Jung Hae Ra mendekap di dadanya sebuah kartu Natal dari seseorang di Slovenia. Suratnya mengandung makna tersendiri bagi Hae Ra. Kini dia menyadari betapa berartinya dirinya bagi Moon Soo Ho. Betapa besarnya pengorbanan Moon Soo Ho bagi dirinya. Betapa besarnya cinta Moon Soo Ho untuknya. Ada cerita di balik Kastel tua di Slovenia.
Hak Cipta Gambar KBS2
Simak yuk kisahnya...
Jung Hae Ra bertemu Ji Hoon, Sang Mantan.
Simak yuk kisahnya...
Jung Hae Ra bertemu Ji Hoon, Sang Mantan.
Seperti biasanya Hae Ra masih sibuk mengatur penerbangan, namun tiba tiba saja Ji Hoon Sang Mantan kekasih datang ingin bertemu dengannya. Karena Hae Ra tidak membalas pesannya dan menerima panggilannya.
Hae Ra dengan jujur mengakui bahwa kini dirinya sudah menemukan pria yang memiliki segalanya. Dia memiliki empati, percaya diri, dan kekayaan jadi dia tidak perlu menghindari wanita Malang. Dia mendukungku dan memujiku, dia tidak seperti orang yang akan menampakkan ku.
Ji Hoon menyadari cintanya datang terlambat. Namun dia sangat penasaran siapa laki-laki itu. Ji Hoon tetap memberikan perhiasan anting dan kalung untuk Jung Hae Ra, namun Hae Ra tidak ingin menerimanya. Hae Ra malah melemparkannya. Membuat Ji Hoon marah dan terluka, ini mahal ujar Ji Hoon dengan emosi.
Hae Ra agak kesal juga, Lihatlah dirimu yang menyesal kau lebih buruk dari saat aku tahu kau adalah jaksa palsu. Jangan pernah meneleponku lagi ucap Hae Ra kepada Ji Hoon.
Ji Hoon heran akan sikap Hae Ra, Kau benar-benar punya seseorang. Seharusnya kau tidak menciumku, Kenapa kau mengunjungiku malam itu. Apa karena dia???
Hae Ra heran mendengar ucapan Ji Hoon kepadanya, dirinya sama sekali tidak mengerti. Kemudian dia bangkit dan meninggalkan Ji Hoon.
Ji Hoon berkata, "Kau bukan dirimu, kau melakukan hal yang aneh. Dan kau menyakitiku. Ji Hoon sangat kesal akibat ulah Hae Ra yang semalam kemudian berubah lagi keesokan harinya. Ji Hoon berteriak dengan nada emosi,"Kau Jahat."
Hae Ra yang kesal dengan sikap Ji Hoon, kini sedang makan Ramyeon, menerima panggilan telepon dari Kesatria Hitam. Hae Ra curhat mengenai pekerjaan kantornya, sekali lagi Moon Soo Ho memberi masukan dan saran untuk pekerjaan Hae Ra. Hae Ra balik menanyakan tentang bisnis Moon Soo Ho.
Moon Soo Ho tersenyum bahagia berkata "Karena aku beruntung, jika bisnis berjalan dengan baik, itu bagus untukmu. Hae Ra bertanya, mengapa begitu?, Moon Soo Ho mengatakan, " Karena aku menyukaimu." Hae Ra tersenyum bahagia mendengarnya.
Cincin Boon Yi di masa lampau kini berada di tangan Chul Min (Ayah Park Gon)
Ayah Park Gon membuka koleksi barang barang peninggalan jaman dahulu, dia menyimpan dengan rapi pada sebuah kotak. Tampak sebuah cincin perak. Young Mi melihatnya merasa cincin itu terasa misterius dan menyeramkan. Ayah Park Gon membelinya murah seharga 30 dollar, cincin itu keluar benda kuning yang di tangkap penjualnya di musim dingin. Terdapat pula sebuah foto lama, seorang pria tampan. Ternyata di jaman dahulu ada juga pria tampan. Young Mi heran juga memperhatikan foto lama tersebut.
Kondisi Jang Baek Hee dan Sharon
Keduanya kini mulai punggungnya terasa seperti terbakar. Sebuah tato aneh tiba tiba muncul. Mereka kesakitan. Sharon menanyakan apa yang terjadi sebenarnya? Tato itu bertuliskan, "Jadilah Hantu yang mengembara selamanya."
Jang Baek Hee menanyakan tentang keberadaan cincin perak. Boon Yi, Sharon mengatakan, "sudah kubilang aku kehilangannya saat melompat dari tebing. Sharon heran mengapa tiba tiba menanyakan dan merasa Jang Baek Hee aneh.
Jang Baek Hee menjelaskan," Cincin itu jika kau mengembalikan pada pemiliknya, kutukanmu akan terangkat. Atau tato itu mungkin akan terhapus.
Sharon mengira cincin tersebut ada pada Jang Baek Hee, namun Jang Baek Hee menyangkal karena sudah pasti ada di tangannya sekarang. Dia pun menanyakan alasan Sharon mengambil cincin Boon Yi. Karena Sharon merasa Boon Yi mencuri suaminya. Jang Baek Hee mengatakan, "Itu adalah obsesi, keinginan untuk memiliki dan menang. Itu bukan cinta.
Sharon berkata," seperti Itulah cinta. Itu membuatmu sangat menginginkannya. Aku tak ingin menyerah.
Jang Baek Hee dengan nada menyesal mengatakan, "Aku telah berdosa, jadi aku mohon maaf. Tapi terkadang aku tak ingin menyerah padamu.
Dalam hati Sharon terucap," Itulah sebabnya aku tak membiarkanmu pergi.
Dengan suara lantang Sharon mengatakan, "Tunjukkan cincinnya saat kau menemukannya. Tidakkah akan lucu saat mengembalikannya itu milikmu di masa lalu?.
Jang Baek Hee mengatakan, "Kalau begitu jangan ganggu mereka. Diam saja.
Sharon sangat amarah, emosi nya membuncah, dia berteriak berkata," Dia yang telah mengubahku menjadi Monster." sambil beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Jang Baek Hee.
Jang Baek Hee geleng geleng kepala, dia begitu khawatir sambil menghela nafasnya, berkata "Aku telah hidup selama 300 tahun, Tapi aku belum bisa memperediksi apa yang akan terjadi.
Sharon mengira cincin tersebut ada pada Jang Baek Hee, namun Jang Baek Hee menyangkal karena sudah pasti ada di tangannya sekarang. Dia pun menanyakan alasan Sharon mengambil cincin Boon Yi. Karena Sharon merasa Boon Yi mencuri suaminya. Jang Baek Hee mengatakan, "Itu adalah obsesi, keinginan untuk memiliki dan menang. Itu bukan cinta.
Sharon berkata," seperti Itulah cinta. Itu membuatmu sangat menginginkannya. Aku tak ingin menyerah.
Jang Baek Hee dengan nada menyesal mengatakan, "Aku telah berdosa, jadi aku mohon maaf. Tapi terkadang aku tak ingin menyerah padamu.
Dalam hati Sharon terucap," Itulah sebabnya aku tak membiarkanmu pergi.
Dengan suara lantang Sharon mengatakan, "Tunjukkan cincinnya saat kau menemukannya. Tidakkah akan lucu saat mengembalikannya itu milikmu di masa lalu?.
Jang Baek Hee mengatakan, "Kalau begitu jangan ganggu mereka. Diam saja.
Sharon sangat amarah, emosi nya membuncah, dia berteriak berkata," Dia yang telah mengubahku menjadi Monster." sambil beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Jang Baek Hee.
Jang Baek Hee geleng geleng kepala, dia begitu khawatir sambil menghela nafasnya, berkata "Aku telah hidup selama 300 tahun, Tapi aku belum bisa memperediksi apa yang akan terjadi.
Kini Jang Baek Hee tahu dimana keberadaan cincin tersebut. Pertemuan dengan Chul Min tadi, dia sempat memperhatikannya. Kini saatnya menemukan kembali cincin dan menemukan dokumen Jeom Boek.
Moon Soo Ho membacakan sebuah kartu Natal untuk Hae Ra
Moon Soo Ho membacakan sebuah kartu Natal untuk Hae Ra
Moon Soo Ho mengajak Hae Ra untuk pulang namun Hae Ra belum ingin pulang. Hae Ra mengajak Moon Soo Ho pada sebuah Klub, kini mereka makan dan minum, di tempat ini pula biasanya akan diputarkan lagu lagu apa saja, mulai dari era tahun 1960 kenangan nostalgia hingga yang terbaru. Hae Ra kelihatan senang dan makan lahap sekali. Dia merasa beratnya bertambah 2 kg. Tidak masalah bagi Moon Soo Ho. Lalu Moon Soo Ho memperlihatkan padanya sebuah kartu natal dari Slovenia, itu dikirim untukmu hari ini. Hae Ra heran namun dia tersanjung mendapatkan sebuah kartu natal.
Kemudian Moon Soo Ho membacakan untuk Hae Ra, "Halo Hae Ra, aku sangat bahagia, akhirnya Soo Ho bertemu denganmu. Aku bersyukur padamu. Kastel ini ada berkat kau." Kami melindungi Kastel untuk beberapa generasi. Tapi kami menghadapi krisis dimasa ayahku, Kami harus menjual Kastel. Hae Ra karena kegagalan bisnis. Ada orang yang ingin menghancurkan dan membangun sebuah taman hiburan. Suatu hari seorang pria Asia yang bernama Moon Soo Ho datang dan mengancam kita untuk tidak menjual Kastel ini. Disitulah dia berjanji untuk bertemu cinta pertamanya. Kemudian dia menginvestasikan sejumlah besar uang dan menjadi pemegang saham utama. Terima kasih Hae Ra, kami bisa melindungi Kastel ini. Orang yang mencintaimu adalah pria yang ceroboh dan cowok yang romantis. Kuharap kau pun mencintainya. Dia kedinginan saat harus bekerja, tapi jangan khawatir cintanya padamu menjadi pengecualian.
Hae Ra terpana dan tersanjung dibuatnya. Dia merasa betapa besar artinya Moon Soo Ho bagi dirinya. Namun Hae Ra sekali lagi menutupi perasaannya, seakan tak percaya surat berbahasa asing itu, dia merasa, Apa kau menerjemahkan dengan benar ucapnya kepada Moon Soo Ho. Moon Soo Ho balik berkata, "Coba saja kau terjemahkan di tempat lain. Hae Ra tersenyum dia mengambil kartu natal tersebut memperhatikannya sambil mendekap erat kartu natal tersebut ke dadanya. Iringan musik lembut mengiringi suasana kafe malam itu. Terasa nyaman sekali. Mereka berdua mendengar lagu tersebut, Hae Ra menanyakan, Apa yang kau lakukan saat lagu ini populer?, Moon Soo Ho mengatakan, "Aku memikirkanmu."
Ternyata yang berada di Klub itu bukan hanya Moon Soo Ho dan Hae Ra nampak kehadiran Sharon yang duduk tak begitu jauh dari tempat duduk Hae Ra dan Moon Soo Ho, Sharon membelakangi mereka berdua hingga kehadiran Sharon tidak terlihat oleh mereka. Namun Sharon mendengarkan percakapan mereka. Sharon berkata, " Aku memikirkanmu, Aku juga." tampak bulir bening jatuh membasahi wajahnya yang cantik. Sharon merasa cintanya menyedihkan. Dia hidup dari zaman ke zaman kesepian menunggu Moon Soo Ho.
Sharon mengikuti Moon Soo Ho dan Hae Ra, entah apa lagi yang direncanakannya. Ehmmm
Konflik Persaingan Bisnis antara Moon Soo Ho dan Chul Min semakin tegang
Di pagi hari Moon Soo Ho sudah berada di rumah Chul Min (Ayah Park Gon). Pelaku pengendara sepeda motor itu adalah ternyata orang suruhan Chul Min. Bahkan Chul Min mengaku keterlibatannya dan bermaksud hanya ingin mengancam Moon Soo Ho.
Chul Min berkata, "Soo Ho pergilah bermain di tempat lain, Ada lebih banyak orang yang ingin membangun gedung baru dan mendapatkan uang disini. Bagaimana Kau akan menangani dan keluhan di masa depan?
Moon Soo Ho berkata," Tinggalkan kota pohon kesemek itu. Juga jangan melecehkan toko buku dan pemandian. Kau tak tahu seberapa menakutkanya aku. Jika kau mencoba menyakitiku lagi, kau akan terluka. Hati hati.
Chul Min yang tidak ingin kalah, masih mengungkap cerita masa lalu ayah Hae Ra yang merawat Moon Soo Ho karena pandangan orang lain. Namun Moon Soo Ho balik berkata, "Aku akan melakukan hal yang sama. Ceritamu tidak mengesankan."
Moon Soo Ho segera meninggalkan rumah Chul Min.
Moon Soo Ho juga seorang dokter yang handal...
Seperti biasanya Moon Soo Ho berada di kantor, Namun ada seseorang membutuhkan pertolongannya, dirinya seorang dokter segera menangani dengan cepat dan tepat memberi arahan dan pertolongan. Kebetulan Ji Hoon datang ke kantor Moon Soo Ho, kini dia mengetahui ternyata Moon Soo Ho bukan hanya seorang pebisnis, juga berprofesi seorang dokter dari Amerika. Ji Hoon sebagai seorang pria sangat mengagumi kehebatan Moon Soo Ho. Kelihatan keren menurut ukurannya. Moon Soo Ho mendapat pujian seperti itu tersenyum dan merasa tersanjung. Kemudian Moon Soo Ho akan bekerjasama sama dengan karyawan untuk berkelompok fitness. Moon Soo Ho juga ingin agar Ji Hoon melakukan melatih Fitness di rumahnya, ada dua orang yang ingin dijadikan keluarga.
Ji Hoon tentu saja sangat senang dia ingin menyambut mereka... Ehmm (Ji Hoon belum tahu sih siapa mereka, wahhh...).
Curhatan Ji Hoon kepada Moon Soo Ho.
Moon Soo Ho menanyakan tentang hadiah kalung dan antingnya yang akan diberikan kepada kekasih Ji Hoon. Ji Hoon mengakui kalau sudah mengembalikannya. Ji Hoon mengatakan, Aku khawatir dengan pacarku, dia bersama orang jahat."
Moon Soo Ho balik menanyakan bagaimana kamu mengetahui dia bersama orang jahat?
Ji Hoon mengatakan, "Kupikir dia sedih karenanya, dia datang dan memelukku, Dia bahkan merayuku. Lalu dia melupakan begitu saja.
Moon Soo Ho mengatakan," Putus saja dengan gadia seperti itu, dia tidak layak bagimu.
Ji Hoon berkata tidak, Aku akan mencari tahu dulu siapa pria jahat itu.
Pertemuan Chul Min dengan Bibi Hae Ra
Di tempat yang berbeda, Chul Min yang berada di rumahnya, kini sudah menyiapkan sebuah dokumen kesepakatan untuk membangun sebuah apartemen studio dan menghancurkan rumah tua di Geumseong Dong. Jung Hae Ra dapat memiliki dua toko di apartemen studio yang baru dibangun saat dibangun.
Dokumen tersebut kini dia berikan kepada bibi Hae Ra, dan meminta bibi Hae Ra menandatangani dokumen tersebut untuk Jung Hae Ra.
Sharon di Butik sedang menunggu seseorang... Di Butik Sharon menelepon Moon Soo Ho, pesanan untuk pakaian sudah dia persiapkan. Sharon menunggu kedatangan Moon Soo Ho. Namun yang hadir adalah Sang Sekretaris, sekali lagi Moon Soo Ho mengutus sekretarisnya karena kesibukan kerja. Bahkan Sekretaris memberikan uang untuk biaya pakaian.
Nampak wajah Sharon kecewa, kesal, amarah bercampur menjadi satu. Namun dia tetap menguasai diri, Sekretaris ingin mengambil pakaian Hae Ra namun Sharon menahannya dengan alasan Dia harus memakainya untuk melihat apakah itu cocok. Aku akan mengurusnya ujar Sharon kepada sekretaris Moon Soo Ho.
Aksi Sharon...
Kini Di depan rumah Hae Ra tampak Sharon berada di dalam mobilnya, sepertinya menunggu waktu yang tepat untuk beraksi. Aku tak peduli jika ada kalimat di wajahku."
Di dalam rumah tampak Jung Hae Ra lagi mengerjakan sesuatu. Melihat kedatangan Moon Soo Ho.
Hae Ra tetap menyambut kedatangan Moon Soo Ho menawarkan makan bersama, namun Moon Soo Ho kelihatan lesu dan menjawab tidak.
Hae Ra tetap menyambut kedatangan Moon Soo Ho menawarkan makan bersama, namun Moon Soo Ho kelihatan lesu dan menjawab tidak.
Bersambung...ke episode 9
Sharon menunggu di mobil, Entah apa lagi yang direncanakan untuk Jung Hae Ra. Bahkan Sharon tidak takut lagi dengan kutukan tato yang muncul di wajahnya nanti, "Hantu Gentanyangan"
Betul yang dikatakan Jang Baek Hee kepada Sharon, Cinta Sharon itu adalah Obsesi, keinginan untuk memiliki dan menang. Itu bukan cinta namanya.
Bukankah cinta memberi dan menerima. Bukan menyakiti seperti dirinya.
Persaingan bisnis Chul Min dan Moon Soo Ho semakin tegang saja nantinya, Chul Min tak segan memakai jasa preman yang bisa mengancam nyawa Moon Soo Ho. Cara licik yang ditempuh Chul Min juga dengan memanfaatkan bibi Hae Ra menandatangani surat mewakili Hae Ra. Sepertinya Hae Ra akan menanggung beban akibat ulah bibinya. Entahlah... Apa yang terjadi nantinya... Kontrak itu sebenarnya atas usul Park Gon kepada Sang Ayah, semuanya demi Hae Ra karena Park Gon sangat menyukai Hae Ra. Lagipula Park Gon dan Hae Ra bersahabat sejak kecil.
Seru dan menarik, Moon Soo Ho dan Pelatih Fitness Ji Hoon, , mantan kekasih Hae Ra. Mereka kerap kali curhat. Sepertinya persahabatan mereka terjalin namun belum mengetahui jika membicarakan wanita yang sama. Sama sama mereka cintai... Ehmm bagaimana yah reaksi mereka nantinya jika tahu, wadduh... penasaran juga sih...
Kisah Cinta masa lalu Chul Min keoada Sharon juga menarik, Chul Min berhasil menjadi orang kaya. Entah bagaimana reaksi Chul Min dan Sharon ketika bertemu kembali. Chul Min sudah mengetahui bahwa mereka tidak menua. Mungkinkah cincin perak itu kembali ke tangan Sharon...??? Apakah cincin perak itu akan Chul Min berikan kepada Sharon... Masih penuh misteri...
Selanjutnya Black Knight Episode 9 Part 1
Baca Kdrama Black Knight (Completed) :
- Review Kdrama Black Knight
- Aktor dan Aktris Kdrama Black Knight
- Indahnya Lokasi Syuting Kdrama Black Knight
- Black Knight Episode 3
- Black Knight Episode 4 Part 1
- Black Knight Episode 4 Part 2
- Black Knight Episode 5 Part 1
- Black Knight Episode 5 Part 2
- Black Knight Episode 6 Part 1
- Black Knight Episode 6 Part 2
- Black Knight Episode 7 Part 1
- Black Knight Episode 7 Part 2
- Black Knight Episode 8 Part 1
- Black Knight Episode 8 Part 2
- Black Knight Episode 9 Part 1
- Black Knight Episode 9 Part 2
- Black Knight Episode 10 Part 1
- Black Knight Episode 10 Part 2
- Black Knight Episode 11 Part 1
- Black Knight Episode 11 Part 2
- Black Knight Episode 12 Part 2
- Black Knight Episode 13 Part 1
- Black Knight Episode 13 Part 2
- Black Knight Episode 14
- Black Knight Episode 15
- Black Knight Episode 16
- Black Knight Episode 17
- Black Knight Episode 18
- Black Knight Episode 19
- Black Knight Episode 20 (END)
- Black Knight Ending yang Mengharukan
- Curhatku Black Knight VS I'm Not a Robot
Baca Juga :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...