Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Because This is My First Life Update 2

Yoon Ji Ho Terperanjat, tak percaya, ternyata orang yang ditemuinya di halte bus adalah pemilik apartemen yang dia sewa...mereka serumah...

Simak yuk kisahnya...
Pagi yang cerah, Yoon Ji Ho terus melangkah semangat masuk kedalam, melihat ukuran kaki sepatu besar, membuatnya heran, namun begitu masuk ke dalam nampak sosok laki laki tegap, tinggi, sedang menggendong kucing kesayangannya.
Hak Cipta Gambar TvN 

Yoon Ji Ho Terperanjat, begitu pula dengan Nam Se He namun ekspresinya  begitu datar, dingin. Secara bersamaan mereka bertanya, "Kenapa Kau disini"???, Yoon Ji Ho segera keluar mengira salah masuk dan meminta maaf, namun Nam Se Hee mencoba menghubunginya, ternyata betul dia adalah Yoon Ji Ho. Yoon Ji Ho kelabakan dan betapa malunya dia, namun dia mencoba tuk tetap tenang.
Semuanya salah paham, nih teman mereka salah persepsi mengenai info mereka..
Direktur Ma Sang Goo dan Won Seok saling silang pendapat, hehehe...
Lantaran sebuah nama dan posisi foto mereka.. Lihat update 1.
Ma Sang Goo mengatakan tepat disampingnya Nam Se Hee, menyukai kucing...(siapa sangka disamping kanan juga ada foto Bo Mi wanita cantik dan imut, hehehe...).
Ma Sang Goo mengira Yoon Ji Ho, nama laki laki, hehehe...

Pada akhirnya...
Ji Ho betul betul malu dan hanya bisa merenungi nasibnya.. Hehehehe. Karena pemilik apartemen laki-laki dia akan segera pergi dari apartemen Se Hee.
Set Hee mengunci kamarnya dan terdengar oleh Ji Hoo.
Nih tingkah Se Hee yang konyol, yang bikin Ji Ho kesal, Se Hee laki-laki mengapa mesti dia yang selalu mengunci pintu kamarnya. Mestinya dia, karena dia wanita, hehehe..

Seperti biasanya Ji Ho tetap menulis, dan naskah nya terpilih oleh sutradara dan akan segera ditayangkan, betapa senangnya dia.
Sambil menulis, dia tetap tak melupakan tugasnya, bersih bersih rumah, memberi makan kucing bahkan dia  semakin semangat menulis sehabis beres beres rumah.

Se isi rumah di bersihkan, Ubin digosok  hingga mengkilap kelihatan baru, bahkan kaca meja, cermin, jendela, lantai, semakin berkilau...Se Hee melihat apartemen nya bersih dan berkilau semakin kagum dengan teman serumahnya.
Ji Ho masih memisahkan sampah daur ulang, Se He melihatnya menyapa Ji Ho dan mengatakan tidak perlu lagi melakukan hal seperti itu.
Percakapan Se Hee dan Ji Ho kali cukup lama, dan semakin menarik saja. Se He bertanya mengapa Ji Ho menciumnya waktu itu?."
Ji Ho menjawab, "Sejujurnya aku hanya ingin melakukannya, aku belum pernah menjalin hubungan. Jadi aku belum pernah mencium siapapun dan hubunganku selalu tak lancar dengan orang yang kusukai. 
Kau bisa berkencan dengan orang yang punya uang dan waktu, tapi aku tidak punya dua duanya. Biasanya kau harus punya pacar dulu, baru bisa cium orang. Tapi kurasa ini tidak akan terjadi dalam hidupku. Itulah yang kupikirkan dan tiba-tiba saja "pikirku kenapa tidak kucoba saja. Karena kukira aku tidak akan punya kesempatan mencium orang. Itulah kukira alasan aku menciummu."
Mendengar hal itu Se Hee memahaminya dan sepakat dengan Ji Ho. Se Hee  mengatakan karena Ji Ho tidak ingin menjalin hubungan  cinta apapun, makanya SEMPURNA.
sebenarnya Ji Ho kriteria teman serumah yang paling cocok untuknya, tak ada lagi orang yang seperti Jo Ho.
Sambil menunjukkan poin kriteria teman serumah kepada Ji Ho, Ji Ho poin tertinggi tapi berada di tempat kritis "Diskualifikasi"...
Selanjutnya Se Hee berkata," kamu akan di diskualifikasi jika setidaknya kita memiliki sedikit ke kemungkinan untuk jatuh cinta, tapi kita tahu ini tidak akan terjadi. Jadi aman bagi kita berdua, apalagi kita sudah berciuman jadi sudah terbukti itu tidak akan terjadi lagi."
Ji Ho berkata, "Kamu bisa mempercayaiku, aku kebetulan memang menciummu entah bagaimana tapi Kamu sungguh bukan tipeku. Jadi bisakah aku terus menjadi teman serumahmu?"...
Se He setuju dan sepakat. 

Namun di tempat kerja, terjadi silang pendapat yang cukup membuat JI Ho marah dan kecewa, karena sutradara, asisten sutradara mengajak kerjasama penulis naskah senior untuk merevisi naskah yang telah Ji Ho buat, namun hampir semua isi naskahnya alur ceritanya berubah. Ji Ho pun kesal dan sangat kecewa kepada mereka.
Di apartemen Ji Ho berpapasan dengan Ibu Se Hee, Akhirnya Ibu Se He tahu Ji Ho hanya penyewa dan sangat marah kepada Se Hee. Ji Ho mendengar dari balik pintu nampak khawatir, dan akhirnya dia tahu diri dan paham.
Segera dia pergi dari apartemen Se Hee, dan uang sewa Ji Ho akan segera dikembalikan.
Ji Ho mengelus kucing dengan lembut, dia pamit.. Aku sudah terlanjur suka padamu, aku tahu kamu pasti bosan setelah aku pergi."

Di tempat yang baru di studio kecil,  Ji Ho tidur gelisah, Asisten sutradara menyediakan tempat tinggal, sebuah studio kecil untuknya.
Kasihan Ji Ho

Pada suatu malam asisten sutradara datang ke studio tempat tidur Ji Ho dalam keadaan habis minum, dan marah kepada Ji Ho. Karena pengaruh alkohol, hampir saja melakukan pelecehan seksual kepada Ji Ho. JI Ho mampu melawan dan terbebas. Dia marah dan menangis. Segera dia berlari meninggalkan tempat itu.
Tanpa sempat mengganti pakaian,  dengan terburu-buru dia pergi hanya mengenakan sendal jepit, baju piyama, dia terus berjalan dan menangis. Berjalan sendiri tak tahu arah mana yang bisa di tuju.
Narasi Ji Ho, "Terkadang Keluarga pun bisa jadi orang yang paling tidak dekat denganmu. Ketika aku memutuskan mewujudkan impianku. Kukira hidupku akan seperti berjalan melalui terowongan gelap. Tapi tak kusangka akan gelap seperti ini. Sampai kapan aku terus berjalan? 
Ji Ho terus  berjalan seorang diri di tengah malam di terowongan panjang, akhirnya duduk tersungkur dan menangis meratapi nasibnya.
Berjalan terus, akhirnya dia tiba di depan apartemen Se Hee, menatap apartemen itu dari bawah..."Kenapa aku disini sekarang?, Kenapa tubuhku berjalan kesini?"
Kebetulan Se Hee lewat, akhirnya Ji Ho masuk lagi ke apartemen Se Hee. Mereka asyik
nonton bola bersama.
Ji Ho berkata, "Aku tertidur lalu aku terbangun karena mimpi, terus aku berjalan sebentar, tiba-tiba aku sampai disini. Mimpi tentang terowongan tak berujung. Aku sendiri yang melewatinya."
Se Hee berkata," Ada yang ingin kukatakan kalau kau punya waktu, Maukah kamu menikah denganku? "
Ji Ho yang mendengarnya terperanjat..
Saat itu, entah dimanapun hanya untuk sesaat aku ingin jatuh ke dalam lubang, entah lubang got atau lubang besar. Dimanapun itu aku tak masalah. Malam ini aku hanya ingin tertidur. 

Selanjutnya...  Update 3 Because This is My First Life

Jangan Lewatkan Episode Sebelumnya Because This is My First Life 

Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...
Terima Kasih telah membaca di blog ini sista pembaca Kdrama...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS... HARGAI SEMANGAT PENULIS...
Salam K Drama... FIGTHING SIST





Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun