Langsung ke konten utama

Judul Kdrama

Review Kdrama Hwayugi or Korean Odyssey

Black Knight Episode 20 (END)

Hae Ra dan Moon Soo Ho menatap dengan sedih saat saat terakhir kepergian Jang Baek Hee.
Simak yuk kisahnya... 
Sharon mampu mengalahkan Jang Baek Hee. Melihat Jang Baek Hee terkulai tak berdaya. Hae Ra meraih pisau kecil hendak membunuh Sharon namun Sharon terlalu kuat, tenaganya lebih dari Hae Ra, Sharon mampu membalikkan pisau kecil ke tubuh Hae Ra dan hendak membunuhnya. Hae Ra terdesak, tiba tiba Moon Soo Ho datang menyelamatkan Hae Ra. Moon Soo Ho dengan mudahnya menaklukkan Sharon, menahan tangan Sharon. lampu berkedip kedip, hidup mati, mati hidup lagi.  Saat lampu menyala, Sharon berubah menjadi seorang nenek tua, tangannya berkeriput dan rambutnya memutih. Dia menatap heran perubahan yang terjadi di tubuhnya dan berlari meninggalkan mereka.
Moon Soo Ho segera memapah tubuh Jang Baek Hee yang terkapar di lantai, Hae Ra hanya bisa menatap dengan sedih saat saat terakhir kepergian Jang Baek Hee. Air matanya terus menetes, Moon Soo Ho yang berada  disisi Hae Ra turut merasakan kesedihan yang mendalam. Jang Baek Hee berkata, "Aku ingin kalian berdua hidup bahagia selamanya. Apapun yang terjadi." Jang Baek Hee memandang Hae Ra teringat saat saat dia menukar Boon Yi  saat bayi, terus memantau perkembangan Boon Yi.  Seketika itu pula Jang Baek Hee terkulai lemas tak berdaya.
Itu saat saat terakhirnya. Kesedihan sangat dirasakan Hae Ra dan Moon Soo Ho. Hingga akhir mereka mengantarkan kepergian Jang Baek Hee hingga peristirahatan terakhirnya. Di sebuah pohon besar yang cukup rindang. Memberikan rangkaian bunga di tempat peristirahatan  terakhir Jang Baek Hee.
Hae Ra dan Moon Soo Ho mendapatkan warisan dari Jang Baek Hee 
Hae Ra dan Moon Soo Ho masih membereskan barang barang Jang Baek Hee di rumahnya. Hae Ra membuka sebuah kotak, didalamnya berisi sebuah buku harian milik Jang Baek Hee. Hae Ra memanggil Soo Ho oppa, mereka membacanya, "Aku berharap Soo Ho dan Hae Ra membaca ini. Aku mendapat firasat bahwa aku akan pergi sebelum musim dingin usai. Namun entah musim dingin kapan. Aku akan menuliskan apa ya yang ingin kukatakan kepada kalian di buku harianku. Aku akan memberi kalian sebuah hadiah kecil. Semoga kalian suka. Aku akan memberikan rumahku dan Hanok di Bukchon kepada Hae Ra. Properti dan bangunan di Geumseong Dong juga tanah di Daejeon dan Yeosu akan diberikan kepada Moon Soo Ho. Jung Hae Ra kamu bisa mengambil semua pakaianku dan perhiasan. Tidak semua sesuai seleramu, tapi pasti ada sesuatu yang kamu sukai." 

Pemberian tanah dan Properti untuk Hae Ra dan Moon Soo Ho disahkan oleh seorang pengacara. Tampak pengacara itu memberikan semua surat surat kepada Hae Ra dan Moon Soo Ho menandatangani berkas tersebut.
Hae Ra menghibahkan propertinya sebagai warisan budaya yang pantas dilestarikan. 
Hae Ra yang mendapatkan properti milik Baek Hee, Hae Ra ingin memghibahkan sebagai gedung warisan budaya yang pantas dilestarikan. Ujar Hae Ra kepada sekretaris Moon Soo Ho. Sekretaris Moon Soo Ho akan melaporkan hal tersebut ke Balai Kota. Hae Ra ingin membuka sebuah toko buku kecil.
Keadaan Sharon setelah menua
Sharon berada di Butiknya, duduk di kursi rambutnya memutih semua. Dia menatap cermin dan melemparkannya. menunduk merenungi nasibnya. Kini dia betul betul menjadi tua. Hingga Seung Goo tidak mengenali Sharon. Seung Goo terkejut ternyata Sharon. Terdengar suara Sharon meminta Seung Goo untuk meninggalkan tempat ini. Namun Seung Goo tidak ingin meninggalkan Sharon.
Sementara itu Park Chul Min sejak tadi mencoba menelpon Sharon berkali-kali, nampak marah karena nomernya tidak aktif. Dia datang ke butik Sharon, memanggil berkali-kali nama Seo Rin Nuna, kali ini dia benar-benar mengancam Sharon dengan membawa kameramen namun Chul Min tidak menemukan Sharon di butiknya. Sebenarnya Sharon berada di dalam butik di sebuah ruang kecil. Dia tidak menjawab panggilan Chul Min. Dia hanya terdiam dan asyik menjahit. Chul Min pulang.

Moon Soo Ho dan Hae Ra 
Mereka melanjutkan membaca buku harian Jang Baek Hee namun Moon Soo Ho ingin menyimpannya di laci dan berharap tidak mengeluarkannya lagi. Mereka berbicara tentang Hae Ra yang menghibahkan rumah, dia ingin mendirikan sebuah toko buku kecil. Pihak balai kota sedang mempertimbangkan usulnya dengan positif. Ketika Moon Soo Ho menanyakan tidakkah Hae Ra menyesal, Hae tersenyum bahagia. Dia bersungguh sungguh memberikan dan tidak menyesal sama sekali. Lalu percakapan berlanjut di ruang ganti, nih tempat favorit Moon Soo Ho dan Hae Ra ketika ingin berbagi cerita secara bebas.
Hae Ra membantu  Moon Soo Ho beres beres di ruang ganti pakaiannya.
Moon Soo Ho melihat beberapa kameja bukan miliknya berada di lemari pakaiannya. Hae Ra yang mengenali jika pakaian ini buatan Sharon. Mereka berdua membuang semua pakaian yang tidak familier bagi mereka.
Hae Ra masih selalu saja memanggil suaminya dengan panggilan Soo Ho oppa, Moon Soo Ho ingin dipanggil Chagiya berarti Sayang. Pasangan suami istri di korea rata rata memanggil Chagiya. Hae Ra yang memenuhi permintaan Sang Suami, dia berkata, "Ayo tidur, Chagiya. Moon Soo Ho tersenyum mendengarnya. Pembicaraan mereka terhenti ketika Moon Soo Ho menerima panggilan telepon, ternyata dari Park Gon. Park Gon ingin menghentikan ayahnya. Agar dia tidak menghancurkan dirinya lebih jauh. Park Gon punya rencana. Moon Soo Ho mulai memikirkan ternyata Park Gon orang yang baik. 
Park. Gon dan Young Mi
Keesokan harinya Park. Gon mengantar Young Mi ke kantor kejaksaan. Dia ingin Young Mi memberi kesaksian apa yang dia lihat. Beri tahu dia semua perbuatan ayahku. Ujar Park Gon. Park Gon sebenarnya sangat sedih dan khawatir, nampak dia menahan kesedihan. Matanya berkaca kaca. Namun dia sudah bertekad untuk menghentikan ayahnya. Young Mi yang sudah lama menyimpan rahasia, turut merasakan kesedihan Park Gon. Hingga air matanya hampir saja terjatuh karena sedih. Dia memenuhi permintaan Park Gon. Young Mi bersaksi. Park Gon menangis di dalam mobilnya.
Seperti biasanya Hae Ra masih bekerja dengan giatnya di travel. 
Sementara di tempat yang berbeda, akhirnya pihak Kejaksaan Seoul Barat membawa surat perintah penahanan Park Chul Min.
Para pekerja kantor Moon Soo Ho Depyonim sedang membicarakan berita penangkapan Park Chul Min. Terdengar kabar polisi telah menyita dan sedang menggeledah rumah ketua Park. Mereka akan memulai investigasi pajaknya.
Para penduduk Geumseong Dong merespon positif terhadap bisnis kita. Anda tidak menuntutnya bahkan setelah diserang. Para penduduk mengetahui hal itu belum lama ini. Semua pekerja Moon Soo Ho merasa Depyonim beruntung. Moon Soo Ho yang dipuji tersenyum penuh arti.

Hae Ra dan Bibi Hae Ra
Hae Ra memberikan surat perjanjian Hibah Real Estat kepada sang bibi, sebuah bangunan di Hanoek, namun bibi merasa segan dan bersalah, tidak ingin menerimanya. Hae Ra mengatakan, ini terdaftar atas namaku, aku tidak memberinya secara cuma cuma. Jangan khawatir." kemudian bibi mengakui jika dia bukan bibi Hae Ra, sebenarnya Jang Baek Hee banyak menolong bibi, membayar utang dan membawa ke Rumah Sakit. Lalu dia meminta bibi merawat seorang anak. Atas permintaan Jang Baek Hee, dia harus merahasiakannya hingga Hae Ra menikah. Hae Ra terpana dan heran mengapa Jang Baek Hee melakukan hal seperti itu.
Lanjut Bibi Hae Ra berkata, "Di kehidupannya yang lampau dia menukar seorang anak dan menukarnya dengan anak lain. Namun semuanya menjadi terasa janggal bahwa bibi harus merawat salah satu anak yang ditukar. Kalau begitu siapa anak yang dia rawat?. 
(Bibi tidak menyadari bahwa anak yang dimaksud Jang Baek Hee adalah Hae Ra, Hae Ra dimasa lampau bernama Boon Yi berasal dari keluarga bangsawan namun Jang Baek Hee menukarnya dengan anak pengemis yaitu Seo Rin alias Sharon).

Sharon di butiknya masih asyik menjahit. Tampak Seung Goo yang pamit akan mengambil cuti panjang pergi berlibur. Seung Goo sangat sedih karena butik Sharon adalah tempatnya bekerja seumur hidupnya. Dengan jujur Seung Goo mengakui jika ada masalah pada perangai Sharon. Namun dia sangat menyukai desain Sharon. Dia juga sudah memberikan bunga pada Jang Baek Hee. Mereka berdua memakamkannya di tempat indah dengan baik sinar matahari. Sebelum pergi, Sharon memohon bantuan Seung Goo.
Kini Seung Goo berada di rumah Moon Soo Ho menyerahkan hadiah terakhir yaitu pakaian Hae Ra.
Moon Soo Ho mengambil kertas dan mulai membakar pakaian yang diberikan Sharon untuk Hae Ra. Pakaiannya perlahan-lahan terbakar terlalap api. Hae Ra dan Moon Soo Ho menyaksikan pakaiannya  terbakar.
Sementara itu di Butiknya Sharon yang lagi duduk mulai terbakar, api sedang menjalar ketubuhnya. Sharon sedang memakai mantel merah yang pernah diberikannya kepada Hae Ra. Dia duduk termenung  seolah menunggu vonis kematiannya, dia  tidak menghiraukan api, bahkan cukup  tenang mulai mengingat masa lampau tentang dosa yang telah dia lakukan pada Boon Yi, saat dia menyetrika wajah Boon Yi, saat dia membakar Lee Myung So alias Moon Soo Ho  dan Boon Yi alias Jung Hae Ra di dalam sebuah rumah. Kini Kesedihan menyelimuti wajah Sharon yang tubuhnya hampir seluruhnya terbakar api, wajahnya berkeriput, Sharon memejamkan mata dirinya bersiap siap pergi.
Tubuh Sharon pada akhirnya hancur berkeping dilalap api, seakan menjadi debu bertebaran dan pada akhirnya menghilang. Topi, sepatu, mantelnya tetap ada, terjatuh di lantai. Namun tubuh Sharon menghilang. Sementara itu di tempat yang berbeda  Moon Soo Ho dan Hae Ra masih menyaksikan sisa sisa terakhir pakaian Sharon yang kini sudah mulai habis dilalap api. Pembakaran pakaian Sharon  sudah selesai.
Kabar Park Chul Min 
Sejumlah bukti mulai memberatkan Chul Min. Termasuk seragam Moon Soo Ho. Meski dia tidak mau mengakui perbuatannya  tapi kesaksian Hae Ra dan Kesaksian Young Mi memberatkan Park Chul Min. Young Mi saksi kunci yang melihat bagaimana Park Chul Min membunuh ayahnya Hae Ra dan juga pelaku kebakaran. Akhirnya media mulai memberitakan ketua Park Chul Min ditahan, ketua Park menjalani investigasi atas pembunuhan, proses pembunuhan, penghindaran pajak dan masih banyak lagi. Surat perintah penahanan telah diterbitkan.
Moon Soo Ho dan Hae Ra 
Hae Ra dan Moon Soo Ho yang menyaksikan lewat layar kaca, kini mulai bernafas lega. Semua sudah berakhir. Mereka ingin hidup bahagia selamanya. Sambil merayakan dengan meminum Sampanye bersama.
Moon Soo Ho mulai mengajak Hae Ra hanya hidup berdua saja tanpa menginginkan anak. Hae Ra mengetahui jika Moon Soo Ho mencemaskan dirinya yang hidup abadi. Hae Ra mengatakan tidak usah khawatir. Moon Soo Ho dan Hae Ra sepakat  kedepannya ingin hidup tanpa kekhawatiran dan rencana.
Kali ini Moon Soo Ho menatap mata Hae Ra berbicara serius, dia memegang jemari Hae Ra. Moon Soo Ho berkata, "Apapun yang terjadi, tetaplah bersamaku." Hae Ra mengulurkan jemarinya, membuat janji, "Apapun yang terjadi aku akan tetap bersamamu." Mereka berdua saling berjanji. Hae Ra tersenyum bahagia.
Moon Soo Ho menanyakan pada perayaan ulang tahun pernikahan mereka yang ke sepuluh Hae Ra ingin mengunjungi Kastel tua di Slovenia. Namun Hae Ra tidak ingin pergi, dia akan pergi di hari peringatan pernikahan mereka yang ke 50 tahun. Bahkan Hae Ra bertaruh sepuluh juta dollar  jika Kastel tua itu masih akan ada disana. Moon Soo Ho tersenyum dan mengecup Hae Ra. Betapa bahagianya mereka berdua

Tak terasa waktu  10 tahun sudah berlalu, Hae Ra masih bekerja di Travel dengan posisi Manager. Kariernya semakin cemerlang. Perubahan banyak terjadi dari segi penampilan dan jabatan. Sahabatnya kini menjabat sebagai Direktur Utama. Sedangkan Pimpinan travel dahulu kini membuka Restoran, telah lama berhenti. Kini menyambut para pekerjanya dahulu dengan makan siang bersama di restorannya. Mereka mulai membicarakan Moon Soo Ho yang tidak menua sama sekali. Hae Ra kelihatan mulai khawatir.
Sampai di rumah Hae Ra melakukan perawatan wajah, memakai masker berdua. Mereka berbincang, Moon Soo Ho ingin mengikuti ujian praktek medis, dia ingin membuka klinik di Sebuah Rumah Sakit kecil di pedesaan.
Moon Soo Ho akan meninggalkan kantornya Blacksmith. Dia memanggil Park Gon. Moon Soo Ho berkeinginan sekretaris Han dan Park Gon mengambil alih perusahaannya. Park Gon terpana dan seakan tak percaya karena selama ini dia berada di pihak yang menantang pengembangan kelestarian pembangunan. Namun Moon Soo Ho meyakinkan Park Gon karena Park Gon mengenali dengan sangat baik wilayah ini. Park Gon akan mempertimbangkannya. Namun Young Mi berada di samping Park Gon mengomentari jika Moon Soo Ho penampilannya masih sama. Tidak berubah sama sekali. Moon Soo Ho hanya tersenyum namun sebenarnya sedih dan khawatir.
Hae Ra yang menyadari bahwa Sang Suami akan hidup abadi mulai mengantisipasi, dia mundur dari pekerjaannya. Pekerjaan yang dicintainya sejak dahulu. Melepaskan kariernya demi mendampingi sang suami. Sementara Moon Soo Ho melanjutkan profesinya sebagai seorang Dokter, membuka klinik kesehatan di pedesaan

Kini mereka berdua pindah ke suatu tempat yang baru, di pedesaan sebuah rumah tradisional yang megah dan indah. Impian Hae Ra sejak dahulu ingin tinggal di rumah tradisional. Berbagai cobaan yang di alami, cinta mereka kembali teruji, hampir saja Hae Ra pergi meninggalkannya demi sang suami. Menurut catatan harian Jang Baek Hee yang dia temukan, Moon Soo Ho bisa saja hidup normal jika berpisah dengan pemilik cincin. Namun Moon Soo Ho tidak ingin berpisah. Tak terasa waktu terus berlalu sampai akhir Moon Soo Ho ingin selalu bersama Hae Ra, hingga Hae Ra menua dan menutup mata di tepi Danau Bohinj di Slovenia. Kisah cinta mereka berakhir.
Kisah Selengkapnya saat saat terakhir kebersamaan Hae Ra dan Moon Soo Ho baca di Black Knight Ending yang Mengharukan.  
Moon Soo Ho berdiri menatap hamparan Danau Bohinj yang luas dan sangat indah.
Dia berucap dalam hati, "Hae Ra, Ingatlah ini. Entah kapan atau bagaimana kita bertemu lagi. Bahkan jika kita tidak bertemu lagi. Ingatlah bahwa pernah ada Seorang Kesatria Hitam yang ingin melindungimu sampai akhir hidupmu. Bahwa hidupnya ada karena kamu disisinya. Aku mencintaimu." 
Kisah cinta Hae Ra dan Moon Soo Ho penuh perjuangan. Perjalanan yang panjang dari zaman dahulu hingga masa kini. Sharon akhirnya menua dan hancur. Hidup dengan penuh penyesalan dan dosa. Hidupnya kesepian hingga akhir. Sedangkan Jang Baek Hee hidup dengan penuh cinta, pergi dengan tenang bahkan Moon Soo Ho dan Hae Ra mengantarkan kepergiannya hingga ke peristirahatan terakhirnya.
Moon Soo Ho hidup abadi karena doa Boon Yi. Perjalanan Moon Soo Ho masih panjang,sedangkan Hae Ra telah pergi meninggalkannya. Hae Ra pergi dengan menikmati indahnya Danau Bohinj di Slovenia di sisi sang suami tercinta Moon Soo Ho yang setia mendampinginya. Salam KDramaSista @Earlydj 

Selanjutnya baca Black Knight Ending yang Mengharukan

Baca Juga Review Kdrama  Black Knight (Completed)  :

Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ... 
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan... 
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ... 



Postingan populer dari blog ini

Black Knight Episode 5 Part 2

Pesona Moon Soo Ho dan Sang Mantan kekasih masih terus mengusik pikiran Jung Hae Ra. Hae Ra bingung sendiri dengan perasaananya. Bahkan dia memikirkan ciuman bersama Moon Soo Ho tepat di sampingnya. Wadduh... Kasihan Hae Ra kali ini. Hak Cipta Gambar KBS2  Setelah bertemu Moon Soo Ho di kafe tadi, Hae Ra bersama tim kerjanya di atas sebuah pesawat. Bersama dengan rekan kerjanya di biro perjalanan wisata melakukan acara pencicipan makanan pada sebuah maskapai penerbangan. Kelihatannya mereka begitu antusias,  sangat menyukai dan memuji makanan yang disajikan maskapai penerbangan tersebut. Namun ada yang aneh dalam diri Hae Ra, dia teringat dua pria yang lagi mendekat kepadanya, mengusik pikirannya, bahkan dia membayangkan di sisi kirinya ada Sang Mantan Kekasih, di sisi kanan ada Moon Soo Ho yang mendekat padanya bahkan mereka berciuman namun tertutup koran. Hae Ra sangat kaget, astaga, pasti aku sudah gila.  Ucap Hae Ra, sehingga rekan kerjanya heran, teman...

Curhatku mengenai Deserving Of The Name

Akhirnya tamat juga, drama yang bersetting di dua era, jaman Joseon dan masa kini Seoul. Cerita kehidupan dokter, yang mengutamakan keselamatan  pasien. Melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan pasien. Ada cinta, ada duka, ada canda, berakhir dengan perpisahan dan pertemuan kembali  Heo Im dan Yeon-Kyung. Mereka akhirnya kembali dipertemukan oleh takdir. Hak Cipta Gambar TvN  Mungkin ada yang bertanya tanya bagaimana cara Heo Im kembali datang ke Seoul lagi, Kembali ke sisi Yeon-Kyung. Itu adalah takdir.. Hadiah penghargaan yang diberikan kepadanya.. Heo Im sebelum memenuhi panggilan padaku Raja untuk mengobatinya, dia Mendahulukan menyelamatkan pasien darurat seorang anak yang terluka parah terkena tanduk kerbau. Dia dengan tulus dan tanggung jawab mengobati anak tersebut. Memberikan akupunktur dan menjahit lukanya. Berkat Ketulusan hatinya dan dedikasi nya sebagai seorang dokter. Dia bisa kembali lagi ke Seoul. Jarum dan kotak akupunktur itu masih terus b...