kamu tahu apa mimpiku?, ujar Moon Soo Ho menatap Hae Ra, lalu memandang foto sepasang kakek nenek," Tua bersamamu seperti mereka." Hae Ra mengatakan sederhana sekali."
Moon Soo Ho memberikan kejutan buat Hae Ra, dia memajang foto foto Hae Ra mulai dari kecil hingga di masa kini. Terakhir di depan pintu kamar terdapat foto sepasang Kakek Nenek yang sedang menyusuri jalan bersama. Hae Ra tersenyum melihatnya. Ternyata itulah impian Moon Soo Ho. Mereka berdua tersenyum bahagia.
Hak Cipta Gambar KBS2
Simak yuk kisahnya...
Sharon yang marah menghujam jantung Moon Soo Ho lalu pergi meninggalkannya. Kini Moon Soo terkapar bersimbah darah. Telepon Hae Ra terabaikan, Soo Ho menyebut nama Hae Ra, air matanya jatuh menetes.
Moon Soo Ho teringat di masa lampau, (lihat Selengkapnya Black Knight Episode 6 Part 1), kala itu Tuan Lee Myung So memberikan cincin perak kepada Boon Yi namun Boon Yi menaruhnya di luar, saat itu bulan purnama. Jika cincin itu menerima sinar bulan purnama, cincin itu akan mendapatkan kekuatan untuk mengabulkan permohonan. Lee Myung So tampaknya penasaran karena Boon Yi masih merahasiakannya dari Tuan Lee. Boon Yi dengan suara berbisik karena pita suaranya kala itu rusak akibat penyiksaan.
Inilah Permohonan Boon Yi alias Jung Hae Ra, pada cincin perak itu, Boon Yi berkata, "Aku berharap kamu tidak akan menerima racun sebagai hukuman. Aku meminta agar kamu tidak mati walau sudah meminum racun itu. Walau kamu meminum racun itu apapun yang menghalangimu, Aku berharap kamu tidak pernah melepaskan nyawamu dengan mudah, tolong jangan mati."
Tuan Lee Myung So alias Moon Soo Ho menyetujui dan sepakat, dia akan memakai cincin itu kala menerima hukumannya. Jadi cincin itu akan bersentuhan langsung dengan kulitnya untuk melindunginya.
Di masa kini Moon Soo Ho terkapar bersimbah darah, "Aku tidak akan mati. Tidak akan pernah. Teringat janjinya pada Boon Yi. Sharon menghujam jantung Moon Soo Ho dengan pisau yang sangat tajam dibuat pada hari, tanggal dan jam harimau. Namun Sharon meleburnya dengan cincin perak yang sudah di doakan Boon Yi di masa lampau. Tanpa Sharon ketahui jika cincin itu sudah didoakan khusus.
Sharon yang terus berjalan lengkap dengan gaun pengantin terkena noda darah, akhirnya tiba di rumah Jang Baek Hee, dengan kondisi lemas, dan tak berdaya. Dia mengakui sudah membunuh Moon Soo Ho. Jang Baek Hee tercengang dan syok, dia menuju Butik, ketika melihat tubuh Moon Soo Ho, Jang Baek Hee menangis histeris menyaksikan kondisi menggenaskan.
Baek Hee mencoba mencabut pisau yang mengancam namun tangannya yang terluka. Anehnya pisau itu keluar dengan sendirinya. Sepertinya pisau yang terkandung cincin perak melindungi Moon Soo Ho. Baek Hee juga bermohon semoga Moon Soo Ho bisa kembali lagi. Asisten Sharon yang baru datang sangat terkejut melihat Moon Soo Ho, juga pisau Sharon berada di dekat korban. Dia menelpon ambulans.
Moon Soo Ho kini terbaring di RS, Jantungnya kembali setelah dokter berusaha memasangkan ditubuh nya alat picu jantung. Dalam mimpinya Moon Soo Ho bertemu dengan Ayah Hae Ra, meminta Soo Ho untuk pulang memenuhi janj nya kepada Hae Ra.
Dokter heran dan seakan tak percaya, Jantungnya berhenti karena pendarahan namun anehnya cedera eksternal ditubuhnya tidak ditemukan, stroke juga bukan. Moon Soo Ho kini baik baik saja, cedera yang terkena pisau tak nampak. Penjelasan dokter kepada Hae Ra tentang kondisi Moon Soo Ho.
Asisten Sharon menceritakan semuanya apa yang dia lihatnya kepada Hae Ra. Mulai dari baju pengantin yang dijahitkan Sharon, hingga melihat pisau milik Sharon di dekat Moon Soo Ho. Hae Ra mulai menduga duga apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa lama kemudian kondisi Soo Ho mulai stabil namun belum sadarkan diri. Seung Goo Asisten Sharon masih menjaganya dan melihat perubahan yang terjadi, dia melihat tangan Soo Ho mulai bergerak, sambil menunggu kedatangan Hae Ra.
Di Rumah Jang Baek Hee
Jang Baek Hee memberikan pakaian ganti kepada Sharon lalu, dia menyalahkan Sharon yang masih mengenakan busana pengantin. Meminta Sharon segera keluar negeri dan tidak mengganggu mereka lagi. Jangan Baek Hee berkata, "Perlukah aku melapor kepada polisi, bahwa ada monster yang berusia, 200 tahun mencoba menyakiti manusia." Bunuh saja aku, balaskan dendammu. Namun Sharon seolah mengabaikan Baek Hee. Sharon
Sharon beraksi kembali
Mengetahui Moon Soo Ho dirawat di Rumah Sakit dan masih hidup segera dia ke Rumah Sakit. Dia menduplikat diri menjadi dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien Moon Soo Ho. Dokter asli sedang tidak sadarkan diri berada di ruangannya. Sedangkan Sharon kini tampak menjadi dokter, Asisten Sharon hanya melihatnya sebagai dokter, karena sang dokter akan memeriksa pasiennya tanpa mengetahui kalau di depannya adalah Sharon. Dia berpura-pura akan memeriksa kondisi pasien jadi meminta Seung Goo untuk keluar.
Sharon yang berperan sebagai dokter hampir saja dia menutup mulut Moon Soo Ho dengan bantal namun badannya terlempar. Seolah ada energi yang menghalangi nya untuk berbuat jahat ke Soo Ho. Sharon berlari dan berpapasan dengan Hae Ra. Namun Hae Ra hanya melihatnya sebagai dokter. Hae Ra terpana melihat Soo Ho mulai siuman. Sharon pergi dari Rumah Sakit kali ini misinya membunuh Moon Soo Ho gagal lagi.
Keesokan harinya, Moon Soo Ho dan Hae Ra kini mulai berbincang. Moon Soo Ho sendiri mengaku datang ke UGD karena merasa pusing dan agak demam. Namun Hae Ra merasa aneh karena entah apa yang terjadi tubuhnya banyak mengeluarkan darah namun bagian tubuh yang terluka tidak ditemukan sama sekali. Moon Soo Ho meminta Hae Ra segera berangkat kerja. Kini Moon Soo teringat akan Jang Baek Hee menyemprotkan parfum kepadanya untuk melupakan kejadian yang menimpa dirinya. Itu semua demi mereka, Hae Ra, Moon Soo Ho dan Sharon. Namun Moon Soo Ho menduga duga peristiwa apa yang terjadi sebenarnya.lalu dia mulai menyaksikan sebuah berita di Tv, Park Chul Min memimpin demo menuntut pembatalan area proyek Revitalisasi. Sambil menonton, keanehan di tubuh Moon Soo Ho mulai terjadi, tiba tiba saja gelas minuman yang dipegangnya pecah, tangannya baik baik saja bahkan tidak berdarah, sementara kaca gelas berhamburan. Moon Soo Ho heran dengan apa yang terjadi dengan tubuhnya belakangan ini.
Bahkan kini dia meyakinkan sang dokter bahwa dirinya baik-baik saja dan ingin kembali ke rumahnya. Sang Dokter mengizinkan dengan catatan jika terjadi sesuatu sebaiknya kembali lagi ke Rumah Sakit.
Hae Ra tidak langsung ke kantor namun menemui Asisten Sharon menanyakan kejadian kemarin. Asisten Sharon menyangkal dan memang sudah melupakan karena sebelumnya, ingatannya mengenai kejadian kemarin dihilangkan oleh Jang Baek Hee. Saat itu Sharon meminta paspornya, Seung Goo datang membawakan untuk Sharon, namun Jang Baek Hee mengambil langkah dengan menghilangkan ingatannya akan kejadian kemarin. Tentu saja pernyataan Asisten Sharon yang berbeda dari kemarin membuat Hae Ra mulai curiga akan sesuatu.
Moon Soo Ho yang sudah diizinkan pulang ternyata ke rumah Jang Baek Hee, dia masuk dari dalam terdengar perdebatan antara Sharon dan Jang Baek Hee, Jang Baek Hee melarang Sharon menyakiti Moon Soo Ho lagi. Jang Baek Hee terkejut karena Moon Soo Ho mendengarkan semuanya sejak tadi. Moon Soo Ho yang melihat paspor Sharon di atas meja seolah hendak melarikan diri, dia merobek paspor Sharon. Terjadi perdebatan di antara mereka, intinya Moon Soo Ho ingin meminta pertanggungjawaban Sharon atas kejadian yang menimpanya, tanpa harus melarikan diri memakai paspor karena Sharon telah hidup lebih 200 tahun dan menguasai sihir, bisa lari kapan saja tanpa perlu paspor.
Tak terduga kehadiran Jung Hae Ra di tengah tengah pembicaraan, Hae Ra mulai menanyakan tentang Sharon yang menikam Jantung Moon Soo Ho kemarin. Mereka mengajak Sharon ke kantor polisi.
Hari itu jalan raya padat dengan kendaraan, mereka bertiga di dalam mobil menuju kantor polisi. Sharon duduk di jok belakang, karena rambu lalu lintas berwarna merah, mobil berhenti sejenak. Sharon yang sedih dan putus asa, terucap dalam hati, "Aku sudah membuatkan mereka pakaian pengantin, artinya aku mungkin bisa mati sekarang. Aku tetap tidak tahu apa salahku." Sharon keluar dari mobil meninggalkan Moon Soo Ho dan Hae Ra berlari menyebrangi jalan dan naik di atas jembatan langsung meloncat ke dalam sungai,
Hae Ra dan Moon Soo Ho berusaha mengejarnya namun kejadiannya begitu cepat, sehingga Hae Ra hanya bisa melihat Sharon meloncat tanpa bisa berbuat apa-apa.
Hae Ra sangat syok, kaget dan tak percaya. melihat kejadian dan kematian Sharon. Moon Soo Ho hanya bisa menenangkan Hae Ra dengan memeluknya. Lalu Menemani Hae Ra yang masih memikirkan Sharon, dia merasa dirinya bermimpi melihat kejadian tadi, sangat berharap polisi akan menemukannya. Mereka pulang ke rumah bahkan Moon Soo Ho mengantar Hae Ra ke kamarnya, dia hanya menenangkan Hae Ra supaya bisa tidur, tenang kembali. Pihak kepolisian masih terus mencari tubuh Sharon namun mereka belum menemukan jejak apapun.
Sementara itu di rumahnya Jang Baek Hee hanya bisa duduk merenung menyesali perbuatannya di jaman dahulu karena telah menukar bayi antara Seo Rin dan Boon Yi. Kehidupan mereka berubah karena semua akibat perbuatannya. Peristiwa penukaran bayi bisa di baca Black Knight Episode, 6 Part 2.
Setelah Hae Ra tenang di rumah, Moon Soo Ho kembali ke rumah Jang Baek Hee, memintanya untuk memperlihatkan kepada Hae Ra dokumen dan doa yang ditinggalkan Jeom Bok. Jang Baek Hee setuju dan tidak masalah baginya. Kemudian Jang Baek Hee mengakui pisau yang dipakai Sharon untuk menikam Moon Soo Ho, ada padanya. Alasan Jang Baek Hee karena dia ingin melindungi semuanya. Cerita tentang mereka tidak boleh tersebar. Lanjut Jang Baek Hee mengatakan Seo Rin tidak benar-benar mati namun bisa dianggap benar-benar mati karena dia tidak akan menghalangi kalian lagi. Dia sudah 2 kali melompat ke sungai setelah 30 tahun, dan setelah 50 tahun dia kembali."
Moon Soo Ho mulai makin kuat dan beruntung setelah kejadian yang menimpa dirinya.
Dia kuat berolah raga. Dilatih dengan Ji Hoon dia bisa mengangkat besi dengan mudahnya hingga 100 kali. Membuat Ji Hoon terpana.
Di kantornya Moon Soo mendapatkan kabar baik, saham yang dianjurkan olehnya mengalami peningkatan harga, dan juga perusahaan yang dijual, begitu dijual sahamnya langsung turun. Moon Soo Ho seolah mempunyai indera keenam ujar sang Sekretaris. Moon Soo Ho tersenyum mendengar kabar baik tersebut.
Hae Ra mulai kembali bekerja seperti biasanya. Dia melakukan presentasi paket perjalanan wisata kepada para ibu ibu. Kemudian Moon Soo Ho dan Hae Ra makan bersama di sebuah Restoran.
Di tempat yang berbeda, Park Chul Min menemui Jang Baek Hee, dia sangat ingin menemui Seo Rin namun Jang Baek Hee menyatakan dia sudah mati. Park Chul Min mendengar kabar kematiannya tak percaya karena dirinya sangat menyayangi Seo Rin.
Park Gon mulai curiga akan keterlibatan ayahnya, pelaku kebakaran dan membunuh ayah Hae Ra. Meminta Young Mi untuk menceritakan semuanya yang dia ketahui. Young Mi akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya, terjadi pertengkaran antara ayah Hae Ra dan ayah Park Gon, karena Ayah Hae Ra hendak membawa ayah Park Gon ke polisi mempertanggung jawabkan perbuatannya sebagai pelaku kebakaran namun Ayah Park Gon malah memukul, hingga menyebabkan pendarahan di kepalanya. Namun dia tidak membawanya ke Rumah Sakit.
Justru membuang jasad ayah Hae Ra di balik reruntuhan bangunan. (Moon Soo Ho dan Hae Ra sangat sedih mengantar kepergian ayahnya, saat itu menemukan tulang belulang ayahnya di balik reruntuhan bangunan, baca di Episode 14)
Young Mi menutupi kejadian sebenarnya, dia sebenarnya seorang saksi namun menutupi kejadian masa lalu karena semua demi Park Gon. Dia jatuh cinta pada ketua kelas Park Gon. Dia ingin Park Gon hidup bahagia. Kita harus merahasiakan ini ujar Young Mi kepada Park Gon.
Hae Ra dan Jang Baek Hee
Jang Baek Hee memenuhi permintaan Moon Soo Ho, oleh karena itu dia mengundang Hae Ra ke rumahnya, dia menceritakan cerita zaman dulu sesuai dengan isi dokumen yang ditemukan dimakam. Hae Ra menganggap luar biasa namun tidak bisa percaya sepenuhnya meski itu kebenaran di masa lalu seperti yang diceritakan Jang Baek Hee. Namun jika cerita anda benar dan Choi Seo Rin adalah makhluk abadi, pasti dia akan kembali lagi.
Jika dia muncul dihadapan ku lagi, baru aku bisa percaya semua cerita ini. Jang Baek Hee berkata, Saat kamu sedang sedih dan bingung, beritahu aku kapanpun." Setelah bercerita sekian lama, Hae Ra menanyakan apakah butik Sharon masih buka, Jang Baek Hee mengatakan Asisten Sharon alias Seung Goo bekerja keras mengelolanya. Berkunjunglah sesekali menemani dia. Dia sangat kesepian. Hae Ra menyetujui.
Moon Soo Ho Memajang Foto Hae Ra
Hae Ra kembali ke rumah dia terperanjat melihat deretan foto fotonya , bergantungan di atas sebuah tali. Semua itu fotonya. Foto dari masa kecil hingga kini. Hae Ra tersenyum bahagia sambil mengingat kenangannnya. Hae Ra terus berjalan menatap fotonya satu persatu, dia terpana. Foto dipajang sedemikian rupa oleh Moon Soo Ho. Sepanjang jalan menuju kamar hingga akhirnya dia melihat foto sepasang Kakek Nenek yang sedang berjalan. Tepat di depan pintu kamar, tampak Moon Soo Ho tersenyum bahagia menyambut kedatangan Hae Ra, kemudian Hae Ra menceritakan pertemuannya dengan Jang Baek Hee namun dia tidak percaya, tapi Hae Ra percaya akan takdir. "kurasa kita memang ditakdirkan bersama." ujar Hae Ra. Mereka berpelukan.
Moon Soo Ho berkata, "kamu tahu apa mimpiku?, Sambil memandang foto sepasang kakek nenek," Tua bersamamu seperti mereka." ujarnya kepada Hae Ra. Hae Ra mengatakan sederhana sekali." Moon Soo Ho mengajak Hae Ra membuat foto pengantin yang terlihat sangat bagus dan luar biasa. Mari kita hidup bahagia dan sehat.
Di Butik Sharon
Jang Baek Hee datang ke butik Sharon, Seung Goo alias asisten Sharon merasakan Sharon yang datang namun dia kecewa. Tampak Jang Baek Hee menyapa Seung Go mengatakan, bisakah kamu mempertahankan tempat ini seperti ini?, Seung Go sangat heran dan khawatir Sharon tidak akan pernah kembali lagi, selamanya akan pergi. Seung Go asisten Sharon berkata, "Kurasa aku tidak sanggup, Aku akan menghancurkan tempat ini dan menjualnya." sambil berlalu meninggal Jang Baek Hee Hee.
Jang Baek Hee mulai mengingat Sharon, dia juga merasa sedih dan kehilangan Sharon. Mulai mengingat kembali kenangan saat bertemu dan bersama Sharon. Jang Baek Hee juga merindukan Sharon.
Moon Soo Ho dan Hae Ra sedang berkendaraan di atas mobil namun anehnya lampu jalan yang mereka lalui berubah, berubah tetap hijau memberi jalan kepada Moon Soo Ho. Hae Ra dalam perjalanan ke butik Sharon.
Kedatangan Hae Ra disambut antusias dan senang oleh Asisten Sharon, Asisten Sharon tetap bekerja seperti biasanya dan menunggu kedatangan Sharon meski Jang Baek Hee mengatakan Sharon akan kembali 30 atau 50 tahun lagi menurut Jang Baek Hee namun dia memprediksi Sharon akan cepat datang.
Hae Ra ingin mengembalikan Mantel Merah yang pernah Sharon berikan kepadanya (baca di Review Kdrama Black Knight), mantel merah inilah yang mempertemukan dirinya dengan Moon Soo Ho dan juga perjalanannya kali pertama keluar negeri.
Hae Ra berkata, "Setelah mengenakan mantel merah ini, aku mengalami kejadian serangkaian aneh. Itu adalah titik balik hidupku. Pokoknya kini aku sangat bahagia, ini mantel yang sangat istimewa. Berkat Mantel ini Hidup Hae Ra berubah setelah mengenakannya. Hae Ra sangat berterima kasih tapi juga takut.
Hae Ra ingin meninggalkan Butik Sharon namun Asisten Sharon meminta Hae Ra untuk sejenak minum teh, di luar dugaan seseorang datang, itu adalah Sharon kembali muncul dihadapan Hae Ra dalam waktu yang tidak begitu lama. Namun yang membuat Hae Ra heran, Sharon tidak mengenali dirinya Sharon menanyakan, "Siapa kamu?."
Hae Ra terpana menatap kehadiran Sharon. Dengan pakaian yang terlihat kotor.
Bersambung ke Episode 18 akan segera penulis rilis
Ada yang berubah setelah penikaman pada jantung Moon Soo Ho memakai pisau yang sudah dilebur dengan cincin perak Boon Yi yang sudah di doakan khusus oleh Boon Yi demi keselamatan Tuan Lee Myung So alias Moon Soo Ho dari racun. Karena waktu itu Tuan Lee Myung So dalam pengasingan hukuman zaman dulu jika melakukan kesalahan harus minum racun. Namun di masa kini Sharon yang hendak membunuhnya dengan pisau, karena adanya cincin itu membuat Moon Soo Ho seolah mendapatkan kekuatan baru, bisa jadi itu berhubungan dengan doa Boon Yi di zaman dahulu. Boon Yi alias Jung Hae Ra yang tulus mencintainya selalu mendoakan keselamatan Tuan Lee Myung So alias Moon Soo Ho. Pastinya kebahagiaan Moon Soo Ho dan Hae Ra semakin terasa menjelang hari pernikahan mereka.
Episode kali ini baru bisa update lagi, agak telat juga yah, salam KDramaSista, figthing by @Earlydj
Moon Soo Ho memberikan kejutan buat Hae Ra, dia memajang foto foto Hae Ra mulai dari kecil hingga di masa kini. Terakhir di depan pintu kamar terdapat foto sepasang Kakek Nenek yang sedang menyusuri jalan bersama. Hae Ra tersenyum melihatnya. Ternyata itulah impian Moon Soo Ho. Mereka berdua tersenyum bahagia.
Hak Cipta Gambar KBS2
Simak yuk kisahnya...
Sharon yang marah menghujam jantung Moon Soo Ho lalu pergi meninggalkannya. Kini Moon Soo terkapar bersimbah darah. Telepon Hae Ra terabaikan, Soo Ho menyebut nama Hae Ra, air matanya jatuh menetes.
Moon Soo Ho teringat di masa lampau, (lihat Selengkapnya Black Knight Episode 6 Part 1), kala itu Tuan Lee Myung So memberikan cincin perak kepada Boon Yi namun Boon Yi menaruhnya di luar, saat itu bulan purnama. Jika cincin itu menerima sinar bulan purnama, cincin itu akan mendapatkan kekuatan untuk mengabulkan permohonan. Lee Myung So tampaknya penasaran karena Boon Yi masih merahasiakannya dari Tuan Lee. Boon Yi dengan suara berbisik karena pita suaranya kala itu rusak akibat penyiksaan.
Inilah Permohonan Boon Yi alias Jung Hae Ra, pada cincin perak itu, Boon Yi berkata, "Aku berharap kamu tidak akan menerima racun sebagai hukuman. Aku meminta agar kamu tidak mati walau sudah meminum racun itu. Walau kamu meminum racun itu apapun yang menghalangimu, Aku berharap kamu tidak pernah melepaskan nyawamu dengan mudah, tolong jangan mati."
Tuan Lee Myung So alias Moon Soo Ho menyetujui dan sepakat, dia akan memakai cincin itu kala menerima hukumannya. Jadi cincin itu akan bersentuhan langsung dengan kulitnya untuk melindunginya.
Di masa kini Moon Soo Ho terkapar bersimbah darah, "Aku tidak akan mati. Tidak akan pernah. Teringat janjinya pada Boon Yi. Sharon menghujam jantung Moon Soo Ho dengan pisau yang sangat tajam dibuat pada hari, tanggal dan jam harimau. Namun Sharon meleburnya dengan cincin perak yang sudah di doakan Boon Yi di masa lampau. Tanpa Sharon ketahui jika cincin itu sudah didoakan khusus.
Sharon yang terus berjalan lengkap dengan gaun pengantin terkena noda darah, akhirnya tiba di rumah Jang Baek Hee, dengan kondisi lemas, dan tak berdaya. Dia mengakui sudah membunuh Moon Soo Ho. Jang Baek Hee tercengang dan syok, dia menuju Butik, ketika melihat tubuh Moon Soo Ho, Jang Baek Hee menangis histeris menyaksikan kondisi menggenaskan.
Baek Hee mencoba mencabut pisau yang mengancam namun tangannya yang terluka. Anehnya pisau itu keluar dengan sendirinya. Sepertinya pisau yang terkandung cincin perak melindungi Moon Soo Ho. Baek Hee juga bermohon semoga Moon Soo Ho bisa kembali lagi. Asisten Sharon yang baru datang sangat terkejut melihat Moon Soo Ho, juga pisau Sharon berada di dekat korban. Dia menelpon ambulans.
Moon Soo Ho kini terbaring di RS, Jantungnya kembali setelah dokter berusaha memasangkan ditubuh nya alat picu jantung. Dalam mimpinya Moon Soo Ho bertemu dengan Ayah Hae Ra, meminta Soo Ho untuk pulang memenuhi janj nya kepada Hae Ra.
Dokter heran dan seakan tak percaya, Jantungnya berhenti karena pendarahan namun anehnya cedera eksternal ditubuhnya tidak ditemukan, stroke juga bukan. Moon Soo Ho kini baik baik saja, cedera yang terkena pisau tak nampak. Penjelasan dokter kepada Hae Ra tentang kondisi Moon Soo Ho.
Asisten Sharon menceritakan semuanya apa yang dia lihatnya kepada Hae Ra. Mulai dari baju pengantin yang dijahitkan Sharon, hingga melihat pisau milik Sharon di dekat Moon Soo Ho. Hae Ra mulai menduga duga apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa lama kemudian kondisi Soo Ho mulai stabil namun belum sadarkan diri. Seung Goo Asisten Sharon masih menjaganya dan melihat perubahan yang terjadi, dia melihat tangan Soo Ho mulai bergerak, sambil menunggu kedatangan Hae Ra.
Di Rumah Jang Baek Hee
Jang Baek Hee memberikan pakaian ganti kepada Sharon lalu, dia menyalahkan Sharon yang masih mengenakan busana pengantin. Meminta Sharon segera keluar negeri dan tidak mengganggu mereka lagi. Jangan Baek Hee berkata, "Perlukah aku melapor kepada polisi, bahwa ada monster yang berusia, 200 tahun mencoba menyakiti manusia." Bunuh saja aku, balaskan dendammu. Namun Sharon seolah mengabaikan Baek Hee. Sharon
Sharon beraksi kembali
Mengetahui Moon Soo Ho dirawat di Rumah Sakit dan masih hidup segera dia ke Rumah Sakit. Dia menduplikat diri menjadi dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien Moon Soo Ho. Dokter asli sedang tidak sadarkan diri berada di ruangannya. Sedangkan Sharon kini tampak menjadi dokter, Asisten Sharon hanya melihatnya sebagai dokter, karena sang dokter akan memeriksa pasiennya tanpa mengetahui kalau di depannya adalah Sharon. Dia berpura-pura akan memeriksa kondisi pasien jadi meminta Seung Goo untuk keluar.
Sharon yang berperan sebagai dokter hampir saja dia menutup mulut Moon Soo Ho dengan bantal namun badannya terlempar. Seolah ada energi yang menghalangi nya untuk berbuat jahat ke Soo Ho. Sharon berlari dan berpapasan dengan Hae Ra. Namun Hae Ra hanya melihatnya sebagai dokter. Hae Ra terpana melihat Soo Ho mulai siuman. Sharon pergi dari Rumah Sakit kali ini misinya membunuh Moon Soo Ho gagal lagi.
Keesokan harinya, Moon Soo Ho dan Hae Ra kini mulai berbincang. Moon Soo Ho sendiri mengaku datang ke UGD karena merasa pusing dan agak demam. Namun Hae Ra merasa aneh karena entah apa yang terjadi tubuhnya banyak mengeluarkan darah namun bagian tubuh yang terluka tidak ditemukan sama sekali. Moon Soo Ho meminta Hae Ra segera berangkat kerja. Kini Moon Soo teringat akan Jang Baek Hee menyemprotkan parfum kepadanya untuk melupakan kejadian yang menimpa dirinya. Itu semua demi mereka, Hae Ra, Moon Soo Ho dan Sharon. Namun Moon Soo Ho menduga duga peristiwa apa yang terjadi sebenarnya.lalu dia mulai menyaksikan sebuah berita di Tv, Park Chul Min memimpin demo menuntut pembatalan area proyek Revitalisasi. Sambil menonton, keanehan di tubuh Moon Soo Ho mulai terjadi, tiba tiba saja gelas minuman yang dipegangnya pecah, tangannya baik baik saja bahkan tidak berdarah, sementara kaca gelas berhamburan. Moon Soo Ho heran dengan apa yang terjadi dengan tubuhnya belakangan ini.
Bahkan kini dia meyakinkan sang dokter bahwa dirinya baik-baik saja dan ingin kembali ke rumahnya. Sang Dokter mengizinkan dengan catatan jika terjadi sesuatu sebaiknya kembali lagi ke Rumah Sakit.
Hae Ra tidak langsung ke kantor namun menemui Asisten Sharon menanyakan kejadian kemarin. Asisten Sharon menyangkal dan memang sudah melupakan karena sebelumnya, ingatannya mengenai kejadian kemarin dihilangkan oleh Jang Baek Hee. Saat itu Sharon meminta paspornya, Seung Goo datang membawakan untuk Sharon, namun Jang Baek Hee mengambil langkah dengan menghilangkan ingatannya akan kejadian kemarin. Tentu saja pernyataan Asisten Sharon yang berbeda dari kemarin membuat Hae Ra mulai curiga akan sesuatu.
Moon Soo Ho yang sudah diizinkan pulang ternyata ke rumah Jang Baek Hee, dia masuk dari dalam terdengar perdebatan antara Sharon dan Jang Baek Hee, Jang Baek Hee melarang Sharon menyakiti Moon Soo Ho lagi. Jang Baek Hee terkejut karena Moon Soo Ho mendengarkan semuanya sejak tadi. Moon Soo Ho yang melihat paspor Sharon di atas meja seolah hendak melarikan diri, dia merobek paspor Sharon. Terjadi perdebatan di antara mereka, intinya Moon Soo Ho ingin meminta pertanggungjawaban Sharon atas kejadian yang menimpanya, tanpa harus melarikan diri memakai paspor karena Sharon telah hidup lebih 200 tahun dan menguasai sihir, bisa lari kapan saja tanpa perlu paspor.
Tak terduga kehadiran Jung Hae Ra di tengah tengah pembicaraan, Hae Ra mulai menanyakan tentang Sharon yang menikam Jantung Moon Soo Ho kemarin. Mereka mengajak Sharon ke kantor polisi.
Hari itu jalan raya padat dengan kendaraan, mereka bertiga di dalam mobil menuju kantor polisi. Sharon duduk di jok belakang, karena rambu lalu lintas berwarna merah, mobil berhenti sejenak. Sharon yang sedih dan putus asa, terucap dalam hati, "Aku sudah membuatkan mereka pakaian pengantin, artinya aku mungkin bisa mati sekarang. Aku tetap tidak tahu apa salahku." Sharon keluar dari mobil meninggalkan Moon Soo Ho dan Hae Ra berlari menyebrangi jalan dan naik di atas jembatan langsung meloncat ke dalam sungai,
Hae Ra dan Moon Soo Ho berusaha mengejarnya namun kejadiannya begitu cepat, sehingga Hae Ra hanya bisa melihat Sharon meloncat tanpa bisa berbuat apa-apa.
Hae Ra sangat syok, kaget dan tak percaya. melihat kejadian dan kematian Sharon. Moon Soo Ho hanya bisa menenangkan Hae Ra dengan memeluknya. Lalu Menemani Hae Ra yang masih memikirkan Sharon, dia merasa dirinya bermimpi melihat kejadian tadi, sangat berharap polisi akan menemukannya. Mereka pulang ke rumah bahkan Moon Soo Ho mengantar Hae Ra ke kamarnya, dia hanya menenangkan Hae Ra supaya bisa tidur, tenang kembali. Pihak kepolisian masih terus mencari tubuh Sharon namun mereka belum menemukan jejak apapun.
Sementara itu di rumahnya Jang Baek Hee hanya bisa duduk merenung menyesali perbuatannya di jaman dahulu karena telah menukar bayi antara Seo Rin dan Boon Yi. Kehidupan mereka berubah karena semua akibat perbuatannya. Peristiwa penukaran bayi bisa di baca Black Knight Episode, 6 Part 2.
Setelah Hae Ra tenang di rumah, Moon Soo Ho kembali ke rumah Jang Baek Hee, memintanya untuk memperlihatkan kepada Hae Ra dokumen dan doa yang ditinggalkan Jeom Bok. Jang Baek Hee setuju dan tidak masalah baginya. Kemudian Jang Baek Hee mengakui pisau yang dipakai Sharon untuk menikam Moon Soo Ho, ada padanya. Alasan Jang Baek Hee karena dia ingin melindungi semuanya. Cerita tentang mereka tidak boleh tersebar. Lanjut Jang Baek Hee mengatakan Seo Rin tidak benar-benar mati namun bisa dianggap benar-benar mati karena dia tidak akan menghalangi kalian lagi. Dia sudah 2 kali melompat ke sungai setelah 30 tahun, dan setelah 50 tahun dia kembali."
Moon Soo Ho mulai makin kuat dan beruntung setelah kejadian yang menimpa dirinya.
Dia kuat berolah raga. Dilatih dengan Ji Hoon dia bisa mengangkat besi dengan mudahnya hingga 100 kali. Membuat Ji Hoon terpana.
Di kantornya Moon Soo mendapatkan kabar baik, saham yang dianjurkan olehnya mengalami peningkatan harga, dan juga perusahaan yang dijual, begitu dijual sahamnya langsung turun. Moon Soo Ho seolah mempunyai indera keenam ujar sang Sekretaris. Moon Soo Ho tersenyum mendengar kabar baik tersebut.
Hae Ra mulai kembali bekerja seperti biasanya. Dia melakukan presentasi paket perjalanan wisata kepada para ibu ibu. Kemudian Moon Soo Ho dan Hae Ra makan bersama di sebuah Restoran.
Di tempat yang berbeda, Park Chul Min menemui Jang Baek Hee, dia sangat ingin menemui Seo Rin namun Jang Baek Hee menyatakan dia sudah mati. Park Chul Min mendengar kabar kematiannya tak percaya karena dirinya sangat menyayangi Seo Rin.
Park Gon mulai curiga akan keterlibatan ayahnya, pelaku kebakaran dan membunuh ayah Hae Ra. Meminta Young Mi untuk menceritakan semuanya yang dia ketahui. Young Mi akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya, terjadi pertengkaran antara ayah Hae Ra dan ayah Park Gon, karena Ayah Hae Ra hendak membawa ayah Park Gon ke polisi mempertanggung jawabkan perbuatannya sebagai pelaku kebakaran namun Ayah Park Gon malah memukul, hingga menyebabkan pendarahan di kepalanya. Namun dia tidak membawanya ke Rumah Sakit.
Justru membuang jasad ayah Hae Ra di balik reruntuhan bangunan. (Moon Soo Ho dan Hae Ra sangat sedih mengantar kepergian ayahnya, saat itu menemukan tulang belulang ayahnya di balik reruntuhan bangunan, baca di Episode 14)
Young Mi menutupi kejadian sebenarnya, dia sebenarnya seorang saksi namun menutupi kejadian masa lalu karena semua demi Park Gon. Dia jatuh cinta pada ketua kelas Park Gon. Dia ingin Park Gon hidup bahagia. Kita harus merahasiakan ini ujar Young Mi kepada Park Gon.
Hae Ra dan Jang Baek Hee
Jang Baek Hee memenuhi permintaan Moon Soo Ho, oleh karena itu dia mengundang Hae Ra ke rumahnya, dia menceritakan cerita zaman dulu sesuai dengan isi dokumen yang ditemukan dimakam. Hae Ra menganggap luar biasa namun tidak bisa percaya sepenuhnya meski itu kebenaran di masa lalu seperti yang diceritakan Jang Baek Hee. Namun jika cerita anda benar dan Choi Seo Rin adalah makhluk abadi, pasti dia akan kembali lagi.
Jika dia muncul dihadapan ku lagi, baru aku bisa percaya semua cerita ini. Jang Baek Hee berkata, Saat kamu sedang sedih dan bingung, beritahu aku kapanpun." Setelah bercerita sekian lama, Hae Ra menanyakan apakah butik Sharon masih buka, Jang Baek Hee mengatakan Asisten Sharon alias Seung Goo bekerja keras mengelolanya. Berkunjunglah sesekali menemani dia. Dia sangat kesepian. Hae Ra menyetujui.
Moon Soo Ho Memajang Foto Hae Ra
Hae Ra kembali ke rumah dia terperanjat melihat deretan foto fotonya , bergantungan di atas sebuah tali. Semua itu fotonya. Foto dari masa kecil hingga kini. Hae Ra tersenyum bahagia sambil mengingat kenangannnya. Hae Ra terus berjalan menatap fotonya satu persatu, dia terpana. Foto dipajang sedemikian rupa oleh Moon Soo Ho. Sepanjang jalan menuju kamar hingga akhirnya dia melihat foto sepasang Kakek Nenek yang sedang berjalan. Tepat di depan pintu kamar, tampak Moon Soo Ho tersenyum bahagia menyambut kedatangan Hae Ra, kemudian Hae Ra menceritakan pertemuannya dengan Jang Baek Hee namun dia tidak percaya, tapi Hae Ra percaya akan takdir. "kurasa kita memang ditakdirkan bersama." ujar Hae Ra. Mereka berpelukan.
Moon Soo Ho berkata, "kamu tahu apa mimpiku?, Sambil memandang foto sepasang kakek nenek," Tua bersamamu seperti mereka." ujarnya kepada Hae Ra. Hae Ra mengatakan sederhana sekali." Moon Soo Ho mengajak Hae Ra membuat foto pengantin yang terlihat sangat bagus dan luar biasa. Mari kita hidup bahagia dan sehat.
Di Butik Sharon
Jang Baek Hee datang ke butik Sharon, Seung Goo alias asisten Sharon merasakan Sharon yang datang namun dia kecewa. Tampak Jang Baek Hee menyapa Seung Go mengatakan, bisakah kamu mempertahankan tempat ini seperti ini?, Seung Go sangat heran dan khawatir Sharon tidak akan pernah kembali lagi, selamanya akan pergi. Seung Go asisten Sharon berkata, "Kurasa aku tidak sanggup, Aku akan menghancurkan tempat ini dan menjualnya." sambil berlalu meninggal Jang Baek Hee Hee.
Jang Baek Hee mulai mengingat Sharon, dia juga merasa sedih dan kehilangan Sharon. Mulai mengingat kembali kenangan saat bertemu dan bersama Sharon. Jang Baek Hee juga merindukan Sharon.
Moon Soo Ho dan Hae Ra sedang berkendaraan di atas mobil namun anehnya lampu jalan yang mereka lalui berubah, berubah tetap hijau memberi jalan kepada Moon Soo Ho. Hae Ra dalam perjalanan ke butik Sharon.
Kedatangan Hae Ra disambut antusias dan senang oleh Asisten Sharon, Asisten Sharon tetap bekerja seperti biasanya dan menunggu kedatangan Sharon meski Jang Baek Hee mengatakan Sharon akan kembali 30 atau 50 tahun lagi menurut Jang Baek Hee namun dia memprediksi Sharon akan cepat datang.
Hae Ra ingin mengembalikan Mantel Merah yang pernah Sharon berikan kepadanya (baca di Review Kdrama Black Knight), mantel merah inilah yang mempertemukan dirinya dengan Moon Soo Ho dan juga perjalanannya kali pertama keluar negeri.
Hae Ra berkata, "Setelah mengenakan mantel merah ini, aku mengalami kejadian serangkaian aneh. Itu adalah titik balik hidupku. Pokoknya kini aku sangat bahagia, ini mantel yang sangat istimewa. Berkat Mantel ini Hidup Hae Ra berubah setelah mengenakannya. Hae Ra sangat berterima kasih tapi juga takut.
Hae Ra ingin meninggalkan Butik Sharon namun Asisten Sharon meminta Hae Ra untuk sejenak minum teh, di luar dugaan seseorang datang, itu adalah Sharon kembali muncul dihadapan Hae Ra dalam waktu yang tidak begitu lama. Namun yang membuat Hae Ra heran, Sharon tidak mengenali dirinya Sharon menanyakan, "Siapa kamu?."
Hae Ra terpana menatap kehadiran Sharon. Dengan pakaian yang terlihat kotor.
Bersambung ke Episode 18 akan segera penulis rilis
Ada yang berubah setelah penikaman pada jantung Moon Soo Ho memakai pisau yang sudah dilebur dengan cincin perak Boon Yi yang sudah di doakan khusus oleh Boon Yi demi keselamatan Tuan Lee Myung So alias Moon Soo Ho dari racun. Karena waktu itu Tuan Lee Myung So dalam pengasingan hukuman zaman dulu jika melakukan kesalahan harus minum racun. Namun di masa kini Sharon yang hendak membunuhnya dengan pisau, karena adanya cincin itu membuat Moon Soo Ho seolah mendapatkan kekuatan baru, bisa jadi itu berhubungan dengan doa Boon Yi di zaman dahulu. Boon Yi alias Jung Hae Ra yang tulus mencintainya selalu mendoakan keselamatan Tuan Lee Myung So alias Moon Soo Ho. Pastinya kebahagiaan Moon Soo Ho dan Hae Ra semakin terasa menjelang hari pernikahan mereka.
Episode kali ini baru bisa update lagi, agak telat juga yah, salam KDramaSista, figthing by @Earlydj
Selanjutnya Black Knight Episode 18
Black Knight : The Man Who Guards Me : (Completed)
Black Knight : The Man Who Guards Me : (Completed)
- Review Kdrama Black Knight
- Aktor dan Aktris Kdrama Black Knight
- Indahnya Lokasi Syuting Kdrama Black Knight
- Black Knight Episode 3
- Black Knight Episode 4 Part 1
- Black Knight Episode 4 Part 2
- Black Knight Episode 5 Part 1
- Black Knight Episode 5 Part 2
- Black Knight Episode 6 Part 1
- Black Knight Episode 6 Part 2
- Black Knight Episode 7 Part 1
- Black Knight Episode 7 Part 2
- Black Knight Episode 8 Part 1
- Black Knight Episode 8 Part 2
- Black Knight Episode 9 Part 1
- Black Knight Episode 9 Part 2
- Black Knight Episode 10 Part 1
- Black Knight Episode 10 Part 2
- Black Knight Episode 11 Part 1
- Black Knight Episode 11 Part 2
- Black Knight Episode 12 Part 2
- Black Knight Episode 13 Part 1
- Black Knight Episode 13 Part 2
- Black Knight Episode 14
- Black Knight Episode 15
- Black Knight Episode 16
- Black Knight Episode 17
- Black Knight Episode 18
- Black Knight Episode 19
- Black Knight Episode 20 (END)
- Black Knight Ending yang Mengharukan
- Curhatku Black Knight VS I'm Not a Robot
Baca Kdrama Terbaru :
Baca Juga Review Kdrama lainnya :
Baca Juga Review Kdrama lainnya :
Annyeong Haseyo,... Kamsahamnida...Terima Kasih Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ...
NO SPAM, Berikan Komentar yang relevan dengan pembahasan...
NO COPAS GAMBAR, NO COPAS TULISAN ... HARGAI SEMANGAT PENULIS...Berbahagialah Sobat Kdramasista ...