Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Temperature of Love Update Episode 27-30

Hyun Soo memandang dari balik kaca jendelanya, "Aku merasa jatuh cinta, tapi aku merasa lebih hampa". "Entah kenapa aku merasa amat gelisah. Saat bertemu dengannya aku merasa lega sekaligus cemas, saat kami berpisah aku cemas kami berpisah selamanya..."



Simak yuk kisahnya... 
Hyun-Soo yang lagi menghubungi Jung-Sun kaget lirih terdengar suara Jung-Sun menangis, Hyun-Soo memacu sepedanya segera tiba di Good Soup, Jantungnya seakan berhenti. Hyun-Soo memeluk Jung-Sun dari belakang mengajaknya tinggal bersama, karena ingin membahagiakan Jung-Sun. Hyun-Soo mengajak Jung-Sun tinggal bersama. Karena Hyun-Soo ingin membahagiakan Jung-Sun.
Mereka berjalan menyusuri tepi Sungai Han
Jung-Sun menceritakan kenapa dia tidak mempunyai ponsel karena ingin kabur dari ibunya, kalau dia tidak mempunyai ponsel ibunya tidak akan menemukannya. Tetapi dia tetap menemukanku jadi Jung-Sun  berhenti meninggalkannya.
Hyun-Soo mengatakan dia akan menerima ibu Jung-Sun karena mencintai Jung-Sun. Namun Jung-Sun tidak ingin menjadi beban dan tidak ingin Hyun-Soo mengorbankan hidupnya hanya untuk mencintainya.
Hyun Soo tetap menyakinkan  Jung-Sun, "Aku akan bertahan, jadi kamu bisa terus goyah."

Sementara itu Jung-Sun bertemu dengan Direktur Park yang sedang makan bersama Hong Ah di Good Soup, Direktur Park ingin agar Jung-Sun datang ke kantornya. Jung-Sun juga ingin membayar utang ibunya. Jung-Sun sedih karena telah menyusahkan Direktur Park. Hal yang paling Jung-Sun benci adalah menyusahkan orang yang dia sayangi.
Akhirnya di Kantor Direktur Park, serah terima kontrak investasi telah dilakukan. Kini Jung-Sun pemilik saham investasi dan tidak bergantung lagi pada Direktur Park.
Direktur Park sebenarnya tidak menganggap sebagai utang karena dia suka rela membantu dan memberikan kepada ibu Jung-Sun, namun Jung Sun tetap akan membayar pinjaman ibunya. Akhirnya Direktur Park menerima pembayaran dengan cara cicilan panjang.

Direktur Park,  sutradara Joon Ha dan Hyun-Soo mengadakan rapat, Betapa senangnya sutradara Joon Ha kembali ditunjuk menjadi sutradara di drama Hyun-Soo. Kemudia Hyun-Soo mendapat panggilan Jung-Sun ingin menjemputnya.

Bahagianya kebersamaan mereka

Sementara itu bagaimana kabar Hong Ah...setelah berdebat dengan sutradara Joon Ha mengenai naskahnya, karena tidak cocok akhirnya Direktur Park kembali memilih bersama Sutradara Min Yi Bok, kali ini Hong Ah lebih selektif, dia membawa kontrak aturan kerjasama kerja yang intinya Sutradara Min tidak boleh merubah atau mengganti naskahnya, hehehe.. Sutradara Min belum memutuskan.

Hong Ah selalu aktif di jejaring sosialnya,  yang galau dalam kesendirian, duduk seorang diri menikmati kesendiriannya dan diunggahnya. Pengikutnya banyak di jejaring sosial.
Semalam suntuk menulis naskah tetap dibagikan ke jejaring sosial.
Tatapan mata kecemburuan ketika Hong Ah melihat kebersamaan Won Joon dan Soo Jung, apalagi Soo Jung sudah mengajak  Won Joon untuk mencoba kencan sebulan bersama Won Joon.
(sepertinya Won Joon lebih serasi yah dengan Soo Jung, Hong Ah kasihan terlalu lama membuat Won Joon menunggu, Keberadaan Soo Jung yang baik hati dan cantik, sangat mencintai Won Joon, akhirnya mereka sepakat kencan sebulan). 

Ibu Hyun Soo bertemu Direktur Park. 
Ibu Hyun-Soo menyampaikan ucapan terima kasih karena selama ini telah berbuat baik kepada Hyun-Soo dan dirinya. Direktur Park tempo hari sudah memberikan hadiah yang bagus kepadanya, jadi Ibu Hyun-Soo memberikan " Limau Ampuh mengembalikan salesma dan flu". Buatan Ibu Hyun-Soo sendiri. 

Direktur Park sangat senang dan mengucapkan terimakasih. 

Direktur Park datang sendiri, dia memandang dinding tempat tumbuh setangkai bunga namun sekarang tidak ada sesuai musim bunga akan tumbuh kembali, Ini adalah  tempat favorit Hyun-Soo, untuk menguatkan dirinya. 

Direktur Park mengingat  nasihat Hong Ah kepadanya, agar Direktur Park mundur, seperti dirinya yang dulu menyukai Jung-Sun selama 4 tahun, sekarang tidak. Saat mengakhirinya aku menyadari perasaanku kepadanya tidak tulus. Anda juga harus coba melakukannya. Fakta kamu bisa mengakhirinya cukup menggambarkan itu palsu.  Dengan begitu anda akan tahu, perasaan ini nyata atau tidak."

Ibu Jung-Sun karena hubungannya dengan Jung-Sun tidak akur, dia tetap menelpon Hyun Soo ingin mengetahui kabar anaknya  bahkan dia meminta Hyun-Soo menemuinya dan menghiburnya. Mereka makan dan minum bersama. Hyun-Soo memahami perasaan Ibu Jung-Sun.

Jung-Sun mengetahui Hyun-Soo menemui Ibunya, dia sangat kesal, marah dan tidak ingin Hyun-Soo terus menemui ibunya. Hyun-Soo dilema, mana mungkin dia akan mengabaikan panggilan ibu Jung-Sun,  mestinya Jung-Sun mengerti dirinya. Jung-Sun kelihatan kesal dan marah. 

Hyun Soo sedih, marah dan kecewa atas sikap Jung-Sun yang mengabaikannya. Bahkan dia sudah ingin tinggal bersama namun Jung-Sun tetap menolak. Hyun-Soo merasa bahwa Jung-Sun tidak ingin Hyun-Soo masuk ke dalam kehidupannya. 
Jung-Sun merasa tidak seperti itu, ada masalah keluarga yang tidak bisa dia tangani.
Jung-Sun langsung memeluk Hyun-Soo.
 Mereka baikan lagi nie... Hehehe... 

Hyun-Soo curhat ke Kyung Ah, "Entah kenapa aku merasa amat gelisah. Saat bertemu dengannya aku merasa lega sekaligus cemas. Saat kami berpisah aku merasa cemas kami akan berpisah selamanya." Perasaan apa ini..? "
Kyung Ah spontan mengatakan," ini cinta"

Hyun-Soo memandang keluar jendela dan melihat taman ayun dia mengingat di sana tempatnya Jung-Sun berjanji kepada dirinya bahwa dia tidak akan pernah goyah.
Hyun-Soo merasakan kesepian. (Hyun-Soo takut kehilangan Jung-Sun, takut Jung-Sun pergi darinya karena sepertinya Jung-Sun sudah mulai goyah). 

Suasana di Restoran Good Soup, Jung-Sun ingin mendapatkan bintang Michelin, dia sibuk membuat menu baru. Bintang Michelin, tanda mutu untuk kualitas restoran mewah. Para inspektur bekerja diam-diam datang ke Restoran lainnya.
Menanti kedatangan dan harap harap cemas inspektur akan datang, nampaknya  mereka telah kedatangan inspektur tapi bukan Jung-Sun yang menyajikan sajian pembuka, sehingga hanya sedikit yang mereka makan. Menu berikutnya Jung-Sun yang membuatnya, namun belum diketahui hasilnya seperti apa...

Kali ini ujian datang lagi  bagi Hyun-Soo, Hyun-Soo menemani Ibunya ke Rumah Sakit memeriksakan diri, ternyata ibunya sering mengalami sakit kepala, ternyata ibunya menderita "Aneurisma Otak", yaitu  pembuluh darah menggembung seperti balon. Jika pembuluh darah pecah, otak akan bermasalah. operasi Aneurisma dengan memotong Aneurisma nya dan menyambungkan ujungnya kembali. Harus segera di operasi secepatnya.
Betapa sedihnya ibu Hyun-Soo, dia menangis dihadapan Hyun-Soo, duduk di tempat parkir. Hyun-Soo juga gelisah dan menangis melihat ibunya. Hyun Soo hanya bisa menenangkannya.

Namun operasinya menunggu  selama 3 bulan. Karena butuh keberadaan dokter ahli bedah terbaik. Ayah Hyun-Soo yang sangat mencintai ibu Hyun-Soo, dia sangat sedih dan mengatakan kalau ibumu mati, dirinya akan mati juga.
Hyun-Soo yang mendengarnya makin sedih dan berusaha menenangkan ayahnya juga.
Suasana rumah sudah mulai sepi, raut wajah gundar, kesedihan, khawatir nampak di wajah keluarga Hyun-Soo.
Hyun-Soo berusaha mencari dokter ahli bedah kenalannya, bahkan dia meminta bantuan Hong Ah jika memiliki kenalan dokter ahli bedah, namun Hong Ah menyarankan minta bantuan Direktur Park karena koneksinya banyak. Hyun-Soo menolak dan merasa segan meminta bantuannya lagi.

Berkat Hong Ah yang menceritakan penyakit ibu Hyun-Soo, Direktur Park akhirnya berhasil menemukan Dokter ahli bedah, bahkan sudah mendapatkan jadwal untuk opera Ibu Hyun-Soo. Bahkan dia menempatkan Ibu Hyun-Soo ke kamar VIP. keluarga Hyun-Soo mengucapkan terima kasih.
Hyun-Soo yang baru tahu semua karena bantuan Direktur Park juga mengucapkan terimakasih dan meminta maaf. Hyun-Soo segan dan malu menerima bantuan, dia ingin memindahkan kamar ibunya. Direktur Park hanya mengatakan terserah Hyun-Soo saja. Sementara ayah dan ibunya tetap ingin menempati kamar yang disediakan Direktur Park untuk menghargai bantuannya.

Jung-Sun sebenarnya juga sudah berusaha meminta bantuan ayahnya yang berprofesi sebagai dokter gigi, mencari dokter bedah untuk pacarnya, ayahnya punya teman yang banyak namun dia tidak peduli.
Jung-Sun membuatkan bubur untuk ibu Hyun-Soo dan membawanya ke Rumah Sakit. Ayah Hyun-Soo senang dan mengucapkan terima kasih.
Besok ibunya Hyun-Soo akan segera dioperasi. Hyun-Soo yang sedih memikirkan operasi ibunya, Betapa besar perhatian Jung-Sun,  nampak Jung-Sun memegang jemarinya Hyun-Soo, menguatkan Hyun-Soo.

Keesokan harinya, hari untuk operasi Ibu Hyun-Soo. Di Restoran Jung-Sun dari pagi hari sudah membuatkan makanan dan menyiapkan bekal makan siang untuk lima orang.
Dia terus melangkah ke ruangan tempat ibu Hyun-Soo di Rumah Sakit, namun langkahnya terhenti melihat  Direktur Park lebih dahulu hadir. Bahkan seluruh keluarga ayah, ibu, adik Hyun-Soo termasuk Hyun-Soo tersenyum dan senang menyambut kedatangan Direktur Park.
Jung-Sun yang membawa jinjingan bekal makanan hanya diam, terkejut, sedih dan mundur melihat kehadiran Direktur Park.
Dia melangkah mundur...
Mungkinkah Jung-Sun mundur atau tetap masuk kembali.. Entah apa yang dipikirkannya... 

Jangan Lewatkan Episode Sebelumnya... 
Baca Juga :  Curhatku Tentang Arti Sebuah Tulisan

Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida... 
Terima Kasih telah membaca di blog ini sista pembaca Kdrama... 
NO SPAM,  Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS... HARGAI SEMANGAT PENULIS... 
Salam K Drama... FIGTHING SIST 











Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun