Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Deserving Of The Name update Episode 13 - 14

Update 13 - 14
Momen kebahagiaan Heo Im dan Yeon-Kyung terangkai di episod ini. Kedatangan Heo Im kembali ke klinik Haeminseo disambut hangat oleh keluarga Yeon-Kyung. Rona kebahagiaan terpancar di wajah Yeon-Kyung.
Kebersamaan mereka, nampak jelas terasa. Terasa dunia milik berdua, hehehe...

Yeon-Kyung yang sedang siap siap kerja ke Rumah Sakit. Heo Im memberikan nasi kepal buatannya kepada Yeon-Kyung, sebagai bekal untuknya.
Hak Cipta Gambar TvN 

Hari hari Yeon-Kyung penuh warna, sejak kedatangan Heo Im, dia mulai tersenyum lagi. Tuk kali pertama makan bersama kakek. Aktivitasnya selalu bersama Heo Im. 
Gosok gigi, olahraga, cuci piring... 

Yeon-Kyung memberikan hadiah berupa Handphone ke Heo Im. Terlebih dahulu namanya sendiri sudah tersave sebagai Permen Karetku.. Cieeee

Mereka ke tempat tunawisma memberikan pelayanan kesehatan gratis. Mengobati dan memberikan obat kepada para tunawisma yang sakit. 

Jalan jalan bersama.. 

Menghabiskan waktu berdua menikmati indahnya laut.
Senyum kebahagiaan Yeon-Kyung. 

Pernah suatu hari, Yeon-Kyung pulang ke klinik  dia tidak tahu keberadaan  Heo Im, betapa kaget dan paniknya Yeon-Kyung terus mencarinya di setiap sudut rumah. Dia mrasa cemas, takut ditinggal lagi, Syukurlah Heo Im masih berada di klinik. Tak sengaja Heo Im terjatuh, dia menasehati agar Heo Im berhati hati selalu. Yeon-Kyung  takut kehilangan dan berpisah lagi. Dia memeluk erat Heo Im.
Yeon-Kyung berkata, " Berhati hati lah waktu berjalan, berhati hati lah waktu berada di mobil. Disini semuanya berbahaya. Jadi jalanlah pelan pelan di jalanan. Mengert? Pelan pelan.. 



Heo Im tahu keberadaannya mungkin hanya sementara di Seoul, pada akhirnya dia mesti kembali ke Joseon.  seakan tidak ingin terpisah, masuk ke kamar Yeon-Kyung tidur di kursi dekat tempat tidur Yeon-Kyung. terus memperhatikan Yeon-Kyung yang tidur lelap. Giliran Heo Im tidur, gantian Yeon-Kyung yang memperhatikan Heo Im yang tertidur lelap.

Di lain pihak, direktur Ma kepala Rumah Sakit Shinae, masih tidak menerima pengunduran diri Heo Im. Dia melakukan trik untuk menjatuhkan klinik Haeminseo. Merusak reputasi kakek Yeon-Kyung. Dia memanfaatkan keadaan agar Heo Im kembali lagi bekerja untuknya.
Trik apa yang dilakukan...???

Salah seorang tunawisma yang selalu mendapatkan perawatan gratis dari kakek Yeon-Kyung datang ke klinik Haeminseo minta diperiksa dan diakupuntur. Heo Im yang memeriksa nya tunawisma tersebut baik baik saja, dan tidak menderita sakit. Namun pasien itu bersikukuh harus tetap diberikan akupunktur oleh kakek Yeon-Kyung. Kakek Yeon-Kyung seperti biasanya memberikan akupunktur di tempat biasa, namun tak lama kemudian ketika hendak meninggalkan klinik, terjatuh pingsan segera dilakukan ke Rumah Sakit. Membuat kakek Yeon-Kyung segera di tangkap dan di penjara karena tuduhan malpraktek dari tunawisma itu.

Jarum akupunktur mengenai jantungnya, akibatnya terjadi pendarahan. Pasien tersebut berhasil dioperasi oleh Yeon-Kyung, dan Yeon-Kyung menjelaskan kondisi pasien kepada penyidik kepolisian.
Syukurlah Yeon-Kyung berhasil menyelesaikan dengan keterampilan sebagai dokter ahli bedah, dia tahu bahwa pasien tersebut mengkonsumsi aspirin, itu sebabnya sulit menghentikan perdarahannya. Hasil X-Ray menunjukkan  jarum akupunktur menusuk jantung ke arah atas, meskipun ada kesalahan dalam akupunktur dan tinggal disana, biasanya jarum tidak mengarah  ke atas berarti pasien tersebut sengaja melakukannya. Selain itu dokter itu sudah menggunakan akupunktur lebih 50 tahun dan tidak pernah ada kejadian seperti itu.

Di lain pihak direktur MA terus menekan Heo Im agar membebaskan kakek Yeon-Kyung dengan syarat kembali bekerja untuknya. Heo Im masih memikirkan. Heo Im tahu kalau kakek Yeon-Kyung menderita sakit jantung ingin segera membebaskannya dari tuntutan malpraktek yang tidak pernah dilakukan kakek Yeon-Kyung.

Mengapa sikap Yeon-Kyung terkesan dingin terhadap sang kakek, terjawab disini...
Malam itu Yeon-Kyung berkata,"saat aku kecil, karena kakek mengobati pasien dengan jarum, aku pikir kakek yang paling keren. Waktu itu ibu sakit, dan aku berfikir pasti kakek akan mengobatinya. Aku sudah membenci ya karena tidak bisa menyelamatkan ibu. Aku memikirkan jalan terbaik untuk menyakitinya. Itu sebabnya aku kuliah kedokteran, tapi aku jadi sadar setelah aku menjadi dokter, saat itu ibuku sakit parah. Kakek sudah berusaha keras mengurangi rasa sakitnya. Agak malu mengatakannya, karena aku masih kecil, karena kematian ibuku, aku butuh orang yang bisa aku benci dan orang itu kakek. 
"Baru baru ini aku sadar, kalau aku masih mencintai kakekku dan masih percaya padanya. Aku rasa tanpa kakek, aku tidak bisa hidup.
Sambil memandang Heo Im, Yeon-Kyung berkata, "Kau sudah sangat membantuku hanya dengan berada disisiku."

Demi membebaskan kakek Yeon-Kyung, Heo Im berubah pikiran, dia menuruti perintah direktur MA ingin menyakiti eseorang, bukannya melakukan akupunktur untuk mengobati, namun untuk keburukan yakni menidurkan orang tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Tangan Heo Im seakan lumpuh, bergetar tidak mampu melakukan akupunktur. Persis ketika dia ingin mengobati Sang Raja di jaman Joseon. Jarum akupunktur menolak.

Yeon-Kyung yang cemas seharian menanti kabar dan menyambut kedatangan Heo Im dengan senyuman, dia begitu lega karena tidak ada hal buruk yang terjadi. Justru dia memeluk dan menenangkan hati Heo Im, bahwa semuanya baik baik saja.

Sambil memegang dan memandang kotak akupunktur nya, Heo Im berkata, "Jarum jarum itu menangis, Aku dengar kalau anak itu meninggal begitu aku pergi ke istana, awal jarum jarum itu menangis. Tapi hari ini jarum jarum itu marah dan menantangnya.
Yeon-Kyung berkata,"  mereka (jarum jarum itu)  sangat baik dan memiliki pendirian yang kuat. Aku harus berterima kasih kepada mereka karena telah melindungimu. Jika kau mengobati Raja pada saat itu kehidupanmu pasti berbeda. Jika hari ini kau menyakiti pasien tadi, lelaki yang aku kenal sama sekali tidak akan bahagia. Aku berterima kasih kepada mereka (jarum jarum itu) sambil memandang kotak akupunktur tersebut. Karena telah membiarkanku menjadi bagian dari takdirmu. 
Heo Im berkata, " Aku tidak tahu apa lagi yang tersisa di akhir takdirku,  tapi  ini (sambil memandang kotak akupunktur)  masih ada di tanganku. Aku ingin tahu apa yang sedang menungguku di akhir takdir anehku ini."

Sementara itu, di kantor polisi para lansia yang pernah berobat ke klinik Haeminseo mengajukan petisi, untuk membebaskan kakek Yeon-Kyung. Nenek nenek tersebut bersaksi bahwa mereka semua sembuh setelah berobat ke klinik Haeminseo. 

Kakek Yeon-Kyung terbebas dari malpraktek yang dituduhkan padanya, tunawisma tersebut meminta maaf dan menyesali perbuatannya. 

Heo Im dan kakek Yeon-Kyung sangat terharu dan senang terbebas dari hukuman. Perselisihan faham sudah teratasi. 
Betapa lega dan senangnya Yeon-Kyung, kakeknya kini sudah bebas. 

Heo Im bercerita kepada Yeon-Kyung, ada seorang anak kecil yang bernama Yeon Yi bisa diselamatkan namun dia mengabaikan karena kebodohannya, dia sudah berjanji ke anak itu akan kembali dan menyembuhkannya.  Ternyata  anak itu juga pernah bertemu Yeon-Kyung dan sedang menunggu kedatangan Heo Im. Sekarang dia masih hidup dan berada di kediaman Tabib Heo Jung. 

Mendengar hal itu Heo Im meminta izin dihadapan kakek dan Yeon-Kyung, memohon kembali ke Joseon. 
Heo Im berkata, " Aku akan kembali setelah menepati janji, setelah hari itu jantungku terasa sakit, itu janji yang ingin aku tepati namun tidak bisa. Aku ingin menghapus kesalahanku dari awal karena itu aku harus menyembuhkan anak itu. 
" Aku tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan tapi aku pasti kembali. 
Kakek mengizinkan pergi, begitu pula Yeon-Kyung. Namun sebenarnya Yeon-Kyung sangat sedih, khawatir. Rona kecamasan terpancar dari raut wajahnya, namun di depan Heo Im, dia mengerti dan bijaksana. Malah berkali-kali membujuk Heo Im untuk mengizinkan juga ikut bersamanya ke Joseon. Langsung saja ditolak oleh Heo Im. 

Yeon-Kyung dengan berat hati mengiringi langkah Heo Im ke Joseon, raut kesedihan, mata berkaca kaca, seolah tidak ingin berpisah dan takut jika Heo Im tidak kembali lagi kesisinya. Yeon-Kyung memeluk erat Heo Im dan berkata, "kau harus menyembuhkan anak itu dan kembali lagi." 

Kedekatan Yeon-Kyung dan Heo Im mulai terjalin.  Namun mereka harus terpisah, cinta terjalin harus terpisah  jarak dan waktu, yakni  jaman Joseon dan Seoul. Karena janjinya kepada seorang anak kecil. 
Sebenarnya kakek Yeon-Kyung tahu kalau mengobati anak itu adalah tugas Heo Im yang terakhir, itu adalah takdirnya. Mungkin saja  dia tidak bisa lagi kembali ke Seoul sesuai keinginannya. 

Bagaimana kelanjutan kisahnya... Apakah Heo Im bisa kembali lagi ke Seoul dan kembali ke sisi Yeon-Kyung ??? 

Selanjutnya :

Jangan Lewatkan Episode Sebelumnya Deserving Of The Name :

Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida... 

Terima Kasih telah membaca di blog ini sista pembaca Kdrama... 
NO SPAM Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS... HARGAI SEMANGAT PENULIS... 
Salam K Drama... FIGTHING SIST 

Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun