tapi saat ini para relawan yang melakukannya mereka sadar pentingnya sejarah dan kenangan.  
Tiba tiba saja terdengar suara Park Gon menyetujui melestarikan kota tua, tapi saat kota semakin mempesona biaya sewa akan lebih tinggi.  

Moon Soo Ho menjawab, "Aku berencana membuat peraturan akan ada batas akan kenaikan sewa. Toko waralaba asing akan diatur untuk periode waktu tertentu. Mereka akan di dukung secara finansial untuk memperbaiki bangunan tua oleh pemerintah daerah. Mungkinkah? 
Geumseong dong di Jongro telah disebut kota pohon kesemek sejak dahulu. Ada sebuah perdebatan yang terjadi antara melestarikan kota atau untuk membangun kompleks apartemen. Ini adalah kota yang hangat dan penuh dengan kasih sayang manusia. Tolong beri aku dukungan agar aku bisa mendukung kota ini. 
Moon Soo Ho dan Park Gon mulai berbincang bersama, namun Park Gon kaget seolah tak percaya ternyata ayahnya hendak mencelakakan Moon Soo Ho dengan mengirimkan sebuah sepeda motor.
Park Gon akhirnya menelepon Sang Ayah  menanyakan kebenaran cerita Moon Soo Ho, ayahnya mengakui hanya untuk menakuti Moon Soo Ho. Kondisinya tidak terluka namun Moon Soo Ho sudah tahu dan mencurigai ayah Park Gon yang melakukannya.


Jang Baek Hee menyusuri jejak sejarah masa lampau, dia ingin mencari tulisan yang ditinggalkan Jeom Beok. Jang Baek Hee mendapatkan sebuah nomer telepon seseorang yang suka membeli peninggalan jaman masa lalu. Jang Baek Hee mendapatkan informasi seorang yang bernama Tuan Park mengkoleksi benda benda masa lampau. Diaturlah janji untuk bertemu pada suatu tempat. Betapa terperanjatnya Jang Baek Hee karena Tuan Park itu adalah Chul Min masa lalu yang dulu sangat mencintai Sharon. 
Chul Min (ayah Park Gon). Jang Baek Hee teringat masa lalu saat disebuah tapi mereka satu tapi namun Chul Min tertidur, Chul Min baru mengenali mereka (Sharon dan Jang Baek Hee) tepat ketika turun. Berkali-kali Chul Min memanggil mereka namun Taxi yang ditumpanginya segera pergi. Chul Min sangat mencintai Sharon. Hingga kini pun dirinya masih teringat akan Sharon. 
Kali ini Chul Min memperlihatkan beberapa barang barang antik masa lalu, namun baru membukanya saja, Jang Baek Hee sangat kesakitan dan tak mampu bergerak. Pundaknya nampak tato menembus pakaiannya, kelihatannya dia tak mampu menahan rasa sakit yang menderanya. Di tempat yang berbeda Sharon juga mangalami rasa sakit yang sama dengan Jang Baek Hee.
Jang Baek Hee yang kesakitan  segera pamit pulang namun langkahnya terhenti ketika Chul Min mengenali dirinya. Baek Hee noona, ini aku Chul Min anak laki laki yang mengirimkan surat kabar di Internet. Kupikir kalian berdua monster yang tidak menua sama sekali. Apa. Kau berusaha menghindar dariku?.Jang Baek Hee mengatakan, "Kau bukan orang yang kucari." Chul Min mengatakan, "Apa yang kau cari, aku tahu banyak orang yang bisa mendapatkan barang bagus. Lalu memberikan kartu nama miliknya kepada Jang Baek Hee. 
Chul Min kini menjadi seorang spekulan tanah jenius, dia menitipkan pesan untuk Noona Seo Rin bahwa dirinya kini menjadi kaya. Jang Baek Hee pun berlalu dari hadapan Chul Min.

Jung Hae Ra sudah dua kali menyelamatkan Moon Soo Ho, yakni melawan preman di tempat sauna lalu kini melempar sepeda pada pengendara sepeda motor. Kekuatan Jung Hae Ra luar biasa, membuat Moon Soo Ho terpana dan kagum. 
Meski Hae Ra tidak mengungkapkan perasaannya terhadap Soo Ho. Melihat betapa kuatnya dan khawatirnya Hae Ra melindungi Moon Soo Ho. Hae Ra memiliki perasaan yang sama dengan Moon Soo Ho. Kelihatan acuh dan cuek tapi sebenarnya Hae Ra juga menyukai Soo Ho. Terbukti dia mengingat saat Moon Soo Ho hampir menciumnya namun tidak jadi karena kehadiran bibi, ehmm... Hae Ra senyum di pembaringan mengingat kejadian tadi. 

Selanjutnya Selanjutnya Black Knight Episode 8 Part 2

Baca Kdrama  Black Knight (Completed)  :
    Baca Juga Curhatku :
      Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
      NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
      NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 

      Postingan populer dari blog ini

      Temperature of Love update 3

      Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun