Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Black Knight :The Man Who Guards Me Episode 5 Part 1

" Bagaimana jika dia milikiku?  Pria yang tidak pantas untukku itu. Bagaimana jika dia milikku?." Kamu berlagak seperti ahli dalam asmara tapi tidak. Rasanya seperti di tarik kepada  seseorang. Kamu tidak berusaha menyukainya dan kamu membencinya tapi tetap tertarik kepadanya. Tidakkah kamu tahu perasaan itu?" 
Jung Hae Ra yang berada di butik Sharon dengan jujur dan terbuka berkata seperti itu kepada Sharon. Sharon nampak terkejut mendengarnya.
Hak Cipta Gambar KBS2 
Simak yuk kisahnya... 
Jung Hae Ra akhirnya tahu jati diri sebenarnya Moon Soo Ho... Reaksi Hae Ra...
Halaman pekarangan rumah Moon Soo Ho tampak bercahaya, penuh dengan hiasan lampu warna warna.. mungkin saja ini dalam menyambut Natal atau memang pekarangan rumahnya  di hias indah dan Se menarik ini...
Jung Hae Ra berkata, "Kamu membawaku yang sangat miskin ini, ke rumah besar ini. Pasti kamu merasa sangat senang dan bangga."
Moon Soo Ho mengatakan," Kamu benar bohong jika aku mengatakan tidak bangga. Anak miskin ini menjadi sangat sukses. 
Jung Hae Ra mengatakan, "Ayo pamer lagi, Rumah ini kehidupan yang kaya, apa lagi yang lainnya?"  

Moon Soo Ho berkata," Utang ku padamu pada hari itu. Aku belum selesai.". 
Moon Soo Ho melangkah mendekati Jung Hae Ra mencium bibir Hae Ra. Jung Hae Ra yang mendapat ciuman dadakan dari Moon Soo Ho, diam sesaat. Namun tersadar, segera dia menghindar, menjauh dari Moon Soo Ho. Hae Ra melangkah menuju pagar hendak keluar rumah. Namun terhalang oleh mobil yang tepat berada di depan pintu pagar. Setelah mobil itu pergi barulah Hae Ra keluar menuju Butik Sharon.

Di butik Sharon, Jang Baek Hee heran mengapa tiba tiba Sharon membatalkan ke China, dia menyuruh Baek Hee berangkat sendiri saja. Akhirnya Baek Hee tahu Moon Soo Ho tadi datang, namun Baek Hee menasihati, "orang yang ditakdirkan untuk saling bertemu. Jangan ganggu mereka." Kamu akan berakhir sebagai roh jahat. 
Sharon dengan nada emosi dan marah berkata, "Masa bodoh mau menjadi malaikat atau iblis. Aku harus membalas dendam. Aku adalah korbannya. Aku!." Ucapnya  sambil berteriak dengan mata yang penuh amarah dan terkesan dingin.
Jang Baek Hee langsung saja memegang leher. Sharon, dia hendak mencekik leher Sharon, namun tiba tiba saja Jung Hae Ra masuk, akhirnya Jang Baek Hee melepaskan tangannya di leher Sharon.
Jang Baek Hee sebenarnya menyuruh Hae Ra kembali lain waktu, namun Sharon tetap mempersilahkan Hae Ra duduk dan mengajaknya minum arak deodok.
Sharon menanyakan tentang pria yang bersamanya waktu dirinya tidur, namun awalnya Hae Ra enggan membahas pria itu karena dirinya masih marah namun Sharon mengucapkan, "Kurasa kamu tidak pantas menerimanya, memiliki yang bukan milikmu akan membuatmu sakit hati. 
Hae Ra berkata, " Bagaimana jika dia milikiku?  Pria yang tidak pantas untukku itu. Bagaimana jika dia milikku?." Kamu berlagak seperti ahli dalam asmara tapi tidak. Rasanya seperti di tarik kepada  seseorang. Kamu tidak berusaha menyukainya dan kamu membencinya tapi tetap tertarik kepadanya. Tidakkah kamu tahu perasaan itu?"
Sharon bertanya, "Kamu menyukainya?" 
Hae Ra mengatakan, "Aku tidak akan menyukainya. Itu berarti... Aku sudah menyukainya. 
Sharon bertanya," Apa dia menyukaimu juga?"
Hae Ra dengan jujur mengakui, "Kami berciuman hari ini."
Pengakuan Hae Ra kepada Sharon, membuat Sharon sangat terkejut, dia terdiam menatap Hae Ra dalam dalam, dia begitu syok dan sangat marah, hingga tangannya di atas paha dia kepalkan, menahan emosi semakin memuncak.
Pada akhirnya seketika lampu padam, dan kaca jendela di butik Sharon tiba tiba saja pecah. Suasana mencekam dan berbaur mistis sungguh terasa. Hae Ra beranjak dari kursinya sangat terkejut  dengan ruangan yang gelap, bahkan dia menginjak kaca, syukurlah dirinya memakai sepatu jadi  tidak terluka.
Hae Ra melangkah mendekati jendela, dia mengira anak anak bermain bola yang memecahkannya, namun tidak menemukan hal yang aneh di luar.
Hae Ra merasa aneh tiba tiba begitu saja kaca jendela pecah. Angin yang bertiup sangat kencang. Dalam kondisi seperti itu, Hae Ra masih menanyakan kondisi Sharon, "Apa kamu baik baik saja?", Sharon tetap tertunduk dan diam, tiba tiba saja suara Sharon terdengar lirih, beberapa kali dia memanggil nama Boon Yi. Hae Ra sangat terkejut mendengarnya, Boon Yi???,  namun dia sudah tidak sadarkan diri. 
Hae Ra akhirnya terbangun di pagi hari. Hawa dingin sungguh terasa memenuhi ruangan itu. Hae Ra bermaksud membangunkan Sharon untuk menyuruhnya pindah tidur takutnya Sharon sakit namun Sharon masih saja tertidur pulas sekali. Sepertinya Hae Ra memberikan selimut ke Sharon  dan menutup jendela seadanya dengan tempelan kertas sebelum dia pergi.  
Di koridor ruangan Hae Ra yang hendak pulang berpapasan dengan Jang Baek Hee. Jang Baek Hee bersikeras hendak mengantarnya ke tujuan. Baek Hee merasakan hawa dingin di ruangan ini, Hae Ra menjelaskan semalam tiba tiba saja kaca jendela pecah. 
Di perjalanan Jang Baek Hee memberikan sejumlah uang (karena dia tahu semalam Hae Ra tidak membawa tas datang) dan juga menyerahkan sebuah kartu namanya, "Kisah Becky Tentang Seoul kuno", kebetulan lokasi Jang Baek Hee dekat dengan gedung kantor Hae Ra. 

Pagi pagi Moon Soo Ho sudah menyapa Hae Ra di depan kantornya, dia memberikan bungkusan dari bibi Hae Ra yang berisi ponsel, dompet dan baju Hae Ra. Sepertinya Hae Ra tetap ingin menjaga jarak dengan Soo Ho. Dia mengelak kalau dirinya tidak penasaran dan tidak merindukan Soo Ho. (siapa yang semalam mengaku kalau sudah mulai menyukai Soo Ho lagi). 
Di sebuah kafe, Hae Ra dan Soo Ho melanjutkan percakapan mereka. 
Hae Ra mengatakan, "Aku tidak percaya kata kata manismu, Aku tahu kamu akan merayuku lalu kelak menikamku dari belakang. Kamu membuang waktumu jika ingin mempermainkanku, Aku tidak cukup maaf untuk di raya seperti itu. 
Moon Soo Ho berkata," Kamu pikir aku akan merayakan lalu mencampakkanmu?, Aku akan berada disisimu.  
Hae Ra berkata, "Mimpiku, bukanlah menjadi Cinderella, melainkan sukses sendiri. Tolong, jangan ganggu aku." Kemudian Hae Ra beranjak meninggalkan Moon Soo Ho. Di jalan Hae Ra membaca pesan singkat dari Moon Soo Ho, "Aku mendukung mimpimu, Kelak mari kita bergandengan sebagai pasangan mesra."
(Dalam hati Hae Ra berucap," Tidak, jangan biarkan dia merayumu, abaikan dia). 
Moon Soo Ho bertemu dengan Pelatih Fitness... Ehmm
Peristiwa tadi malam dimana Hae Ra mengabaikan Moon Soo Ho, dan ditinggal pergi oleh Hae Ra, membuat Soo Ho  nampaknya agak kecewa juga dengan sikap Hae Ra, semalam dia melakukan olahraga Fitness tiada henti, melakukan push up berkali-kali dan angkat beban. Menyebabkan bahunya terkilir.
Keesokan paginya di kantor, Sang Sekretaris mencium bau koyok di tubuh Moon Soo Ho. Sang sekretaris yang tanggap segera memanggil pelatih Fitness khusus untuk Moon Soo Ho. Siapa kah dia... Ternyata pelatih Fitness nya adalah mantan kekasih Hae Ra... (Wadduh... hehehe..). Sang sekretaris memperkenalkan Pelatih Fitness baru tersebut kepada Moon Soo Ho. Mereka berkenalan dan saling berjabat tangan.
Jati diri sebenarnya sosok Ayah Park Gon...
Park Gon adalah sahabat Hae Ra sejak kecil, dia sangat memperhatikan Hae Ra.
Ayah Park Gon pebisnis yang juga merupakan rekan kerja dari ayah Moon Soo Ho dan juga ayah Jung Hae Ra. Sebenarnya Ayah Park Gon berada di lokasi kebakaran saat terjadinya kebakaran misterius yang dialami Ayah Moon Soo Ho.
Nampaknya Ayah Park Gon sangat tidak menyukai Moon Soo Ho, dia mulai menyeldikii latar belakang Moon Soo Ho dan mengenalinya sebagai anak dari rekan kerjanya dahulu. Persaingan bisnis antara Ayah Park Gon dan Moon Soo Ho sudah mulai terasa.
Tahun 1975,ternyata  Ayah Park Gon bernama Chul Min dulunya seorang tukang loper koran, dia mencintai seorang gadis yang cantik namun usianya jauh lebih tua darinya. Gadis itu adalah Sharon. Sharon tidak menerima perasaan Chul Min karena dirinya sedang menunggu seseorang. Sharon berpesan kepadanya, "Jadilah orang kaya demi kebaikanmu. Carilah uang sebanyak mungkin. Dunia ini akan segera dikuasai oleh uang. 
Sampai saat ini Ayah Park Gon masih mengingat Sharon... Bagaimana reaksi dia jika melihat Sharon masih tetap  muda dan cantik.

Selanjutnya Black Knight Episode 5 Part 2

Jangan Lewatkan Episode Sebelumnya Black Knight  : 
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdrama... 
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS TULISAN ...NO COPAS GAMBAR... HARGAI SEMANGAT PENULIS... 
Salam K Drama...FIGTHING, Berbahagialah Sobat... 

Postingan populer dari blog ini

Update Manhole

Update Manhole Episode 1 -  8 Melalui Manhole inilah aksi Bong-Pil berjalan kembali ke waktu dimana dia bisa memperbaiki ataukah meluruskan kembali waktu kebersamaan nya bersama Soo-Jin. Masuk ke dalam Manhole pertama kali Kembali ke masa sekolah SMA Soo-Jin secara tak sengaja memecahkan cermin lemari besar di sekolah demi melindungi Soo Jin, Bong-Pil yang mengakui kalau dia yang memecahkan, sebagai hukuman dari guru dia harus berari keliling lapangan 100 kali. (waktu lalu, cuma 50 kali hukumannya, berarti keadaan bisa berubah,  ucapnya dalam hati). Hak Cipta Gambar Milik KBS2  Peristiwa lain lagi, misi Bong-Pil Mencegah pria gereja mendekati Soo-Jin, dimasa lalu Bong-Pil kalah berkelahi dg pria gereja tersebut. Kali ini Bong-Pil yang menang...tapi apa yang terjadi di masa kini? Bong-Pil menjadi Mafia Dia berubah jadi mafia yang jago berkelahi, bertato, memakai kalung besar, semua gank dia kalahkan bahkan dicari sama polisi dan dicari anggota mafia lainnya. Ortunya sen

Black Update 4

Black berhasil menemukan Kang Ha Ram. Black tidak menemukan kunci jeruji besi. Kekuatan Black mampu meregangkan jeruji besi itu. Demi menyelamatkan Ha Ram... Hak Cipta Gambar OCN  Simak yuk kisahnya....  Black segera di bawa mobil ambulans, namun dia melompat, Black menuju tempat semula, markas penjahat berantai itu. Black akhirnya menyadari ternyata di sekitar  markasnya, ada sebuah sel. Black mendekat dan melihat Kang Ha Ram ada didalam. Black tidak bisa membuka paksa sel tahanan itu, dengan kekuatannya Black mampu meregangkan  jeruji besi sel tahanan.  dengan segera dia menyelamatkan Ha Ram.  Black nampak sangat mengkhwatirkan kondisi Ha Ram, dia  memeluk Ha Ram  dan meminta maaf. Ternyata Ha Ram tidak sendiri,  Presdir Oh Man Soo pingsan  dan terluka sangat parah.   Ha Ram yang syok, kaget seolah tidak memperhatikan Black, dia kelihatan ketakutan lagi, melihat ada orang yang datang. Ha Ram memeluk  presdir Oh Man Soo yang pingsan, luka nya sangat parah. Mengapa Pr