Ini sudah pengambilan gambar lebih dari 20 kali sang sutradara ingin gambar yang terbaik. Adegan terakhir Song Geu Rim terjatuh ke dalam sungai, namun mengapa Song Geu Rim belum muncul juga, Ji Soo Ho tampak mulai khawatir dan cemas melihat bagaimana lelahnya Song Geu Rim. Kondisi cuaca yang sangat dingin. Tak lama kemudian akhirnya yang ditunggu muncul juga
Hak Cipta Gambar KBS2 Song Geu Rim seorang penulis naskah program acara di Radio, dia rela mengorbankan dirinya jatuh berkali-kali ke dalam sungai. Dia menggantikan Sang Aktris utama yang tidak ingin masuk ke sungai karena sangat dingin. Geu Rim mau melakukannya demi mengajak selebriti terkenal Ji Soo Ho bekerjasama pada acara program Radio KBC.
Drama : Radio Romance
Tayang : 29 Januari - 20 Maret 2018
Tv : KBS2
Jumlah Episode : 16 episode
Durasi Waktu : 60 Menit (1 Episode Sekali Tayang)
Setiap Hari : Senin dan Selasa
Drama Radio Romance menggantikan slot tayang Juggler
Pengenalan Aktor dan Aktris Kdrama Radio Romance
Yoon Doo Joon
Aktor muda yang terkenal dengan Kdrama Let's Eat 1 dan Let's Eat 2. Jujur saja jika membandingkan antara 1 dan 2, Let's 2 jauh lebih menarik, Let's Eat 2 terasa segar karena Doo Joon berpasangan dengan Seo Hyun Jin
Kim So Hyun (1999)
Aktris cilik ini kini mulai beranjak remaja. Sejak berusia 4 tahun hingga kini telah memerankan puluhan judul drama Korea serta beberapa Film Korea, Kim Soo Hyun Aktris cilik berbakat telah memenangkan sejumlah penghargaan sebagai Best Child Actress di Kdrama The Moon Embracing The Sun (drama kerajaan fenomenal tahun 2012) dan I Miss You, berperan sebagai Soo Yeon.
Selengkapnya tentang mereka baca di Mengenal Lebih Dekat Pemeran Utama Radio Romance
Selengkapnya tentang mereka baca di Mengenal Lebih Dekat Pemeran Utama Radio Romance
Pengenalan Karakter Pemeran utama
Berprofesi sebagai selebriti populer, tampan dan dingin. Keluarganya, Ayah dan ibunya terlihat seperti potret keluarga bahagia, kehidupan mereka selalu menjadi santapan media. Namun sebenarnya itu hanya topeng. Pencitraan mereka di kalangan masyarakat. Orang tuanya produser drama. Sang Ibu CEO JH Entertainment, tempat Ji Soo Ho bernaung dalam rumah produksi Sang Ibu. Ayahnya lebih banyak menghabiskan waktunya di luar bersama para Aktris Aktris muda. Ibu lebih banyak mengendalikan kehidupan sang anak (Ji Soo Ho). Ibunya selalu mencari keuntungan dengan memanfaatkan karier anaknya,
Ji Soo Ho terluka hatinya sejak masih kanak kanak, Ibunya ternyata bukan ibu kandungnya. Kejadian masa kecil sangat membekas dihatinya kala itu ulang tahunnya, ibunya merayakan untuknya. Sang Ibu memberikan Syal, Ji Soo Ho kecil sangat gembira namun ucapan sang ibu kepadanya melukai hatinya, sang ibu berkata, "Kau sebenarnya bukan anak ibu, jadi apa kelebihanmu, apa kekuranganmu, apa yang kau lakukan pun bahkan saat kau bernafas pun pastikan semua itu jangan sampai kau menggangguku." "
Olehnya itu kehidupan Ji Soo Ho sesuai keinginan sang Ibu. Ji Soo Ho tumbuh tanpa cinta, sikapnya dingin, bahkan dia sama sekali tidak berkeinginan memiliki handphone. Ibunya bahkan mengirim seseorang menjadi manajer Ji Soo Ho hanya untuk melaporkan kegiatannya. Membuat hidupnya seperti terpenjara. Dia terluka oleh sikap sang Ibu. Apakah dia bahagia menjadi aktor? Tumbuh tanpa cinta dan hidupnya dikendalikan menjadikan dia bersikap dingin dan hidup depresi. Dia menderita insomnia, tidak bisa tidur tanpa minum pil obat tidur. Ketergantungannya pada obat, sehingga sahabat sekaligus menjadi dokternya turut prihatin dengan kondisi Ji Soo Ho.
Ji Soo Ho terluka hatinya sejak masih kanak kanak, Ibunya ternyata bukan ibu kandungnya. Kejadian masa kecil sangat membekas dihatinya kala itu ulang tahunnya, ibunya merayakan untuknya. Sang Ibu memberikan Syal, Ji Soo Ho kecil sangat gembira namun ucapan sang ibu kepadanya melukai hatinya, sang ibu berkata, "Kau sebenarnya bukan anak ibu, jadi apa kelebihanmu, apa kekuranganmu, apa yang kau lakukan pun bahkan saat kau bernafas pun pastikan semua itu jangan sampai kau menggangguku." "
Olehnya itu kehidupan Ji Soo Ho sesuai keinginan sang Ibu. Ji Soo Ho tumbuh tanpa cinta, sikapnya dingin, bahkan dia sama sekali tidak berkeinginan memiliki handphone. Ibunya bahkan mengirim seseorang menjadi manajer Ji Soo Ho hanya untuk melaporkan kegiatannya. Membuat hidupnya seperti terpenjara. Dia terluka oleh sikap sang Ibu. Apakah dia bahagia menjadi aktor? Tumbuh tanpa cinta dan hidupnya dikendalikan menjadikan dia bersikap dingin dan hidup depresi. Dia menderita insomnia, tidak bisa tidur tanpa minum pil obat tidur. Ketergantungannya pada obat, sehingga sahabat sekaligus menjadi dokternya turut prihatin dengan kondisi Ji Soo Ho.
Kim So Hyun (1999) sebagai Song Geu Rim
Sosok periang, rajin, dan tangguh serta pantang menyerah. Semangat yang luar biasa ketika ingin mencapai sesuatu. Tekad yang kuat, hal ini dibuktikan dengan perjuangannya membujuk seorang idola yang bernama Mi Nu kembali kerja.
Berprofesi sebagai asisten penulis, mengisi acara di radio KBC Mi Nu Night 6pm. Mi Nu secara sepihak mundur dari Dj padahal masa kontrak kerja sama belum berakhir. Menyebabkan Song Geu Rim harus mundur dari pekerjaannya karena tidak berhasil membujuk Mi Nu kembali. Nasib berkata lain kehadiran PD nim Lee Gang yang memberikan kepercayaan kepada Song Geu Rim untuk menjadi penulis di acaranya yang baru, dengan memintanya untuk bekerja sama demgan Aktor Ji Soo Ho. Mengajak kerja sama Aktor terkenal seperti Ji Soo Ho bukanlah hal yang mudah dan butuh perjuangan bagi Song Geu Rim.
Kedekatan Song Geu Rim dan Sang Ibu
Saat Song Geu Rim mundur dari pekerjaannya, sosok sang ibu yang buta tetap memberikan semangat dan menghibur sang anak. Sang Ibu buta akibat penyakit yang di deritanya sejak Song Geu Rim masih duduk dibangku sekolah. Kala itu sepulang operasi mata, mereka naik Bus sambil mendengarkan radio, Geu Rim yang sedih karena ibunya buta, dia tetap menggambarkan keadaan saat itu, biar ibunya bisa melihat semuanya. Geu Rim berkata, "Sekarang ini langit mengikuti kita lewat jendela, tapi langit birunya berubah menjadi jingga."
Di masa kini Geu Rim berkata," Saat aku nanti menjadi penulis utama program, aku akan menulis kisah ini, "sudah saatnya langit biru menjadi jingga. Para pendengar langit yang indah ini selalu ada disisi kita. Song Geu Rim menatap ibunya dalam dalam. Sang Ibu memeluknya.
Sosok periang, rajin, dan tangguh serta pantang menyerah. Semangat yang luar biasa ketika ingin mencapai sesuatu. Tekad yang kuat, hal ini dibuktikan dengan perjuangannya membujuk seorang idola yang bernama Mi Nu kembali kerja.
Berprofesi sebagai asisten penulis, mengisi acara di radio KBC Mi Nu Night 6pm. Mi Nu secara sepihak mundur dari Dj padahal masa kontrak kerja sama belum berakhir. Menyebabkan Song Geu Rim harus mundur dari pekerjaannya karena tidak berhasil membujuk Mi Nu kembali. Nasib berkata lain kehadiran PD nim Lee Gang yang memberikan kepercayaan kepada Song Geu Rim untuk menjadi penulis di acaranya yang baru, dengan memintanya untuk bekerja sama demgan Aktor Ji Soo Ho. Mengajak kerja sama Aktor terkenal seperti Ji Soo Ho bukanlah hal yang mudah dan butuh perjuangan bagi Song Geu Rim.
Kedekatan Song Geu Rim dan Sang Ibu
Saat Song Geu Rim mundur dari pekerjaannya, sosok sang ibu yang buta tetap memberikan semangat dan menghibur sang anak. Sang Ibu buta akibat penyakit yang di deritanya sejak Song Geu Rim masih duduk dibangku sekolah. Kala itu sepulang operasi mata, mereka naik Bus sambil mendengarkan radio, Geu Rim yang sedih karena ibunya buta, dia tetap menggambarkan keadaan saat itu, biar ibunya bisa melihat semuanya. Geu Rim berkata, "Sekarang ini langit mengikuti kita lewat jendela, tapi langit birunya berubah menjadi jingga."
Di masa kini Geu Rim berkata," Saat aku nanti menjadi penulis utama program, aku akan menulis kisah ini, "sudah saatnya langit biru menjadi jingga. Para pendengar langit yang indah ini selalu ada disisi kita. Song Geu Rim menatap ibunya dalam dalam. Sang Ibu memeluknya.
Yoon Park sebagai Lee Gang
Sosoknya acuh, cuek, tidak ingin mendengarkan pendapat siapapun, bekerja sekehendak hatinya. Dia terlihat aneh dimata orang orang, penampilannya mirip orang india setelah menghabiskan liburan di India, kini kembali bekerja sesuai kehendak hatinya. Seorang pria tampan yang biasa dipanggil PD Nim oleh semua orang karena dia salah satu orang kepercayaan Pimpinan Radio untuk membuat program acara di Radio KBC. Lee Gang orang yang memberikan kepercayaan dan dukungan sepenuhnya kepada Song Geu Rim untuk menjadi penulis utama di program acaranya yang baru, disaat semua orang menghinanya karena dia hanya sebagai asisten penulis.
Bahkan Pimpinan Radio KBC menganggap remeh Song Geu Rim, termasuk penulis utama juga menganggap Song Geu Rim belum mampu menjadi penulis utama. Namun Lee Gang tetap mempertahankan Geu Rim, memberi kepercayaan dan tanggung jawab sepenuhnya kepada Song Geu Rim.
Awal Pertemuan Song Geu Rim dan Ji Soo Ho
Berada di Lift Saat Song Geu Rim susah payah membawa Mi Nu pulang lagi dalam keadaan mabuk berat. Mi Nu bersandar di bahu Song Geu Rin, melihat hal itu tentu saja Ji Soo Ho menjauhkan kepala Mi Nu, hehehe...
Song Geu Rim sangat sedih, kehilangan pekerjaan sebagai asisten penulis. Serta semua pihak program acara harus menghentikan Mi Nu's Happy 6pm. Semua menyalahkan Song Geu Rim.
Kehadiran Lee Gang kembali kerja di Radio, sosok PD Nim yang membuat program acara baru, memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Song Geu Rim untuk menjadi penulis naskah nya, meminta Song Geu Rim bekerja sama dengan aktor Ji Soo Ho.
Langkah apa yang di tempuh Song Geu Rim demi program acaranya di Radio.
Song Geu Rim datang ke lokasi syuting Ji Soo Ho, Song Geu Rim menyapa semua kru, namun sosok angkuh dan dingin ditampakkan oleh Ji Soo Ho, dirinya seakan tak bergeming atas tawaran Geu Rim padanya.
Song Geu Rim tetap maju, dia bahkan rela menjadi Aktris pengganti saat sang Aktris wanita tidak ingin turun di sungai karena sungai saat ini sangat dingin. Kondisi cuaca dingin. Syarat yang diminta Song Geu Rim menyakinkan sutradara, dia hanya ingin bertemu dan meminta Ji Soo Ho untuk mau bekerja sama di acara radionya. Memakai pakaian Hanbok dia rela jatuh di sungai hingga lebih 20 kali jatuh tercebur.
Sang sutradara berkali-kali mengulang adegan jatuh tersebut ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Song Geu Rim yang kelelahan mulai susah payah, melakukan adegan tersebut hingga Ji Soo Ho melihatnya sulit konsentrasi menghapalkan dialognya di mobil. dia hanya menatap dan cemas melihat Geu Rim. Ji Soo Ho terkesan dingin namun perhatian, dia kembali mendekati dan melihat Song Geu Rim syuting untuk pengambilan gambar adegan jatuhnya, kecemasan di wajahnya ketika Song Geu Rim tercebur dan tenggelam di sungai, belum menampakkan wajahnya,
Akhirnya Song Geu Rim muncul juga namun kelihatan sangat kedinginan, dia berjalan tertatih kakinya terluka, tubuhnya sangat lelah, Namun Ji Soo Ho tetap menolak bekerja sama di acaranya.
Geu Rim yang berjalan lambat karena cedera di kakinya, bersikeras ingin pulang sendiri meski Ji Soo Ho sudah menawarkan mengantarnya pulang. Ji Soo Ho mulai mengkhawatirkan keadaan Song Geu Rim dia memaksa dan mengangkat tubuh Song Geu Rim naik ke mobilnya serta mengantarkannya hingga ke rumah. Adu mulut terjadi di mobil, namun yang membuat Song Geu Rim heran mengapa selebriti terkenal bisa mengetahui tempat tinggalnya atau rumahnya. Namun Ji Soo Ho enggan menjawabnya.
Song Geu Rim pantang menyerah dia memikirkan cara untuk bisa mengajak Ji Soo Ho, akhirnya dia menemukan cara, sebuah ketulusan hati. Mengajaknya dengan tulus.
Keesokan harinya Song Geu Rim tetap datang ke kantor produksi Ji Soo Ho. Ji Soo Ho yang melihatnya, segera mengajak Geu Rim ikut di mobilnya, Geu Rim yang mengantarkannya pulang. Geu Rim diberi waktu berbicara selama perjalanan untuk menyakinkan dirinya alasannya mengajak dirinya mengisi acara di Radio.
Song Geu Rim berkata, "Kau memenangkan penghargaan akting atas dramamu. Kau selalu jadi bintang iklan tv komersial. Kini saatnya Radio lah solusinya. Tanggalkan topengmu, dan tunjukkan siap diri kamu sebenarnya. Inilah saatnya bagimu memulai babak baru dalam hidupmu. Aku sangat yakin itu. Tidak ada kamera di Radio, jadi gajinya tak sebanyak yang diperoleh di Tv. Tidak ada lampu flash, tidak ada naskah yang terlalu banyak juga, tapi hal ini sangat berguna untukmu. Jadi aku sangat yakin mengenalkan Radio padamu."
Sebelum Ji Soo Ho masuk ke rumahnya, Song Geu Rim memberikan sebuah ipad. Memintanya melihatnya selama 5 menit dan meluangkan waktunya untuk mendengarkan radio 50 menit. Pertimbangkan selama 5 hari.
Namun Ajakan itu belum membuat Ji Soo Ho tetap dingin menolak bahkan ucapannya membuat Song Geu Rim sangat tersinggung karena dia meremehkan dan menghina Radio. Song Geu Rim berkata, "Radio Konyol?, kenapa kau menganggap radio Konyol? Memangnya kau pernah masuk kedalam stasiun Radio? Mulai sekarang aku akan mengajarimu makna Radio sebenarnya agar kau tidak pernah mengatakan hal seperti itu lagi. Kau akan sadar sendiri bagaimana itu akan mengubah hidupmu. Aku tidak akan muncul di depanmu lagi. Tapi aku akan selalu berada disampingmu dan "unjuk gigi" Apa kau mengerti? Jadi aku harus terus mengikutimu."
Song Geu Rim pergi dengan sangat kesal mengganggap Ji Soo Ho brengsek, namun dia tetap kukuh akan terus berusaha berjuang, kali ini undangan sutradara dan kru drama mengajak Geu Rim minum bersama karena acara perpisahan. Ji Soo Ho akan datang pula, membuatnya datang. Julukan Song Geu Rim Si Lady Kamikaze. Sangat ahli dalam mengolah dan mencampurkan minuman alkohol. Para kru drama sangat takjub melihat pertunjukan Song Geu Rim. Suasana malam pesta perpisahan penuh dengan canda, tawa para kru drama, Namun sosok Ji Soo Ho tak kunjung datang.
Sebenarnya Ji So Hoo mendengar jika Geu Rim akan datang, namun dia tetap menolak ajakan sutradara namun dia mengkhwatirkan kondisi Geu Rim. Akhirnya Ji Soo Ho datang tepat saat Geu Rim mabuk berat, sudah tidak bisa mengenali siapa yang menolongnya. Song Geu Rim kini tidur di kamar Ji Soo Ho. Dia terbangun menyangka hanya mimpi dan sangat terkejut mengapa bisa dirinya berada di rumah Ji Soo Ho. Akhirnya dia paham Ji Soo Ho yang telah menolongnya.
Bel berbunyi, Ibu Ji Soo Ho datang mengingatkan anaknya jika akan ada syuting film dokumenter keluarga. Namun Ji Soo Ho kali ini menolak ajakan ibunya, dia malah mengatakan akan menjadi Dj bekerja sama dengan acara stasiun Radio. Sang Ibu terperanjat melihat sosok wanita dengan kondisi tempat tidur yang berantakan seperti habis tidur semalam bersama, padahal hal itu tidak seperti yang ibunya pikirkan. Ji Soo Ho malah memperkenalkan penulis naskah stasiun Radio. Di depan Song Geu Rim, Ji Soo Ho mengatakan kepada sang ibu kalau dirinya akan bergabung dengan stasiun Radio, menolak film dokumenter. Pandangan mata dan nada bicara ibu Ji Soo Ho melihat Song Geu Rim hanya wanita yang dipermainkan oleh anaknya. Dihadapan Song Geu Rim, Ibu Ji Soo Ho menanyakan, "Sampai kapan kau akan mengisi acara program Radio dan sampai kapan kau akan mempermainkan wanita itu?." Sebelum pergi sambil memandang Song Geu Rim, "Kau punya bakat juga mengundang artis, meskipun aku tidak tahu kemampuan macam apa itu." ujar Ibu Ji Soo Ho kepada Song Geu Rim.
Mendengar ucapan Ibu Ji Soo Ho membuat Song Geu Rim kesal, marah, sedih campur menjadi satu. Dia hanya bisa diam, menatap kepergian Ibu Ji Soo Ho.
Song Geu Rim mengatakan kepada Ji Soo Ho seolah mengganggap dirinya terlihat murahan dan memanfaatkan program acaranya sebagai ancaman. Tentu saja Geu Rim makin kesal karena Ji Soo Ho tersenyum aneh. Kemarahan Song Geu Rim padanya, membuat Ji Soo Ho menyatakan dirinya tidak akan rugi apapun jika Geu Rim membatalkan Kerja sama dengannya, kemudian dia mengusir Geu Rim dari rumahnya.
Song Geu Rim pergi dengan hati yang terluka, marah dan sedih tak tahu harus berbuat apa. Harga dirinya terluka. Dia sangat sedih bahkan ketika tiba di studio Radio dia meneteskan air mata kesedihan mengingat perjuangannya selama ini semuanya sia sia.
Sementara di rumahnya, Ji Soo Ho mulai merasa bersalah, melihat selebaran kartu ucapan milik Song Geu Rim, kini dia mulai. memikirkan dan melihat Ipad pemberian Song Geu Rim untuk dilihatnya, tampak Song Geu Rim yang sedang berada di stasiun Radio, memperkenalkan dirinya, Aku menyiapkan video perkenalan ini untuk anda, untuk memperkenalkan Radio yang aku cintai. Kartu pos yang kukirim ini kartu pos yang sangat terkenal saat aku SMP dan SMA dulu. Aku sangat menyukai Radio dan mendengarkannya setiap hari. Tempat ini tempat legenda Radio KBC yaitu seorang Dj selama 30 tahun. Ya, ini tempat aku menulis naskahku kelihatannya mungkin, memang seperti gudang namun ini ruangan menulis dan ini, apa kau akan melihat naskah yang kuharap kau akan membacanya,? Maukah kau menyimpannya? Ini tempat yang paling kusukai. Tempat persembunyianku.
Ji Soo Ho ssi, aku bukanlah penulis yang handal, dan masih banyak kekuranganku, tapi jika kau ingin mengisi program Radio bersamaku, dan kata kata yang kutulis di dengar oleh seluruh dunia dengan suaramu. Aku akan tunduk hormat padamu setiap harinya. Apa itu terdengar seperti sebuah ancaman? Pokoknya aku harap kau akan mengetuk pintu ini, Ayo lah mengisi program Radio bersama sama."
Video berdurasi pendek itu yang menggetarkan hati dan menyentuh jiwa Ji Soo Ho.
AKHIRNYA dia datang ke stasiun Radio, saat yang tepat di saat semua orang termasuk penulis utama dan Pimpinan Radio menyalahkan Song Geu Rim yang ditunjuk oleh Lee Gang menjadi penulis utama, Pimpinan Radio mengajukan syarat, dia bisa menjadi penulis jika bisa menghadirkan sosok Ji Soo Ho.
Bahkan penulis La menghina dan mengganggap remeh padanya, kata katanya kasar membuat Song Geu Rim hanya bisa terdiam dan tertunduk. Karena dia tahu posisinya. Namun saat yang tepat sosok Ji Soo Ho datang meraih tangannya, mengajaknya bekerjasama. "Mari kita bersama sama mengisi program Radionya, ujarnya kepada Song Geu Rim. Song Geu Rim terpana dan seakan tak percaya Ji Soo Ho kini hadir dihadapannya.
Drama ini berkisah perjuangan seorang asisten penulis naskah Radio, pantang menyerah mengejar mimpinya, baginya Radio adalah hidup dan matinya. Impiannya sebagai penulis naskah Radio sejak ibunya menderita buta. Dia ingin menggambarkan apa yang dilihat olehnya demi sang ibu. Mereka berdua sangat menyukai mendengarkan Radio bersama sama.
Berada di Lift Saat Song Geu Rim susah payah membawa Mi Nu pulang lagi dalam keadaan mabuk berat. Mi Nu bersandar di bahu Song Geu Rin, melihat hal itu tentu saja Ji Soo Ho menjauhkan kepala Mi Nu, hehehe...
Scene Episode 1
Namun Super Star seperti Mi Nu sudah tidak ingin bekerja lagi, keesokan harinya kini berada di bandara, dia lari dari program acara sebagai seorang Dj, Song Geu Rim menyusul nya di bandara. Sempat terjadi beda pendapat ketika Mi Nu menghina Radio, sedangkan Song Geu Rim sangat menghargai Radio, baginya radio adalah hidup dan matinya, Song Geu Rim berusaha mengajak Mi Nu kembali namun jumlah fans Mi Nu mengantar kepergian sang idola membuat Song Geu Rim kalah dan takluk. Mi Nu betul betul pergi meninggalkan Korea. Song Geu Rim sedih bercampur kesal karena semua berakhir. Mi Nu hanya mengirimkan pesan singkat kepadanya, Maaf aku tidak bisa menepati janjiku."Song Geu Rim sangat sedih, kehilangan pekerjaan sebagai asisten penulis. Serta semua pihak program acara harus menghentikan Mi Nu's Happy 6pm. Semua menyalahkan Song Geu Rim.
Kehadiran Lee Gang kembali kerja di Radio, sosok PD Nim yang membuat program acara baru, memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Song Geu Rim untuk menjadi penulis naskah nya, meminta Song Geu Rim bekerja sama dengan aktor Ji Soo Ho.
Langkah apa yang di tempuh Song Geu Rim demi program acaranya di Radio.
Song Geu Rim datang ke lokasi syuting Ji Soo Ho, Song Geu Rim menyapa semua kru, namun sosok angkuh dan dingin ditampakkan oleh Ji Soo Ho, dirinya seakan tak bergeming atas tawaran Geu Rim padanya.
Song Geu Rim tetap maju, dia bahkan rela menjadi Aktris pengganti saat sang Aktris wanita tidak ingin turun di sungai karena sungai saat ini sangat dingin. Kondisi cuaca dingin. Syarat yang diminta Song Geu Rim menyakinkan sutradara, dia hanya ingin bertemu dan meminta Ji Soo Ho untuk mau bekerja sama di acara radionya. Memakai pakaian Hanbok dia rela jatuh di sungai hingga lebih 20 kali jatuh tercebur.
Sang sutradara berkali-kali mengulang adegan jatuh tersebut ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Song Geu Rim yang kelelahan mulai susah payah, melakukan adegan tersebut hingga Ji Soo Ho melihatnya sulit konsentrasi menghapalkan dialognya di mobil. dia hanya menatap dan cemas melihat Geu Rim. Ji Soo Ho terkesan dingin namun perhatian, dia kembali mendekati dan melihat Song Geu Rim syuting untuk pengambilan gambar adegan jatuhnya, kecemasan di wajahnya ketika Song Geu Rim tercebur dan tenggelam di sungai, belum menampakkan wajahnya,
Akhirnya Song Geu Rim muncul juga namun kelihatan sangat kedinginan, dia berjalan tertatih kakinya terluka, tubuhnya sangat lelah, Namun Ji Soo Ho tetap menolak bekerja sama di acaranya.
Geu Rim yang berjalan lambat karena cedera di kakinya, bersikeras ingin pulang sendiri meski Ji Soo Ho sudah menawarkan mengantarnya pulang. Ji Soo Ho mulai mengkhawatirkan keadaan Song Geu Rim dia memaksa dan mengangkat tubuh Song Geu Rim naik ke mobilnya serta mengantarkannya hingga ke rumah. Adu mulut terjadi di mobil, namun yang membuat Song Geu Rim heran mengapa selebriti terkenal bisa mengetahui tempat tinggalnya atau rumahnya. Namun Ji Soo Ho enggan menjawabnya.
Song Geu Rim pantang menyerah dia memikirkan cara untuk bisa mengajak Ji Soo Ho, akhirnya dia menemukan cara, sebuah ketulusan hati. Mengajaknya dengan tulus.
Keesokan harinya Song Geu Rim tetap datang ke kantor produksi Ji Soo Ho. Ji Soo Ho yang melihatnya, segera mengajak Geu Rim ikut di mobilnya, Geu Rim yang mengantarkannya pulang. Geu Rim diberi waktu berbicara selama perjalanan untuk menyakinkan dirinya alasannya mengajak dirinya mengisi acara di Radio.
Song Geu Rim berkata, "Kau memenangkan penghargaan akting atas dramamu. Kau selalu jadi bintang iklan tv komersial. Kini saatnya Radio lah solusinya. Tanggalkan topengmu, dan tunjukkan siap diri kamu sebenarnya. Inilah saatnya bagimu memulai babak baru dalam hidupmu. Aku sangat yakin itu. Tidak ada kamera di Radio, jadi gajinya tak sebanyak yang diperoleh di Tv. Tidak ada lampu flash, tidak ada naskah yang terlalu banyak juga, tapi hal ini sangat berguna untukmu. Jadi aku sangat yakin mengenalkan Radio padamu."
Sebelum Ji Soo Ho masuk ke rumahnya, Song Geu Rim memberikan sebuah ipad. Memintanya melihatnya selama 5 menit dan meluangkan waktunya untuk mendengarkan radio 50 menit. Pertimbangkan selama 5 hari.
Namun Ajakan itu belum membuat Ji Soo Ho tetap dingin menolak bahkan ucapannya membuat Song Geu Rim sangat tersinggung karena dia meremehkan dan menghina Radio. Song Geu Rim berkata, "Radio Konyol?, kenapa kau menganggap radio Konyol? Memangnya kau pernah masuk kedalam stasiun Radio? Mulai sekarang aku akan mengajarimu makna Radio sebenarnya agar kau tidak pernah mengatakan hal seperti itu lagi. Kau akan sadar sendiri bagaimana itu akan mengubah hidupmu. Aku tidak akan muncul di depanmu lagi. Tapi aku akan selalu berada disampingmu dan "unjuk gigi" Apa kau mengerti? Jadi aku harus terus mengikutimu."
Song Geu Rim pergi dengan sangat kesal mengganggap Ji Soo Ho brengsek, namun dia tetap kukuh akan terus berusaha berjuang, kali ini undangan sutradara dan kru drama mengajak Geu Rim minum bersama karena acara perpisahan. Ji Soo Ho akan datang pula, membuatnya datang. Julukan Song Geu Rim Si Lady Kamikaze. Sangat ahli dalam mengolah dan mencampurkan minuman alkohol. Para kru drama sangat takjub melihat pertunjukan Song Geu Rim. Suasana malam pesta perpisahan penuh dengan canda, tawa para kru drama, Namun sosok Ji Soo Ho tak kunjung datang.
Sebenarnya Ji So Hoo mendengar jika Geu Rim akan datang, namun dia tetap menolak ajakan sutradara namun dia mengkhwatirkan kondisi Geu Rim. Akhirnya Ji Soo Ho datang tepat saat Geu Rim mabuk berat, sudah tidak bisa mengenali siapa yang menolongnya. Song Geu Rim kini tidur di kamar Ji Soo Ho. Dia terbangun menyangka hanya mimpi dan sangat terkejut mengapa bisa dirinya berada di rumah Ji Soo Ho. Akhirnya dia paham Ji Soo Ho yang telah menolongnya.
Bel berbunyi, Ibu Ji Soo Ho datang mengingatkan anaknya jika akan ada syuting film dokumenter keluarga. Namun Ji Soo Ho kali ini menolak ajakan ibunya, dia malah mengatakan akan menjadi Dj bekerja sama dengan acara stasiun Radio. Sang Ibu terperanjat melihat sosok wanita dengan kondisi tempat tidur yang berantakan seperti habis tidur semalam bersama, padahal hal itu tidak seperti yang ibunya pikirkan. Ji Soo Ho malah memperkenalkan penulis naskah stasiun Radio. Di depan Song Geu Rim, Ji Soo Ho mengatakan kepada sang ibu kalau dirinya akan bergabung dengan stasiun Radio, menolak film dokumenter. Pandangan mata dan nada bicara ibu Ji Soo Ho melihat Song Geu Rim hanya wanita yang dipermainkan oleh anaknya. Dihadapan Song Geu Rim, Ibu Ji Soo Ho menanyakan, "Sampai kapan kau akan mengisi acara program Radio dan sampai kapan kau akan mempermainkan wanita itu?." Sebelum pergi sambil memandang Song Geu Rim, "Kau punya bakat juga mengundang artis, meskipun aku tidak tahu kemampuan macam apa itu." ujar Ibu Ji Soo Ho kepada Song Geu Rim.
Mendengar ucapan Ibu Ji Soo Ho membuat Song Geu Rim kesal, marah, sedih campur menjadi satu. Dia hanya bisa diam, menatap kepergian Ibu Ji Soo Ho.
Song Geu Rim mengatakan kepada Ji Soo Ho seolah mengganggap dirinya terlihat murahan dan memanfaatkan program acaranya sebagai ancaman. Tentu saja Geu Rim makin kesal karena Ji Soo Ho tersenyum aneh. Kemarahan Song Geu Rim padanya, membuat Ji Soo Ho menyatakan dirinya tidak akan rugi apapun jika Geu Rim membatalkan Kerja sama dengannya, kemudian dia mengusir Geu Rim dari rumahnya.
Song Geu Rim pergi dengan hati yang terluka, marah dan sedih tak tahu harus berbuat apa. Harga dirinya terluka. Dia sangat sedih bahkan ketika tiba di studio Radio dia meneteskan air mata kesedihan mengingat perjuangannya selama ini semuanya sia sia.
Sementara di rumahnya, Ji Soo Ho mulai merasa bersalah, melihat selebaran kartu ucapan milik Song Geu Rim, kini dia mulai. memikirkan dan melihat Ipad pemberian Song Geu Rim untuk dilihatnya, tampak Song Geu Rim yang sedang berada di stasiun Radio, memperkenalkan dirinya, Aku menyiapkan video perkenalan ini untuk anda, untuk memperkenalkan Radio yang aku cintai. Kartu pos yang kukirim ini kartu pos yang sangat terkenal saat aku SMP dan SMA dulu. Aku sangat menyukai Radio dan mendengarkannya setiap hari. Tempat ini tempat legenda Radio KBC yaitu seorang Dj selama 30 tahun. Ya, ini tempat aku menulis naskahku kelihatannya mungkin, memang seperti gudang namun ini ruangan menulis dan ini, apa kau akan melihat naskah yang kuharap kau akan membacanya,? Maukah kau menyimpannya? Ini tempat yang paling kusukai. Tempat persembunyianku.
Ji Soo Ho ssi, aku bukanlah penulis yang handal, dan masih banyak kekuranganku, tapi jika kau ingin mengisi program Radio bersamaku, dan kata kata yang kutulis di dengar oleh seluruh dunia dengan suaramu. Aku akan tunduk hormat padamu setiap harinya. Apa itu terdengar seperti sebuah ancaman? Pokoknya aku harap kau akan mengetuk pintu ini, Ayo lah mengisi program Radio bersama sama."
Video berdurasi pendek itu yang menggetarkan hati dan menyentuh jiwa Ji Soo Ho.
AKHIRNYA dia datang ke stasiun Radio, saat yang tepat di saat semua orang termasuk penulis utama dan Pimpinan Radio menyalahkan Song Geu Rim yang ditunjuk oleh Lee Gang menjadi penulis utama, Pimpinan Radio mengajukan syarat, dia bisa menjadi penulis jika bisa menghadirkan sosok Ji Soo Ho.
Bahkan penulis La menghina dan mengganggap remeh padanya, kata katanya kasar membuat Song Geu Rim hanya bisa terdiam dan tertunduk. Karena dia tahu posisinya. Namun saat yang tepat sosok Ji Soo Ho datang meraih tangannya, mengajaknya bekerjasama. "Mari kita bersama sama mengisi program Radionya, ujarnya kepada Song Geu Rim. Song Geu Rim terpana dan seakan tak percaya Ji Soo Ho kini hadir dihadapannya.
Scene Akhir Episode 2
Penasaran dengan kisah antara seorang penulis naskah drama dan seorang selebriti terkenal, semuanya akan berawal dari program acara Radio. Drama ini ringan dan penuh makna. Recomended... Drama ini berkisah perjuangan seorang asisten penulis naskah Radio, pantang menyerah mengejar mimpinya, baginya Radio adalah hidup dan matinya. Impiannya sebagai penulis naskah Radio sejak ibunya menderita buta. Dia ingin menggambarkan apa yang dilihat olehnya demi sang ibu. Mereka berdua sangat menyukai mendengarkan Radio bersama sama.
Sosok Ibu bagi Song Geu Rim Penyemangat baginya
Saat Ji Soo Ho menolak berkali-kali tawaran kerja samanya, Geu Rim tampak lelah dan ingin berhenti, kehadiran sang Ibu memberikan energi positif untuknya, Sang Ibu berkata, "Jangan berhenti setelah mencoba sekali, putri ibu tidak kubesarkan untuk menjadi seperti itu."
Lalu Geu Rim berkata, "bagaimana kalau aku tidak kunjung sukses juga, setelah 3 kali strikes?. Sang Ibu berkata dengan bijaksana," Kalau begitu rubah prinsip hidupmu. Ada 9 kesempatan dalam sekali permainan." namun Geu Rim tetap menanyakan bagaimana kalau gagal lagi, Sang Ibu berkata, "Kalau begitu jika kau tak sukses juga, cobalah cobalah terus. Kau harus mencoba terus dengan rencana jangka panjang."
Song Geu Rim tersenyum dan tertawa lagi. Saling support antara ibu dan anak.
Yang pasti ada kisah cinta antara Song Geu Rim dan Ji Soo Ho. Ternyata saat masih duduk di bangku sekolah diam diam Ji Soo Ho mulai mengamati dari jauh sosok Song Geu Rim yang ceria dan terlihat bahagia. Itulah jawaban atas pertanyaan Song Geu Rim mengapa Ji Soo Ho bisa mengetahui rumahnya.
Scene Episode 2
Song Geu Rim tidak menyadari jika selebriti terkenal, Ji Soo Ho mengenali dirinya, sejak dahulu. entah itu ada dua kemungkinan, teman masa kecilnya ataukah seseorang pengagum rahasianya ketika masih duduk di bangku sekolah...??? Semuanya akan terjawab di episode episode selanjutnya....
Ingin tontonan ringan dan menarik, kemampuan akting Kim So Hyun yang memukau. Drama ini sungguh mencuri perhatian pemirsa... Salam KDramaSista, FIGTHING By @Earlydj
Baca Mengenal Lebih Dekat Pemeran Utama Radio Romance
Baca Juga Review Kdrama Baru :
- Review Kdrama Misty (February 2018)
- Review Kdrama Cross (February 2018)
- Review Kdrama Mother (Januari 2018)
Baca Juga :
Baca Juga Review Kdrama lainnya :
Baca Juga Review Kdrama lainnya :
- Review Kdrama Money of Flower
- Review Kdrama Deserving Of The Name
- Review Kdrama Because This is My First Life
- Curhatku tentang Pernikahan Because This is My First Life
- Review Kdrama Woman of Dignity
- Review Kdrama Manhole
- Review Kdrama 20th Century Boys and Girl
- Review Kdrama Black
- Curhatku tentang Black Ending yang membahagiakan
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS TULISAN ...NO COPAS GAMBAR... HARGAI SEMANGAT PENULIS...
Salam K Drama...FIGTHING, Berbahagialah Sobat Kdramasista ...