Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Black Knight Ending yang Mengharukan

Moon Soo Ho bersama sang istri kini duduk di tepi Danau Bohinj di Slovenia. Danau yang sangat indah. Jung Hae Ra kini pergi selamanya disisi Moon Soo Ho. 
Kesedihan yang mendalam sangat dirasakan Sang Suami mengantarkan Sang istri ke tempat peristirahatan terakhirnya.  
Hak Cipta Gambar KBS2 
Simak yuk kisahnya 
Hae Ra yang menyadari kehidupan abadi Sang Suami Moon Soo Ho,  mulai mundur dari kariernya sebagai Manager di biro perjalanan wisata. Saat berada di posisi puncak dia rela mendampingi sang suami, akan selalu bersamanya apapun yang terjadi. Begitu pula Moon Soo Ho menyadari kehidupannya Abadi kini mulai mundur dari dunia bisnis, dia melimpahkan wewenang perusahaan Blacksmith kepada Sekretaris dan Park Gon. Dia memilih tinggal di pedesaan menjadi seorang dokter di sebuah klinik. 
Kini mereka berdua pindah ke suatu tempat yang baru, sebuah rumah tradisional yang megah dan indah. Impian Hae Ra sejak dahulu ingin tinggal di rumah tradisional. Mereka berdua tampak bersama, sehingga perbedaan usia diantara mereka mulai terasa, saat para pekerja mengangkat barang melihat mereka seperti kakak dan adik. Moon Soo Ho meralat jika Hae Ra adalah istrinya. Hae Ra mulai merenung dan berpikir, dia membuka buku catatan harian Jang Baek Hee. Namun ternyata halamannya ada yang sobek. Hae Ra mulai heran dan merasakan ada sesuatu. Hae Ra berusaha mencari solusi dengan apa yang telah terjadi pada mereka. 
Hae Ra mulai khawatir. Dia bahkan ke butik Sharon, mengingat Sharon. Dia ingin bertemu dengannya. Hae Ra merasakan kehadiran  Sharon menjahit namun itu hanya bayangan ilusi saja. Karena Sharon sebenarnya sudah tidak ada. Hae Ra bertemu Seung Goo, lalu menceritakan jika malam itu terakhir dia bertemu, namun saat kembali Sharon menghilang. Sudah 10 tahun lamanya Sharon menghilang. Hae Ra hanya diam.
Seperti biasanya sebagai ibu rumah tangga Hae Ra ingin membawa pakaian ke tempat Laundry, dia memeriksa isi saku beberapa pakaian sang suami Moon Soo Ho. Dia heran potongan kertas yang hilang di buku ada di saku sang suami. Hae Ra membaca potongan kertas yang ditulis Jang Baek Hee, "Doa Boon Yi terukir di cincin itu, dan itu dijadikan mata pisau. Itu menyelamatkan Soo Ho. Mungkin itulah membuat dia hidup selamanya. Dia mungkin bisa kembali normal. Jika berpisah dengan pemilik doa itu. Namun tidak ada yang tahu pilihannya terserah kepada mereka."  
Hae Ra terpana membacanya dan mulai mengerti. Moon Soo Ho sedang berada di klinik mengobati pasien, segera pulang ke rumah bisa merasakan terjadi sesuatu pada Hae Ra. Moon Soo Ho melihat Hae Ra bersiap siap pergi dengan membenahi barangnya di koper. Hae Ra lalu menunjukkan potongan kertas Baek Hee kepadanya. Hae Ra berkata, "Aku akan terlihat seperti kakakmu, Bibimu dan kelak ibumu. Kamu suka hidup seperti ini?  Aku harus menghilang darimu agar kamu bisa kembali  normal. Namun Moon Soo Ho bersikeras menahan Hae Ra pergi. Jangan pergi. Jangan pergi, apapun yang terjadi ujar Moon Soo Ho. Namun Hae Ra tidak ingin hidup seperti ini. Lanjut Moon Soo Ho berkata, INI LEBIH BAIK DARIPADA HIDUP TANPAMU." Moon Soo Ho memeluk sang  istri erat erat seakan tidak ingin berpisah sedikit pun dengan Hae Ra.

Waktu terus berlalu, tampak Seung Goo sedang menari. Tarian Seung Goo kali ini sepertinya Tarian kesedihan hati.  (jujur saja melihat Seung Goo menarik seperti ini jangan jangan dia Kpop yah.. Hebat juga tubuhnya begitu lentur dan lincah,  hehehe) 

Saat saat terberat bagi kehidupan mereka 
Hae Ra semakin menua, bahkan tetangganya yang menolong Hae Ra memberitahukan kepada Moon Soo Ho jika ibunya terjatuh dari lereng. Tetangga mengira Hae Ra adalah ibu Moon Soo Ho. Moon Soo Ho memandang sang istri dengan hati yang pilu, melihat kakinya yang terluka. 
Sambil mengingat pesan Jang Baek Hee, "Jika hal yang tidak kita sukai terjadi jangan berteman dengan orang yang banyak bicara. Menjauhlah dari mereka yang tertarik dengan hidup orang lain. Lebih baik tinggal di sebuah kota besar daripada sebuah kota kecil. Jangan tambah barang barang kalian agar lebih mudah berpindah. Jangan lepaskan tangannya sampai akhir hayatnya. Kalian berdua akan bertemu kembali lagi. Saat itulah kamu akan menemukan jawabannya. Aku memasuki waktu setelah bertemu Soo Ho. Aku berdoa semoga kalian akan mengenali satu sama lain. 
Moon Soo Ho mulai berkemas ingin pindah tempat.  Dia tetap setia dan tekun  merawat sang istri, Hae Ra yang lagi duduk di kursi roda. Memakaikan sepatu dan memberikan selimut ke tubuh Sang Istri. Hae Ra yang semakin menua dan lemah dengan rambutnya yang semua memutih atau beruban. Moon Soo Ho bagaikan kesatria hitam bagi Hae Ra hingga akhir hidupnya dia sangat peduli dan melindungi sang istri. 
Moon Soo Ho membawa Hae Ra kembali ke rumahnya, tempat pertama kali mereka tinggal bersama. Dengan penuh kasih sayang  dia menyisir rambut sang istri.
Masih hangat terasa kenangannnya bersama Hae Ra, dia kamar ini. Moon Soo Ho teringat kenangannnya bersama Hae Ra dahulu, Hae Ra berkata, "Jika aku kebetulan mati sebelum kamu. Pastikan kamu mencari wanita yang baik. Tapi jangan mencari wanita yang lebih cantik, lebih lucu atau lebih pintar dariku. Cukup cari wanita baik baik. Menualah menjadi kakek yang baik, mengerti?  
Moon Soo Ho berkata, "Aku tidak boleh bertemu wanita yang cantik, lucu atau pintar?. Hae Ra berkata, tidak boleh sama sekali. Moon Soo Ho akan mempertimbangkannya. Hae Ra lanjut berkata," Jika aku kebetulan mati lebih dahulu, aku akan meminta kamu bisa kembali hidup normal. Moon Soo Ho bertanya, ditujukan kepada siapa? dan permintaan seperti itu pasti ada syaratnya. Hae Ra dengan semangat berkata, "Kepada siapa saja,  Syaratnya adalah kamu hanya merindukanku sampai saat itu. Setelah itu kamu bisa kembali hidup normal. 
Moon Soo Ho tersenyum.
Dimasa kini dia hanya bisa mengingat saat saat kebersamaan dahulu bersama Hae Ra. Hae Ra kini tak mampu bergerak dan berbicara seperlunya saja. 
Hae Ra yang kini terbaring tak berdaya, Moon Soo Ho tetap menyapa dan menyiapkan minuman untuknya. Moon Soo Ho berkata, "Cuaca hari ini sangat bagus, mau jalan jalan?
Hae Ra dengan suara lirih berkata," Aku bermimpi pergi ke Kastel itu.  
Moon Soo Ho membawa Hae Ra ke Slovenia, tempat mereka pertama kali bertemu. Indahnya tempat ini. Mereka berjalan beriringan berdua, Sang suami menggenggam jemari sang istri Hae Ra. Mereka menyusuri jalan bersama menuju Kastel Tua, kemudian dia membawa Hae Ra ke kedai es krim yang pernah mereka datangi. Disana mereka menikmati indahnya pantai, Moon Soo Ho terpana mengingat kenangannnya bersama sang istri saat saat mereka bertemu di pantai ini. Hae Ra yang tersenyum ceria makan es krim, berbeda Hae Ra di masa kini berdiri di pantai menikmati indahnya laut lepas, suasana pantai dengan matahari terbenam sungguh mempesona mata memandang. Hae Ra terlihat letih, dia duduk dengan segera Moon Soo Ho datang mendekat dan memeluknya. Melihat matahari terbenam. 
Keesokan harinya Moon Soo Ho dan Hae Ra sedang duduk menatap hamparan danau yang begitu luas. Danau Bohinj. Moon Soo Ho dengan menatap sang istri, berkata, "Kamu ingat legenda danau ini?. Hae Ra sudah tidak bisa berkata apa apa lagi. Dia hanya menggeleng dan tidak mengingatnya. 
Moon Soo Ho merenung masih hangat terasa, dia  mengingat dengan jelas kenangan bersama Hae Ra. Hae Ra yang penuh canda, semangat menceritakan kisah danau itu. Kisah tentang Danau Bohinj, Hae Ra berkata, "Dewa menyebutnya uang. Setelah dewa menciptakan dunia dia mulai membagikan tanah untuk ditinggali manusia. Tapi Dewa itu membuat kesalahan. Dia lupa menyisihkan tanahnya untuk mereka yang diam diam bekerja dengan rajin. Jadi dewa itu memberikan tanah yang disimpannya untuk dirinya  sendiri. 
Moon Soo Ho dengan bercanda berkata, "Jadi kamu tidak dapat apa apa,?. Hae Ra tahu Moon Soo Ho bercanda, dia tertawa riang bahagia. Mereka berdua menikmati kebersamaan kala itu. Itu kenangan yang tak terlupakan dalam hidup Moon Soo Ho. 
Moon Soo Ho kini tersenyum tipis mengingat ekspresi Hae Ra, tawanya, senyumnya  kala itu, namun Hae Ra yang duduk disisinya sudah melupakan kenangan itu. Hae Ra hanya terdiam menatap sesaat Sang Suami, kepalanya bersandar di bahu sang suami. 
Tak berapa lama kemudian  dia menutup mata. Tangannya terkulai lemas tak berdaya. Seolah pamit kepada Sang Suami. Hae Ra telah pergi meninggalkannya. Kesedihan mendalam di hati Moon Soo Ho. Meski tidak menangis namun ekspresi kehilangan, kesedihan menyelimuti wajahnya,  Sang Istri Hae Ra telah pergi meninggalkannya. 
Kini Moon Soo Ho berdiri sambil memandang Danau Bohinj, Moon Soo Ho berucap dalam hati, "Hae Ra, Ingatlah ini. Entah kapan atau bagaimana kita bertemu lagi. Bahkan jika kita tidak bertemu lagi. Ingatlah bahwa pernah ada Seorang Kesatria Hitam yang ingin melindungimu sampai akhir hidupmu. Bahwa hidupnya ada karena kamu disisinya. Aku mencintaimu." 
Moon Soo Ho berjalan meninggalkan Danau Bohinj. Indahnya hamparan Danau dan pemandangan pegunungan serta rumah rumah di Slovenia seakan mengiringi langkahnya, mengantarkan kepergian Sang istri tercinta, Jung Hae Ra. Betapa hangatnya drama ini di tutup dengan Ending yang mengharukan.
Drama ini diawali dengan kisah pertemuan di negara Slovenia dan kisah cinta mereka berakhir juga di negara Slovenia dengan pemandangan yang begitu indah. 
Tamat 
Drama ini selama lebih 2 bulan bersama kita. Sebuah Drama konflik cinta segi tiga yang tergolong berat. Dendam dan luka hati seorang Sharon di masa lampau hingga di masa kini masih mendambakan cinta sang suami. Namun sayangnya, Cinta Sharon obsesi, dia menyakiti Boon Yi dan Lee Myung So dimasa lampau bahkan di masa kini  mencoba membunuh Moon Soo Ho sebanyak 2 kali yaitu menghujam jantungnya dengan  pisau, dan kecelakaan maut.  Berakhir tragis Sharon menua harus mati dalam keadaan terbakar dan menghilang. Kisah Selengkapnya  baca di Episode 20.
Berbeda halnya dengan Jang Baek Hee meninggal dengan anggun, Penyihir yang baik hati meski dia telah menukar Boon Yi dan Seo Rin, Jang Baek Hee mengakui dosanya dan bertobat. Menjaga Hae Ra di masa kini dan bahkan meresmikan pernikahan Lee Myung So alias Moon Soo Ho dan Boon Yi alias Hae Ra. Bahkan memberikan warisan dan sebuah buku catatan kecil panduan untuk Moon Soo Ho dan Hae Ra. 
Cinta  Moon Soo Ho sejak dahulu hingga kini cintanya hanya untuk Jung Hae Ra seorang. Moon Soo Ho bak kesatria hitam bagi Hae Ra menjaga dan melindunginya hingga akhir.
Hebatnya sang penulis naskah menyertakan kisah  tentang proyek Revitalisasi kota demi kelestarian lingkungan dan pembangunan kembali tempat bersejarah agar terjaga kelestariannya. Jempol tuk penulis mengangkat ide Revitalisasi Kota. Ini bisa diterapkan pemerintah.

Drama dengan Ending yang cukup pilu karena berkat doa Boon Yi dimasa lampau, sebuah cincin yang telah dia panjatkan doa dibawah cahaya bulan purnama. Cincin itu yang melindunginya dari kematian. Moon Soo Ho hidup abadi, tidak menua dan tidak mati. Sebenarnya dia bisa hidup normal dengan syarat harus berpisah. Dia memilih hidup abadi demi sang istri, ingin selalu bersama Hae Ra hingga akhir hayat Hae Ra. 
Mungkinkah Black Knight bagian dua akan ada???. Kita tunggu kabar selanjutnya atau mungkinkah akhir ceritanya cukup sampai disini saja, hehehe...
Andai di kehidupan nyata seperti kisah Moon Soo Ho, sanggupkah seseorang hidup abadi selamanya. Harta pasti bisa banyak bisa dengan mudah dikumpulkan  namun hidup kesepian tanpa cinta. Sanggupkah hati.. Ehmm jawaban ada di hati masing masing. Yang pasti tak ada yang abadi di dunia ini. Salam KDramaSista FIGTHING by @Earlydj 

Baca  Juga  : Curhatku Black Knight VS I'm Not a Robot
Review Kdrama  Black Knight (Completed)  :

Baca Kdrama Terbaru  : 
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 

Postingan populer dari blog ini

Temperature of Love update 3

Hyun Soo dan Jung Sun kini bersama lagi...terlihat bahagia. Ikuti Yuk Kisahnya...  Kondisi keuangan Restoran Good Soup berangsur angsur sudah mulai membaik, berkat dukungan dana investasi Direktur Park. Beberapa waktu yang lalu Jung-Sun pernah tampil di sebuah acara tv, Star Favorit Dish, menu spesial Aktris Lee Dell Hee. Dia memenangkan kompetisi memasak tema masakan kesukaan sang Aktris, dengan juri sang Aktris sendiri. Dia memuji ketampanan Jung-Sun.dan memuji masakan Jung-Sun. Hak Cipta Gambar SBS Dia pun berkata, " Aku merasa seperti kembali ke usia 20 an lagi saat menjelajahi jalanan kota Paris bersama suamiku, melelahkan tapi aku merasa senang. Chef Jung-Sun berkata," Terima kasih,  inilah alasanku memasak. Aku ingin membuat orang bahagia meski hanya untuk sementara.  Setelah itu Jung Sun melakukan wawancara terbuka dengan media dan memposting fotonya. Jung-Sun yang tampan dan pandai memasak, dalam waktu singkat sosoknya menjadi terkenal. Banyak pengun