Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Update episode 6 Because This is My First Life

Babak baru dalam kehidupan Ji Ho, upacara pernikahan Yoon Ji Ho dan Se Hee. Yoon Ji Ho memasuki Altar Pernikahan dengan wajah sedih, matanya merah, sembab baru habis menumpahkan seluruh air matanya. Kesedihan di hatinya. Ji Ho  tetap melangkah di dampingi suaminya Nam Se Hee. Genggaman tangan Se Hee menguatkan Ji Ho  untuk tetap maju.
Hak Cipta Gambar TvN 
Yoon Ji Ho berusia 30 tahun, tidak bisa menjadi penulis tapi dia menggenggam tangan seorang pria yang memberikan diskon sewa kepadanya. "Aku benar-benar sudah menikah karena tempat tinggal." 

Upacara pernikahan berlangsung dengan lancar, dihadiri orang tua masing-masing, ada sahabat dan teman-teman mereka.
Saatnya berselfie bersama pengantin

Sebenarnya Ji Ho memakai sepatu kets pada saat memakai gaun pengantin, hehehe..

Sementara pesta masih berlangsung, tiba tiba saja darah keluar dari hidung Se Hee.
Se Hee kena mimisan karena kelelahan mempersiapkan pesta pernikahannya. Ji Ho nampak khawatir, dia mengatakan "sebentar lagi acaranya selesai jadi bersabarlah."
Se Hee mengatakan," Aku ingin cepat cepat istirahat di rumah kita". 

Mendengar kata "kita", Ji Ho tersenyum senang dan bahagia.

Ibu Ji Ho memberikan obat kepada Se Hee.
Se Hee berkata, "Aku memang belum kenal lama dengan Ji Ho tapi ketika dia memutuskan menulis naskah, ketika dia memutuskan untuk berhenti, ketika dia memutuskan menikah, dia membuat keputusan itu untuk dirinya sendiri. 
Dia mungkin diluar kelihatan lemah dan pemalu, tapi dia orang yang penuh tekad. Dia sangat tegar dia tidak melakukan apapun yang membuatnya tidak bahagia, karena itu Ji Ho pasti akan memilih jalan yang membuatnya bahagia dan selama masa pernikahanku dengan dia kelak aku takkan menghalangi jalannya. Hanya ini janji yang bisa kubuat. Aku mohon maaf, maaf karena tidak bisa membuatnya bahagia dan melindunginya. Hanya itu janji yang bisa kubuat. 
Ibu Ji Ho berkata, "siapa yang bisa membuat orang lain bahagia?".  Zaman sekarang ini susah bahagia. Hal terbaik yang bisa dilakukan hanyalah tidak menghalangi orang lain. Itu lebih baik daripada janji palsu. 

Diam diam dari balik tirai, Ji Ho mendengarkan semua percakapan ibunya dan Se Hee. Ji Ho nampak lega.
Ji Ho berterima kasih kepada Se Hee karena sudah mengatakan hal seperti itu kepada Ibunya.
Se Hee berkata, "Jika orang tua khawatir kita hidup bersama, tugas sebagai empunya rumah untuk membuatnya merasa lega. Tepatnya itu sekarang bukan hanya kekhawatiran dirimu, tapi kekhawatiran kita."
Keluarga Ji Ho dan keluarga Se Hee saling berpamitan..

JI Ho terpana dan kagum memandang ketampanan Se Hee (Ji Ho mengingat ucapan temannya tadi mengatakan suamimu benar-benar tampan), dia terus menatap Se Hee... membuat Se Hee grogi mengira hidungnya mimisan lagi.

Karena ini saat pertama kita
Ji Ho menyiapkan sarapan, dia membuat berbagai macam lauk dan mengajak Se Hee sarapan bersamanya. Ji Ho memperhatikan Se Hee makan,
Se Hee memuji masakan Ji Ho enak, Ji Ho senang dan tersenyum bahagia.
Ji Ho mengatakan "ini sebenarnya pertama kalinya kita bukan makan ramyeon, tapi makanan sungguhan. 

Sahabat sahabatnya mendesak hal yang paling terseksi dari suaminya, Ji Ho mengatakan dengan malu malu," waktu dia bilang" rumah kita", "urusan kita". Aku sangat suka. 
Ho Rang dan Soo Ji protes kenapa Ji Ho mesti mencari pekerjaan paruh waktu, Ji Ho hampir saja tanpa sengaja mengatakan untuk biaya sewa, namun dia meralat nya dan mengatakan untuk biaya hidup dan nirkabel.

Ji Ho mencari pekerjaan paruh waktu, dan berhasil diterima tapi dua harus mencari dulu Bok Nam yang imut, Ji Ho mengira anjing kecil kesayangan pemilik kafe. Ji Ho terus mencari disekitar kafe, dia bertemu lelaki yang kalau menemukan Bok Nam dia akan menelpon Ji Ho. JI Ho memberikan nomor handphone kepada pria tersebut.

Kafe tempat Ji Ho diterima kerja paruh waktu dekat dengan tempat kerja Se Hee, Ji Ho lewat di depan kantor Se Hee. Direktur Ma menarik Ji Ho masuk kedalam kantor dan  dia pun begitu senang melihat lihat suasana tempat kerja Se Hee.
Dia begitu senang dan berbaur akrab berbicara dengan rekan kerja Se Hee.Bo Mi bahkan memotret Ji Ho, karena Ji Ho cantik.  Direktur Ma mengatakan ke Ji Ho, Se Hee memuji Ji Ho sangat cantik itulah dia menikah dengan Ji Ho. Ji Ho tersenyum senang namun Se Hee nampak diam terus sementara rekan-rekan kerjanya asyik bercanda.

Di perjalanan pulang bersama, Ji Ho asyik berbicara namun tiada respon dari Se Hee. Ketika Ji Ho masuk rumah disambut dengan "kucing", Ji Ho langsung mengambil dan memeluk kucing, dia memberi nama kucing itu "Woo Ri" (bahasa korea)  yang berarti "Kita". 
Nampak wajah Se Hee tidak suka, yah ternyata Se Hee merasa tidak nyaman orang lain memberi nama kucingnya, Se Hee juga tidak nyaman ketika Ji Ho ke kantor nya hari ini.
Se Hee mengatakan, "kita memang sudah menikah jika kau menginginkan lebih dari hubungan Pemilik dan Penyewa. Itu sangat tidak nyaman bagiku. Aku ingin menghindari situasi seperti ini Sebisa mungkin."
Ucapan Se Hee membuat Ji Ho terpana dan kaget, Ji Ho merasa malu.
Ji Ho mengatakan "kurasa kau benar, kedepannya aku akan mencobanya.

JI Ho merenung diri dikamar dan memandang kalung nama yang sudah dia buat untuk kucing bertuliskan "Woo Ri" artinya "kita" namun dia berdiri dan membuangnya di tempat sampah.
Narasi Ji Ho, karena kata kata yang kau ucapkan "kita" kukira akhirnya aku berhasil dengan mudah kali ini. Kukira akhirnya aku menemukan orang yang bisa kupanggil "kita" bersamaku."

Keesokan harinya 
Sikap Ji Ho berubah, Ji Ho yang sedang mempersiapkan sarapan di meja kini dia tidak mengajak Se Hee sarapan bersama, sikapnya dingin.
Ji. Ho berkata kepada Se Hee,
"Kemarin aku pasti berlebihan, maaf karena membuatmu tidak nyaman. Sebenarnya sudah lama sekali aku tak mendengar kata kata seperti " Kita", "Rumah Kita", "Lingkungan rumah kita". Kata kata seperti itu belakangan ini jarang ada yang bilang begitu. Sudah lama aku merasa tak dianggap makanya aku agak berlebihan. Aku sudah mengira kalau "Aku" dan "kamu"  mengenai "Kita". Aku pasti salah paham. 
Jangan mudah sekali mengatakan "Kita" lagi karena aku mungkin salah paham nantinya". 

Se Hee yang duduk di depan meja makan hanya diam dan dia mengira sarapan bersama seperti kemarin, tapi Ji Ho tanpa rasa bersalah, dia makan seorang diri di depan Se Hee.

Ji Ho yang sedang makan, mendapat panggilan telepon dari pria yang mengetahui Bok Nam, dan spekar suara handphone Ji Ho terdengar nyaring, suara pria itu berkata, "Apakah kamu punya pacar?". Ji Ho  sambil memandang Se Hee, mengatakan "Aku tidak punya pacar"
Narasi Ji Ho
"Aku tahu kenapa aku merasa sangat marah. Itu karena aku salah paham dan harga diriku terluka dan merasa malu. Mungkin ada banyak alasannya tapi aku yakin satu hal. Kenapa sekarang aku ingin menyakitimu. 
Gravitasi kita kini sudah runtuh. 

Sebenarnya Ji Ho sudah membuka hati tuk Se Hee, dia kagum akan ketampanan sang suami, See Hee kelihatan dingin, sebenarnya memiliki kebaikan tersendiri bagi Ji Ho. Namun sikap Se Hee yang memberi dirinya batasan, membuatnya terluka, malu dan marah. 
Bagaimana kelanjutan hubungan pasangan ini....???

Episode Selanjutnya Update Episode 7 - 8

Jangan Lewatkan Episode Sebelumnya " Because This is My First Life "... 


Baca Juga : Curhatku Tentang Pernikahan Because This is My First Life

Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdrama... 
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS TULISAN ...NO COPAS GAMBAR... HARGAI SEMANGAT PENULIS... 
Salam K Drama...FIGTHING, Berbahagialah Sobat... 

Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun