Aji three alias Jo Ji A mengenakan pakaian yang begitu cantik. Pakaian cantik pemberian Tuan Kim. Tuan Kim terpana menatap kecantikan Aji three.
Ada yang spesial nie, Tuan Kim yang memiliki keinginan untuk melakukan ciuman pertama namun ternyata ciuman pertamanya bersama Robot Aji three... Wadduh..
Simak yuk kisahnya...
Tuan Kim dengan segala upaya berusaha melindungi Aji three, dia bahkan meminta tolong dan memberitahukan penyakit alerginya kepada Profesor Hong, dan memperlihatkan rekam medis dan dokternya kepada Prof Hong. Betapa dia sangat membutuhkan Aji three untuk tetap selalu berada disisinya.
Prof Hong bersama Timnya dan Jo Ji A dalam perjalanan untuk investor lain, akhirnya kembali pulang. Sepanjang jalan Prof Hong memikirkan Tuan Kim. Betapa keberadaan Aji three sangat dibutuhkan oleh Tuan Kim. Akhirnya Prof Hong memutuskan untuk kembali, mereka kembali dan penandatanganan kontrak Aji three. Tuan Kim membayar 50 juta dollar namun Prof Hong mengajukan satu syarat yakni tidak boleh menyentuh Aji three sekehendak hati Tuan Kim seperti kejadian yang kemarin.
Tuan Kim sangat senang dan bahagia bahkan mulai menjemput Aji three dari laboratorium ke rumahnya supaya Aji three daya baterainya bertahan lama. Areal Rumah Tuan Kim luas sekali, Tuan Kim memakan mobil mini golf. Di rumahnya, kini dia menyediakan kamar spesial untuk Aji three yaitu kamar yang sudah di tata indah, berisikan tempat tidur, boneka, dan pakaian pakaian yang akan dikenakan Aji three. Jo Ji A hanya terdiam, takjub dan terpana, matanya berbinar, sangat senang dan tersanjung melihat semua pemberian Tuan Kim untuknya.
Bahkan Tuan Kim meminta Jo Ji A mengenakan pakaian yang dia sediakan untuknya. Jo Ji A dengan senang hati memakainya. Cantik mirip Boneka, bukan lagi seperti Robot Aji three yang memakai kostum kebesarannya...
Tuan Kim terpana, betapa cantiknya Aji three dengan pakaian barunya. Tuan Kim mengutarakan isi hatinya, "Aku ingin mencium. Tuk sejenak Jo Ji A terdiam dan terkejut namun dia tersadar ketika Kim Min Kyu melanjutkan ucapannya.
Tuan Kim mengatur kembali kencan nya kepada cinta pertamanya yaitu Ri El, namun sebelumnya dia ingin mengetahui bagaimana cara berciuman. Kim Min Kyu ingin mengambil hati Ri El, oleh karena itu sebelum kencan, didatangkan instruktur yang mengajarkan tehnik dan kapan saat yang tepat untuk berciuman, seorang ahli hubungan dan dikenal dengan dewi ciuman. Sebenarnya instruktur itu bernama Hwang Sun Hye, pemilik kafe kopi yang juga sahabat Jo Ji A. Mulailah diajarkan segala teori saat berciuman, cara berciuman.
Instruktur meminta Tuan Kim dan Aji three alias Jo Ji A terus berjalan bersama. Sesekali tangan mereka hampir bersentuhan, Aji Bahkan instruktur sengaja menyenggol tubuh Tuan Kim, yang mengakibatkan Tuan Kim hampir saja membuat Aji three terjatuh. Syukurlah dengan cepat Tuan Kim bisa menangkap tubuh Aji three. Jarak yang begitu dekat membuat mereka hampir berciuman. Tampak mereka saling memandang dan grogi. Tuan Kim segera melepaskan pegangannya.
Instruktur itu berkata, "perasaan yang kamu rasakan, suasananya, dan pandangannya. Jangan lupakan itu. Itu dinamakan ketegangan seksual." saat itu lakukan ciuman. Tips terakhir dari Instruktur "jangan lupakan payung saat hujan." Tuan Kim Min Kyu dan Jo Ji A hanya terdiam dan saling memandang.
Di malam hari, Tuan Kim dan Ri El bertemu kembali untuk kencan. Tuan Kim mengajak Aji three, Aji three harus selalu berada di jangkauannya. Prof Hong mengizinkan ikut dengan syarat dirinya juga turut serta. Jadi malam itu Tuan Kim dan Ri El yang sedang berdua tapi masih dalam pantauan Prof Hong dan Aji three. Tempat kencan yang dituju adalah tempat nya ketika bersama Aji three. Tuan Kim mengulangi kembali apa yang dilakukannya terhadap Aji three. Mulai memakai topi namun Ri El merasa tidak nyaman.
Kim Min Kyu yang sangat perhatian dengan Ri El, bahkan melihat kaki Ri El sakit karena memakai sepatu hak tinggi, Kim Min Kyu membelikan sepatu tanpa hak dan memakaikan di kaki Ri El. Ri Ei sangat senang dan berterima kasih.
Nampak tatapan mata cemburu di wajah Jo Ji A melihat Tuan Kim dan Ri El pasangan yang serasi dan berbahagia. Sesekali Tuan Kim dan Ji Ji A saling memandang dan mengamati.
Namun kebersamaan Tuan Kim dan Ri El tidak berlangsung lama, tiba tiba Ri El menerima telepon dari seseorang yang mengharuskan dia pamit di tengah kencan. Tuan Kim agak kecewa juga, karena semuanya sudah dia persiapkan terutama ingin mencium wanita yang dicintainya.
Tuan Kim terus berjalan, tiba tiba saja hujan gerimis, Tuan Kim yang berjalan sendiri, sementara itu Jo Ji A juga berjalan sendiri karena Prof Hong sedang membeli payung. Tuan Kim yang lagi berjalan memberikan payungnya kepada Jo Ji A, sepayung berdua.
Tuan Kim berkata, "Saat memakai payung ini, aku mendongak melihat hujan. Lalu aku merasa semua frustrasiku hilang. Bagaimana bisa orang memikirkan hal ini? Apakah dia genius? penemu? Aku ingin bertemu dengan orang yang membuat payung ini."
Tiba tiba saja seseorang menyenggol tubuh Jo Ji A dan hampir terjatuh, Tuan Kim memegang tubuh Jo Ji A, jarak wajah mereka begitu dekat. Hujan gerimis yang masih turun.
Jo Ji A terpana dan menatap Tuan Kim dalam dalam. Jo Ji A mengatakan, "Tuan Kim ini saatnya berciuman.". Jo Ji A mencium Tuan Kim. Mereka berciuman di bawah payung, Tuan Kim memejamkan matanya. Hujan gerimis sepayung berdua mereka berciuman.
Terucap dalam hati Tuan Kim, "Suhu tubuh manusia 36,5 derajat Celcius. Aku mengaku bahwa aku merindukan kehangatan 36.5 derajat Celcius itu. Ada yang bilang ciuman pertama itu terasa seperti apel. Ada yang bilang seperti kuntum bunga pertama. Ada juga yang bilang seperti melihat laut pertama kali. Aku sering membayangkan momen ini. Pertama kalinya bibirku bersuhu 36,5 derajat Celcius bersentuhan dengan bibir orang lain. Tapi bibir yang pertama disentuh oleh bibir Robot? Apa yang kamu lakukan?
Jo Ji A yang masih mencium tiba tiba saja Tuan Kim tersadar dan terperanjat. Dirinya tidak menyangka ciuman pertamanya mesti dengan seorang Robot.
Jo Ji A dengan cepat meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi. Tuan Kim berkata, "Memangnya aku menolak?". Jo Ji A balik mengatakan, "Kalau begitu ingin diulang lagi? Lalu.
Tuan Kim mengatakan," Kamu ini sebenarnya apa? Kenapa melakukannya padaku?,
Jo. Ji A mengatakan, "Aku sangat bingung karena dirimu.
Di tempat yang berbeda...
Jo Ji A menyalahkan dirinya, mengingat kembali ciumannya dengan Tuan Kim. Hatinya betul betul tersentuh karena penuturan Tuan Kim yang begitu kagum dengan penemu payung itu. Tatapan Tuan Kim membuatnya sudah mulai menyukai Tuan Kim. Jo Ji A menyalahkan dirinya sendiri menganggap dirinya gila. (kasihan Jo Ji A makanya jangan jadi robot, hehehe...).
Tuan Kim di rumah masih terus memikirkan ciumannya dengan robot Aji three, bahkan dia berbicara dengan boneka Aji three, dia tidak percaya sebuah robot mencuri ciumannya. Tidak percaya setelah semua ini, mengapa dia melakukan ini padaku. Setelah dipikir pikir ternyata Tuan Kim baru tersadar semua data yang diberikan kepada Aji three, itu adalah hasil pelajaran yang Robot Aji three pelajari selama ini bersamanya.
Kim Min Kyu dan Jo Ji A sebenarnya saling menyukai..
Jo Ji A senyum senyum sendiri, dirinya masih terus memikirkan Tuan Kim. Sepertinya Jo Ji A memang sangat menyukai Tuan Kim. Berbicara seorang diri, "Bagaimana cara ku mengatakan padanya begitu tes ini selesai? Dia bisa mengerti tidak ya?, Aku manusia, kita ditakdirkan satu sana lain, aku yang menemukan payung itu. Tahukah kamu aku menyelamatkan hidupmu dua kali?, Tunggu saja Min Kyu. Sambil memperhatikan handphone.Sebenarnya tanpa sengaja Jo Ji A memencet nama "bedebah gila" di layar handphone nya. Dengan segera dia memutuskan panggilannya.
Tuan Kim menelpon kembali karena ini panggilan dari presdir Jo. Jo Ji A menerima teleponnya, langsung saja mengatakan Uang, ingin Tuan Kim mengembalikan uangnya (tak tahu harus berkata apa). Lalu Tuan Kim berjanji akan mengembalikan uang nya, jika menjawab pertanyaan nya. Tuan Kim mengatakan, apakah dikatakan itu sebuah ciuman jika hanya menempelkan bibir saja. Presdir Jo, berkata, jika lebih dari 1 detik itu dikatakan ciuman. Ciumannya menyenangkan? Jantungmu berdebar debar?, Tuan Kim tersenyum bahagia,, ini sangat menakjubkan." belum selesai pembicaraan Tuan Kim segera saja telepon langsung ditutup oleh Jo Ji A. Jo Ji A terperanjat ternyata perasaan Tuan Kim seperti itu rupanya.
Keesokan harinya, Aji three alias Jo Ji A kembali kerja seperti biasanya di rumah Tuan Kim. Jo Ji A teringat perkataan Sun Hye ketika mengajarkan ciuman, "Begitu dia mendapat ciuman pertama, jika salah satu pihak menyangkal kejadian itu, itulah saat permainan jual mahal di mulai."
Tuan Kim berkata, Buka kabelmu dan dengarkan baik-baik data ini dengan benar." Kamu tidak boleh mencintaiku, kamu bisa menjadi sahabatku. Tapi tidak bisa menjadi wanita yang kucintai. Dengan kata lain kamu tidak bisa mengulangi yang kamu lakukan kemarin. Paham???
Terucap dalam hati Jo Ji A, "Kamu yang memintaku menemanimu selamanya." namun Jo Ji A justru tidak mengingatnya, sengaja melupakan apa yang telah dilakukannya, malah menyangkalnya lalu bertanya balik ke Tuan Kim. Tuan Kim jelas saja kesal dibuatnya, hehehe... Meski Tuan Kim berkali-kali meminta mode teman, agar bebas berbicara dengan Aji three. Aji three tetap memakai mode operasi dengan alasan ada gangguan, saat ini yang ada hanya mode operasi.
Jo. Ji A sebenarnya ingin mengaku kalau dirinya bukan robot Aji three namun belum bisa menyampaikan sampai setelah pengujian Robot Aji three selesai. Dirinya juga mulai menyukai Tuan Kim Min Kyu. Meskipun pertemuan awal mereka cukup menyebalkan dan saling benci, namun Jo Ji A ketika mengenal lebih dekat sosok Tuan Kim, dia mulai menumbuhkan rasa, awalnya rasa kasihan, empati dan peduli. Namun ketika berbagi cerita dan menghibur Tuan Min Kyu rasa itu beralih menjadi rasa kagum dan suka. Akhirnya dia betul betul mencium Tuan Kim...
Akankah Jo Ji A mampu bertahan memerankan Aji three sampai Robot Aji 3 tuntas pengujiannya???
Bagaimana dengan Kim Min Kyu yang bingung karena menyukai Robot padahal sebenarnya manusia, bagaimana perasaan dia jika dirinya tahu telah di tipu selama ini oleh Prof Hong dan Jo Ji A??? Ehmm
Drama ini semakin seru dan menarik...
Selanjutnya I'm Not a Robot "Galau"
Bukan robot nie, ini boneka cantik... Hehehe
Hak Cipta Gambar MBC
Spesial kedua kali ini... Tuan Kim memberikan kamar spesial "Kamar cantik" untuk Aji three alias Jo Ji A. Di dalam kamar sudah ada banyak pakaian, lengkap dengan tempat tidur dan boneka kesayangan Jo Ji A....Ada yang spesial nie, Tuan Kim yang memiliki keinginan untuk melakukan ciuman pertama namun ternyata ciuman pertamanya bersama Robot Aji three... Wadduh..
Simak yuk kisahnya...
Tuan Kim dengan segala upaya berusaha melindungi Aji three, dia bahkan meminta tolong dan memberitahukan penyakit alerginya kepada Profesor Hong, dan memperlihatkan rekam medis dan dokternya kepada Prof Hong. Betapa dia sangat membutuhkan Aji three untuk tetap selalu berada disisinya.
Tuan Kim sangat senang dan bahagia bahkan mulai menjemput Aji three dari laboratorium ke rumahnya supaya Aji three daya baterainya bertahan lama. Areal Rumah Tuan Kim luas sekali, Tuan Kim memakan mobil mini golf. Di rumahnya, kini dia menyediakan kamar spesial untuk Aji three yaitu kamar yang sudah di tata indah, berisikan tempat tidur, boneka, dan pakaian pakaian yang akan dikenakan Aji three. Jo Ji A hanya terdiam, takjub dan terpana, matanya berbinar, sangat senang dan tersanjung melihat semua pemberian Tuan Kim untuknya.
Tuan Kim terpana, betapa cantiknya Aji three dengan pakaian barunya. Tuan Kim mengutarakan isi hatinya, "Aku ingin mencium. Tuk sejenak Jo Ji A terdiam dan terkejut namun dia tersadar ketika Kim Min Kyu melanjutkan ucapannya.
Scene Episode 11
Tuan Kim berkata," Aku ingin mencium Ri El. Aku harus berkencan tiga kali dengannya. Aku harus merencanakan kencan yang hebat agar bisa menebus kesalahan yang kubuat saat itu. Dikencan terakhir kami aku akan melamarnya dengan ciuman. Tapi masalahnya adalah ciuman itu. Aku akan melakukan apapun untuk menyiapkan kencan kami. Tapi tampaknya aku tidak bisa memikirkan kapan, dan bagaimana Cara ku menciumnya. Aku harus mengambil hatinya Ri El. Aku tidak pernah mencium siapapun sebelumnya."Tuan Kim mengatur kembali kencan nya kepada cinta pertamanya yaitu Ri El, namun sebelumnya dia ingin mengetahui bagaimana cara berciuman. Kim Min Kyu ingin mengambil hati Ri El, oleh karena itu sebelum kencan, didatangkan instruktur yang mengajarkan tehnik dan kapan saat yang tepat untuk berciuman, seorang ahli hubungan dan dikenal dengan dewi ciuman. Sebenarnya instruktur itu bernama Hwang Sun Hye, pemilik kafe kopi yang juga sahabat Jo Ji A. Mulailah diajarkan segala teori saat berciuman, cara berciuman.
Instruktur itu berkata, "perasaan yang kamu rasakan, suasananya, dan pandangannya. Jangan lupakan itu. Itu dinamakan ketegangan seksual." saat itu lakukan ciuman. Tips terakhir dari Instruktur "jangan lupakan payung saat hujan." Tuan Kim Min Kyu dan Jo Ji A hanya terdiam dan saling memandang.
Di malam hari, Tuan Kim dan Ri El bertemu kembali untuk kencan. Tuan Kim mengajak Aji three, Aji three harus selalu berada di jangkauannya. Prof Hong mengizinkan ikut dengan syarat dirinya juga turut serta. Jadi malam itu Tuan Kim dan Ri El yang sedang berdua tapi masih dalam pantauan Prof Hong dan Aji three. Tempat kencan yang dituju adalah tempat nya ketika bersama Aji three. Tuan Kim mengulangi kembali apa yang dilakukannya terhadap Aji three. Mulai memakai topi namun Ri El merasa tidak nyaman.
Kim Min Kyu yang sangat perhatian dengan Ri El, bahkan melihat kaki Ri El sakit karena memakai sepatu hak tinggi, Kim Min Kyu membelikan sepatu tanpa hak dan memakaikan di kaki Ri El. Ri Ei sangat senang dan berterima kasih.
Tanpa mereka ketahui ternyata seseorang dalam Km finansial Group yang juga rekan kerja ayahnya dahulu, mengincar Robot Aji three, menugaskan dua orang mengintai kegiatan Prof Hong dan Aji three. Prof Hong yang fokus hanya memantau Tuan Kim, tidak mengetahui diperhatikan oleh seseorang dengan serta merta mengajak Aji three untuk makan es krim. Sesekali Aji three mencoba rasa es krim dan terlihat oleh seorang pengintai tersebut. Pengintai sangat kaget dan tak percaya mana bisa Robot bisa makan, bahkan dia menceritakan kepada kawannya namun kawannya tidak percaya. Bahkan dia mencoba menyerang Aji three, dengan sengaja dia menusuk lidi semacam tubuh sate yang panjang ke tubuh Aji three, namun tusukan miliknya patah. Itu berarti dia yakin Aji three adalah robot. Namun dia heran Robot mengapa bisa makan...???, mulai deh bertanya tanya, namun wajahnya pengintai kelihatannya agak bodoh membuat temannya tidak percaya.
(Pengintai itu belum tahu kalau Aji three memang palsu, tusuk nya tentu saja patah, Jo Ji A khan pake korset titanium yang terbuat dari besi asli, hehehe...)
Namun kebersamaan Tuan Kim dan Ri El tidak berlangsung lama, tiba tiba Ri El menerima telepon dari seseorang yang mengharuskan dia pamit di tengah kencan. Tuan Kim agak kecewa juga, karena semuanya sudah dia persiapkan terutama ingin mencium wanita yang dicintainya.
Tuan Kim terus berjalan, tiba tiba saja hujan gerimis, Tuan Kim yang berjalan sendiri, sementara itu Jo Ji A juga berjalan sendiri karena Prof Hong sedang membeli payung. Tuan Kim yang lagi berjalan memberikan payungnya kepada Jo Ji A, sepayung berdua.
Tuan Kim berkata, "Saat memakai payung ini, aku mendongak melihat hujan. Lalu aku merasa semua frustrasiku hilang. Bagaimana bisa orang memikirkan hal ini? Apakah dia genius? penemu? Aku ingin bertemu dengan orang yang membuat payung ini."
Scene Episode 12
(Tuan Kim kagum sangat menyukai payung itu, yang sebenarnya payung itu merupakan ide dari Jo Ji A. 4 tahun yang lalu dia meminta kepada Prof Hong untuk membuatkan payung yang bisa berdua dengan kekasih, bentuknya bisa berubah menjadi transparan bisa menikmati hujan bersama dan ketika ingin ciuman bersama kekasih, payungnya bisa berubah menjadi tidak transparan lagi atau tertutup). Mendengar kekaguman Tuan Kim kepada dirinya, tentu saja membuat Jo Ji A terkesan dan takjub, hatinya berdebar. Ada seseorang yang memuji temuannya.Tiba tiba saja seseorang menyenggol tubuh Jo Ji A dan hampir terjatuh, Tuan Kim memegang tubuh Jo Ji A, jarak wajah mereka begitu dekat. Hujan gerimis yang masih turun.
Jo Ji A terpana dan menatap Tuan Kim dalam dalam. Jo Ji A mengatakan, "Tuan Kim ini saatnya berciuman.". Jo Ji A mencium Tuan Kim. Mereka berciuman di bawah payung, Tuan Kim memejamkan matanya. Hujan gerimis sepayung berdua mereka berciuman.
Terucap dalam hati Tuan Kim, "Suhu tubuh manusia 36,5 derajat Celcius. Aku mengaku bahwa aku merindukan kehangatan 36.5 derajat Celcius itu. Ada yang bilang ciuman pertama itu terasa seperti apel. Ada yang bilang seperti kuntum bunga pertama. Ada juga yang bilang seperti melihat laut pertama kali. Aku sering membayangkan momen ini. Pertama kalinya bibirku bersuhu 36,5 derajat Celcius bersentuhan dengan bibir orang lain. Tapi bibir yang pertama disentuh oleh bibir Robot? Apa yang kamu lakukan?
Jo Ji A yang masih mencium tiba tiba saja Tuan Kim tersadar dan terperanjat. Dirinya tidak menyangka ciuman pertamanya mesti dengan seorang Robot.
Jo Ji A dengan cepat meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi. Tuan Kim berkata, "Memangnya aku menolak?". Jo Ji A balik mengatakan, "Kalau begitu ingin diulang lagi? Lalu.
Tuan Kim mengatakan," Kamu ini sebenarnya apa? Kenapa melakukannya padaku?,
Jo. Ji A mengatakan, "Aku sangat bingung karena dirimu.
Di tempat yang berbeda...
Jo Ji A menyalahkan dirinya, mengingat kembali ciumannya dengan Tuan Kim. Hatinya betul betul tersentuh karena penuturan Tuan Kim yang begitu kagum dengan penemu payung itu. Tatapan Tuan Kim membuatnya sudah mulai menyukai Tuan Kim. Jo Ji A menyalahkan dirinya sendiri menganggap dirinya gila. (kasihan Jo Ji A makanya jangan jadi robot, hehehe...).
Tuan Kim di rumah masih terus memikirkan ciumannya dengan robot Aji three, bahkan dia berbicara dengan boneka Aji three, dia tidak percaya sebuah robot mencuri ciumannya. Tidak percaya setelah semua ini, mengapa dia melakukan ini padaku. Setelah dipikir pikir ternyata Tuan Kim baru tersadar semua data yang diberikan kepada Aji three, itu adalah hasil pelajaran yang Robot Aji three pelajari selama ini bersamanya.
Jo Ji A senyum senyum sendiri, dirinya masih terus memikirkan Tuan Kim. Sepertinya Jo Ji A memang sangat menyukai Tuan Kim. Berbicara seorang diri, "Bagaimana cara ku mengatakan padanya begitu tes ini selesai? Dia bisa mengerti tidak ya?, Aku manusia, kita ditakdirkan satu sana lain, aku yang menemukan payung itu. Tahukah kamu aku menyelamatkan hidupmu dua kali?, Tunggu saja Min Kyu. Sambil memperhatikan handphone.Sebenarnya tanpa sengaja Jo Ji A memencet nama "bedebah gila" di layar handphone nya. Dengan segera dia memutuskan panggilannya.
Keesokan harinya, Aji three alias Jo Ji A kembali kerja seperti biasanya di rumah Tuan Kim. Jo Ji A teringat perkataan Sun Hye ketika mengajarkan ciuman, "Begitu dia mendapat ciuman pertama, jika salah satu pihak menyangkal kejadian itu, itulah saat permainan jual mahal di mulai."
Tuan Kim berkata, Buka kabelmu dan dengarkan baik-baik data ini dengan benar." Kamu tidak boleh mencintaiku, kamu bisa menjadi sahabatku. Tapi tidak bisa menjadi wanita yang kucintai. Dengan kata lain kamu tidak bisa mengulangi yang kamu lakukan kemarin. Paham???
Terucap dalam hati Jo Ji A, "Kamu yang memintaku menemanimu selamanya." namun Jo Ji A justru tidak mengingatnya, sengaja melupakan apa yang telah dilakukannya, malah menyangkalnya lalu bertanya balik ke Tuan Kim. Tuan Kim jelas saja kesal dibuatnya, hehehe... Meski Tuan Kim berkali-kali meminta mode teman, agar bebas berbicara dengan Aji three. Aji three tetap memakai mode operasi dengan alasan ada gangguan, saat ini yang ada hanya mode operasi.
Jo. Ji A sebenarnya ingin mengaku kalau dirinya bukan robot Aji three namun belum bisa menyampaikan sampai setelah pengujian Robot Aji three selesai. Dirinya juga mulai menyukai Tuan Kim Min Kyu. Meskipun pertemuan awal mereka cukup menyebalkan dan saling benci, namun Jo Ji A ketika mengenal lebih dekat sosok Tuan Kim, dia mulai menumbuhkan rasa, awalnya rasa kasihan, empati dan peduli. Namun ketika berbagi cerita dan menghibur Tuan Min Kyu rasa itu beralih menjadi rasa kagum dan suka. Akhirnya dia betul betul mencium Tuan Kim...
Akankah Jo Ji A mampu bertahan memerankan Aji three sampai Robot Aji 3 tuntas pengujiannya???
Bagaimana dengan Kim Min Kyu yang bingung karena menyukai Robot padahal sebenarnya manusia, bagaimana perasaan dia jika dirinya tahu telah di tipu selama ini oleh Prof Hong dan Jo Ji A??? Ehmm
Scene saat Tuan Kim mabuk karena tidak sanggup berpisah dengan Aji three. Ketika Prof Hong berusaha mengambil kembali Aji three. Syukurlah Aji three kembali ke sisi Tuan Kim. Nampaknya Jo Ji A kelihatan sedih dan begitu mengkhwatirkan Tuan Kim.
Drama ini semakin seru dan menarik...
Selanjutnya I'm Not a Robot "Galau"
Baca Kdrama I'm Not a Robot (Completed) : setiap judul tersusun secara sistematis berkesinambungan mewakili Episode Episode I'm Not a Robot.
Baca Juga Curhatku :- Review Kdrama I'm Not a Robot
- Mengenal Lebih Dekat Pemeran Kdrama I'm Not a Robot
- I'm Not a Robot Update 1
- I'm Not a Robot Update 2
- I'm Not a Robot Update 3
- I'm Not a Robot Spesial Moment 1
- I'm Not a Robot Spesial Moment 2
- I'm Not a Robot Galau
- I'm Not a Robot Bola Lampu Hati
- I'm Not a Robot Pengakuan Hati
- I'm Not a Robot Salam Perpisahan Aji 3
- I'm Not a Robot "Awal Pertemuan"
- I'm Not a Robot "Berdua"
- I'm Not a Robot "Rahasia Terkuak di Pulau Geoje"
- I'm Not a Robot "Pulau Geoje Menakjubkan"
- I'm Not a Robot "Kesedihan Hati"
- I'm Not a Robot "Pengorbanan Cinta"
- I'm Not a Robot "Love Story di Gunung Hwangmae"
- I'm Not a Robot Episode 29
- I'm Not a Robot Episode 30
- I'm Not a Robot Episode 31
- I'm Not a Robot Episode 32 (END)
- Black Ending Membahagiakan
- Curhatku Tentang Pernikahan Because This is My First Life
- Curhatku Tentang Deserving Of The Name
- Curhatku Tentang Woman of Dignity
Baca Juga Review Kdrama Baru :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ...